Mencari Harta Karun

“Kandungan tanahnya, ini hanya tanah biasa. Tidak memiliki mineral apapun. Apa aku terlalu percaya diri bahwa gunung ini memiliki kandungan mineral yang mengagumkan? Tidak, sepertinya terlalu awal untuk menyimpulkan.” Batin Kazuto saat dirinya berjongkok dan menganalisis tanah yang terkandung di dalamnya.

Ini sudah beberapa hari Kazuto telah mengeksplor pegunungan, akan tetapi dirinya sama sekali belum menemukan sesuatu hal yang begitu menarik.

Dia kemudian berdiri. Tapi saat itu juga, bulu kuduknya benar-benar merinding seperti ada yang mengawasi dirinya dari kejauhan. Dia melihat sekeliling dan aneh sendiri perasaannya.

Beberapa detik kemudian, seekor harimau yang bersembunyi di belakang tubuh Kazuto seketika melompat seolah tidak membiarkan mangsanya untuk pergi. Sayangnya, Kazuto tidak seremeh itu. dia berbalik badan dan menarik pedangnya secara langsung dan mengayunkan pedangnya tanpa berpikir panjang.

Apa yang terjadi? Sebuah pedang besi yang dia punya mengantam kuat kuku harimau. Anehnya, harimau itu bertahan walaupun kukunya sedang berhadapan dengan sebuah pedang yang begitu tajam. Kemudian, Harimau itu mundur, mengaum dengan kuat sambil menghentakkan kakinya.

Tanah tiba-tiba bergerak, Gelombang tanah melesat bagai gelombang air yang berderu, setiap butirannya tampak seperti peluru kecil yang siap menghancurkan tubuh Kazuto. Magical beast! Ya, itu adalah magical beast. Sudah berapa kali Kazuto sudah berjumpa dengan magical beast baik itu jinak maupun yang buas seperti harimau yang ada di depannya. Akan tetapi, serangan awalan itu membuat Kazuto harus melompat ke samping.

Kemudian, dia bergerak begitu cepat sembari mengayunkan pedangnya ke depan. Harimau itu sesegera mengeluarkan ayunan tangannya seolah hendak mencengkram lawannya tanpa ampun. Corak hitam merahnya yang gagah menunjukkan bahwa dia tidak ingin kalah seketika, maka dari itu, harimau buas dengan tipe magical ini sesegera melawan lawannya dengan kekuatan penuh saat tahu lawannya kuat walau tak memiliki sebuah sihir.

Pedang Kazuto terbanting ke bawah, salah satu kaki harimau melayang ke atas, membentuk sebuah ayunan vertikal guna melancarkan kekuatannya. Gundukan tanah, secara cepat membentuk tubuh Kazuto dengan cepat hingga dia terlempar ke belakang.

Kazuto segera berdiri. Tersenyum menyeringai hingga tampak gigi. Harimau ini bukan apa apa baginya. Tapi saat itu, sebuah kobaran api yang begitu besar melayang dan melesat ke arah harimau secara tidak terduga.

Harimau secara gesit menghindarinya ke samping. Mengayunkan tangannya ke depan, tanah tanah membentuk gundukan hingga terlempar menuju api tersebut. Pyarr! Ap itu pecah, namun dari sisi belakang, Harimau merasakan konflik yang luar biasa sehingga dia harus sesegera menghindar.

Helen muncul di sampingnya dari jarak yang begitu dekat. Harimau itu segera menyadari bahwa ada bencana yang akan dia hadapi.  Api yang sulit untuk dikontrol langsung membakar dirinya. Tapi dia segera mindur ke belakang walau pada akhirnya hanya ekornya yang terbakar.

Dia melejit kesakitan, raungannya cukup membuat hewan lainnya menjauh, burung berterbangan tidak terduga dan lain sebagainya. Ini menimbulkan kawanan hewan yang lebih kuat akan muncul, tapi itu hanya kemungkinan bagi Laura. Yang mana dia dalam mode menghilangnya menusuk harimau tepat pada lehernya.

