Mas Mas Naga

Hari esok, ketika matahari berhasil menembus mulut gua. Kazuto terbangun saat menyadari bahwa hari sudah pagi. Tapi dia agak terkejut saat ini arah matahari sudah bisa ditebak. Yang mana gua ini sudah menghadap ke arah Timur.

Lauran dan Helen masih tertidur. Rasanya sangat kasihan jika Kazuto membangunkannya sekarang. Apalagi, mereka kemarin dalam kondisi mati-matian menghindari serangan dari serangan magical beast yang begitu mengerikan. 

Dipikir-pikir, Kazuto memang terlalu kejam akan hal ini. Jadi dia membiarkan Helen dan Laura tidur sebentar, sehingga dia membiarkannya untuk melepaskan lelah. Sementara itu, Kazuto juga akan memikirkan bagaimana caranya dia akan keluar dari tempat ini.

Dia berjalan-jalan di gua ini, menyusuinya jauh lebih dalam. Naga itu sekarang juga tidak ada di tempat. Mungkinkah sedang berburu? Tapi Kazuto memang merasa kasihan dengan naga itu yang terkena penyakit kulit. Maksudnya, naga yang memang sekuat itu, bagaimana dia bisa terkena penyakit rendahan?

Untungnya naga itu mempersilahkan Kazuto dan yang lainnya untuk beristirahat. Jadi, Kazuto mungkin akan berterima kasih ketika dia bertemu dengan naga tersebut sekali lagi. Sayangnya, dia tidak tahu harus bagaimana jika naga itu tidak ada di tempat ketika dia bangun.

Dipikir-pikir, gua ini ternyata cukup panjang. Saat Kazuto susuri, suasana juga semakin gelap dan mencekam. Tetesan air dari dinding gua juga terdengar nyaring.

Namun saat itu juga, Kazuto mengerutkan dahinya saat dia melihat sebuah genangan air, dimana beberapa kotoran mengendap di dalamnya. Dia terkejut, berjongkok dan mulai menganalisis kotoran apa itu? Baunya begitu khas, hingga membuat Kazuto berdebar begitu kencang. 

Dia mendongak ke atas, tersenyum girang. Dia bisa melihat beberapa kelelawar menggantung di atasnya. “Kotoran kelelawar? Kalium ….. Nitrat.” 

Ucapnya dengan nada yang bangga. Tapi suaranya begitu samar sehingga tidak ada yang bisa mendengarnya sekalipun ada orang berjarak satu meter di dekatnya.

Bak menemukan harta karun yang begitu berharga, Kazuto hampir melompat-lompat di tempat tersebut. Perasaannya begitu senang, sangat senang sekali. Mungkin setelah ini, dia akan menciptakan suatu hal yang begitu berharga.

Dengan beberapa proses, kotoran kelelawar yang mengendap di genangan air ini, akan menjadi sebuah bahan kimia, yaitu Kalium Nitrat. Salah satu bahan yang digunakan dalam pembuatan bubuk mesiu. Tidak salah, bubuk mesiu. Salah satu senjata api yang bahkan Kazuto yakin ini jauh lebih kuat dari hanya sekadar sihir milik Helen dan juga Laura. Bahkan pun, jika Laura yang menggunakan hal ini, ini akan menjadi sebuah hal yang begitu mengagumkan.

Hanya saja, Kazuto masih berpikir panjang. Tidak semudah itu untuk menciptakan sebuah bubuk mesiu. Ada bahan lagi yang harus Kazuto cari.

Kazuto masuk ke dalam, menyusuri gua lebih dalam lagi. Mungkin dia bisa menemukan mineral mengkristal yang terbentuk alami di gua ini? Ini juga akan menjadi suatu hal yang sangat berharga.

Semakin jauh dia masuk lebih dalam, dia menyadari ada sebuah cahaya di depan sana. Seolah terdapat ujung gua lagi. Kazuto merasa senang, dia mencoba menghampiri tempat tersebut untuk melihat apa yang ada di sana?

