Mari Pulang

Iya hebat. Kazuto masih tidak menyangka bahwa penyembuhannya secepat ini! Ini diluar ekspektasi bahwa salep belerang yang dia ciptakan mampu mengelupaskan kulit hanya dalam satu malam. Walau mungkin hanya sedikit dan tidak keseluruhan, tapi paling tidak jika digunakan setiap hari, maka Ryugard akan bisa sembuh secepatnya.

Belerang, atau sulfur memang memiliki manfaat yang begitu baik pada kulit. Tidak heran jika dalam ilmu kedokteran, ini digunakan sebagai bahan untuk mengobati penyakit kulit. Tapi, jika bisa menyembuhkan kulit dalam satu malam, bisa dibilang itu adalah hal yang sangat mustahil untuk direalisasikan.

Hanya saja, apakah faktor bahwa Ryugard adalah seekor Naga sangat berpengaruh? 

“Obat yang kamu ciptakan berhasil membuatku sembuh! Walaupun tidak sepenuhnya sembuh.”

“Tidak, aku sendiri juga tidak menyangka bahwa itu bisa membuatmu pulih hanya dalam satu malam. Sial, apakah naga memang seperti ini?” Kazuto masih terbelalak heran di pagi hari yang mulai cerah ini.

“Ah, aku tidak sabar untuk pulih.” Naga itu mengabaikan ucapan Kazuto, seolah menganggap bahwa Kazuto sedang bercanda. “Aku pikir, aku harus mencari ramuan penyembuh yang sulit, seperti mencari bahan langka di penjuru dunia, dan diolah oleh alkemis hebat.” 

“Ah itu terlalu berlebihan. Sebenarnya tidak semua penyakit harus disembuhkan dengan apa yang namanya sihir.” ujar Kazuto. 

Jika dia hidup di dunia lama, apabila orang menyembuhkan penyakit menggunakan sihir, atau mungkin menyalahkan penyakit karena sihir, maka dia akan jadi bahan lawakan. Di dunia lama, hidup harus secara rasional. Apapun yang tidak masuk akal atau mungkin takhayul sudah menjadi lelucon yang tidak ada hentinya.

Semua hukum alam harus bekerja secara absolute, dimana tidak ada keajaiban yang disebabkan oleh hal diluar nalar. Semuanya bekerja dengan sebab dan akibat yang mutlak. Ada istilah dimana tuhan tidak bermain dadu, yang artinya, bahwa hukum alam tidak bergerak secara acak-acakan seperti dadu yang dilemparkan. Pasti ada mekanisme yang harus dipatuhi secara mutlak.

Dan sihir mungkin menjadi musuh alami sains. Sihir bukanlah hal yang bisa diterima secara rasional. Sihir dianggap dongeng belaka. Di dunia lama, sihir adalah suatu hal yang dianggap omong kosong. Sains di atas dengan segalanya.

Namun sekarang mungkin adalah hal yang berbeda. Dunia ini bukanlah dunia yang dipenuhi oleh hukum alam yang dapat bekerja secara mutlak. Sihir berlaku, kekuatan diluar akal pikiran manusia sudah berlaku. Tetapi memang, Kazuto sendiri sedang berpikir bahwa kekuatan sihir itu pastinya masih bisa dikendalikan menggunakan sains dimana memaksa hukum alam bisa bekerja.

Nyatanya sains masih bisa bekerja di sini. Hukum alam yang mutlak masih bisa bekerja di sini. Sekalipun Ryugard terkena penyakit kulit karena sihir, pada kenyatannya unsur kimia dengan nomor atom 16 dengan nama Kimia S, bisa menyembuhkannya dengan mudah. Maka dari itu, sains di sini masih bisa bekerja secara mutlak.

“Maksudmu?” Ryugard mengerutkan dahinya.

