HAPPY READING💕
.
.
.
.
Seorang gadis nampak mondar-mandir didepan kasurnya, membuat siapa saja yang melihatnya masih merasa kesal begitu juga dengan Karina. Gadis itu tiba-tiba berhenti bolak-balik gak jelas seraya menatap intens ke arah sepupunya berada.
Jihan naik ke atas kasur, tepat dimana sepupunya itu berada, "Eh Rin, lo tau gak siapa yang bawak gue ke uks?" Tanya Jihan bingung ketika pulang dari kemah setelah kejadian Jihan tersesat dihutan kemarin, Jihan tiba-tiba ada di uks, dan tidak tau siapa yang membawanya ke uks?
Seingetnya dulu ada sosok pria yang menolongnya lalu boom! kejadian selanjutnya hilang begitu saja bak debu diterpa angin.
Karina menoleh ke samping, "Udah muter-muternya?"
"Kalau ditanya tuh jawab! bukan malah nanya balik!" Ucap Jihan kesal, dia sudah kepo tingkat dewa eh malah jawabannya tak diberitau.
"Rio." Jawab Karina singkat tapi mampu membuat pipi Jihan memerah.
"Gitu aja bullshing." Ejek Karina.
"Apa sih! dah ah gue mau tidur, bye." Kesal Jihan lalu pergi menuju alam mimpinya meninggalkan Karina yang masih terkekeh.
Tadi suruh jawab waktu dijawab eh malah dia diamuk, serbah salah ya emang.
♥LIKE DUNGS♥
Sudah berulang kali sosok laki-laki menghela nafas lalu menarik nafas. Telapak tangannya mulai berkeringat begitu juga dengan rasa gugupnya yang tiba-tiba menyerang dirinya.
Padahal lelaki itu sudah latihan berulang kali dikamarnya namun malah gugup seperti ini! kalau begini, bagaimana bisa menyelesaikan tantangannya!
Tringgggg...Tringggggg.... Tringgg.
Bel itu tiba-tiba membuat tubuhnya menegang, lelaki itu melirik ke belakang lalu kemudian dengan cepat mengahlikan tatapannya.
Ditariknya nafasnya sekali lagi lalu mulai berdiri dari tempat duduknya, "Sayang, istirahat bareng yuk!" Ajak Rio tersenyum lembut ke arah Jihan lalu berjalan ke meja Jihan berada setelah mendengar bel pertanda istirahat. Jihan lantas terkejut, dan hendak mencaci maki Rio namun sedetik kemudian dirinya mengerti.
"Oke ayo!" Jawab Jihan lalu mengandeng tangan Rio.
Sumpah gue risih, tahan masih hari pertama. Batin Rio, dan Jihan bebarengan.
Dengan wajah tengilnya Maira menatap sahabatnya itu, "Tarik terus Jihan! jangan kasih kendor." Teriak Maira, menyoraki sahabatnya itu.
Semoga langgeng lo Jihan, cuma ini jalan satu-satunya buat satuin kalian berdua. Batin Karina menatap teduh punggung belakang Jihan yang lama-kelama menghilang, ini memang jalan yang salah namun dengan ini cinta akan tumbuh diantara mereka! percayalah cinta tumbuh karena terbiasa.
Flashback on.
"Halo?" Ucap seorang pria dari sebrang telepon yang pasti Reyhan.
"Halo ada apa Bang?" Balas seorang perempuan (Karina).
"Gue minta tolong dong?"
"Minta tolong aja kali, biasanya juga minta tolong."
"Hahaha."
"Minta tolong apa emangnya Bang?"
"Tolong satuin Adek gue dengan anak laki-laki... nanti gue kasih fotonya, boleh?"
"Liat fotonya dulu! kalo dia bar-bar gue gak akan satuin dia dengan sepupu gue."
"Lo liat dulu fotonya."
"Emang kenapa Bang pakek acara disatu-satuin?"
