Berhasil Menyembuhkan Penyihir Penyembuh

Dalam satu hari satu malam, mereka berenam, termasuk Kazuto benar-benar sibuk kepada orang-oran yang terkena wabah itu. Oralit yang dia gunakan juga habis dalam satu hari saja, bahkan Kazuto lupa jika persediaan garam dan gula hanya untuk hari ini dan esok saja.

Namun tidak masalah, dengan adanya antibiotik membuat penyakit mereka akan mulai reda seiring berjalannya waktu. Namun yang menjadi masalah, adalah lingkungan mereka yang kotor menjadi sumber penyakit.

Sangat percuma jika mereka berusaha mati-maian untuk menyembuhkan warga, tapi sumber dari wabah yaitu lingkungan yang tidak sehat sama sekali tidak dibersihkan.

Menurut pengamatan Kazuto, hanya Cornel yang tidak memiliki sihir. Sementara yang lainnya memiliki. Seperti Selena dan Helena yang merupakan penyihir api, sementara Sahal memiliki sihir fisik dimana dia bisa membuat tubuhnya sekeras batu. Sedangkan Laura, dia yang paling rumit, karena tubuh fisiknya bisa menghilang.

“Apa kamu minder tidak memiliki kekuatan sihir?” Tanya Kazuto kepada Cornel ketika dirinya dan dia memberseihkan sebuah kotoran-kotoran hewan dan bangkai langsung ke tengah sungai agar hanyut. Lagipula jika kotoran-kotoran dan bangkai yang menumpuk di pinggir sungai, jelas ini akan membuat penyakit terkumpul dan mencemari air sungai dalam satu tempat. Sementara atau seharusnya kotoran itu dibiarkan hanyut dan Kazuto sama sekali tidak peduli dengan apa yang ada di hilir.

Cornel menggelengkan kepala, “Sama sekali tidak.” Ucapnya, kemudian dia melanjutkan ucapannya. Namun sebenarnya, ucapan itu terlintas adanya sebuah kebohongan di mata Cornel. Kazuto menyipitkan matanya dan tahu akan hal itu.  Terbukti bahwa Cornel tampak murung dan tidak mau banyak bicara usai dia mengatakan demikian.

“Jangan minder, aku juga sama sekali tidak memiliki sihir. Tapi, dengan itu kita harus memanfaatkan apa yang sudah kita miliki.” Ucap Kazuto sambil menatap Cornel.

“Tunggu, anda serius? Dan, memanfaatkan apa yang sudah kita miliki? Memangnya apa?” Kata Cornel tidak percaya.

Kazuto dengan sadar menunjuk pelipis dan memutar-mutar jarinya. “Dengan pegnetahuan, jangankan kerajaan, dunia pun bisa kita kuasai.”

“Anda bercanda.” Conrel kemudian tersenyum. Dia tidak percaya mengenai hal itu.

Bagaimana tidak? dengan dunia yang dipenuhi oleh eneri sihir ini. Orang yang tidak memiliki sihir akan dianggap sebagai kasta rendah, dan bahkan apabila hidup di kota misalnya, orang yang tidak memiliki sihir akan di diskriminasi. Contoh kasusnya adalah Kazuto yang kemudian diremehkan oleh anak duke dan juga putri kekaisaran.

Respon dari Cornel tak membuat dia membalas secara berlebihan. Kazuto hanya tersenyum dan tidak banyak bicara. Paling tidak, dia akan membuktikan bahwa kecerdasan di atas segalanya. Lagipula sihir hanya membawa Eropa menuju abad kegelapan.

Tapi karena basic dari dunia ini memang sihir, dan sihir menjadi sebuah realitas yang nyata, maka mungkin Kazuto akan membuat sebuah hal yang sangat istimewa. Sihir dan sains, sebuah materi yang sangat bertolak belakang, tapi akan menjadi sebuah perpaduan yang istimewa.

