Percobaan Berhasil

Ini bukanlah sihir, ini adalah sebuah seni yang mengagumkan. Pertama kali, di Tanah dunia yang penuh dengan sihir, senjata manusia yang tidak memiliki esensi sihir mampu bersaing dengan hebat.

Ledakan menggetarkan penjuru hutan. Burung-burung yang bentuknya sama seperti monster berterbangan, hewan hewan kecil lainnya lari ketakutan. Ini menjadi sebuah hal yang penasaran bagi hewan lainnya, ada apa itu?

Tapi jika kita perhatikan, sosok orang yang tidak memiliki sihir berdiri. Suara ledakan itu membuatnya menelan ludah secara kasar. Saat ternyata senjata yang dia gunakan, jauh lebih berefek hebat dibanding yang dia bayangkan. Minusnya, telinganya berbunyi seperti lebah yang berada di sarangnya. Fungsinya mungkin agak berkurang sebentar. Bayangkan saja, ketika kamu sedang menembak, dan suaranya sangat keras.

Juga, peluru itu cukup menembus kulit kepala lipan yang keras. Ketebalannya mungkin bagaikan baja. Peluru ini jauh lebih parah dibandingkan hanya sekadar tombak atau anak panah. Siapa yang menyangka, kengerian monster itu berakhir, terbaring debgan darah hijau yang menyembur di lubang kepalanya.

Hanya berukuran beberapa senti memang, tapi peluru itu berhasil menembus kepalanya. Magical beast yang terkenal gagah, hanya bisa tertunduk lemah kehilangan nyawa ketika terkena peluru flintlock. 

Helen dan Laura ternganga, mereka membuka mulutnya lebar-lebar. Meski mereka menutup telinga mereka. Suaranya sanggup menembus kulit jari mereka. Ini, ini senjata apaan? Bukan anak panah, bukan tombak yang dilemparkan. Tapi senjata yang hanya berukuran dua ruas tangan manusia.

“Ya tuhan, ini mengerikan.” Suara Helen bergetar, dia masih tidak bisa menahan keterkejutannya sambil menutup telinga. Hewan yang ada di depannya, mati. Padahal mereka belum sempat tahu kekuatan apa yang dimiliki hewan itu. Mereka belum sempat bertarung.

Sementara Kazuto masih terdiam. Matanya terbelalak sambil menelan ludah secara kasar, mungkin dia agak syok karena suaranya yang menggelegar. Tapi hatinya tersenyum puas, dia berhasil membuat senjata api yang ditakuti gerakan revolusioner.

Memang, dia tidak ahli dalam menembak. Dia adalah penembak amatir yang mana tidak memiliki keahlian menembak sedikitpun. Tetapi, dari jarak yang dekat seperti itu, pemula sekalipun akan bisa membunuh?

“Aku, aku berhasil kan?” Kazuto masih tidak percaya. 

Bahkan Helen pun baru kali ini bingung melihat Kazuto bisa selinglung ini. Dia pun segera menarik kerah bajunya, memandangi sebuah senapan yang kini berasap. Tapi dia sungguh yakin dan percaya, bahwa Kazuto seolah seperti pemburu yang tidak akan pernah mau kalah.

Dan, ketika itu, Kazuto benar-benar sadar. Dia baru saja melakukan hal yang menakjubkan. Dia berbalik badan, wajahnya penuh senyuman.

“Kita berhasil! Kita berhasil! Kita akan pulang besok pagi!” Ucapnya dengan semangat. Ketika itu, Kazuto langsung lari. Lari menyeret Laura dan juga Helen dengan perasaan penuh kesenengen.

Mereka kembali ke gua seolah mendapat kemenangan yang pantas. Tapi memang pantas. Itu bukanlah hal yang sia-sia. Tak mengapa jika mereka berusaha penuh dan mendapatkan hasil yang maksimal. Cukup sudah, ini sudah diluar ekspektasi Kazuto. Ini jauh diluar ekspektasi di depannya. Namun, memang ada perbaikan seperti peluru yang keluar akan menyebar seperti sebuah shotgun. Jika perlu ada perbaikan, maka laras tersebut haruslah ada uliran. Sehingga peluru akan berputar dan meluncur secara aerodinamis.

