Kincir Air

“Permisi tuan.”

Suara deritan pintu terdengar nyaring, Kazuto yang fokusnya pada sebuah peta di meja, dia langsung menghadap ke depan. Tampak di depan pintu, Cornel tengah tersenyum dan merasa sangat senang. Namun, kedatangan Cornel pasti bukan tanpa sebab.

“Aaah Cornel, kebetulan sekali. Ada apa?”

“Sepertinya, untu ketersediaan makanan, ini mungkin tidak hanya bertahan pada musim dingin, tapi beberapa bulan setelah musim dingin. Dan juga daging asap benar-benar sangat efektif, karena daging asap yang coba kita buat pertama kali, masih awet hingga sekarang.”

“Ya, menurutku itu adalah hal yang normal. Selain itu, apa kamu tidak berpikir, masyarakat akan makan apa setelah musim dingin sementara mereka harus menanam makanan terlebih dahulu.”

“Benar juga. Tapi untungnya ada tuan.” Cornel menundukkan kepalanya berulang kali.

“Nah, maka dari itu, untuk memperbanyak hasil panen, maka aku akan membuat sebuah saluran irigasi, dari sungai ini, menuju persawahan. Jadi, masyarakat tidak perlu mengangkut air dan berjalan walaupun itu hanya beberapa meter.” Ucap Kazuto sambil dia menarik garis lurus, dari sungai menuju persawahan.

Cornel menyipitkan matanya, dia merasa itu tidak efektif karena suatu hal. Sehingga dia berkata, “Tapi masalahnya tuan, sungai itu terlalu dalam dibandingkan dengan daratan. Bagaimana mungkin untuk membawa air naik ke atas tanah? Kami sudah memikirkan hal ini sebelumnya, dan dirasa itu tidak mungkin.”

Kazuto menghela napas sebelum dia menjawabnnya, “Apakah desa ini memiliki seorang pengrajin yang handal dan terampil?”

“A-ada tuan, dia adalah seorang pria tua.”

“Bagus!” Kazuto menjawab dengan penuh semangat sambil memukul sebuah meja. “Panggilkan sekarang!”

“Baik tuan!”

Sementara Cornel memanggil pengrajin itu, Kazuto kemudian mengambil sebuah kertas dan juga pena. Kemudian, dia menggambar sebuah konsep seperti sebuah blue print. Selain tungku usap, ini menjadi sebuah tekhnologi kedua yang akan Kazuto ciptakan. Yaitu, kincir air.

Selang beberapa lama, Cornel datang kembali dengan membawa seorang pria tua. Pria tua ini jauh lebih pendek dibandingkan dengan Cornel, rambutnya sangat tipis hingga tampak kulit kepalanya, alis dan janggutnya yang berwarna putih menunjukkan bahwa dia adalah seorang pria yang sudah berumur.

“Tuan, ini adalah pengrajin yang terampil di desa ini. namanya adalah Garrick. Dia juga yang membangun beberapa rumah di desa lama ini.”

Kazuto mengangguk.

“Ada perlu apa Anda memanggil pria tua ini.” Ujar Garrick dengan penuh hormat.

“Jadi, aku akan berniat membangun sebuah irigasi. Atau aliran berasla dari air sungai yang menuju arah persawahan.”

“Tapi tuan, itu tidak mungkin, karena air yang lebih rendah dari tanah di pinggirnya.”

“Benar.” Ucap Kazuto, kemudian, dia menunjukkan sebuah gambaran sederhana mengenai sebuah kincir air, dan Kazuto juga menjelaksna mekanismenya.

“Apa ini tuan?” Garrick bertanya. Ditambah dengan Cornel yang bingung dan mengrenyitkan dahinya.

