7. Permintaan Mama

Kini nampak olehnya, sosok yang sedari tadi ia cari. Wanita paruh baya yang masih terlihat cantik meski guratan kerut wajah mulai terlihat. Ia tengah duduk disebuah bangku panjang sambil memegangi kepalanya. Tepatnya bangku yang berada di depan sebuah apotik sebelah kafe star. Melihatnya mendekat wanita itu tersenyum, meski ia nampak menahan sakit.

"Ma",

"salam dulu",

"Eh... lupa. Assalamu alaikum",

"Wa alaikum salam" ucapnya sambil berdiri.

Arman memutar kepalanya kesekeliling Mamanya. Melihatnya membuat Mama Arman keherenan dan menghentikan langkahnya yang baru ia mulai.

"Kamu nyari apa? Ayo anter Mama",

"I...iya Ma",

Arman mulai mengikuti langkah mamanya, namun beberapa langkah mamanya terhuyung. Dengan sigap ditangkapnya tubuh sang Mama, dipapahnya hati-hati menuju mobil. Perlahan ia bukakan pintu dan membantu mama masuk ke mobil hingga mendapat posisi ternyaman. Ia tutup pintu pelan dan segera masuk dari pintu sampingnya.

Mobilpun ia lajukan dengan kecepatan sedang, hal ini ia lakukan agar rasa pusing di kepala mamanya tak semakin sakit. Ia bisa saja melajukan mobil dengan kencang, namun itu hanya akan membuat Mamanya tersiksa oleh sakit kepala yang menyerangnya. Mereka pun melewati jalanan dengan keheningan. Namun rasa penasaran membuat Arman tak tenang, sedikit ragu ia mulai membuka suara.

"Ma, katanya tadi ada yang nemenin mama. Kok gak da", tanya Arman.

"Udah pergi, dia sibuk. Nungguin kamu lama...",

"oooh...", jawab Arman sedikit kecewa.

"sebenarnya mau mama kenalin kamu. Dia itu gadis yang baik cantik dan sopan",

"Iya Ma aku tahu itu",

"tahu darimana?", tanya Mama sambil memegangi kepalanya.

"Ya kalau dia tidak baik mana mungkin mau nolongin Mama. Kalo cantik bukankah pada dasarnya semua perempuan itu cantik. Sekarang Mama istirahat, nanti kalo udah nyampe aku bangunin",

Mama hanya mengangguk sambil memejamkan mata, mungkin ia sudah tak tahan akan rasa sakitnya.

Mobilpun mulai memasuki kawasan rumah elite, di ujung sana telah nampak rumah bergaya Klasik modern. Rumah yang menjadi saksi tumbung kembang dirinya hingga dewasa seperti saat ini. Rumah yang telah ia tinggalkan beberapa tahun ini, ia pergi bukan karena ada masalah. Ia hanya ingin mandiri dengan tinggal di apartement.

Ia bunyikan klakson, Pak satpam pun bergegas membukakan gerbang. Setelah gerbang terbuka ia segera memasukkan mobilnya menuju halaman dan berhenti tepat di depan pintu utama. Agar mudah membawa Mamanya masuk menuju kamar tidur. Ia kembali memapahnya sampai kedalam kamar dan membaringkannya di tempat tidur.

"Dokter Danu sudah kuhubungi sebentar lagi sampai Ma", dijawab anggukan Mama.

Tok....tokkk.. terdengar pintu diketuk.

"Tuan Muda Dokter Danu sudah datang"ucap pelayan dibalik pintu.

"Suruh masuk bik",sahut Arman.

Pintu pun terbuka, nampak lelaki paruh baya masuk ke dalam kamar. Ia adalah Dokter Danu, dokter yang mengabdi sebagai dokter keluarga Raharja. Ia mulai mendekati mereka.

"Boleh saya periksa sekarang tuan?", tanyanya pada Arman.

"Silahkan dok",

"Permisi Nyonya saya periksa dulu", dibalas anggukan oleh Mama Arman.

Dokter Danu mulai memeriksa keadaan Mamanya. Setelah selesai ia menuliskan sesuatu di notebook kecil miliknya,kemudian menyerahkannya kepada Arman.

"Tuan ini resep yang harus ditebus di apotik. Darah tinggi Nyonya kambuh. Obatnya harus rutin di minum dan Nyonya tidak boleh banyak pikiran",

"Baik dok",

"Kalau begitu saya permisi Tuan",pamit dokter kepada Arman.