Ketika mereka kembali ke gua, Kazuto tidak hentinya untuk berpikir senang. Dia tersenyum sepanjang menit hingga terlihat sangat aneh. Tapi ini memang akan berjalan dengan lancar sesuai konsep fisika yang mutlak. 

“Aku tidak menyangka, senjata itu sanggup membunuh magical beast itu sebelum kita bertarung.” Helen masih tidak menyangka akan hal ini.

“Ini baru permulaan. Jika kita menambahkan tabung di sini, maka kita tidak perlu menambahkan peluru secara manual. Tapi aku tetap bangga. Jika bukan karena berkatmu, kita tidak akan berhasil. Terimakasih Helen, terimakasih Laura.” Ucap Kazuto dengan tulis.

Helen san Laura benar-benar tersenyum. Kemudian Laura, memandang senjata yang dia pegang yang mana senjata ini menjadi sebuah titik kekuatan hebat selain pedang. Dia sempat berpikir, bagaimana jadinya jika dia dalam mode menghilang tetapi menggunakan senjata ini? Tidak masalah jika suara keras ini mungkin akan membuat orang tahu dimana posisinya, tapi sekali menembak, orang tersebut tidak akan pernah bisa menghindar.

“Bi-bisakah aku menggunakan senjata ini?” Ucap Laura dengan lirih. Dia sebenarnya bertanya kepada dirinya sendiri, tapi, Kazuto meresponnya dengan baik.

“Tentu, siapa saja bisa menggunakannya. Tapi sebenarnya perlu dilakukan latihan secara extra ketika menggunakannya dari jarak yang jauh.” Jawab Kazuto.

Laura tersenyum. Ya, ini efektif untuk pertarungan jarak jauh. Maka dari itu, dia tertarik dengan ini.

“Tapi aku mengantuk, aku ingin tidur.” Kata Kazuto kemudian dia berbaring. Dia tidak sabar untuk pulang, dan membantai magical beast yang dia temui dengan senjata apinya. Hanya saja, dia harus lebih menggunakannya secara tepat, karena hanya ada 19 sisa peluru yang ada.

Hari sudah malam, Kazuto benar-benar ingin beristirahat.

……

Esok hari, ketika matahari sudah terbit. Hanya saja di ujung gua, sinar matahari tidak mampu untuk naik atau mungkin menembus lembah yang mengelilingi danau belerang untuk waktu ini.

Tapi memang kebiasaannya, Ryugard sudah bangun pagi-pagi. Wajahnya tanpa ekspresi sedang menatap danau belerang yang berisi dengan air hangat. Sesuai dengan kebiasaannya, ketika pagi dirinya akan berendam pada air hangat untuk menghilangi rasa gatal diseluruh tubuhnya.

Namun kali ini agak aneh di tubuhnya. Dimana salep belerang menempel di tubuhnya sepanjang malam dan tidak di bilas.

Dia melepas seluruh bajunya, dan mulai berendam. Rasa hangat itu mengakahkan hawa dingin di pagi hari. Rasanya begitu nyaman. Juga salep yang ada di tubuhnya juga luntur karena terkena air. Selain rasa nyaman, Ryugard juga tidak merasa rasa gatal seolah rasa gatalnya sedikit berkurang.

Tidak, justru itu sedikit aneh. Ryugard membuka matanya lebar-lebar. Biasanya ketika dia bangun, rasa gatal yang menyakitkan akan menggerogoti tubuhnya. Tapi kali ini, rasa gatal itu tidak hanya sedikit berkurang, tapi juga benar-benar berkurang. 

Dia membuka matanya lebar-lebar.