“Sangat berbahaya sekali. Tuan! Bukanlah sudah kubilang jangan pergi sendirian!” Helen benar-benar naik pitam sekarang.

Laura hanya diam sejenak, kemudian dia berkata secara singkat, “Anda benar-benar keras kepala tuan.”

Tapi memang benar apa yang dikatakan oleh Laura ataupun Helen. Hewan disini tampaknya masih terlihat normal, karena mereka hanya berada di lereng gunung. Bagaimana jika mereka bertemu dengan anomali yang mengerikan? Magical beast yang berbentuk tak seperti hewan pada umumnya? Maka mereka akan menjadi sangat merepotkan.

Entah ambisi apa yang Kazuto pikirkan, itu membuat Helen dan juga Laura merasa sangat kesal dengan pemimpin mereka. Tapi mau bagaimana lagi?

Kazuto tidak menjawab pertanyaan dari Helen atau mungkin Laura. Pedang yang dia gunakan alih alih untuk membunuh hewan, dia gunakan untuk mengikis kandungan tanah sembari berjalan. 

“Apa yang Anda lakukan tuan?” Tanya Helen begitu penasaran.

“Jangan remehkan aku sebagai anak hukum. Aku tahu segalanya tentang dunia dan seisinya.” 

“He?” Helen mengerutkan dahinya. Selain itu juga, dirinya dan juga Laura saling menatap karena saking tidak pahamnya apa yang Kazuto katakan. 

“Maksudku, aku sedang mencari harta karun.” 

“Harta karun? Seharusnya kita menduduk tanahnya bukan?” Laura menjawab dan bertanya secara bersamaan.

“Betul.”

“Lantas, kenapa Anda melakukan hal demikian?” Laura kembali bertanya.

“Harta karun yang kumaksud bukanlah sebuah peti yang di dalamnya ada koin emasnya. Tapi sebuah batu yang mungkin sangat berharga untuk manusia.”

“Maksud Anda seperti Auracite, atau mungkin Adamantite?” Helen menyentuh dagunya. Mencoba mencerna perkataan Kazuto bahwa dia sedang mencari batu berharga yang sangat berguna untuk manusia. 

Mendengar hal itu, Laura langsung menyahut perkataan dari Helen, “Tapi itu kan batu yang sangat langka. Bahkan orang kaya di kekaisaran Sunflower sekalipun tidak memiliki benda-benda itu.”

“Auracite dan Adamantite? Apa itu?” Kazuto menghentikan langkahnya. Dia menoleh ke arah mereka berdua dengan wajah penuh pertanyaan. Selama dia hidup, baik di dunia modern atau di dunia ini, dia tidak pernah mendengar dua batu berharga itu.

Helen menghela napas, tak menyangka bahwa tuan mereka, yaitu Kazuto tidak mengerti tentang dua batu yang sangat berharga itu. Namun, dia menjelaskan dengan agak sedikit meremehkan. “Aku pikir tuan tahu segalanya. Ah, lupakan. Auracite itu adalah batu yang mampu menyerap cahaya matahari, yang kemudian mampu mengeluarkan sebuah energi yang begitu luar biasa. Aku pernah membaca ini dari sebuah buku.”

“Panel surya?” Batin Kazuto sambil mengerutkan dahinya. Bagaimana dengan Adamantite? Dia segera menanyakannya. “Bagaimana dengan yang satunya?”

“Itu adalah batu, yang diolah seperti besi, yang mana bisa dijadikan sebagai penangkal energi sihir berjenis serangan. Terkadang orang membuat menjadi sebuah perisai, atau sebuah zirah. Hanya saja, membuatnya harus melibatkan seorang yang memiliki kemampuan api yang cukup tinggi.” 

Kazuto mengerutkan dahinya sambil menyentuh dagunya. Dia tersenyum kecil, seolah merasa ada sesuatu yang menarik dalam hati dirinya. Entah kenapa ini menjadi sangat seru. Bayangkan, dia bisa menciptakan beberapa teknologi dari beberapa mineralnya yang ada kaitannya dengan sihir, seperti Auracite yang dimana dirinya langsung terpikirkan pada sebuah panel surya.