“Tuan Kazuto! Obat yang anda berikan manjur! Salah satu warga ada yang langsung sembuh.” Selena, perempuan kecil itu berlari menghampiri Kazuto.

Kazuto merasa sangat senang dan terkejut secara bersamaan. Bagaimana tidak? oralit yang dia hasilkan, dan antibiotik yang dia buat, paling tidak bisa menyembuhkan seseorang dalam kurun waktu paling cepat adalah seminggu. Bagaimana mungkin dalam satu hari saja, ada orang yang bisa sembuh? Zuto akui bahwa imunitas orang itu sangatlah kuat.

Kazuto segera mengekor kemana perginya Selena. Dia penasaran, apa yang membuat orang itu bisa sembuh dalam sekejap. Namun, sepertinya ada jawaban yang masuk akal selain orang itu memiliki imunitas yang sangat kuat.

Ketika dia masuk ke salah satu rumah, seseorang wanita berambut hijau tengah merapikan tubuhnya. Tubuhnya sangat bugar seolah tidak terkena penyakit apapun. Padahal sebenarnya, saat dia sakit kolera, kondisinya benar-benar sangat buruk sehingga tidak bisa dikatakan dia sebaik ini. Akan tetapi, kondisinya berubah seratus delapan puluh derajat yang membuat Kazuto sendiri sangat-sangat terkejut.

Elynore, itulah namanya.

“Secepat ini? syukurlah jika ada yang sembuh.” Kazuto menghela napas.

“Salam tuan, aku tidak tahu nasibku bagaimana jika aku tidak meminum ramuan itu. Terimakasih” Elynore kemudian membungkukkan badannya dan merasa terharu. Dalam satu hari, lebih tepatnya kemarin, dia tahu dari Selena bahwa ada seorang laki-laki yang membawa sebuah ramuan dan bertekad untuk menyembuhkan seisi desa ini. Elynore merasa senang, dan saat dia sembuh, dia tidak ragu untuk membungkukkan badannya.

“Ini diluar dugaanku. Masalahnya ramuan itu akan berhasil dalam kurun waktu seminggu.” Uzap Kazuto tidak henti-hentinya untuk terkejut.

“Sebenarnya tuan, kak Elynore adalah seorang penyihir penyembuh. Jadi, apa itu masuk akal?” Selena yang ada di samping Kazuto berkata.

Nah, itu masuk akal sekarang. Kazuto tersenyum lebar jika Elynore adalah seorang penyihir tipe penyembuh. Jadi, kemungkinan selain ramuannya juga bekerja, Elynore akan berusaha untuk menyembuhkan dirinya sendiri. Tidak heran kenapa dia bisa sembuh secapat ini.

Paling tidak, Kazuto merasa senang jika penyihir penyembuhnya yang sembuh terlebih dahulu. sehingga, dia tidak akan repot untuk kedepannya.  Tapi bisa-bisanya dia bisa terjangkit bakteri kolera.

“Setelah aku meminum air pepaya rebus itu, tubuhku jauh lebuh baik. Kemudian, aku berusaha untuk menyembuhkan diriku sendiri, dan itu berhasil secepat itu.” Ujar Elynore, dia sendiri juga tidak mengerti kenapa dia bisa sembuh secepat ini.

“Itu artinya, kamu juga memperkuat antibiotik yang ada di dalam tubuhmu. Sehingga kamu bisa menyembuhkan tubuhmu secara cepat.” Kazuto menyentuh dagunya sambil berpikir. “Apakah kamu bisa membantuku?  Dengan begini, orang-orang akan bisa sembuh lebih cepat.”

“Ya!” Elynore menjawab dengan penuh semangat sambil tersenyum. Lagipula, dia adalah seorang penyihir penyembuh. Sangat disayangkan jika orang sepertinya jika ikut sakit saat itu.