Kazuto mengangkat pundaknya, kemudian dia mengambil flintlock yang ada di sampingnya. “Entahlah, terlalu dini untuk dijelaskan. But, tugasku di sini sudah selesai. Aku sudah bisa menyembuhkanmu, dan aku sudah bisa pulang dengan senjata ini. Jika kamu benar-benar sudah sembuh sepenuhnya, mungkin kamu bisa mampir ke desa sebelah Utara gunung ini.” 

“Sebenarnya, apa tujuanmu datang ke sini?” Ryugard masih tidak paham.

“Hanya sekadar mencari harta karun. Tapi aku sadar bahwa di sini ternyata tempat yang mengerikan. Jadi aku tidak jadi membuat tambang di sini. Ah sial, padahal aku sudah menemukan bijih besi yang melimpah.” Ucap Kazuto. Padahal jika dia memiliki besi, maka mudah untuk menciptakan dan mengembangkan apapun.

“Serahkan saja padaku. Kau lupa aku ini makhluk apa?” Ucap Ryugard sembari menyentuh pundak Kazuto. Tatapannya penuh dengan keyakinan sehingga membuat Kazuto sendiri tersenyum sinis. 

“Sialan kamu ini.”

“Anggap saja kita sekarang adalah teman.”

Beberapa waktu kemudian, Helen dan Laura telah terbangun. Mereka kemudian makan pagi sarapan beberapa buah yang Kazuto dapatkan sebelumnya. 

Sekarang, mereka mungkin akan percaya diri untuk pulang. Senjata api yang masing-masing mereka pegang, yang Kazuto sebut sebagai flintlock, ini cukup untuk membunuh seekor hewan buas. Apalagi, ini mungkin menjadi senjata yang asing bagi beberapa magical beast sehingga akan tampak meremehkan.

Sama seperti yang terjadi pada lipan kemarin, Kazuto yakin 1000 persen bahwa lipan itu meremehkan karena tidak pernah tahu bahwa senjata itu berbahaya. Mungkin jika Kazuto memegang anak panah, atau mungkin sebuah tombak, maka Lipan itu akan menyerang terlebih dahulu.

“Baik, mari kita pulang.” Kazuto melangkahkan kakinya keluar gua, senjata di tangannya berputar secara apik di jarinya. Bak seorang pembunuh bayaran, dia bersemangat hari ini untuk memburu meski itu hanya seekor rusa.

Di belakang mereka, Laura dan Helen juga berjalan keren. Walaupun Flintlock yang mereka pegang tampak seperti mainan amburadul, tapi ketika mereka memegangnya, sulit untuk menjelaskannya. Mungkin di mandangan Kazuto, semacam hit woman yang bersiap untuk misi terbarunya, mungkin jika menggunakan kacamata hitam, itu pasti terlalu keren.

Belum juga mereka dikenalkan dengan revolver, atau mungkin yang lebih populer seperti senjata api berlaras panjang, mereka pasti akan terkejut jika ada senjata api yang bisa mengeluarkan puluhan peluru dalam satu detik.

“Ryugard, kami kembali dulu. Jika salep itu kurang, kamu bisa membuatnya lagi kan?” Tanya Kazuto.

“Itu adalah hal yang gampang.”

Kemudian Kazuto dan dua bawahannya segera meninggal gua ini. Meninggalkan Ryugard dalam kesendirian. Kali ini, perasaan Ryugard benar-benar campur aduk, dimana dia antara senang dan juga sedih. Senang, karena dia ternyata punya harapan hidup yang baik, sedih karena dia ditinggal sendirian. Padahal kemarin-kemarin dia tidak peduli jika hidup dalam kesendirian. 

Ryugard bukanlah sosok yang tidak tahu cara berterimakasih. Dia punya niat untuk membalas Kazuto selama hidupnya.

Di momen yang sama, Kazuto melewati berbagai pepohonan dan semak-semak, juga mayat Lipan yang dia bunuh kemarin. Lebih jauh lagi, dia melihat beberapa jalur hancur. Mungkin itu adalah dimana pertarungan antara beruang dan singa api itu berada. 