Ketika cahaya memang sedikit redup, dia melihat beberapa kulit yang terluka karena penyakit kulit terkelupas. Walaupun tidak semuanya, tapi paling tidak sekitar 20% sudah mengelupas. Itu menjadi hal yang mengejutkan bagi Ryugard.

Jangan berpikir bahwa ketika kulit Ryugard mengelupas, itu adalah pertanda hal buruk. Itu adalah tanda hal baik! Ryugard tersenyum untuk pertama kalinya. Dia sangat senang dan benar-benar senang ketika ternyata resep yang diberikan dari Kazuto kepadanya bisa menyembuhkannya.

Maka dari itu, dia langsung keluar dari air panas, mengenakan baju dan segera ke depan. 

Ketika dia melihat Kazuto yang masih tertidur, alih-alih membiarkannya karena kasihan, naga itu justru mengguncangkan tubuh Kazuto dengan keras dan membangunkannya.

“Kazuto, kazuto! Lihat ini!” Teriak Ryugard dengan perasaan yang begitu senang.

Kazuto membuka matanya secara perlahan, dia menguap seolah kantuk masih melekat di tubuhnya. Ini sangat menyebalkan baginya, sehingga terpaksa dia harus bangun karena si naga itu membangunkannya secara paksa. 

“Apa-apaan sih.”

Tapi yang membuat Kazuto benar-benar langsung bangun, dia melihat, Ryugard pertama kalinya tersenyum senang di hadapannya. Bukan lagi tersenyum sinis.

“Hebat!”