Perlahan-lahan, hingga akhirnya sampai ke ujung gua. Dia bisa melihat terdapat sebuah pemandangan yang begitu cantik. Ternyata di depan ujung gua ini, ada sebuah tempat seperti danau yang mengeluarkan sebuah asap. Di sekeliling danau, terdapat bukit-bukit yang mengelilinginya sehingga mungkin akan sangat sulit diakses kecuali menggunakan gua ini. 

Walaupun cahaya matahari belum berhasil menembus tingginya perbukitan, yang mama kondisinya memang agak sedikit redup. Bayangan bukit masih tampak begitu tinggi. Sayangnya, cahaya matahari yang begitu luas masih sanggup memberikan pencerahan alami.

Namun, yang Kazuto terkejut dibuatnya, mas mas naga itu sedang berendam di danau itu. Ya, tentu saja tepat di depannya dan hanya berjarak beberapa meter. 

Tapi memang, antara gua dan danau itu ada beberapa bebatuan berwarna kuning. Kazuto pun mengerutkan dahinya. Namun, rasa takutnya juga ada saat melihat naga itu saat ini tengah menatap dirinya dengan perasaan yang tidak bisa ditebak.

Orang yang mengaku naga itu pun sebenarnya tidak merasa terganggu. Kemudian dia keluar dari danau tersebut. 

“Penyakit kulitnya begitu mengerikan.” Batin Kazuto.

Tapi saat dia menyadari bahwa perbuatannya salah. Dia langsung berbalik badan. 

“Maafkan aku, aku tidak berniat mengganggu.”

Tapi Naga itu sudah berada di samping Kazuto setelah dia naik ke permukaan. Dia telanjang, tapi Kazuto saat berbalik badan pun ketika dia melirik, dia benar-benar kaget saat penyakit kulit itu benar-benar parah hingga menutupi seluruh tubuhnya.

Kazuto hampir mutah dan segera ingin pergi. Mungkin dia agak sedikit jijik.

“Aku tak merasa terganggu. Aku hanya berendam di air hangat ini untuk menghilangi rasa gatal ini.” 

Ucap naga itu sambil dia duduk dan mengenakan pakaiannya.

“Apa yang kamu bilang?” Kazuto berkata lembut sambil menatap kembali naga itu yang duduk membelakanginya. Dia seperti salah mendengar, sehingga Kazuto pun mencoba menggaruk telinganya. Hanya saja, dia tidak berharap bahwa apa yang dia dengar bukanlah hal yang salah.

Naga itu pun mengerutkan dahinya sambil menoleh ke arah Kazuto. “Ada yang salah?”

“Tidak, anda berendam di air panas ini? Dan itu membuat Anda bisa meredakan rasa gatal ini.”

Naga itu hanya mengangguk. Tak banyak menjawab.

Kazuto tersenyum lebar. Kemudian dia berjalan ke arah pinggiran danau dan menyentuh airnya. Matanya berbinar seolah menemukan suatu hal yang begitu berharga. Ah sialan, pantas saja dia merasa bahwa bebatuan di pinggir danau warnanya tidak begitu asing. Tampaknya, dia menemukan suatu harta karun yang berharga lagi.

“Ma-mata air ini panas, ini mengandung belerang!!!” 

Bubuk mesiu, ah, ini bukan menjadi mimpi belaka. Dalam beberapa hari ke depan, dia akan membuat senjata yang mengagumkan, yang bahkan bisa membunuh magical beast itu dengan begitu mudah. Dia akan kembali dengan selamat, juga akan membuka sebuah pertambangan di sini tanpa ada rasa takut kepada magical beast.

Tanpa sihir pun, seseorang masih bisa bertarung. 

“A-ada yang salah?” Naga itu agak sedikit kaget saat melihat tingkah Kazuto yang aneh.

“Ti-tidak ada yang salah. Ngo-ngomong, kenapa Anda tidak menyerang kami?” 