Berpindah rumah, Selena, Elynore dan juga Kazuto kini berada di depan ranjang seorang pria paruh baya dengan istri yang ada di sampingnya. Orang itu sebenarnya setengah sadar, tapi tubuhnya terkulai lemas karena penyakit yang parah itu.

“Baiklah Elynore, tunjukkan kemampuanmu.”

Elynore kemudian mengangguk. Telapak tangannya dia ulurkan menghadap ke perut pria paruh baya. Cahaya hijau muncul di telapak tangannya usai dia berkonsentrasi sebentar. Namun, efek cahaya hijau itu, Kazuto sendiri tidak melihat perubahan secara fisik dari orang ini.

Secara perlahan-lahan memang bahwa pria paruh baya itu seperti sedikit lebih baik. Dia berhasil menggerakkan tangannya walaupun itu sejenak. Akan tetapi, tidak megubah fakta bahwa tidak ada perubahan yang signifikan.

Itu tentu saja membuat murung Elynore. Wajahnya tampak kusut saat dia tidak mampu menyembuhkan seseorng secara cepat. Bahkan ketika dia berusaha jauh lebih keras, yang ada dia hanya kelelahan dan membuat dia menghentikan penyembuhannya.

Elynore menatap Kazuto, dia merasa kecewa dan dikecewakan secara bersamaan.

“Tidak buruk. Itu sangat bagus.” Puji Kazuto.

Elynore terkesan dengan perkataan Kazuto. Dia tidak pernah dipuji sebaik ini walaupun hasilnya adalah sebuah kegagalan. Dalam hatinya yang merasa kecewa, kemudian dia menjawab, “Tapi aku gagal.”

“Tidak apa-apa. Kemampuan antibakteri atau antibiotik hanya perlu dilatih. Apa kamu juga bisa meregenerasi luka?”

Elynore mengangguk semu. Sepertinya dia masih kecewa.

“Jadi selain antibiotik, regenerasi sel juga menjadi ciri khas penyihir peyembuh ya. Kamu memang terbaik” Ujar Kazuto. “Selena.”

“Siap!”

“Buat antibiotik nya lagi dan minumkan kepada salah satu pasien. Setelah diminumkan, Elynore akan menyembuhkannya. Aku akan pergi sebentar.”

