KEBANGKITAN PANGERAN CUPU
Di sebuah kerajaan yang penuh dengan intrik dan kekuatan mistis pada masa Dinasti Tang, hiduplah seorang pangeran bernama Li Wei. Sejak kecil, Li Wei selalu dianggap lemah dan tidak berbakat dalam seni bela diri. Orang-orang di sekitarnya sering menjulukinya "Pangeran Cupu". Namun, di balik penampilannya yang lemah, Li Wei memiliki hati yang baik dan kecerdasan yang luar biasa.
Li Wei sering menghabiskan waktunya di taman istana yang indah, di mana bunga-bunga bermekaran dengan warna-warna cerah dan burung-burung berkicau riang. Di bawah naungan pohon sakura yang sedang berbunga, Li Wei merenung tentang nasibnya.
"Mengapa aku selalu dianggap lemah?" pikirnya sambil memetik kelopak bunga yang jatuh.
Suatu hari, saat Li Wei sedang berjalan-jalan di pasar, ia melihat seorang gadis kecil yang menangis karena kehilangan uangnya. Tanpa ragu, Li Wei mendekati gadis itu dan berkata dengan lembut, "Jangan khawatir, aku akan membantumu." Ia kemudian memberikan beberapa koin emas dari kantongnya kepada gadis itu.
"Terima kasih, Pangeran," kata gadis itu dengan mata berbinar-binar.
"Sama-sama," balas Pangeran Li Wei seraya tersenyum konyol. Gadis kecil itu pun ikut tersenyum dan tidak menangis lagi.
"Adik kecil siapa namamu?" tanya pangeran Li Wei. Gadis kecil itu memandang sejenak anak laki-laki yang ada di hadapannya. Detik kemudian, ia pun menjawab pertanyaan sang pangeran.
"Namaku Mei Ling, aku dari marga Mei. Kakak bisa menyebutku Xiao Ling," celoteh gadis kecil itu.
Li Wei tersenyum mendengar jawaban gadis kecil itu.
“Senang bertemu denganmu, Xiao Ling. Jangan khawatir, semuanya akan baik-baik saja,” katanya sambil mengusap kepala gadis kecil itu dengan lembut.
Meskipun Li Wei sering diejek, ia tidak pernah membiarkan ejekan itu mempengaruhi kebaikan hatinya. Ia selalu berusaha membantu orang-orang di sekitarnya, meskipun mereka tidak selalu menghargainya. Di balik kelemahannya, tersembunyi kekuatan yang tidak dimiliki oleh banyak orang: kekuatan hati dan kecerdasan yang luar biasa.
"Xiao Ling, apakah kau mau berteman denganku? Aku ingin sekali memiliki seorang teman. Pasti sangat seru jika mempunyai teman bermain," pinta Pangeran Li Wei dengan suara yang bergetar, penuh harap. Matanya yang besar dan penuh harapan menatap gadis kecil di depannya, seolah-olah dunia bergantung pada jawabannya.
Pangeran Li Wei adalah seorang anak yang lembut dan penuh kasih sayang. Meski hidup dalam kemewahan istana, hatinya selalu merasa sepi. Ia sering terlihat berjalan sendirian di taman istana, merenungi nasibnya yang terisolasi dari anak-anak lain. Rambut hitamnya yang halus selalu tertata rapi, dan pakaian sutranya yang mewah tidak mampu menyembunyikan kesedihan di matanya.
"Kenapa tidak! Pangeran adalah orang yang baik, mana mungkin aku bisa menolak permintaan Pangeran," balas Xiao Ling dengan senyum manis yang menghiasi wajahnya. Suaranya lembut, namun penuh keyakinan, membuat hati Pangeran Li Wei berdebar lebih kencang.
"Benarkah?" Pangeran Li Wei yang sejak tadi tertunduk, mengangkat kepalanya dengan cepat. Raut wajahnya berubah menjadi cerah, dengan senyum lebar yang menghiasi bibirnya. Ada kilauan kebahagiaan di matanya yang sebelumnya redup. Ia adalah anak yang mudah merasa cemas, namun juga mudah merasa bahagia dengan hal-hal kecil.
"Hum. Aku akan menjadi teman Pangeran," jawab Xiao Ling dengan anggukan mantap.
Sejak pertemuannya dengan Xiao Ling, kehidupan Pangeran Li Wei mulai berubah. Hari-harinya yang sebelumnya kelabu kini dipenuhi warna-warni kebahagiaan. Tidak ada lagi rasa kesepian yang menghantui, karena kini ia memiliki seorang teman yang selalu ada di sisinya. Pangeran Li Wei mulai menunjukkan sisi dirinya yang ceria dan penuh semangat, sesuatu yang jarang terlihat sebelumnya. Ia menjadi lebih percaya diri dan berani bermimpi tentang masa depan yang lebih cerah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 26 Episodes
Comments
🎧✏📖
salam kenal jika berkenan mampir juga👋👍🙏
2024-11-15
1
Shopia Asmodeus
berapa kata ni, sekejap ja
2024-11-13
1
ShiZi_
kalimat lemah buat sesaat, tenang saja😃
2024-11-14
1