“Untuk apa? Aku hanyalah seekor naga yang akan menunggu kematian. Racun ini sudah menggrogotiku yang membuat aku tampak begitu lemah. Membiarkan kalian mati juga tidak ada untungnya bagiku. Bahkan, jika kalian membunuhku, itu jauh lebih baik dibandingkan aku mati karena kulit yang buruk ini.”

“Tapi Anda mandi di air belerang ini jauh lebih baik, kan?” 

“Belerang? Apa itu?” Mas mas Naga itu tampak kebingungan saat dia mendengar kata yang terdengar begitu asing. Kemudian, dia juga melanjutkan ucapannya, “Air panas ini sama sekali tidak berpengaruh pada kesembuhanku. Hanya saja cukup mengurangi rasa gatal dalam satu hari penuh.”

Kazuto yang mendengar itu, dia tersenyum yakin. Dia mengayunkan tangannya dan langsung mengepalkannya dengan penuh semangat.

“Aku bisa menyembuhkan Anda!”

Naga itu tersenyum nyengir. “Manusia bisa apa? Aku bahkan tidak bisa melihat tanda-tanda sihir ini dari tubuhmu. Ini adalah racun si ….”

“Aku tidak bercanda! Belerang ini mengandung sulfur yang bisa menyembuhkan Anda dari penyakit kulit. Selama bisa diolah dengan baik, dan aku bisa!”

Naga itu bisa melihat sorot mata yakin dari Kazuto. Perasaannya tidak bisa ditebak. Dan dia mengangguk dengan mudah. Lagipula, sekuat apapun dia berusaha menyembuhkan penyakit ini, kulit nya tetap akan tampak begitu buruk. Juga, tidak ada salahnya dia mencoba.

“Terserah kamu. Sebelumnya, siapa namamu bocah? Tampaknya kau begitu menarik di sini.”

“Kazuto.”

Naga itu mengulurkan tangannya, berniat untuk menjabat tangan. Dan Kazuto pun bersedia dengan senang hati. 

“Ryugard.”

