Kecerdasan Modern

Kazuto pun bangun dalam keadaan bingung. Dia merasakan tubuhnya benar-benar sangat sakit setelah dia seperti membentur benda-benda yang cukup keras. Kebingungannya juga terjadi saat dia menyadari bahwa dia berada di tengah-tengah hutan yang gelap dan tidak ada pencahayaan sama sekali.

Tubuhnya basah, dan dirinya sedang berada di pingiran sungai. Namun beberapa bagian dari tubuhnya juga lecet hingga membuat dia harus sedikit merasakan rasa sakit. Dalam pikirannya, tidak, Kazuto sepertinya sudah menjadi orang yang berbeda.

“Parah banget, ledakan di laboratorium ini kayanya ngebuat diriku tidak sadar dan bermimpi di tempat yang aneh.”

Kazuto, dia tidak mengerti mengapa dia berada tempat lain begitu saja? di tempat hutan yang gelap dan bukan sebuah ruang tempatnya experimen. Dia berpikir, apakah ini adalah alam baka? Atau alam mimpi?

“Kazuto Vingarden? Tunggu, siapa ini? kok tiba-tiba aku punya ingatan orang lain? tunggu, kenapa aku sadar bahwa aku bermimpi? Tidak mungkin! Ini bukan mimpi, aku, aku bertransmigrasi ke dunia lain!”

Kazuto tiba-tiba mendapatkan sebuah ingatan yang cukup random di dalam kepalanya. Dia sedikit linglung ketika baru saja menyentuh kepala. Pikiran seseorang dari dia kecil, sampai berada dalam ranah dewasa tiba-tiba berada di pikiran Kazuto yang membuat Kazuto sama sekali tidak mengerti.

Dia duduk sejenak, mengambil napas yang segar untuk mencoba tetap tenang. Melupakan rasa sakit yang ada pada fisiknya.

Tapi .... meski dia sudah berusaha melupakan rasa sakit pada fisiknya, dalam hitungan setik dia merasakan rasa sakit dalam hatinya. Dia tersentak dan menyentuh dadanya, rasanya cukup sesak. Air matanya juga mulai meleleh saat dia tampaknya bisa mencerna bahwa dia berada di tubuh orang lain yang beranama Kazuto Vingarden.

“Orang gila mana yang mencintai seorang putri kekaisaran sementara kau adalah rakyat jelata.” Batinnya ingin menertawakan dirinya sendiri. sekarang dirinya bisa menerima bahwa dirinya telah bertransmigrasi “Ah sepertinya aku harus memperbaiki tata bahsaku. Ini bukan lagi Bumi Yang berisi bahasa gaul tidak baku, Kazuto.”

Dia sedikit tak senang ada yang membawanya dengan sengaja ke alam semesta lain. Masalahnya, dia masih memiliki keluarga di sana! Kecelakaan besar itu, ah sialan, Kazuto sedikit menyesal karena dia terlalu ceroboh dalam melakukan eksperiman diluar nalarnya. Namun bagaimana lagi, tidak ada waktunya untuk menyesal. Bertransmigrasi di dunia lain, sepertinya itu menjadi sebuah tantangan yang luar biasa bagi Kazuto. Apalagi dia tidak memiliki sihir, hanya mengandalkan kecerdasan modernnya sekarang.

“Beristirahatlah dengan tenang. Untuk sementara waktu sambil mencari kebenarannya, aku tidak akan membuatmu berada di titik paling rendah lagi. Aku akan membuktikan bahwa kau bukanlah orang sederhana yang tak perlu lagi dikhianati. Kazuto. Mari kita taklukkan dunia ini dengan sebuah kecerdasan yang luar biasa.” Kazuto tersenyum sambil berdiri. Tubuhnya mungkin sedikit mengalami rasa sakit yang membuat dia tak mampu untuk berjalan.

Lagipula dia merasa seperti jatuh dari dua tempat, yaitu jatuh dari langit dan juga jatuh karena dikejar oleh prajurit.

