14. Di pecat

Arman berjalan menuju ruangan pak Wira Aditama di ikuti oleh Aida. Ia hanya bisa pasrah, segala keputusan yang akan ia dapatkan dari sang CEO. Ia tak tahu siapa sebenarnya pria di depannya tersebut. Namun, saat melihat semua karyawan yang berpapasan dengannya begitu hormat, membuat Aida semakin yakin bahwa ia adalah orang penting. Dan saat ia membuatnya marah, masalah besar pasti akan menghampirinya.

Mereka telah tiba di depan sebuah ruangan bertuliskan presiden direktur, yang tak lain adalah ruangan CEO perusahaan tersebut. Aida semakin gugup di buatnya, setelah mengetuk pintu pria itu langsung masuk. Aida hanya bisa mengekorinya. Pria itu pun di persilahkan untuk duduk dihadapan sang CEO dengan hormatnya. Aida terpaku sambil berdiri, Ia mematung dibelakang kursi sang pria itu. Melihatnya tak ikut duduk membuat Arman mengernyitkan dahi.

...Kau kenapa Aida. Apa yang kamu pikirkan....

"Hei... kamu duduk disini", ucap Arman membuat Aida gelagapan.

Aida menoleh ke sang CEO, ia pun di jawab dengan anggukan. Ia pun baru berani duduk di samping pria yang belum ia tahu namanya itu.

"Tuan Wira, apakah anda tahu mengapa saya membawa karyawan anda ini kesini", tanya Arman tegas.

"Maaf, saya tidak tahu Tuan",jawab Pak Wira.

"Anda bisa lihat baju saya yang kotor ini", ucap Arman sambil menunjuk bajunya yang kotor.

Pak Wira mengikuti arah telunjuk Arman. Dilihatnya bercak kecoklatan, ia pun sudah dapat memastikan bahwa itu adalah noda bekas kopi.Ia pun mengangguk tanda mengerti.

"Bagus, saya harap anda bisa bertanggung jawab atas kejadian ini",

"Saya mohon maaf atas kejadian ini Tuan. Kalau boleh tahu apa yang harus saya lakukan untuk bertanggung jawab",

Aida masih berdiam di kursinya, ia hanya menunduk tanpa berani menatap kedua orang di dekatnya. Melihat Aida yang ketakutan, Arman hanya tersenyum tipis.

Permainan baru dimulai sayang. Aku pastikan kamu akan memohon setelah ini.

"Saya ingin Anda memberhentikan dia", ucapnya sambil memandang Aida.

Aida terkejut mendengar ucapan pria itu. Sefatal itukah kesalahannya, ia harus berhenti bekerja hanya karena secangkir kopi yang tumpah.Mendengar ucapan Arman itu, Pak Wira pun ikut terkejut. Pasalnya menumpahkan kopi bukanlah hal besar yang harus membuatnya memberhentikan seseorang.

"Tapi Tuan, apakah tidak bisa dengan cara lain. Saya harap Anda bisa memaklumi kesalahan karyawan saya",

"Baiklah. Saya akan memberikan dua pilihan untuk Anda pertimbangkan",

"Silahkan Tuan, sebutkan pilihan tersebut",

"Pilihan pertama Anda memberhentikan karyawan ini. Dan pilihan kedua saya akan memutuskan hubungan kontrak kerjasama kita yang sedang berlangsung. Saya tahu Anda seorang pimpinan yang bijaksana. Jadi apa keputusan Anda", ucap Arman dengan senyum liciknya.

Pak Wira kembali terkejut mendengar pilihan yang di ucapkan oleh Arman. Itu bukan pilihan ini sebuah ancaman. Ternyata dari segala hal yang ia ketahui tentang Arman bukanlah hal yang pantas ia banggakan. Ia menyesal menyukai Arman dan berharap ia akan menjadi menantunya. Arman ternyata orang yang sangat licik, ia ingin memecat seseorang dengan kesalahan sepele. Sungguh pemuda yang tidak punya hati. Terlebih ia mengancamku demi memuluskan niatnya tersebut.

Pak Wira masih terdiam, ia bingung akan berucap darimana. Ia sebenarnya tak tega memecat Aida hanya masalah kopi. Namun jika ia tak melakukannya, dampak pemutusan kontrak sangatlah besar. Bukan hanya perusahaannya yang merugi besar, melainkan akan banyak tenaga kerja yang menganggur. Terlebih proyek sudah berjalan 50%, ia tak mungkin membiarkannya berhenti di tengah jalan. Dengan berat hati ia mencoba memberikan keputusan, dan akan berhati-hati agar Aida tak terluka hatinya.

Ia tak tahu sebenarnya mereka ada masalah apa? sampai harus melibatkannya disini. Yang pasti ia rasa Arman mengenal gadis ini. Ia tak mau jika mempertahankan gadis ini akan membuatnya semakin terseret jauh dengan sosok Arman yang ternyata sangat licik.