Episodes
1 Pengkhianatan Cinta
2 Kecerdasan Modern
3 Wabah Kolera
4 Antibiotik
5 Berhasil Menyembuhkan Penyihir Penyembuh
6 Limbah Akhir
7 Tungku Asap
8 Desa Sumerion
9 Kincir Air
10 Tantangan Pedang
11 Gunung Selatan
12 Mencari Harta Karun
13 Magical Beast
14 Istirahat
15 Mas Mas Naga
16 Belerang dan Bijih Besi
17 Kalium Nitrat
18 Senjata Api: Flintlock
19 Percobaan Berhasil
20 Mari Pulang
21 Kita Bertemu Lagi
22 Hukum Newton
23 Pulang-pulang, Masalah
24 Calon Kimiawan
25 Tabel Periodik
26 Persiapan Musim Dingin
27 Musim Dingin
28 Usai Musim Dingin
29 Pendatang
30 Musyawarah Mufakat
31 Penyihir Baru
32 Knowledge is a weapon
33 Es Vs Api
34 Shadow Canon
35 Kedatangan Orang Asing?
36 Pertarungan Anak-anak
37 Di luar batas
38 Operasi Bedah Pertama
39 Ilmu Medis
40 Trauma
41 Listrik Kejut
42 Tambang Baru
43 Study Tour
44 Bersitegang
45 Petir Horizontal
46 Batu Luminor
47 Count Lucien, Feodal Benteng Volmur
48 Benteng Telah Runtuh
49 Blueprint Mesin Uap
50 Catur
51 Checkmate
52 Cara Membuat Magnet dalam 5 Menit
53 Kegelapan Tak Lagi Mengerikan
54 Ledakan Laboratorium Kimia
55 Pupuk Kompos
56 Senjata Peledak
57 Desa Telah diserang
58 Kacau
59 Mesin Uap: Marry
60 Latihan Militer
61 Persiapan
62 Hari Penyerangan
63 Agresi Militer Pertama
64 Agresi Militer Pertama (2)
65 Kabut Beracun
66 Titik Terendah Ketidaktahuan (Dungu)
67 Mungkin Menang
68 Kesetiaan
69 Kemenangan Sumerion
70 Di Bawah Lampu Malam
71 Regulasi Baru
72 Kacamata
73 Mikroskop
74 Dunia tak Kasat Mata
75 Bidikan Terjauh
76 Tuan Putri Alena
77 Kudeta Kerjaan Arkana
78 Cacat Logika
79 Negosiasi
80 Sulit Dikompromi
81 Tak Yakin
82 Alasan Bersikap Tenang
83 Emosi
84 Archimedes
85 Rengek Calister
86 Rajutan Sulur
87 Balon Udara
88 Apa yang Terjadi?!
89 Permohonan Tuan Putri Alena
90 Proyek Besar
91 Menuju Kota Stronghold
92 Sepele
93 Sampai di Rumah Vincent
94 Dia Bisa Membantu
95 Semudah Itu
96 Bertemu Orang Lama
97 Dikhianati Wanita yang Sama
98 Membuat Apa Lagi?
99 Telephone
100 Pekerja Datang
101 Demon Heart Core
102 Uskup Agung
103 Penasaran
104 Masalah dan Solusi Sederhana
105 Katrol Bebas
106 Viere Datang
107 Mahakarya yang Hampir Jadi
108 Sedikit Ledakan
109 Elite
110 Genderang Perang
111 Novaria-1
112 Perang Pecah
113 Gate
114 Sihir dan Teknologi
115 Murni Teknologi
116 Melawan Davin
117 Melawan Davin (2)
118 Cinta Terbatas Status Sosial
119 Kemenangan
120 Bebas
121 Salah Paham?
122 Perseturuan
123 Untungnya Selamat
124 Berhasil Sembuh atau Berhasil Sembuh?
125 Desa Tersembunyi
126 Penduduk Yang Terus Bertambah
127 Motivasi
128 Ideologi
129 Universitas
130 Tergantung Minat
131 Eksperimen Sendiri
132 Foto Pertama
133 Richard
134 Idealis
135 Sistem yang Berlawanan
136 Ajakan Pesta
137 Bazar
138 Bunga Mataharinya Kekaisaran
139 Acara Tunangan
140 Dansa
141 Terusir
142 Sebuah Kejahilan Kecil
143 Kacau
144 Introgasi
145 Siapa Pelakunya?
146 Sedikit Doktrin
147 Kereta Uap
148 Tanjakan
149 Overpopulasi?
150 Ekonomi Bebas ~ Enchantmen?
151 Dikatakan Sesat
152 Formasi Langit
153 Tamu Kehakiman
154 Permainan Psikologis
155 Bunuh Diri
156 Ekspedisi Mencari Minyak
157 Tentang Hukum
158 Bagaimana Mencari Minyak
159 Perintah untuk Tunduk
160 Lebih Efektif dari Zeppelin
161 Pesawat Terbang
162 Latihan Terbang
163 Bagaimana Cara Mendarat?
164 Penghargaan
165 Bumi Itu Bulat
Episodes