“Lagipula kenapa kau mencintai seorang putri kekaisaran? orang bodoh mana yang melakukan hal hina seperti itu?” Kazuto hampir menertawakan dirinya sendiri.

Dia mengakuinya. Jika dia menjadi Kazuto yang ini, dia tidak akan bodoh seperti menyakiti diri sendiri dengan mencintai seorang putri kekaisaran. Itu adalah seni menyakiti diri sendiri terburuk yang dia ketahui.

Tempat tersebut gelap, dirinya bahkan tidak tahu ada dimana. Hal yang dia perlu lakukan adalah menyalakan api. Ini mudah, penemuan pertama yang ditemukan oleh sepanjang peradaban manusia, adalah api.

Pada akhirnya, dengan mengandalkan cahaya rembulan, dia mencari ranting-ranting pohon, daun-daun kering untuk dijadikan bahan bkar api. Masalah yang paling utama adalah, Kazuto tidak pernah menyalakannya secara manual. Ini adalah hal yang merepotkan.

Dia tidak pernah sejengkel ini saat menggesekkan sebuah kayu untuk menghasilkan energi panas untuk menyalakan sebuah api.

“Sialan, argghhh!”

Kesabarannya mulai habis saat dia lelah sendiri, namun tidak ada sebuah percikan api yang menyala yang membuat dia naik pitam. Emosi? Dia melompat-lompat emosi, kehilangan kesabarannya. Tapi saat itu juga, dia mulai mencoba untuk tenang.

Dia membuat beberapa serpihan kayu yang dia taruh di dalam lubang kayu. Kemudian, dia menggosokkannya dengan penuh kesabaran. Walaupun agaknya ada emosi sedikit yang membuat dia merasa tidak nyaman. Ini tidak berhasil.

Sialan, dia berpikir sejenak. Bagaimana mungkin dia bisa membangun sebuah peradaban dengan konsep modern jika dirinya menyalakan api saja tidak bisa? Hidup di perkotaan tentu saja membuat Kazuto tidak pernah melakukan hal demikian. Hidupnya hanya belajar mengenai teori dan juga teori menenai apapun itu, sehingga dalam praktiknya, Kazuto jarang sekali untuk melakukannya,

Kazuto adalah seorang yang  memiliki kecerdasan yang luar biasa di Universitasnya, Universitas dengan almameter yang salah satunya ada di Jepang dan menjadi terkenal di seluruh dunia. Namun, sepertinya kecelakaan itu cukup membuat universitas tersebut kehilangan Hidden Gem. Tapi, siapa yang peduli sebenarnya jika universitas tersebut kehilangan orang yang tidak bisa menyalakan api sederhana yang menjadi temuan tertua peradaban manusia?

“Ini hanya api! Aku menyerah.” Ungkap Kazuto merasa sangat cemberut.

“Ini hanya api!” Ungkapnya sekali lagi, tapi kali ini dia penuh dengan semangat. Dia mengambil batang kayu lagi, kemudian dengan penuh tenaga, dia memutarnya dengan cara menggesekkanna ke telapan tangan. Sementara ujung kayu bergesekan dengan kayu lain yang telah dia lubangi sedikit ditambah ada serbuk kayu di dalamnya.

Setitip bara api pun terceipta dari gesekan panas itu. Kazuto merasa senang kegirangan ketika temuan pertamanya berhasil diciptakan. Bara api itu dia tiup dengan perlahan-lahan, kemudian membesar dan semakin membesar ketika dia beri dedaunan kering. Hingga pada akhirnya, api pun menyala.

Tampak jelas, dari balik cahaya api, Kazuto mengeluarkan banyak sekali keringat. Api unggun yang seharusnya menghilangan dari udara dingin sepertinya percuma karena Kazuto sendiri sudah bergerak terlalu berlebihan sehingga udara dingin pun dia lawan. Paling tidak api ini bisa bertahan lama hingga esok ketika dia membubuhi daun dan ranting kering, sehingga udara dingin tidak menggersunya.