“Ini adalah mekanisme kincir air. Kita akan mengambil air dari bawah, dengan cara menciptakan sebuah roda air. Arus sungai akan memutar baling-baling dan gerakan ini nantinya akan menjadi energi untuk mengangkat air. Kemudian, pada bagian baling-baling ini, kita akan memasang ember-ember kecil yang berbentuk cekung. Saat kincir air beputar, maka bilah ember ini akan terendam ke dalam air dan menyendok air ke dalamnya. Barulah, keitika kincir air berputr, ember yang menyendok air dari bawah akan terangkat secara alami, hingga posisi puncak, air akan tumpah dan akan mengalir ke saluran irigasi.” Kazuto menjelaskan secara seksama sambil menunjuk beberapa poin penting dalam sistem kincir air ini.

Mekanisme ini akan sangat efektif untuk mengangkat air ke pinggiran sungai yang lebih tinggi. Jadi, sistem irigasi akan berhasil karena mekanisme kincir air bekerja secara maksimal.

Penjelasan Kazuto mengenai mekanisme kincir air, tentu saja membuat Garrick dan juga Cornel yang menyimak secraa seksama membuat mereka ternganga. Siapa yang berpikir bahwa mereka tidak terpkirkan tentang mekanisme ini yang mereka anggap ini suatu mahakarya.

“Tuan, ini, ini adalah hal yang hebat! Aku tidak pernah terpikirkan sebelumnya untuk menciptakan sebuah kincir air! Aku mengakui bahwa Anda benar-benar sangat cerdas! izinkan aku memperkenalkan diri secara pribadi! Aku, Garrick Thaddeus benar-benar menghromati Anda. Sihir saya adalah Precision Vision, yang mampu melihat detail dan celah walaupun itu sangat tersembunyi. Jadi aku juga bisa menciptakan struktur yang akurat dan bisa memperbaiki ketidaksempurnaan saat sedang menciptakan sesuatu.” Garrick memperkenalkan diri. Dimana meskipun Cornel memperkenalkannya, namun untuk menghormati Kazuto, dan dia benar-benar hormat, maka dia harus memperkenalkan diri sendiri.

Cornel merasa takjub dengan Kazuto. Dia merasa bahwa apa yang dikatakan oleh Kazuto benar, bahwa Kazuto sendiri mungkin akan bisa menguasai dunia bahkan walau dia sendiri tidak memiliki apa yang namanya sebuah sihir. Sehingga, Cornel sediri tersenyum, dan dia menatap tangannya dan merasa bahwa, meski dia tidak memiliki sihir, maka dirinya harus bisa memanfaatkan kecerdasannya.

“Jadi pak tua Garrick, kapan Anda bisa memulai proyek ini?”

“Ini adalah proyek baru bagiku. Karena ini adalah sesuatu hal yang baru, maka aku benar-benar bersemangat untuk membuatnya! Tuan, bisakah Anda memberikan gambaran sederhananya itu, aku akan membuat maha karya ini sesuai yang Anda minta.” Garrick tidak pernah sesemangat ini. Walaupun dia adalah seorang pria tua, dan mendapatkan hal yang baru untuk dibuat, maka ini menjadi sebuah tantangan tersendiri.

“Baik, karena sihirmu bisa melihat detail, jadi aku tidak perlu membuatnya secara detail bukan? Ah ya, karena aku akan menciptakan sebuah ladang persawahan yang luas setelah musim dingin, bisakah kamu membuat kincir air ini dengan diameter yang besar?”

“Tentu tuan! Aku menantikan ciptaan ini.”

Kazuto menghela napas. Dia berpikir dirinya akan menciptakan sebuah detail konsruksi seperti sebuah blue print yang akan sangat merepotkan. Nyatanya tidak. Selama dia bisa menggambar secara sederhana dan menjelaskan prinsipnya secara sederhana, pak tua Garrick akan bisa membuatnya karena dia memiliki sihir yang kompatibel dengan kemampuannya.

“Cornel, secara bersamaan, cari beberapa orang untuk membuat aliran irigasinya.”