Episodes
1 Pengkhianatan Cinta
2 Kecerdasan Modern
3 Wabah Kolera
4 Antibiotik
5 Berhasil Menyembuhkan Penyihir Penyembuh
6 Limbah Akhir
7 Tungku Asap
8 Desa Sumerion
9 Kincir Air
10 Tantangan Pedang
11 Gunung Selatan
12 Mencari Harta Karun
13 Magical Beast
14 Istirahat
15 Mas Mas Naga
16 Belerang dan Bijih Besi
17 Kalium Nitrat
18 Senjata Api: Flintlock
19 Percobaan Berhasil
20 Mari Pulang
21 Kita Bertemu Lagi
22 Hukum Newton
23 Pulang-pulang, Masalah
24 Calon Kimiawan
25 Tabel Periodik
26 Persiapan Musim Dingin
27 Musim Dingin
28 Usai Musim Dingin
29 Pendatang
30 Musyawarah Mufakat
31 Penyihir Baru
32 Knowledge is a weapon
33 Es Vs Api
34 Shadow Canon
35 Kedatangan Orang Asing?
36 Pertarungan Anak-anak
37 Di luar batas
38 Operasi Bedah Pertama
39 Ilmu Medis
40 Trauma
41 Listrik Kejut
42 Tambang Baru
43 Study Tour
44 Bersitegang
45 Petir Horizontal
46 Batu Luminor
47 Count Lucien, Feodal Benteng Volmur
48 Benteng Telah Runtuh
49 Blueprint Mesin Uap
50 Catur
51 Checkmate
52 Cara Membuat Magnet dalam 5 Menit
53 Kegelapan Tak Lagi Mengerikan
54 Ledakan Laboratorium Kimia
55 Pupuk Kompos
56 Senjata Peledak
57 Desa Telah diserang
58 Kacau
59 Mesin Uap: Marry
60 Latihan Militer
61 Persiapan
62 Hari Penyerangan
63 Agresi Militer Pertama
64 Agresi Militer Pertama (2)
65 Kabut Beracun
66 Titik Terendah Ketidaktahuan (Dungu)
67 Mungkin Menang
68 Kesetiaan
69 Kemenangan Sumerion
70 Di Bawah Lampu Malam
71 Regulasi Baru
72 Kacamata
73 Mikroskop
74 Dunia tak Kasat Mata
75 Bidikan Terjauh
76 Tuan Putri Alena
77 Kudeta Kerjaan Arkana
78 Cacat Logika
79 Negosiasi
80 Sulit Dikompromi
81 Tak Yakin
82 Alasan Bersikap Tenang
83 Emosi
84 Archimedes
85 Rengek Calister
86 Rajutan Sulur
87 Balon Udara
88 Apa yang Terjadi?!
89 Permohonan Tuan Putri Alena
90 Proyek Besar
91 Menuju Kota Stronghold
92 Sepele
93 Sampai di Rumah Vincent
94 Dia Bisa Membantu
95 Semudah Itu
96 Bertemu Orang Lama
97 Dikhianati Wanita yang Sama
98 Membuat Apa Lagi?
99 Telephone
100 Pekerja Datang
101 Demon Heart Core
102 Uskup Agung
103 Penasaran
104 Masalah dan Solusi Sederhana
105 Katrol Bebas
106 Viere Datang
107 Mahakarya yang Hampir Jadi
108 Sedikit Ledakan
109 Elite
110 Genderang Perang
111 Novaria-1
112 Perang Pecah
113 Gate
114 Sihir dan Teknologi
115 Murni Teknologi
116 Melawan Davin
117 Melawan Davin (2)
118 Cinta Terbatas Status Sosial
119 Kemenangan
120 Bebas
121 Salah Paham?
122 Perseturuan
123 Untungnya Selamat
124 Berhasil Sembuh atau Berhasil Sembuh?
125 Desa Tersembunyi
126 Penduduk Yang Terus Bertambah
127 Motivasi
128 Ideologi
129 Universitas
130 Tergantung Minat
131 Eksperimen Sendiri
132 Foto Pertama
133 Richard
134 Idealis
135 Sistem yang Berlawanan
136 Ajakan Pesta
137 Bazar
138 Bunga Mataharinya Kekaisaran
139 Acara Tunangan
140 Dansa
141 Terusir
142 Sebuah Kejahilan Kecil
143 Kacau
144 Introgasi
145 Siapa Pelakunya?
146 Sedikit Doktrin
147 Kereta Uap
148 Tanjakan
149 Overpopulasi?
150 Ekonomi Bebas ~ Enchantmen?
151 Dikatakan Sesat
152 Formasi Langit
153 Tamu Kehakiman
154 Permainan Psikologis
155 Bunuh Diri
156 Ekspedisi Mencari Minyak
157 Tentang Hukum
158 Bagaimana Mencari Minyak
159 Perintah untuk Tunduk
160 Lebih Efektif dari Zeppelin
161 Pesawat Terbang
162 Latihan Terbang
163 Bagaimana Cara Mendarat?
164 Penghargaan
165 Bumi Itu Bulat
Episodes