“Meski kita sudah punya senjata api, tapi sejujurnya aku masihlah sangat takut.” Ungkap Helen sambil berdiri di belakang Kazuto dengan ketakutan.

“Ini siapa sih sebenarnya yang punya sihir? Kenapa kamu berada di belakang ku?” Kazuto melirik ke belakang, ke arah Helen.

Helen hanya tersenyum nyengir, kemudian dia bergerak lebih cepat dan berdiri di samping Kazuto. 

“Kita ada di sini tidak sia-sia. Bijih besi itu, kita akan membuka tambang secara besar-besaran.” Kazuto memulai bicara.

“Tidak mungkin.” Laura protes dengan nada suara yang agak keras, “Bagaimana para pekerja nanti akan berhadapan dengan magical beast.”

“Sebenarnya saat kalian tidur, Ryugard akan mengurus masalah ini yang katanya akan sangat mudah. Ah, dia benar-benar naga yang tahu terimakasih. Kita beruntung.” Kata Kazuto dengan senang. Ah, tidak bisa dibayangkan, bagaimana jika dirinya akan membuat sesuatu yang jauh lebih menarik nantinya.

Dengan bijih besi, dia mungkin juga bisa melakukan perdagangan ke luar daerah. Ah, dunia modern menyebutnya, exportir. Apalagi jika dirinya mempunyai lumbung pangan yang berlebihan, menjualnya ke luar daerah adalah hal yang bagus.

Saat berpikir demikian, tiba-tiba Kazuto menghentikan langkahnya. Helen dan Laura demikian. Tapi dia tidak bertanya kenapa Kazuto berhenti. Tatapan mereka sinis, penuh dengan kebencian terkecuali Kazuto yang mengangkat ujung bibirnya.

"Yooo, kita bertemu lagi.’