“Siap tuan.”

 Dengan begini, maka untuk musim selanjutnya, penduduk desa Sumerion akan memiliki ketersediaan makanan yang berlimpah. Tapi, setelah dia mampu mengembangkan agraria, dia bingung, apa yang harus dia lakukan selanjutnya? Akan ada pertimbangan bagi Kazuto mana yang harus menjadi prioritas terlebih dahulu.

Dia kemudian melihat peta, pegunungan di sebelah desa Sumerion sungguh menarik, pasti akan ada mineral yang terkandung di dalam gunung ini. Entah apapun itu, pasti akan sangat berharga. Jadi dia mengerutkan dahinya.

“Cornel, aku akan menuju gunung ini.”

“Tapi tuan, area hutan sangat berbahaya! Banyak magical beast yang berkeliaran yang memiliki kekuatan hebat.”

“Perintahkan Helen dan Laura untuk bersamaku.”

“Tapi.”

“Ayolah.”

“Baik tuan.” Cornel mengangguk dan tidak membantah lagi.

Terpopuler

Comments

Äï

Äï

sudah ada kertas sm pena njirr

2024-12-06

0

Dimas Setiawan

Dimas Setiawan

nice

2024-12-09

0

Monkey D. Luffy

Monkey D. Luffy

Sukses membuatku merasa seperti ikut dalam cerita!

