3. PERJODOHAN

\=\=\=\=\=HAPPY READING\=\=\=\=\=

Tringgggg Tringgggg Tringggg.

Bel berbunyi tanda pulang sekolah, membuat para siswa atau siswi berbondong-bondong keluar kelasnya namun ada juga yang tetap tinggal karena urusan tersendiri.

Beda lagi dengan Jihan yang langsung memesan ojek online, gadis itu tak ingin merepotkan kedua keluarganya.

Selang beberapa menit ojek itu berhenti tepat didepan mansion mewah milik keluarga Afthani, Jihan dengan cepat membuka pintu mansionnya setelah memberi ongkos ke ojek tadi.

"Loh?" Ucap Jihan kaget setelah Melihat Rio yang tengah duduk disofanya dengan santai, dan disampingnya ada Saifudin Victorio, dan Hana Renata. Mereka adalah Papi, dan Maminya Rio.

"Sini sayang duduk!" Sambut Hana dengan ramah, dan tersenyum hangat ke arah Jihan yang kini malah bengong didepan pintu.

"Eh iya Te." Ucap Jihan tersenyum canggung lantas berjalan mendekati Hana, dan duduk disebelah Hana.

"Kok Te panggil Mami dong! mantu ku..." Ucap Hana percaya diri.

"Eh... i iya Mi."

"Apa sih Mi? kan aku belum setuju." Sahut Rio dengan malas, laki-laki itu terlalu malas menatap perempuan yang pura-pura polos didepan namun busuk dibelakang.

Loading~

Ha? maksudnya? Mami? menantu? belum setujuh? mereka ngapain ke rumah ku?Batin Jihan penuh pertanyaan dikepalanya itu.

Jihan pun langsung bertanya ke Papanya "Pa, apa ini maksudnya?" Ujar Jihan polos, dan bingung secara bersamaan karena tak tau apa-apa, sungguh dirinya seperti orang bodoh saja.

"Gini loh anak kesayangan Papa.... kami menunggumu pulang karena ingin meminta mu izin agar menyetujui pernikahan mu dengan Rio, anak sahabat Papa." Jelas Wahyudin, dan diiringgi oleh semua senyuman kecuali Jihan, dan Rio.

Jihan sontak kaget dengan ini semua, berarti ini perjodohan! dia dijodohin! dan lebih parahnya lagi dengan musuhnya sendiri!

"Eh iya sebelumnya ini anak saya Rio, pasti kamu udah kenalkan dari awal?" Tanya Hana masih dengan senyumannya yang tak pudar sedikit pun, Hana menggangap jika Jihan pasti mengenal Rio mengingat mereka berdua sekelas.

"Eh nggak kok Te! belum kenal." Jawab Jihan dengan canggung yang masih belum mencernah ini semua.

What! what! apa-apaan semua ini! perjodohan secarah tiba-tiba? apalagi dengan si kam*ret ini! no! no! gua harus tolak perjodohan ini! Batin Jihan kesal, enak saja dirinya dijodohin! emang ini zaman Siti Nurbaya.

Cih, belum kenal katanya! emang dia pikir gua gak bisa tolak perjodohan ini apa? Batin Rio menatap kesal Jihan sekilas.

"Mi!" Panggil mereka berdua kompak, membuat semua yang ada diruang itu terkekeh.

"Pfft, satu-satu yah sayang tanyanya ada apa emangnya hem?" Tanya Hana menatap Jihan, dan Rio.

"Dia duluan." Tunjuk Jihan, dan Rio dengan kompak lagi.

Ih, kenapa sih aku hari ini! Batin Jihan kesal sekaligus malu.

Apa-apaan gua ini! Batin Rio kesal, dan malu juga.

Pipi mereka berdua pun memerah secara kompak, Hana yang melihat tingkah laku mereka pun terkekeh.

Jihan langsung menghembuskan nafasnya dalam-dalam agak grogi sih karena selama ini dirinya tak pernah nolak orang dalam hal cinta karena dia jomblo ralat ini bukan hal cinta tapi hal serius!

"Emm gini loh Mi, bukannya Jihan nolak tapi Jihan rasa perjodohaan ini terlalu cepat deh Jihan kan perlu mempertimbangkannya." Ucap Jihan agak gugup, takut-takut jika mereka marah.

"Gak usah gugup gitu, Mami tau kok tenang saja... ayo sayang, Rio kita pulang." Ajak Hana ke suaminya serta Rio, dan tak lupa juga ia berjabat tangan ke Papa Jihan serta mengelus rambut Jihan sayang.

"Pa apa-apaan sih ini semua? Papa kan tau kalau Jihan gak mau dijodohin." Protes Jihan dengan kesal setelah keluarga Victario pergi dari sana.

"Gini loh! Papa tau kamu gak suka dijodohin, ini semua karena perusahaan kita agar berdiri kokoh dengan cara bekerja sama dengannya. Apa kamu tega ngebiarin Abang kamu dan Papa bekerja keras sendirian gak ada yang bantuin? gak masalah sih kalo kamu batalin perjodohaan ini." Jelas Wahyudin, dan melangkah kakinya menuju kamarnya.

Karena merasa kasihan dengan Kakak, dan Papanya yang berjuang mati-matian demi memperjuangkan perusahaannya sedangkan Jihan yang seharusnya mengurus perusahaan itu malah diam saja. Mau tak mau Jihan harus menerima perjodohaan itu.