"Aida.. maafkan saya. Saya tak bisa mempertahankan kamu. Saya harap kamu memahami keadaan perusahaan saya. Kelangsungan perusahaan ini bergantung dengan keputusan dari Tuan CEO AR Coorporation. Sekali lagi mohon maaf",ucap Pak Wira yang membuat Aida semakin terdiam.

Aku paham sekarang, kondisi Tuan Wira sangat tertekan. Ia akan merugi jika kerjasama itu berhenti, ia akan kehilangan banyak karyawan. Semua orang akan memberikan keputusan yang sama disaat berada di kondisi tersebut.

Satu hal yang pasti, aku sekarang tahu pria kaya ini tak hanya angkuh melainkan menggunakkan kekuasaannya untuk mempermainkan seseorang.

Huffffttt.....

Aida menarik nafas panjang. Ia menenangkan hatinya, sebisa mungkin bersikap tegar dan ikhlas menerima keputusan tersebut. Ia tak mau semakin di anggap remeh oleh pria angkuh tersebut.

"Baiklah Tuan. Saya menerima keputusan Anda. Mulai besok saya akan berhenti bekerja disini. Tapi saya harap saya boleh menyelesaikan tugas saya hari ini",

"Baiklah. Kamu boleh menyelesaikan tugasmu hari ini. Untuk masalah gaji, saya akan memastikannya agar segera di transfer",

"Saya permisi dulu Tuan",

"Sekali lagi saya minta maaf", ucap Tuan Wira masih tak enak hati.

Aida beranjak dari tempatnya duduk dan mengganggukan kepala sembari menyunggingkan senyumnya. Ia pun berlalu tanpa mengucapkan kata apapun pada Arman.

Aishhh.... Bagaimana ia masih bisa tersenyum.

Terpopuler

Comments

🖤 Ara-Ae...

🖤 Ara-Ae...

kok nyeri ya rasanya.....
kasihan aida gara-gara metode PDKT Arman yg wow!!
\(°o°)/

2021-09-26

0

lihat semua
Episodes
1 1. Berangkat Merantau
2 2. Kota Jakarta
3 3.OB baru
4 4.Bertemu Dia
5 5. Raisa Aditama
6 6. Bertemu Dia 2
7 7. Permintaan Mama
8 8. Jualan Kue
9 9.Bisnis Lancar
10 10. Mengagumi Dalam Diam
11 11. Menolong dari Jambret
12 12. Cemburu
13 13. Bertemu Dia 3
14 14. Di pecat
15 15. Cemburu 2
16 16. Jualan Kue 2
17 17. Mundur sebelum Berjuang
18 18. Berkat Gosip
19 19. Menolong Dia
20 20. Mengambil Uang
21 21. Siapa Dia
22 22. Menyewa Ruko
23 23. Bertemu dengan Raisa
24 24. Orang Misterius
25 25. Remuk Tulangnya
26 26. Dijaga dua Macan
27 27. Nyonya ketagihan
28 28. Menolong Raisa
29 29. Cedera Kaki
30 30. Teman yang Tulus
31 31. Bukan Sambil menyelam minum Air
32 32. Belum jodoh
33 33. Perhatian
34 34. Di salah Artikan
35 35. Emosi
36 36. Akal-akalan Raisa
37 37. Masih Yakin
38 38. Permintaan jadi Bodyguard
39 39. Memohon
40 40. Gebetan si Boss
41 41. Memuji
42 42. Menilai seseorang
43 43. Cemburu
44 44. Serahkan pada Takdir
45 45. Jadi Bodyguard
46 46. Modus
47 47. Makan Malam
48 48. Menyatakan Cinta
49 49. Patah Hati
50 50. Tawaran naik Helly
51 51. Kebakaran
52 52. Kesedihan
53 53. Arif adik Aida
54 54. Firasat
55 55. Berita Kebakaran
56 56. Berita Kebakaran 2
57 57. Kecelakaan
58 58. Kecelakaan 2
59 59. Akah menikah
60 60. Pamit
61 61. Berita Duka
62 62. Berita Duka 2
63 63. Kedatangan Aji
64 64. Aida Pingsan
65 65. Rumah Sakit
66 67. CaPer(Cari Perhatian) ke CaMer(Calon Mertua)
67 67. Caper ke Camer 2
68 68. Aku Ingin Pulang
69 69. Pindah atau Pulang
70 70. Selangkah lebih Maju
71 71. Sudah Pulang
72 72. Lebih Baik kalian pulang
73 73. Menjagamu
74 74. Di Pasar
75 75. Di culik
76 76. Menyelamatkan Aida
77 77. Menyelamatkan Aida 2
78 78. Perjanjian
79 79. Mulai Bangkit
80 80. Perjodohan dan Lamaran Aji
81 81. Penolakan Ria
82 82. Memilih Mundur
83 83. Niat Melamar
84 84. Akan ku Buktikan
85 85. Tes Menjadi Kakak Ipar
86 86. Tes menjadi Kakak Ipar 2
87 87. Suami Idaman
88 88. Masih Ada waktu
89 89. Tidak Ada Rasa
90 90. Aku mendukungmu
91 91. Lamaran Arman
92 92. Dua Pilihan
93 93. Alasan Menolak
94 94. Aku akan Iklaskanmu
95 95. Edo Patah Hati
96 96. Harusnya Aku
97 97. Semoga Kamu Bahagia
98 98. Lamaran beserta Syaratnya
99 99. Peringatan
100 100. Hari Bahagia
101 101. Ekstra Part 1 (Meminta Hak)
102 102. Ekstra Part 2 (Terima kasih)
103 102. Ekstra Part 2 (Terima kasih)
104 103. Promo Karya Baru
Episodes