Updated 165 Episodes

1
Pengkhianatan Cinta
2
Kecerdasan Modern
3
Wabah Kolera
4
Antibiotik
5
Berhasil Menyembuhkan Penyihir Penyembuh
6
Limbah Akhir
7
Tungku Asap
8
Desa Sumerion
9
Kincir Air
10
Tantangan Pedang
11
Gunung Selatan
12
Mencari Harta Karun
13
Magical Beast
14
Istirahat
15
Mas Mas Naga
16
Belerang dan Bijih Besi
17
Kalium Nitrat
18
Senjata Api: Flintlock
19
Percobaan Berhasil
20
Mari Pulang
21
Kita Bertemu Lagi
22
Hukum Newton
23
Pulang-pulang, Masalah
24
Calon Kimiawan
25
Tabel Periodik
26
Persiapan Musim Dingin
27
Musim Dingin
28
Usai Musim Dingin
29
Pendatang
30
Musyawarah Mufakat
31
Penyihir Baru
32
Knowledge is a weapon
33
Es Vs Api
34
Shadow Canon
35
Kedatangan Orang Asing?
36
Pertarungan Anak-anak
37
Di luar batas
38
Operasi Bedah Pertama
39
Ilmu Medis
40
Trauma
41
Listrik Kejut
42
Tambang Baru
43
Study Tour
44
Bersitegang
45
Petir Horizontal
46
Batu Luminor
47
Count Lucien, Feodal Benteng Volmur
48
Benteng Telah Runtuh
49
Blueprint Mesin Uap
50
Catur
51
Checkmate
52
Cara Membuat Magnet dalam 5 Menit
53
Kegelapan Tak Lagi Mengerikan
54
Ledakan Laboratorium Kimia
55
Pupuk Kompos
56
Senjata Peledak
57
Desa Telah diserang
58
Kacau
59
Mesin Uap: Marry
60
Latihan Militer
61
Persiapan
62
Hari Penyerangan
63
Agresi Militer Pertama
64
Agresi Militer Pertama (2)
65
Kabut Beracun
66
Titik Terendah Ketidaktahuan (Dungu)
67
Mungkin Menang
68
Kesetiaan
69
Kemenangan Sumerion
70
Di Bawah Lampu Malam
71
Regulasi Baru
72
Kacamata
73
Mikroskop
74
Dunia tak Kasat Mata
75
Bidikan Terjauh
76
Tuan Putri Alena
77
Kudeta Kerjaan Arkana
78
Cacat Logika
79
Negosiasi
80
Sulit Dikompromi
81
Tak Yakin
82
Alasan Bersikap Tenang
83
Emosi
84
Archimedes
85
Rengek Calister
86
Rajutan Sulur
87
Balon Udara
88
Apa yang Terjadi?!
89
Permohonan Tuan Putri Alena
90
Proyek Besar
91
Menuju Kota Stronghold
92
Sepele
93
Sampai di Rumah Vincent
94
Dia Bisa Membantu
95
Semudah Itu
96
Bertemu Orang Lama
97
Dikhianati Wanita yang Sama
98
Membuat Apa Lagi?
99
Telephone
100
Pekerja Datang
101
Demon Heart Core
102
Uskup Agung
103
Penasaran
104
Masalah dan Solusi Sederhana
105
Katrol Bebas
106
Viere Datang
107
Mahakarya yang Hampir Jadi
108
Sedikit Ledakan
109
Elite
110
Genderang Perang
111
Novaria-1
112
Perang Pecah
113
Gate
114
Sihir dan Teknologi
115
Murni Teknologi
116
Melawan Davin
117
Melawan Davin (2)
118
Cinta Terbatas Status Sosial
119
Kemenangan
120
Bebas
121
Salah Paham?
122
Perseturuan
123
Untungnya Selamat
124
Berhasil Sembuh atau Berhasil Sembuh?
125
Desa Tersembunyi
126
Penduduk Yang Terus Bertambah
127
Motivasi
128
Ideologi
129
Universitas
130
Tergantung Minat
131
Eksperimen Sendiri
132
Foto Pertama
133
Richard
134
Idealis
135
Sistem yang Berlawanan
136
Ajakan Pesta
137
Bazar
138
Bunga Mataharinya Kekaisaran
139
Acara Tunangan
140
Dansa
141
Terusir
142
Sebuah Kejahilan Kecil
143
Kacau
144
Introgasi
145
Siapa Pelakunya?
146
Sedikit Doktrin
147
Kereta Uap
148
Tanjakan
149
Overpopulasi?
150
Ekonomi Bebas ~ Enchantmen?
151
Dikatakan Sesat
152
Formasi Langit
153
Tamu Kehakiman
154
Permainan Psikologis
155
Bunuh Diri
156
Ekspedisi Mencari Minyak
157
Tentang Hukum
158
Bagaimana Mencari Minyak
159
Perintah untuk Tunduk
160
Lebih Efektif dari Zeppelin
161
Pesawat Terbang
162
Latihan Terbang
163
Bagaimana Cara Mendarat?
164
Penghargaan
165
Bumi Itu Bulat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!