Kazuto berjalan menyisiri hutan selama masih dijangkau cahaya api. Dia cukup lapar sehingga dia berusaha mencari apapun yang bisa dia makan, bahkan serangga sekalipun tidaklah masalah.

Sorot matanya tertuju pada sebuah jamur yang tumbuh di atas batang kayu yang kala itu masih tersoroti cahaya api. Dia tidak senang terlebih dahulu karena harus mengidentifikasi apakah jamur ini beracun atau tidak?

Jamur beracun terkadang memiliki warna yang sangat mencolok dan juga kontras. Kadang ada juga yang memiliki bau yang tidak sedap dan juga berlendir. Spora yang aneh dan tidak sesuai dengan warna jamurnya, bisa saja itu adalah ciri jamur beracun pula. Namun saat ini, Kazuto harus tersenyum saat seekor semut berjalan di atas jamur berwarna putih itu sehingga dapat diidentifikasi bahwa jamur ini aman dikonsumsi karena terdapat hewan yang menyentuhnya.

Jadi Kazuto mengambil semua jamur di situ dan dia berniat untuk membakar dan memakannya. Walaupun dia tidak pernah melakukan hal ini sebelumnya. Jamur bakar pun dia hanya menonton dari kartun masa kecilnya dan itu tampak menggiurkan sehingga dia ingin memakannya.

“Arghh ternyata hambar!”

Terpopuler

Comments

Mr. Wilhelm

Mr. Wilhelm

Kata Sialan menurutku ditambahi tanda kutip atau dimiringkan biar bisa membedakan antara narasi Author dengan pikiran Karakternya.

2025-01-03

3

Mizuki

Mizuki

entah mengapa, transmigrasinya terkesan sangat dipaksakan, kek kurang gitu.
alangkah baiknya klo dibuatin satu plot buat menjelaskan si mahasiswa gila

2025-01-09

0

☆White Cygnus☆

☆White Cygnus☆

bukan hina sih, tapi tulul...