"Gue gak suka bokap gue selalu paksa Adek gue buat nikah sama dia! seenggaknya nanti pas Jihan nikah dia hidup dengan cintanya, nggak bakalan nyesel."
"Wah parah nih Om Wahyudin! gue otw kesana, bukannya lo sama aja paksain Jihan yah?"
"Yah mangkannya itu gue nyuruh lo buat bikin dia sama Jihan nyaman."
"Oke Bang." Jawab Karina yang hendak mematikan teleponnya sepihak namun gerakan tangannya tiba-tiba berhenti saat dirasa Abangnya itu mengucapkan sesuatu.
"Sebenernya gue gak suka sama dia..."
Karina nampak mengernyitkan dahinya, "Lah?"
"Ah udahlah."
Tut tut tut.
Tiba-tiba saja teleponnya dimatikan sepihak oleh Reyhan, membuat Karina tambah dibuat bingung namun tugas tetaplah tugas bukan?
Bang Reyhan sent a picture.
Hmm... Lumayan juga sih orangnya, gue kesana ah. Batin Karina lalu bergegas pergi mungkin lebih tepatnya kabur dari rumah, dirinya memang berencana ingin kabur dari rumah ke newyork- tempat dimana pamannya berada namun Abang sepupunya tiba-tiba meneleponnya.
Flashback off.
"Yuk ikutin Jihan! sekalian ngantin." Ajak Maira, membuat semua lamunan Karina buyar seketika.
"Lo dipanggil pacar lo noh! ditunggu ditaman katannya." Alibi Karina agar tidak mengganggu Jihan, dan Rio yang tengah berpacaran.
"Masa sih gue kok gak kedengeran?"
"Telinga lo kali belum dibersihin."
"Enak aja telinga gu-"
"Udah sana." Usir Karina memotong ucapan Maira.
"Iya! iya! tapi lo gimana? lo sendirian."
"Biarin, udah sana cepet!"
"Iya-iya." Jawab Maira lalu pergi meninggalkan Karina sendirian dikelas sedangkan Karina langsung cepat-cepat mengirim pesan ke Farel, Karina kenal Farel karena Farel sahabat masa kecil Jihan.
Karina
Woy pacar lo noh ditaman sendirian.
(10.00)
Farel Ardafa
Ngapain lo tinggal pacar gue!
Karina
Dia ganggu.
Farel Ardafa
Parah lo Kar :(
Read.
Beres. Batin Karina lalu pergi menuju pohon beringin yang sangat lebat. Karina lalu duduk bersandar disana sembari memakai earphone ke kedua telinganya dan memejamkan matanya, mendengarkan alunan musik yang ia dengar. Tiba-tiba saja earphonenya ditarik oleh seseorang. Karina lantas melihat ke arah seseorang tersebut.
Gadis itu menghela nafasnya malas, "Lo lagi."
"Diem! gue capek debat sama lo, gue cuma mau numpang dengerin lagu." Ucap seorang laki-laki tersebut siapa lagi kalo bukan si resek Aksa, ia langsung menarik satu earphone milik Karina lalu duduk bersandar seperti Karina.
"Ngapain kesini lo?" Tanya Karina sambil mendengarkan musiknya.
"Bersantai aja, habisnya gue bosen dikelas mulu." Jawab Aksa, dan Karina hanya ber"oh" ria mendengar jawaban Aksa.
Lalu tiba-tiba hening melanda karena dua sejoli ini sibuk mendengarkan lagu yang disetel sampai bel pulang sekolah berbunyi.
BERSAMBUNG💕
UHUY KAPAL BALU😙
JANGAN LUPA VOTE👍 AND KOMEN💬 YAH GUYSSSS😘
MAMPIR KUY DINOVEL AUTHOR SATUNYA 😄😅
SAMPAI JUMPA HARI MINGGU
SEE YOU😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 39 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments
Shi Xionian
sifatnya karina bikin ngakak 😂
2020-11-20
6