Menjadikan sihir dan sains, tampaknya jauh lebih hebat dibandingkan dengan apa yang dia bayangkan sebelumnya. Akan tetapi juga tidak semudah yang dia bayangkan, sehingga dia harus bekerja tanpa tidur untuk mencapai apa yang dia inginkan.

Saat mereka naik lebih jauh lagi, seketika mereka menemukan lembah yang begitu besar, dengan padang rumput yang begitu luas. Tapi sepertinya mereka tidak menyadari bahwa mereka sudah naik begitu jauh hingga mereka berada dalam teritori anomali magical beast yang jauh lebih berbahaya.

Kazuto belum menyadarinya. Dia justru terpaku dengan dinding lembah yang memiliki permukaan yang begitu harus dan juga menawan. Secara bersamaan, matahari juga sudah redup, mungkin cahayanya sudah tertutup oleh lembah yang menjulang tinggi itu.

Helen dan Laura menggelar perapian. Tampaknya mereka harus beristirahat di tempat ini untuk melanjutkan tingkah tuannya esok hari. Beberapa daging magical beast yang telah mereka kumpulkan akan mereka bakar untuk memenuhi kebutuhan perut mereka.

Saat langit sudah begitu gelap, cahaya matahari benar-benar hilang bak ditelan bumi. Cahaya hanya digantikan oleh api unggun berwarna oranye yang menawan. Udaranya begitu tenang, sehingga Kazuto benar-benar menikmatinya sambil duduk dan bersandar dengan menahan tubuh menggunakan kedua tangannya.

Bummm!