2024-12-30

0

lihat semua
Episodes
1 Pengkhianatan Cinta
2 Kecerdasan Modern
3 Wabah Kolera
4 Antibiotik
5 Berhasil Menyembuhkan Penyihir Penyembuh
6 Limbah Akhir
7 Tungku Asap
8 Desa Sumerion
9 Kincir Air
10 Tantangan Pedang
11 Gunung Selatan
12 Mencari Harta Karun
13 Magical Beast
14 Istirahat
15 Mas Mas Naga
16 Belerang dan Bijih Besi
17 Kalium Nitrat
18 Senjata Api: Flintlock
19 Percobaan Berhasil
20 Mari Pulang
21 Kita Bertemu Lagi
22 Hukum Newton
23 Pulang-pulang, Masalah
24 Calon Kimiawan
25 Tabel Periodik
26 Persiapan Musim Dingin
27 Musim Dingin
28 Usai Musim Dingin
29 Pendatang
30 Musyawarah Mufakat
31 Penyihir Baru
32 Knowledge is a weapon
33 Es Vs Api
34 Shadow Canon
35 Kedatangan Orang Asing?
36 Pertarungan Anak-anak
37 Di luar batas
38 Operasi Bedah Pertama
39 Ilmu Medis
40 Trauma
41 Listrik Kejut
42 Tambang Baru
43 Study Tour
44 Bersitegang
45 Petir Horizontal
46 Batu Luminor
47 Count Lucien, Feodal Benteng Volmur
48 Benteng Telah Runtuh
49 Blueprint Mesin Uap
50 Catur
51 Checkmate
52 Cara Membuat Magnet dalam 5 Menit
53 Kegelapan Tak Lagi Mengerikan
54 Ledakan Laboratorium Kimia
55 Pupuk Kompos
56 Senjata Peledak
57 Desa Telah diserang
58 Kacau
59 Mesin Uap: Marry
60 Latihan Militer
61 Persiapan
62 Hari Penyerangan
63 Agresi Militer Pertama
64 Agresi Militer Pertama (2)
65 Kabut Beracun
66 Titik Terendah Ketidaktahuan (Dungu)
67 Mungkin Menang
68 Kesetiaan
69 Kemenangan Sumerion
70 Di Bawah Lampu Malam
71 Regulasi Baru
72 Kacamata
73 Mikroskop
74 Dunia tak Kasat Mata
75 Bidikan Terjauh
76 Tuan Putri Alena
77 Kudeta Kerjaan Arkana
78 Cacat Logika
79 Negosiasi
80 Sulit Dikompromi
81 Tak Yakin
82 Alasan Bersikap Tenang
83 Emosi
84 Archimedes
85 Rengek Calister
86 Rajutan Sulur
87 Balon Udara
88 Apa yang Terjadi?!
89 Permohonan Tuan Putri Alena
90 Proyek Besar
91 Menuju Kota Stronghold
92 Sepele
93 Sampai di Rumah Vincent
94 Dia Bisa Membantu
95 Semudah Itu
96 Bertemu Orang Lama
97 Dikhianati Wanita yang Sama
98 Membuat Apa Lagi?
99 Telephone
100 Pekerja Datang
101 Demon Heart Core
102 Uskup Agung
103 Penasaran
104 Masalah dan Solusi Sederhana
105 Katrol Bebas
106 Viere Datang
107 Mahakarya yang Hampir Jadi
108 Sedikit Ledakan
109 Elite
110 Genderang Perang
111 Novaria-1
112 Perang Pecah
113 Gate
114 Sihir dan Teknologi
115 Murni Teknologi
116 Melawan Davin
117 Melawan Davin (2)
118 Cinta Terbatas Status Sosial
119 Kemenangan
120 Bebas
121 Salah Paham?
122 Perseturuan
123 Untungnya Selamat
124 Berhasil Sembuh atau Berhasil Sembuh?
125 Desa Tersembunyi
126 Penduduk Yang Terus Bertambah
127 Motivasi
128 Ideologi
129 Universitas
130 Tergantung Minat
131 Eksperimen Sendiri
132 Foto Pertama
133 Richard
134 Idealis
135 Sistem yang Berlawanan
136 Ajakan Pesta
137 Bazar
138 Bunga Mataharinya Kekaisaran
139 Acara Tunangan
140 Dansa
141 Terusir
142 Sebuah Kejahilan Kecil
143 Kacau
144 Introgasi
145 Siapa Pelakunya?
146 Sedikit Doktrin
147 Kereta Uap
148 Tanjakan
149 Overpopulasi?
150 Ekonomi Bebas ~ Enchantmen?
151 Dikatakan Sesat
152 Formasi Langit
153 Tamu Kehakiman
154 Permainan Psikologis
155 Bunuh Diri
156 Ekspedisi Mencari Minyak
157 Tentang Hukum
158 Bagaimana Mencari Minyak
159 Perintah untuk Tunduk
160 Lebih Efektif dari Zeppelin
161 Pesawat Terbang
162 Latihan Terbang
163 Bagaimana Cara Mendarat?
164 Penghargaan
165 Bumi Itu Bulat
Episodes