Updated 165 Episodes

1
Pengkhianatan Cinta
2
Kecerdasan Modern
3
Wabah Kolera
4
Antibiotik
5
Berhasil Menyembuhkan Penyihir Penyembuh
6
Limbah Akhir
7
Tungku Asap
8
Desa Sumerion
9
Kincir Air
10
Tantangan Pedang
11
Gunung Selatan
12
Mencari Harta Karun
13
Magical Beast
14
Istirahat
15
Mas Mas Naga
16
Belerang dan Bijih Besi
17
Kalium Nitrat
18
Senjata Api: Flintlock
19
Percobaan Berhasil
20
Mari Pulang
21
Kita Bertemu Lagi
22
Hukum Newton
23
Pulang-pulang, Masalah
24
Calon Kimiawan
25
Tabel Periodik
26
Persiapan Musim Dingin
27
Musim Dingin
28
Usai Musim Dingin
29
Pendatang
30
Musyawarah Mufakat
31
Penyihir Baru
32
Knowledge is a weapon
33
Es Vs Api
34
Shadow Canon
35
Kedatangan Orang Asing?
36
Pertarungan Anak-anak
37
Di luar batas
38
Operasi Bedah Pertama
39
Ilmu Medis
40
Trauma
41
Listrik Kejut
42
Tambang Baru
43
Study Tour
44
Bersitegang
45
Petir Horizontal
46
Batu Luminor
47
Count Lucien, Feodal Benteng Volmur
48
Benteng Telah Runtuh
49
Blueprint Mesin Uap
50
Catur
51
Checkmate
52
Cara Membuat Magnet dalam 5 Menit
53
Kegelapan Tak Lagi Mengerikan
54
Ledakan Laboratorium Kimia
55
Pupuk Kompos
56
Senjata Peledak
57
Desa Telah diserang
58
Kacau
59
Mesin Uap: Marry
60
Latihan Militer
61
Persiapan
62
Hari Penyerangan
63
Agresi Militer Pertama
64
Agresi Militer Pertama (2)
65
Kabut Beracun
66
Titik Terendah Ketidaktahuan (Dungu)
67
Mungkin Menang
68
Kesetiaan
69
Kemenangan Sumerion
70
Di Bawah Lampu Malam
71
Regulasi Baru
72
Kacamata
73
Mikroskop
74
Dunia tak Kasat Mata
75
Bidikan Terjauh
76
Tuan Putri Alena
77
Kudeta Kerjaan Arkana
78
Cacat Logika
79
Negosiasi
80
Sulit Dikompromi
81
Tak Yakin
82
Alasan Bersikap Tenang
83
Emosi
84
Archimedes
85
Rengek Calister
86
Rajutan Sulur
87
Balon Udara
88
Apa yang Terjadi?!
89
Permohonan Tuan Putri Alena
90
Proyek Besar
91
Menuju Kota Stronghold
92
Sepele
93
Sampai di Rumah Vincent
94
Dia Bisa Membantu
95
Semudah Itu
96
Bertemu Orang Lama
97
Dikhianati Wanita yang Sama
98
Membuat Apa Lagi?
99
Telephone
100
Pekerja Datang
101
Demon Heart Core
102
Uskup Agung
103
Penasaran
104
Masalah dan Solusi Sederhana
105
Katrol Bebas
106
Viere Datang
107
Mahakarya yang Hampir Jadi
108
Sedikit Ledakan
109
Elite
110
Genderang Perang
111
Novaria-1
112
Perang Pecah
113
Gate
114
Sihir dan Teknologi
115
Murni Teknologi
116
Melawan Davin
117
Melawan Davin (2)
118
Cinta Terbatas Status Sosial
119
Kemenangan
120
Bebas
121
Salah Paham?
122
Perseturuan
123
Untungnya Selamat
124
Berhasil Sembuh atau Berhasil Sembuh?
125
Desa Tersembunyi
126
Penduduk Yang Terus Bertambah
127
Motivasi
128
Ideologi
129
Universitas
130
Tergantung Minat
131
Eksperimen Sendiri
132
Foto Pertama
133
Richard
134
Idealis
135
Sistem yang Berlawanan
136
Ajakan Pesta
137
Bazar
138
Bunga Mataharinya Kekaisaran
139
Acara Tunangan
140
Dansa
141
Terusir
142
Sebuah Kejahilan Kecil
143
Kacau
144
Introgasi
145
Siapa Pelakunya?
146
Sedikit Doktrin
147
Kereta Uap
148
Tanjakan
149
Overpopulasi?
150
Ekonomi Bebas ~ Enchantmen?
151
Dikatakan Sesat
152
Formasi Langit
153
Tamu Kehakiman
154
Permainan Psikologis
155
Bunuh Diri
156
Ekspedisi Mencari Minyak
157
Tentang Hukum
158
Bagaimana Mencari Minyak
159
Perintah untuk Tunduk
160
Lebih Efektif dari Zeppelin
161
Pesawat Terbang
162
Latihan Terbang
163
Bagaimana Cara Mendarat?
164
Penghargaan
165
Bumi Itu Bulat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!