Episodes
1 Pengkhianatan Cinta
2 Kecerdasan Modern
3 Wabah Kolera
4 Antibiotik
5 Berhasil Menyembuhkan Penyihir Penyembuh
6 Limbah Akhir
7 Tungku Asap
8 Desa Sumerion
9 Kincir Air
10 Tantangan Pedang
11 Gunung Selatan
12 Mencari Harta Karun
13 Magical Beast
14 Istirahat
15 Mas Mas Naga
16 Belerang dan Bijih Besi
17 Kalium Nitrat
18 Senjata Api: Flintlock
19 Percobaan Berhasil
20 Mari Pulang
21 Kita Bertemu Lagi
22 Hukum Newton
23 Pulang-pulang, Masalah
24 Calon Kimiawan
25 Tabel Periodik
26 Persiapan Musim Dingin
27 Musim Dingin
28 Usai Musim Dingin
29 Pendatang
30 Musyawarah Mufakat
31 Penyihir Baru
32 Knowledge is a weapon
33 Es Vs Api
34 Shadow Canon
35 Kedatangan Orang Asing?
36 Pertarungan Anak-anak
37 Di luar batas
38 Operasi Bedah Pertama
39 Ilmu Medis
40 Trauma
41 Listrik Kejut
42 Tambang Baru
43 Study Tour
44 Bersitegang
45 Petir Horizontal
46 Batu Luminor
47 Count Lucien, Feodal Benteng Volmur
48 Benteng Telah Runtuh
49 Blueprint Mesin Uap
50 Catur
51 Checkmate
52 Cara Membuat Magnet dalam 5 Menit
53 Kegelapan Tak Lagi Mengerikan
54 Ledakan Laboratorium Kimia
55 Pupuk Kompos
56 Senjata Peledak
57 Desa Telah diserang
58 Kacau
59 Mesin Uap: Marry
60 Latihan Militer
61 Persiapan
62 Hari Penyerangan
63 Agresi Militer Pertama
64 Agresi Militer Pertama (2)
65 Kabut Beracun
66 Titik Terendah Ketidaktahuan (Dungu)
67 Mungkin Menang
68 Kesetiaan
69 Kemenangan Sumerion
70 Di Bawah Lampu Malam
71 Regulasi Baru
72 Kacamata
73 Mikroskop
74 Dunia tak Kasat Mata
75 Bidikan Terjauh
76 Tuan Putri Alena
77 Kudeta Kerjaan Arkana
78 Cacat Logika
79 Negosiasi
80 Sulit Dikompromi
81 Tak Yakin
82 Alasan Bersikap Tenang
83 Emosi
84 Archimedes
85 Rengek Calister
86 Rajutan Sulur
87 Balon Udara
88 Apa yang Terjadi?!
89 Permohonan Tuan Putri Alena
90 Proyek Besar
91 Menuju Kota Stronghold
92 Sepele
93 Sampai di Rumah Vincent
94 Dia Bisa Membantu
95 Semudah Itu
96 Bertemu Orang Lama
97 Dikhianati Wanita yang Sama
98 Membuat Apa Lagi?
99 Telephone
100 Pekerja Datang
101 Demon Heart Core
102 Uskup Agung
103 Penasaran
104 Masalah dan Solusi Sederhana
105 Katrol Bebas
106 Viere Datang
107 Mahakarya yang Hampir Jadi
108 Sedikit Ledakan
109 Elite
110 Genderang Perang
111 Novaria-1
112 Perang Pecah
113 Gate
114 Sihir dan Teknologi
115 Murni Teknologi
116 Melawan Davin
117 Melawan Davin (2)
118 Cinta Terbatas Status Sosial
119 Kemenangan
120 Bebas
121 Salah Paham?
122 Perseturuan
123 Untungnya Selamat
124 Berhasil Sembuh atau Berhasil Sembuh?
125 Desa Tersembunyi
126 Penduduk Yang Terus Bertambah
127 Motivasi
128 Ideologi
129 Universitas
130 Tergantung Minat
131 Eksperimen Sendiri
132 Foto Pertama
133 Richard
134 Idealis
135 Sistem yang Berlawanan
136 Ajakan Pesta
137 Bazar
138 Bunga Mataharinya Kekaisaran
139 Acara Tunangan
140 Dansa
141 Terusir
142 Sebuah Kejahilan Kecil
143 Kacau
144 Introgasi
145 Siapa Pelakunya?
146 Sedikit Doktrin
147 Kereta Uap
148 Tanjakan
149 Overpopulasi?
150 Ekonomi Bebas ~ Enchantmen?
151 Dikatakan Sesat
152 Formasi Langit
153 Tamu Kehakiman
154 Permainan Psikologis
155 Bunuh Diri
156 Ekspedisi Mencari Minyak
157 Tentang Hukum
158 Bagaimana Mencari Minyak
159 Perintah untuk Tunduk
160 Lebih Efektif dari Zeppelin
161 Pesawat Terbang
162 Latihan Terbang
163 Bagaimana Cara Mendarat?
164 Penghargaan
165 Bumi Itu Bulat
Episodes