"Saya permisi Nyonya. Semoga lekas sembuh", Mama Arman pun mengangguk.

"Silahkan dok saya antar ke depan",

Setelah dokter telah meninggalkan kediaman Raharja. Arman segera kembali ke kamar Mamanya.

"Mama... punya permintaan", ucap Mama Arman.

"Apa itu Ma. Kalo aku bisa penuhin pasti aku turuti",

"Kamu tinggal disini lagi ya. Setidaknya sampai Papa kamu pulang. Mama kesepian disini. Kemarin Mama mau ikut gak boleh",

"Iya Arman akan tinggal disini. Bakal jagain mama sampai sembuh. Jelas papa gak bolehin Mama, pasti Papa tahu mama lagi gak enak badan",

"iya mungkin...",

"Sekarang Mama istirahat dulu, sambil nunggu obatnya datang",

Astaga.... hampir jantungku copot. Aku kira Mama mau jodohin aku lagi.

****

Terpopuler

Comments

Naufidax Mama-abah

Naufidax Mama-abah

haha belum ge Man,tunggu malam pasti ngomong jodoh

2021-06-22

0

lihat semua
Episodes
1 1. Berangkat Merantau
2 2. Kota Jakarta
3 3.OB baru
4 4.Bertemu Dia
5 5. Raisa Aditama
6 6. Bertemu Dia 2
7 7. Permintaan Mama
8 8. Jualan Kue
9 9.Bisnis Lancar
10 10. Mengagumi Dalam Diam
11 11. Menolong dari Jambret
12 12. Cemburu
13 13. Bertemu Dia 3
14 14. Di pecat
15 15. Cemburu 2
16 16. Jualan Kue 2
17 17. Mundur sebelum Berjuang
18 18. Berkat Gosip
19 19. Menolong Dia
20 20. Mengambil Uang
21 21. Siapa Dia
22 22. Menyewa Ruko
23 23. Bertemu dengan Raisa
24 24. Orang Misterius
25 25. Remuk Tulangnya
26 26. Dijaga dua Macan
27 27. Nyonya ketagihan
28 28. Menolong Raisa
29 29. Cedera Kaki
30 30. Teman yang Tulus
31 31. Bukan Sambil menyelam minum Air
32 32. Belum jodoh
33 33. Perhatian
34 34. Di salah Artikan
35 35. Emosi
36 36. Akal-akalan Raisa
37 37. Masih Yakin
38 38. Permintaan jadi Bodyguard
39 39. Memohon
40 40. Gebetan si Boss
41 41. Memuji
42 42. Menilai seseorang
43 43. Cemburu
44 44. Serahkan pada Takdir
45 45. Jadi Bodyguard
46 46. Modus
47 47. Makan Malam
48 48. Menyatakan Cinta
49 49. Patah Hati
50 50. Tawaran naik Helly
51 51. Kebakaran
52 52. Kesedihan
53 53. Arif adik Aida
54 54. Firasat
55 55. Berita Kebakaran
56 56. Berita Kebakaran 2
57 57. Kecelakaan
58 58. Kecelakaan 2
59 59. Akah menikah
60 60. Pamit
61 61. Berita Duka
62 62. Berita Duka 2
63 63. Kedatangan Aji
64 64. Aida Pingsan
65 65. Rumah Sakit
66 67. CaPer(Cari Perhatian) ke CaMer(Calon Mertua)
67 67. Caper ke Camer 2
68 68. Aku Ingin Pulang
69 69. Pindah atau Pulang
70 70. Selangkah lebih Maju
71 71. Sudah Pulang
72 72. Lebih Baik kalian pulang
73 73. Menjagamu
74 74. Di Pasar
75 75. Di culik
76 76. Menyelamatkan Aida
77 77. Menyelamatkan Aida 2
78 78. Perjanjian
79 79. Mulai Bangkit
80 80. Perjodohan dan Lamaran Aji
81 81. Penolakan Ria
82 82. Memilih Mundur
83 83. Niat Melamar
84 84. Akan ku Buktikan
85 85. Tes Menjadi Kakak Ipar
86 86. Tes menjadi Kakak Ipar 2
87 87. Suami Idaman
88 88. Masih Ada waktu
89 89. Tidak Ada Rasa
90 90. Aku mendukungmu
91 91. Lamaran Arman
92 92. Dua Pilihan
93 93. Alasan Menolak
94 94. Aku akan Iklaskanmu
95 95. Edo Patah Hati
96 96. Harusnya Aku
97 97. Semoga Kamu Bahagia
98 98. Lamaran beserta Syaratnya
99 99. Peringatan
100 100. Hari Bahagia
101 101. Ekstra Part 1 (Meminta Hak)
102 102. Ekstra Part 2 (Terima kasih)
103 102. Ekstra Part 2 (Terima kasih)
104 103. Promo Karya Baru
Episodes