Episodes
1 Pengkhianatan Cinta
2 Kecerdasan Modern
3 Wabah Kolera
4 Antibiotik
5 Berhasil Menyembuhkan Penyihir Penyembuh
6 Limbah Akhir
7 Tungku Asap
8 Desa Sumerion
9 Kincir Air
10 Tantangan Pedang
11 Gunung Selatan
12 Mencari Harta Karun
13 Magical Beast
14 Istirahat
15 Mas Mas Naga
16 Belerang dan Bijih Besi
17 Kalium Nitrat
18 Senjata Api: Flintlock
19 Percobaan Berhasil
20 Mari Pulang
21 Kita Bertemu Lagi
22 Hukum Newton
23 Pulang-pulang, Masalah
24 Calon Kimiawan
25 Tabel Periodik
26 Persiapan Musim Dingin
27 Musim Dingin
28 Usai Musim Dingin
29 Pendatang
30 Musyawarah Mufakat
31 Penyihir Baru
32 Knowledge is a weapon
33 Es Vs Api
34 Shadow Canon
35 Kedatangan Orang Asing?
36 Pertarungan Anak-anak
37 Di luar batas
38 Operasi Bedah Pertama
39 Ilmu Medis
40 Trauma
41 Listrik Kejut
42 Tambang Baru
43 Study Tour
44 Bersitegang
45 Petir Horizontal
46 Batu Luminor
47 Count Lucien, Feodal Benteng Volmur
48 Benteng Telah Runtuh
49 Blueprint Mesin Uap
50 Catur
51 Checkmate
52 Cara Membuat Magnet dalam 5 Menit
53 Kegelapan Tak Lagi Mengerikan
54 Ledakan Laboratorium Kimia
55 Pupuk Kompos
56 Senjata Peledak
57 Desa Telah diserang
58 Kacau
59 Mesin Uap: Marry
60 Latihan Militer
61 Persiapan
62 Hari Penyerangan
63 Agresi Militer Pertama
64 Agresi Militer Pertama (2)
65 Kabut Beracun
66 Titik Terendah Ketidaktahuan (Dungu)
67 Mungkin Menang
68 Kesetiaan
69 Kemenangan Sumerion
70 Di Bawah Lampu Malam
71 Regulasi Baru
72 Kacamata
73 Mikroskop
74 Dunia tak Kasat Mata
75 Bidikan Terjauh
76 Tuan Putri Alena
77 Kudeta Kerjaan Arkana
78 Cacat Logika
79 Negosiasi
80 Sulit Dikompromi
81 Tak Yakin
82 Alasan Bersikap Tenang
83 Emosi
84 Archimedes
85 Rengek Calister
86 Rajutan Sulur
87 Balon Udara
88 Apa yang Terjadi?!
89 Permohonan Tuan Putri Alena
90 Proyek Besar
91 Menuju Kota Stronghold
92 Sepele
93 Sampai di Rumah Vincent
94 Dia Bisa Membantu
95 Semudah Itu
96 Bertemu Orang Lama
97 Dikhianati Wanita yang Sama
98 Membuat Apa Lagi?
99 Telephone
100 Pekerja Datang
101 Demon Heart Core
102 Uskup Agung
103 Penasaran
104 Masalah dan Solusi Sederhana
105 Katrol Bebas
106 Viere Datang
107 Mahakarya yang Hampir Jadi
108 Sedikit Ledakan
109 Elite
110 Genderang Perang
111 Novaria-1
112 Perang Pecah
113 Gate
114 Sihir dan Teknologi
115 Murni Teknologi
116 Melawan Davin
117 Melawan Davin (2)
118 Cinta Terbatas Status Sosial
119 Kemenangan
120 Bebas
121 Salah Paham?
122 Perseturuan
123 Untungnya Selamat
124 Berhasil Sembuh atau Berhasil Sembuh?
125 Desa Tersembunyi
126 Penduduk Yang Terus Bertambah
127 Motivasi
128 Ideologi
129 Universitas
130 Tergantung Minat
131 Eksperimen Sendiri
132 Foto Pertama
133 Richard
134 Idealis
135 Sistem yang Berlawanan
136 Ajakan Pesta
137 Bazar
138 Bunga Mataharinya Kekaisaran
139 Acara Tunangan
140 Dansa
141 Terusir
142 Sebuah Kejahilan Kecil
143 Kacau
144 Introgasi
145 Siapa Pelakunya?
146 Sedikit Doktrin
147 Kereta Uap
148 Tanjakan
149 Overpopulasi?
150 Ekonomi Bebas ~ Enchantmen?
151 Dikatakan Sesat
152 Formasi Langit
153 Tamu Kehakiman
154 Permainan Psikologis
155 Bunuh Diri
156 Ekspedisi Mencari Minyak
157 Tentang Hukum
158 Bagaimana Mencari Minyak
159 Perintah untuk Tunduk
160 Lebih Efektif dari Zeppelin
161 Pesawat Terbang
162 Latihan Terbang
163 Bagaimana Cara Mendarat?
164 Penghargaan
165 Bumi Itu Bulat
Episodes