Updated 104 Episodes

1
1. Berangkat Merantau
2
2. Kota Jakarta
3
3.OB baru
4
4.Bertemu Dia
5
5. Raisa Aditama
6
6. Bertemu Dia 2
7
7. Permintaan Mama
8
8. Jualan Kue
9
9.Bisnis Lancar
10
10. Mengagumi Dalam Diam
11
11. Menolong dari Jambret
12
12. Cemburu
13
13. Bertemu Dia 3
14
14. Di pecat
15
15. Cemburu 2
16
16. Jualan Kue 2
17
17. Mundur sebelum Berjuang
18
18. Berkat Gosip
19
19. Menolong Dia
20
20. Mengambil Uang
21
21. Siapa Dia
22
22. Menyewa Ruko
23
23. Bertemu dengan Raisa
24
24. Orang Misterius
25
25. Remuk Tulangnya
26
26. Dijaga dua Macan
27
27. Nyonya ketagihan
28
28. Menolong Raisa
29
29. Cedera Kaki
30
30. Teman yang Tulus
31
31. Bukan Sambil menyelam minum Air
32
32. Belum jodoh
33
33. Perhatian
34
34. Di salah Artikan
35
35. Emosi
36
36. Akal-akalan Raisa
37
37. Masih Yakin
38
38. Permintaan jadi Bodyguard
39
39. Memohon
40
40. Gebetan si Boss
41
41. Memuji
42
42. Menilai seseorang
43
43. Cemburu
44
44. Serahkan pada Takdir
45
45. Jadi Bodyguard
46
46. Modus
47
47. Makan Malam
48
48. Menyatakan Cinta
49
49. Patah Hati
50
50. Tawaran naik Helly
51
51. Kebakaran
52
52. Kesedihan
53
53. Arif adik Aida
54
54. Firasat
55
55. Berita Kebakaran
56
56. Berita Kebakaran 2
57
57. Kecelakaan
58
58. Kecelakaan 2
59
59. Akah menikah
60
60. Pamit
61
61. Berita Duka
62
62. Berita Duka 2
63
63. Kedatangan Aji
64
64. Aida Pingsan
65
65. Rumah Sakit
66
67. CaPer(Cari Perhatian) ke CaMer(Calon Mertua)
67
67. Caper ke Camer 2
68
68. Aku Ingin Pulang
69
69. Pindah atau Pulang
70
70. Selangkah lebih Maju
71
71. Sudah Pulang
72
72. Lebih Baik kalian pulang
73
73. Menjagamu
74
74. Di Pasar
75
75. Di culik
76
76. Menyelamatkan Aida
77
77. Menyelamatkan Aida 2
78
78. Perjanjian
79
79. Mulai Bangkit
80
80. Perjodohan dan Lamaran Aji
81
81. Penolakan Ria
82
82. Memilih Mundur
83
83. Niat Melamar
84
84. Akan ku Buktikan
85
85. Tes Menjadi Kakak Ipar
86
86. Tes menjadi Kakak Ipar 2
87
87. Suami Idaman
88
88. Masih Ada waktu
89
89. Tidak Ada Rasa
90
90. Aku mendukungmu
91
91. Lamaran Arman
92
92. Dua Pilihan
93
93. Alasan Menolak
94
94. Aku akan Iklaskanmu
95
95. Edo Patah Hati
96
96. Harusnya Aku
97
97. Semoga Kamu Bahagia
98
98. Lamaran beserta Syaratnya
99
99. Peringatan
100
100. Hari Bahagia
101
101. Ekstra Part 1 (Meminta Hak)
102
102. Ekstra Part 2 (Terima kasih)
103
102. Ekstra Part 2 (Terima kasih)
104
103. Promo Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!