Updated 104 Episodes

1
1. Berangkat Merantau
2
2. Kota Jakarta
3
3.OB baru
4
4.Bertemu Dia
5
5. Raisa Aditama
6
6. Bertemu Dia 2
7
7. Permintaan Mama
8
8. Jualan Kue
9
9.Bisnis Lancar
10
10. Mengagumi Dalam Diam
11
11. Menolong dari Jambret
12
12. Cemburu
13
13. Bertemu Dia 3
14
14. Di pecat
15
15. Cemburu 2
16
16. Jualan Kue 2
17
17. Mundur sebelum Berjuang
18
18. Berkat Gosip
19
19. Menolong Dia
20
20. Mengambil Uang
21
21. Siapa Dia
22
22. Menyewa Ruko
23
23. Bertemu dengan Raisa
24
24. Orang Misterius
25
25. Remuk Tulangnya
26
26. Dijaga dua Macan
27
27. Nyonya ketagihan
28
28. Menolong Raisa
29
29. Cedera Kaki
30
30. Teman yang Tulus
31
31. Bukan Sambil menyelam minum Air
32
32. Belum jodoh
33
33. Perhatian
34
34. Di salah Artikan
35
35. Emosi
36
36. Akal-akalan Raisa
37
37. Masih Yakin
38
38. Permintaan jadi Bodyguard
39
39. Memohon
40
40. Gebetan si Boss
41
41. Memuji
42
42. Menilai seseorang
43
43. Cemburu
44
44. Serahkan pada Takdir
45
45. Jadi Bodyguard
46
46. Modus
47
47. Makan Malam
48
48. Menyatakan Cinta
49
49. Patah Hati
50
50. Tawaran naik Helly
51
51. Kebakaran
52
52. Kesedihan
53
53. Arif adik Aida
54
54. Firasat
55
55. Berita Kebakaran
56
56. Berita Kebakaran 2
57
57. Kecelakaan
58
58. Kecelakaan 2
59
59. Akah menikah
60
60. Pamit
61
61. Berita Duka
62
62. Berita Duka 2
63
63. Kedatangan Aji
64
64. Aida Pingsan
65
65. Rumah Sakit
66
67. CaPer(Cari Perhatian) ke CaMer(Calon Mertua)
67
67. Caper ke Camer 2
68
68. Aku Ingin Pulang
69
69. Pindah atau Pulang
70
70. Selangkah lebih Maju
71
71. Sudah Pulang
72
72. Lebih Baik kalian pulang
73
73. Menjagamu
74
74. Di Pasar
75
75. Di culik
76
76. Menyelamatkan Aida
77
77. Menyelamatkan Aida 2
78
78. Perjanjian
79
79. Mulai Bangkit
80
80. Perjodohan dan Lamaran Aji
81
81. Penolakan Ria
82
82. Memilih Mundur
83
83. Niat Melamar
84
84. Akan ku Buktikan
85
85. Tes Menjadi Kakak Ipar
86
86. Tes menjadi Kakak Ipar 2
87
87. Suami Idaman
88
88. Masih Ada waktu
89
89. Tidak Ada Rasa
90
90. Aku mendukungmu
91
91. Lamaran Arman
92
92. Dua Pilihan
93
93. Alasan Menolak
94
94. Aku akan Iklaskanmu
95
95. Edo Patah Hati
96
96. Harusnya Aku
97
97. Semoga Kamu Bahagia
98
98. Lamaran beserta Syaratnya
99
99. Peringatan
100
100. Hari Bahagia
101
101. Ekstra Part 1 (Meminta Hak)
102
102. Ekstra Part 2 (Terima kasih)
103
102. Ekstra Part 2 (Terima kasih)
104
103. Promo Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!