Updated 165 Episodes

1
Pengkhianatan Cinta
2
Kecerdasan Modern
3
Wabah Kolera
4
Antibiotik
5
Berhasil Menyembuhkan Penyihir Penyembuh
6
Limbah Akhir
7
Tungku Asap
8
Desa Sumerion
9
Kincir Air
10
Tantangan Pedang
11
Gunung Selatan
12
Mencari Harta Karun
13
Magical Beast
14
Istirahat
15
Mas Mas Naga
16
Belerang dan Bijih Besi
17
Kalium Nitrat
18
Senjata Api: Flintlock
19
Percobaan Berhasil
20
Mari Pulang
21
Kita Bertemu Lagi
22
Hukum Newton
23
Pulang-pulang, Masalah
24
Calon Kimiawan
25
Tabel Periodik
26
Persiapan Musim Dingin
27
Musim Dingin
28
Usai Musim Dingin
29
Pendatang
30
Musyawarah Mufakat
31
Penyihir Baru
32
Knowledge is a weapon
33
Es Vs Api
34
Shadow Canon
35
Kedatangan Orang Asing?
36
Pertarungan Anak-anak
37
Di luar batas
38
Operasi Bedah Pertama
39
Ilmu Medis
40
Trauma
41
Listrik Kejut
42
Tambang Baru
43
Study Tour
44
Bersitegang
45
Petir Horizontal
46
Batu Luminor
47
Count Lucien, Feodal Benteng Volmur
48
Benteng Telah Runtuh
49
Blueprint Mesin Uap
50
Catur
51
Checkmate
52
Cara Membuat Magnet dalam 5 Menit
53
Kegelapan Tak Lagi Mengerikan
54
Ledakan Laboratorium Kimia
55
Pupuk Kompos
56
Senjata Peledak
57
Desa Telah diserang
58
Kacau
59
Mesin Uap: Marry
60
Latihan Militer
61
Persiapan
62
Hari Penyerangan
63
Agresi Militer Pertama
64
Agresi Militer Pertama (2)
65
Kabut Beracun
66
Titik Terendah Ketidaktahuan (Dungu)
67
Mungkin Menang
68
Kesetiaan
69
Kemenangan Sumerion
70
Di Bawah Lampu Malam
71
Regulasi Baru
72
Kacamata
73
Mikroskop
74
Dunia tak Kasat Mata
75
Bidikan Terjauh
76
Tuan Putri Alena
77
Kudeta Kerjaan Arkana
78
Cacat Logika
79
Negosiasi
80
Sulit Dikompromi
81
Tak Yakin
82
Alasan Bersikap Tenang
83
Emosi
84
Archimedes
85
Rengek Calister
86
Rajutan Sulur
87
Balon Udara
88
Apa yang Terjadi?!
89
Permohonan Tuan Putri Alena
90
Proyek Besar
91
Menuju Kota Stronghold
92
Sepele
93
Sampai di Rumah Vincent
94
Dia Bisa Membantu
95
Semudah Itu
96
Bertemu Orang Lama
97
Dikhianati Wanita yang Sama
98
Membuat Apa Lagi?
99
Telephone
100
Pekerja Datang
101
Demon Heart Core
102
Uskup Agung
103
Penasaran
104
Masalah dan Solusi Sederhana
105
Katrol Bebas
106
Viere Datang
107
Mahakarya yang Hampir Jadi
108
Sedikit Ledakan
109
Elite
110
Genderang Perang
111
Novaria-1
112
Perang Pecah
113
Gate
114
Sihir dan Teknologi
115
Murni Teknologi
116
Melawan Davin
117
Melawan Davin (2)
118
Cinta Terbatas Status Sosial
119
Kemenangan
120
Bebas
121
Salah Paham?
122
Perseturuan
123
Untungnya Selamat
124
Berhasil Sembuh atau Berhasil Sembuh?
125
Desa Tersembunyi
126
Penduduk Yang Terus Bertambah
127
Motivasi
128
Ideologi
129
Universitas
130
Tergantung Minat
131
Eksperimen Sendiri
132
Foto Pertama
133
Richard
134
Idealis
135
Sistem yang Berlawanan
136
Ajakan Pesta
137
Bazar
138
Bunga Mataharinya Kekaisaran
139
Acara Tunangan
140
Dansa
141
Terusir
142
Sebuah Kejahilan Kecil
143
Kacau
144
Introgasi
145
Siapa Pelakunya?
146
Sedikit Doktrin
147
Kereta Uap
148
Tanjakan
149
Overpopulasi?
150
Ekonomi Bebas ~ Enchantmen?
151
Dikatakan Sesat
152
Formasi Langit
153
Tamu Kehakiman
154
Permainan Psikologis
155
Bunuh Diri
156
Ekspedisi Mencari Minyak
157
Tentang Hukum
158
Bagaimana Mencari Minyak
159
Perintah untuk Tunduk
160
Lebih Efektif dari Zeppelin
161
Pesawat Terbang
162
Latihan Terbang
163
Bagaimana Cara Mendarat?
164
Penghargaan
165
Bumi Itu Bulat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!