2024-11-08

1

lihat semua
Episodes
1 Pengkhianatan Cinta
2 Kecerdasan Modern
3 Wabah Kolera
4 Antibiotik
5 Berhasil Menyembuhkan Penyihir Penyembuh
6 Limbah Akhir
7 Tungku Asap
8 Desa Sumerion
9 Kincir Air
10 Tantangan Pedang
11 Gunung Selatan
12 Mencari Harta Karun
13 Magical Beast
14 Istirahat
15 Mas Mas Naga
16 Belerang dan Bijih Besi
17 Kalium Nitrat
18 Senjata Api: Flintlock
19 Percobaan Berhasil
20 Mari Pulang
21 Kita Bertemu Lagi
22 Hukum Newton
23 Pulang-pulang, Masalah
24 Calon Kimiawan
25 Tabel Periodik
26 Persiapan Musim Dingin
27 Musim Dingin
28 Usai Musim Dingin
29 Pendatang
30 Musyawarah Mufakat
31 Penyihir Baru
32 Knowledge is a weapon
33 Es Vs Api
34 Shadow Canon
35 Kedatangan Orang Asing?
36 Pertarungan Anak-anak
37 Di luar batas
38 Operasi Bedah Pertama
39 Ilmu Medis
40 Trauma
41 Listrik Kejut
42 Tambang Baru
43 Study Tour
44 Bersitegang
45 Petir Horizontal
46 Batu Luminor
47 Count Lucien, Feodal Benteng Volmur
48 Benteng Telah Runtuh
49 Blueprint Mesin Uap
50 Catur
51 Checkmate
52 Cara Membuat Magnet dalam 5 Menit
53 Kegelapan Tak Lagi Mengerikan
54 Ledakan Laboratorium Kimia
55 Pupuk Kompos
56 Senjata Peledak
57 Desa Telah diserang
58 Kacau
59 Mesin Uap: Marry
60 Latihan Militer
61 Persiapan
62 Hari Penyerangan
63 Agresi Militer Pertama
64 Agresi Militer Pertama (2)
65 Kabut Beracun
66 Titik Terendah Ketidaktahuan (Dungu)
67 Mungkin Menang
68 Kesetiaan
69 Kemenangan Sumerion
70 Di Bawah Lampu Malam
71 Regulasi Baru
72 Kacamata
73 Mikroskop
74 Dunia tak Kasat Mata
75 Bidikan Terjauh
76 Tuan Putri Alena
77 Kudeta Kerjaan Arkana
78 Cacat Logika
79 Negosiasi
80 Sulit Dikompromi
81 Tak Yakin
82 Alasan Bersikap Tenang
83 Emosi
84 Archimedes
85 Rengek Calister
86 Rajutan Sulur
87 Balon Udara
88 Apa yang Terjadi?!
89 Permohonan Tuan Putri Alena
90 Proyek Besar
91 Menuju Kota Stronghold
92 Sepele
93 Sampai di Rumah Vincent
94 Dia Bisa Membantu
95 Semudah Itu
96 Bertemu Orang Lama
97 Dikhianati Wanita yang Sama
98 Membuat Apa Lagi?
99 Telephone
100 Pekerja Datang
101 Demon Heart Core
102 Uskup Agung
103 Penasaran
104 Masalah dan Solusi Sederhana
105 Katrol Bebas
106 Viere Datang
107 Mahakarya yang Hampir Jadi
108 Sedikit Ledakan
109 Elite
110 Genderang Perang
111 Novaria-1
112 Perang Pecah
113 Gate
114 Sihir dan Teknologi
115 Murni Teknologi
116 Melawan Davin
117 Melawan Davin (2)
118 Cinta Terbatas Status Sosial
119 Kemenangan
120 Bebas
121 Salah Paham?
122 Perseturuan
123 Untungnya Selamat
124 Berhasil Sembuh atau Berhasil Sembuh?
125 Desa Tersembunyi
126 Penduduk Yang Terus Bertambah
127 Motivasi
128 Ideologi
129 Universitas
130 Tergantung Minat
131 Eksperimen Sendiri
132 Foto Pertama
133 Richard
134 Idealis
135 Sistem yang Berlawanan
136 Ajakan Pesta
137 Bazar
138 Bunga Mataharinya Kekaisaran
139 Acara Tunangan
140 Dansa
141 Terusir
142 Sebuah Kejahilan Kecil
143 Kacau
144 Introgasi
145 Siapa Pelakunya?
146 Sedikit Doktrin
147 Kereta Uap
148 Tanjakan
149 Overpopulasi?
150 Ekonomi Bebas ~ Enchantmen?
151 Dikatakan Sesat
152 Formasi Langit
153 Tamu Kehakiman
154 Permainan Psikologis
155 Bunuh Diri
156 Ekspedisi Mencari Minyak
157 Tentang Hukum
158 Bagaimana Mencari Minyak
159 Perintah untuk Tunduk
160 Lebih Efektif dari Zeppelin
161 Pesawat Terbang
162 Latihan Terbang
163 Bagaimana Cara Mendarat?
164 Penghargaan
165 Bumi Itu Bulat
Episodes