Jihan akan mencari cara untuk tunangan saja setelah itu dirinya akan memutuskan Rio dengan cara membuat konflik bohongan, selesai kan?

"Tunggu Pa, yah Jihan mau menerima lamaran itu." Ucap Jihan malas, Papanya yang berdiri tak juah darinya langsung memeluknya erat.

"Makasih yah Jihan, bagaimana kalau nanti kado pernikahan mu kalung yang dibuat khusus gimana?" Bujuk Wahyudin dengan senyumanya.

"Wah, mau dong Pa." Senang Jihan dengan manja, dan langsung memeluk Wahyudin balik.

Dia tau Papanya ingin menghiburnya, jujur saja Papanya selalu memberinya sebuah kalung jika ia naik kelas atau rangking satu tapi memberinsebuah? ia harus menuruti kata-kata Papanya. Beginilah dunia bisnis! yang kaya akan dijodohin dengan yang kaya pula tak peduli soal cinta.

Ini cuman demi Papa bukan demi cowok gila itu atau apalah, pokoknya demi Papa! Batin Jihan mengembun-embun.

Dikediaman Victario.

"Apa sih Mi, Mami ngapain jodoh-jodohin aku segala?" Protes Rio kesal, sedari tadi kekesalannya itu ia tahan namun Maminya itu malah menyuruhnya berjabat tangan dengan Jihan tadi!

Bagus! sungguh bagus sekali!

"Apa kamu mau Daddy kamu mengurus perusahaan sendirian?" Jawab Hana marah.

"Tapi kan nanti aku juga yang ngurusnya." Ucap Rio membela diri.

"Hey! ingat ini! kalo misalkan kamu berani nolak perjodohaan ini Mami gak akan segan-segan membuang game mu semua dan jika kamu berani buat cerai sama Jihan Mami gak akan pernah anggap kamu anak Mami lagi!" Kesal Hana mengancam, dan disertai pelototan tajamnya.

Setelah mengucapkan itu, Hana pun langsung pergi menuju kamarnya.

"Sial lagi gue! kenapa harus cewek itu sih? gak ada cewek lain apa? ternyata dia keluarga Afthani ya... gue pikir dia keluarga kampungan. Mau gak mau gue harus nikah dia demi menyelamatkan game gua, dan perusahaan." Gerutuh Rio malas sembari memainkan gamenya.

☆KASIH RANTING 5☆

Maira Amarissa

Han >__<

(20.00)

Jihan Nafia Afthani

Whay?

(20.01)

Maira Amarissa

Gue ditembak ama bebeb Farel dong😙

(20.01)

Jihan Nafia Afthani

Selamat~ jangan lupa traktirannya yah~!

(20.02)

Maira Amarissa

Ya tenang saja! nanti gue beliin semua ampe orangnya juga :v eh btw udah dulu yah beb gua nelpon, bye~

(Read)

"Dasar bucin." Gumam Jihan tertawa kecil sambil menggelengkan pelan kepalanya, kemarin mereka sempat bertukar nomor waktu berkenalan jadi jangan kaget jika Maira tiba-tiba men-whatsapp Jihan "Enak ya jika kita nikah dengan orang yang kita cinta...."

"Dek lu bisa batalin kok perjodohaannya." Ucap Reyhan menepuk pundak Adiknya pelan, dan entah sejak kapan ia berdiri disitu.

"Apa sih Bang ngagetin aja!" Ucap Jihan terkejut, Reyhan tuh selalu kalau masuk kamar Adiknya gak pernah ketuk pintu maen masuk aja! jika ditanya mengapa pasti jawabnya 'mager ngetuk' padahal hanya sekedar mengetuk saja butuh energi lebih.

"Hmm, gak papa kok Bang." Sambung Jihan sambil tersenyum lebar.

"Gak usah dipaksa kalau gak suka, kan kita saling membutuhkan jadi gak ada yang rugi."

"Abang ngomong apa sih? gua, dan Rio tuh saling suka Bang, ih Abang dosa loh kalau berburuk sangka begitu." Alibi Jihan karena tak mau membebani pikiran Abangnya.

"Oh untung saja, tapi lu jangan sampai gila ya?" Tanya Reyhan lega, dan mulai menggoda adik perempuannya itu.

"Maksudnya Bang?" Tanya balik Jihan.

"Yah habis dari perjodohaan ini lu ketawa-ketawa sendiri dikamar ini." Jawab Reyhan masih mengoda Adiknya itu "Butuh ruqyah dek?"

"Ah itu karena teman gua bucin Bang, tapi kalau Adiknya gila kakaknya juga dong." Goda Jihan balik namun...

Hening seketika.

"Canda Bang." Ucap Jihan merinding.

---BATAS SUCI---

ENDING VICTARIO.

BERSAMBUNG~

UDAH DIREVISI >_<

LIKE, KOMEN, KASIH RANTING 5, VOTE DAN TAMBAH KAN FAVORIT 👈 JANGAN LUPA 😢

SEE YOU NEXT CHPATER😉

BABAY~

Terpopuler

Comments

Putri Minwa

Putri Minwa

jangan lupa mampir like juga Dibalik kesetiaan Nayla ya

2023-03-25

0

Your name

Your name

Mampir nih Thor, ceritanya menarik, aku simpen dulu buat baca nanti.

2021-06-30

0

lagi Pesantren.Jannisa Sarania

lagi Pesantren.Jannisa Sarania

ya udah Rio sama gw aja, ups - v -"

2020-08-04

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!