Updated 165 Episodes

1
Pengkhianatan Cinta
2
Kecerdasan Modern
3
Wabah Kolera
4
Antibiotik
5
Berhasil Menyembuhkan Penyihir Penyembuh
6
Limbah Akhir
7
Tungku Asap
8
Desa Sumerion
9
Kincir Air
10
Tantangan Pedang
11
Gunung Selatan
12
Mencari Harta Karun
13
Magical Beast
14
Istirahat
15
Mas Mas Naga
16
Belerang dan Bijih Besi
17
Kalium Nitrat
18
Senjata Api: Flintlock
19
Percobaan Berhasil
20
Mari Pulang
21
Kita Bertemu Lagi
22
Hukum Newton
23
Pulang-pulang, Masalah
24
Calon Kimiawan
25
Tabel Periodik
26
Persiapan Musim Dingin
27
Musim Dingin
28
Usai Musim Dingin
29
Pendatang
30
Musyawarah Mufakat
31
Penyihir Baru
32
Knowledge is a weapon
33
Es Vs Api
34
Shadow Canon
35
Kedatangan Orang Asing?
36
Pertarungan Anak-anak
37
Di luar batas
38
Operasi Bedah Pertama
39
Ilmu Medis
40
Trauma
41
Listrik Kejut
42
Tambang Baru
43
Study Tour
44
Bersitegang
45
Petir Horizontal
46
Batu Luminor
47
Count Lucien, Feodal Benteng Volmur
48
Benteng Telah Runtuh
49
Blueprint Mesin Uap
50
Catur
51
Checkmate
52
Cara Membuat Magnet dalam 5 Menit
53
Kegelapan Tak Lagi Mengerikan
54
Ledakan Laboratorium Kimia
55
Pupuk Kompos
56
Senjata Peledak
57
Desa Telah diserang
58
Kacau
59
Mesin Uap: Marry
60
Latihan Militer
61
Persiapan
62
Hari Penyerangan
63
Agresi Militer Pertama
64
Agresi Militer Pertama (2)
65
Kabut Beracun
66
Titik Terendah Ketidaktahuan (Dungu)
67
Mungkin Menang
68
Kesetiaan
69
Kemenangan Sumerion
70
Di Bawah Lampu Malam
71
Regulasi Baru
72
Kacamata
73
Mikroskop
74
Dunia tak Kasat Mata
75
Bidikan Terjauh
76
Tuan Putri Alena
77
Kudeta Kerjaan Arkana
78
Cacat Logika
79
Negosiasi
80
Sulit Dikompromi
81
Tak Yakin
82
Alasan Bersikap Tenang
83
Emosi
84
Archimedes
85
Rengek Calister
86
Rajutan Sulur
87
Balon Udara
88
Apa yang Terjadi?!
89
Permohonan Tuan Putri Alena
90
Proyek Besar
91
Menuju Kota Stronghold
92
Sepele
93
Sampai di Rumah Vincent
94
Dia Bisa Membantu
95
Semudah Itu
96
Bertemu Orang Lama
97
Dikhianati Wanita yang Sama
98
Membuat Apa Lagi?
99
Telephone
100
Pekerja Datang
101
Demon Heart Core
102
Uskup Agung
103
Penasaran
104
Masalah dan Solusi Sederhana
105
Katrol Bebas
106
Viere Datang
107
Mahakarya yang Hampir Jadi
108
Sedikit Ledakan
109
Elite
110
Genderang Perang
111
Novaria-1
112
Perang Pecah
113
Gate
114
Sihir dan Teknologi
115
Murni Teknologi
116
Melawan Davin
117
Melawan Davin (2)
118
Cinta Terbatas Status Sosial
119
Kemenangan
120
Bebas
121
Salah Paham?
122
Perseturuan
123
Untungnya Selamat
124
Berhasil Sembuh atau Berhasil Sembuh?
125
Desa Tersembunyi
126
Penduduk Yang Terus Bertambah
127
Motivasi
128
Ideologi
129
Universitas
130
Tergantung Minat
131
Eksperimen Sendiri
132
Foto Pertama
133
Richard
134
Idealis
135
Sistem yang Berlawanan
136
Ajakan Pesta
137
Bazar
138
Bunga Mataharinya Kekaisaran
139
Acara Tunangan
140
Dansa
141
Terusir
142
Sebuah Kejahilan Kecil
143
Kacau
144
Introgasi
145
Siapa Pelakunya?
146
Sedikit Doktrin
147
Kereta Uap
148
Tanjakan
149
Overpopulasi?
150
Ekonomi Bebas ~ Enchantmen?
151
Dikatakan Sesat
152
Formasi Langit
153
Tamu Kehakiman
154
Permainan Psikologis
155
Bunuh Diri
156
Ekspedisi Mencari Minyak
157
Tentang Hukum
158
Bagaimana Mencari Minyak
159
Perintah untuk Tunduk
160
Lebih Efektif dari Zeppelin
161
Pesawat Terbang
162
Latihan Terbang
163
Bagaimana Cara Mendarat?
164
Penghargaan
165
Bumi Itu Bulat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!