Updated 165 Episodes

1
Pengkhianatan Cinta
2
Kecerdasan Modern
3
Wabah Kolera
4
Antibiotik
5
Berhasil Menyembuhkan Penyihir Penyembuh
6
Limbah Akhir
7
Tungku Asap
8
Desa Sumerion
9
Kincir Air
10
Tantangan Pedang
11
Gunung Selatan
12
Mencari Harta Karun
13
Magical Beast
14
Istirahat
15
Mas Mas Naga
16
Belerang dan Bijih Besi
17
Kalium Nitrat
18
Senjata Api: Flintlock
19
Percobaan Berhasil
20
Mari Pulang
21
Kita Bertemu Lagi
22
Hukum Newton
23
Pulang-pulang, Masalah
24
Calon Kimiawan
25
Tabel Periodik
26
Persiapan Musim Dingin
27
Musim Dingin
28
Usai Musim Dingin
29
Pendatang
30
Musyawarah Mufakat
31
Penyihir Baru
32
Knowledge is a weapon
33
Es Vs Api
34
Shadow Canon
35
Kedatangan Orang Asing?
36
Pertarungan Anak-anak
37
Di luar batas
38
Operasi Bedah Pertama
39
Ilmu Medis
40
Trauma
41
Listrik Kejut
42
Tambang Baru
43
Study Tour
44
Bersitegang
45
Petir Horizontal
46
Batu Luminor
47
Count Lucien, Feodal Benteng Volmur
48
Benteng Telah Runtuh
49
Blueprint Mesin Uap
50
Catur
51
Checkmate
52
Cara Membuat Magnet dalam 5 Menit
53
Kegelapan Tak Lagi Mengerikan
54
Ledakan Laboratorium Kimia
55
Pupuk Kompos
56
Senjata Peledak
57
Desa Telah diserang
58
Kacau
59
Mesin Uap: Marry
60
Latihan Militer
61
Persiapan
62
Hari Penyerangan
63
Agresi Militer Pertama
64
Agresi Militer Pertama (2)
65
Kabut Beracun
66
Titik Terendah Ketidaktahuan (Dungu)
67
Mungkin Menang
68
Kesetiaan
69
Kemenangan Sumerion
70
Di Bawah Lampu Malam
71
Regulasi Baru
72
Kacamata
73
Mikroskop
74
Dunia tak Kasat Mata
75
Bidikan Terjauh
76
Tuan Putri Alena
77
Kudeta Kerjaan Arkana
78
Cacat Logika
79
Negosiasi
80
Sulit Dikompromi
81
Tak Yakin
82
Alasan Bersikap Tenang
83
Emosi
84
Archimedes
85
Rengek Calister
86
Rajutan Sulur
87
Balon Udara
88
Apa yang Terjadi?!
89
Permohonan Tuan Putri Alena
90
Proyek Besar
91
Menuju Kota Stronghold
92
Sepele
93
Sampai di Rumah Vincent
94
Dia Bisa Membantu
95
Semudah Itu
96
Bertemu Orang Lama
97
Dikhianati Wanita yang Sama
98
Membuat Apa Lagi?
99
Telephone
100
Pekerja Datang
101
Demon Heart Core
102
Uskup Agung
103
Penasaran
104
Masalah dan Solusi Sederhana
105
Katrol Bebas
106
Viere Datang
107
Mahakarya yang Hampir Jadi
108
Sedikit Ledakan
109
Elite
110
Genderang Perang
111
Novaria-1
112
Perang Pecah
113
Gate
114
Sihir dan Teknologi
115
Murni Teknologi
116
Melawan Davin
117
Melawan Davin (2)
118
Cinta Terbatas Status Sosial
119
Kemenangan
120
Bebas
121
Salah Paham?
122
Perseturuan
123
Untungnya Selamat
124
Berhasil Sembuh atau Berhasil Sembuh?
125
Desa Tersembunyi
126
Penduduk Yang Terus Bertambah
127
Motivasi
128
Ideologi
129
Universitas
130
Tergantung Minat
131
Eksperimen Sendiri
132
Foto Pertama
133
Richard
134
Idealis
135
Sistem yang Berlawanan
136
Ajakan Pesta
137
Bazar
138
Bunga Mataharinya Kekaisaran
139
Acara Tunangan
140
Dansa
141
Terusir
142
Sebuah Kejahilan Kecil
143
Kacau
144
Introgasi
145
Siapa Pelakunya?
146
Sedikit Doktrin
147
Kereta Uap
148
Tanjakan
149
Overpopulasi?
150
Ekonomi Bebas ~ Enchantmen?
151
Dikatakan Sesat
152
Formasi Langit
153
Tamu Kehakiman
154
Permainan Psikologis
155
Bunuh Diri
156
Ekspedisi Mencari Minyak
157
Tentang Hukum
158
Bagaimana Mencari Minyak
159
Perintah untuk Tunduk
160
Lebih Efektif dari Zeppelin
161
Pesawat Terbang
162
Latihan Terbang
163
Bagaimana Cara Mendarat?
164
Penghargaan
165
Bumi Itu Bulat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!