Updated 165 Episodes

1
Pengkhianatan Cinta
2
Kecerdasan Modern
3
Wabah Kolera
4
Antibiotik
5
Berhasil Menyembuhkan Penyihir Penyembuh
6
Limbah Akhir
7
Tungku Asap
8
Desa Sumerion
9
Kincir Air
10
Tantangan Pedang
11
Gunung Selatan
12
Mencari Harta Karun
13
Magical Beast
14
Istirahat
15
Mas Mas Naga
16
Belerang dan Bijih Besi
17
Kalium Nitrat
18
Senjata Api: Flintlock
19
Percobaan Berhasil
20
Mari Pulang
21
Kita Bertemu Lagi
22
Hukum Newton
23
Pulang-pulang, Masalah
24
Calon Kimiawan
25
Tabel Periodik
26
Persiapan Musim Dingin
27
Musim Dingin
28
Usai Musim Dingin
29
Pendatang
30
Musyawarah Mufakat
31
Penyihir Baru
32
Knowledge is a weapon
33
Es Vs Api
34
Shadow Canon
35
Kedatangan Orang Asing?
36
Pertarungan Anak-anak
37
Di luar batas
38
Operasi Bedah Pertama
39
Ilmu Medis
40
Trauma
41
Listrik Kejut
42
Tambang Baru
43
Study Tour
44
Bersitegang
45
Petir Horizontal
46
Batu Luminor
47
Count Lucien, Feodal Benteng Volmur
48
Benteng Telah Runtuh
49
Blueprint Mesin Uap
50
Catur
51
Checkmate
52
Cara Membuat Magnet dalam 5 Menit
53
Kegelapan Tak Lagi Mengerikan
54
Ledakan Laboratorium Kimia
55
Pupuk Kompos
56
Senjata Peledak
57
Desa Telah diserang
58
Kacau
59
Mesin Uap: Marry
60
Latihan Militer
61
Persiapan
62
Hari Penyerangan
63
Agresi Militer Pertama
64
Agresi Militer Pertama (2)
65
Kabut Beracun
66
Titik Terendah Ketidaktahuan (Dungu)
67
Mungkin Menang
68
Kesetiaan
69
Kemenangan Sumerion
70
Di Bawah Lampu Malam
71
Regulasi Baru
72
Kacamata
73
Mikroskop
74
Dunia tak Kasat Mata
75
Bidikan Terjauh
76
Tuan Putri Alena
77
Kudeta Kerjaan Arkana
78
Cacat Logika
79
Negosiasi
80
Sulit Dikompromi
81
Tak Yakin
82
Alasan Bersikap Tenang
83
Emosi
84
Archimedes
85
Rengek Calister
86
Rajutan Sulur
87
Balon Udara
88
Apa yang Terjadi?!
89
Permohonan Tuan Putri Alena
90
Proyek Besar
91
Menuju Kota Stronghold
92
Sepele
93
Sampai di Rumah Vincent
94
Dia Bisa Membantu
95
Semudah Itu
96
Bertemu Orang Lama
97
Dikhianati Wanita yang Sama
98
Membuat Apa Lagi?
99
Telephone
100
Pekerja Datang
101
Demon Heart Core
102
Uskup Agung
103
Penasaran
104
Masalah dan Solusi Sederhana
105
Katrol Bebas
106
Viere Datang
107
Mahakarya yang Hampir Jadi
108
Sedikit Ledakan
109
Elite
110
Genderang Perang
111
Novaria-1
112
Perang Pecah
113
Gate
114
Sihir dan Teknologi
115
Murni Teknologi
116
Melawan Davin
117
Melawan Davin (2)
118
Cinta Terbatas Status Sosial
119
Kemenangan
120
Bebas
121
Salah Paham?
122
Perseturuan
123
Untungnya Selamat
124
Berhasil Sembuh atau Berhasil Sembuh?
125
Desa Tersembunyi
126
Penduduk Yang Terus Bertambah
127
Motivasi
128
Ideologi
129
Universitas
130
Tergantung Minat
131
Eksperimen Sendiri
132
Foto Pertama
133
Richard
134
Idealis
135
Sistem yang Berlawanan
136
Ajakan Pesta
137
Bazar
138
Bunga Mataharinya Kekaisaran
139
Acara Tunangan
140
Dansa
141
Terusir
142
Sebuah Kejahilan Kecil
143
Kacau
144
Introgasi
145
Siapa Pelakunya?
146
Sedikit Doktrin
147
Kereta Uap
148
Tanjakan
149
Overpopulasi?
150
Ekonomi Bebas ~ Enchantmen?
151
Dikatakan Sesat
152
Formasi Langit
153
Tamu Kehakiman
154
Permainan Psikologis
155
Bunuh Diri
156
Ekspedisi Mencari Minyak
157
Tentang Hukum
158
Bagaimana Mencari Minyak
159
Perintah untuk Tunduk
160
Lebih Efektif dari Zeppelin
161
Pesawat Terbang
162
Latihan Terbang
163
Bagaimana Cara Mendarat?
164
Penghargaan
165
Bumi Itu Bulat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!