Episodes
1 Pengkhianatan Cinta
2 Kecerdasan Modern
3 Wabah Kolera
4 Antibiotik
5 Berhasil Menyembuhkan Penyihir Penyembuh
6 Limbah Akhir
7 Tungku Asap
8 Desa Sumerion
9 Kincir Air
10 Tantangan Pedang
11 Gunung Selatan
12 Mencari Harta Karun
13 Magical Beast
14 Istirahat
15 Mas Mas Naga
16 Belerang dan Bijih Besi
17 Kalium Nitrat
18 Senjata Api: Flintlock
19 Percobaan Berhasil
20 Mari Pulang
21 Kita Bertemu Lagi
22 Hukum Newton
23 Pulang-pulang, Masalah
24 Calon Kimiawan
25 Tabel Periodik
26 Persiapan Musim Dingin
27 Musim Dingin
28 Usai Musim Dingin
29 Pendatang
30 Musyawarah Mufakat
31 Penyihir Baru
32 Knowledge is a weapon
33 Es Vs Api
34 Shadow Canon
35 Kedatangan Orang Asing?
36 Pertarungan Anak-anak
37 Di luar batas
38 Operasi Bedah Pertama
39 Ilmu Medis
40 Trauma
41 Listrik Kejut
42 Tambang Baru
43 Study Tour
44 Bersitegang
45 Petir Horizontal
46 Batu Luminor
47 Count Lucien, Feodal Benteng Volmur
48 Benteng Telah Runtuh
49 Blueprint Mesin Uap
50 Catur
51 Checkmate
52 Cara Membuat Magnet dalam 5 Menit
53 Kegelapan Tak Lagi Mengerikan
54 Ledakan Laboratorium Kimia
55 Pupuk Kompos
56 Senjata Peledak
57 Desa Telah diserang
58 Kacau
59 Mesin Uap: Marry
60 Latihan Militer
61 Persiapan
62 Hari Penyerangan
63 Agresi Militer Pertama
64 Agresi Militer Pertama (2)
65 Kabut Beracun
66 Titik Terendah Ketidaktahuan (Dungu)
67 Mungkin Menang
68 Kesetiaan
69 Kemenangan Sumerion
70 Di Bawah Lampu Malam
71 Regulasi Baru
72 Kacamata
73 Mikroskop
74 Dunia tak Kasat Mata
75 Bidikan Terjauh
76 Tuan Putri Alena
77 Kudeta Kerjaan Arkana
78 Cacat Logika
79 Negosiasi
80 Sulit Dikompromi
81 Tak Yakin
82 Alasan Bersikap Tenang
83 Emosi
84 Archimedes
85 Rengek Calister
86 Rajutan Sulur
87 Balon Udara
88 Apa yang Terjadi?!
89 Permohonan Tuan Putri Alena
90 Proyek Besar
91 Menuju Kota Stronghold
92 Sepele
93 Sampai di Rumah Vincent
94 Dia Bisa Membantu
95 Semudah Itu
96 Bertemu Orang Lama
97 Dikhianati Wanita yang Sama
98 Membuat Apa Lagi?
99 Telephone
100 Pekerja Datang
101 Demon Heart Core
102 Uskup Agung
103 Penasaran
104 Masalah dan Solusi Sederhana
105 Katrol Bebas
106 Viere Datang
107 Mahakarya yang Hampir Jadi
108 Sedikit Ledakan
109 Elite
110 Genderang Perang
111 Novaria-1
112 Perang Pecah
113 Gate
114 Sihir dan Teknologi
115 Murni Teknologi
116 Melawan Davin
117 Melawan Davin (2)
118 Cinta Terbatas Status Sosial
119 Kemenangan
120 Bebas
121 Salah Paham?
122 Perseturuan
123 Untungnya Selamat
124 Berhasil Sembuh atau Berhasil Sembuh?
125 Desa Tersembunyi
126 Penduduk Yang Terus Bertambah
127 Motivasi
128 Ideologi
129 Universitas
130 Tergantung Minat
131 Eksperimen Sendiri
132 Foto Pertama
133 Richard
134 Idealis
135 Sistem yang Berlawanan
136 Ajakan Pesta
137 Bazar
138 Bunga Mataharinya Kekaisaran
139 Acara Tunangan
140 Dansa
141 Terusir
142 Sebuah Kejahilan Kecil
143 Kacau
144 Introgasi
145 Siapa Pelakunya?
146 Sedikit Doktrin
147 Kereta Uap
148 Tanjakan
149 Overpopulasi?
150 Ekonomi Bebas ~ Enchantmen?
151 Dikatakan Sesat
152 Formasi Langit
153 Tamu Kehakiman
154 Permainan Psikologis
155 Bunuh Diri
156 Ekspedisi Mencari Minyak
157 Tentang Hukum
158 Bagaimana Mencari Minyak
159 Perintah untuk Tunduk
160 Lebih Efektif dari Zeppelin
161 Pesawat Terbang
162 Latihan Terbang
163 Bagaimana Cara Mendarat?
164 Penghargaan
165 Bumi Itu Bulat
Episodes

Updated 165 Episodes

1
Pengkhianatan Cinta
2
Kecerdasan Modern
3
Wabah Kolera
4
Antibiotik
5
Berhasil Menyembuhkan Penyihir Penyembuh
6
Limbah Akhir
7
Tungku Asap
8
Desa Sumerion
9
Kincir Air
10
Tantangan Pedang
11
Gunung Selatan
12
Mencari Harta Karun
13
Magical Beast
14
Istirahat
15
Mas Mas Naga
16
Belerang dan Bijih Besi
17
Kalium Nitrat
18
Senjata Api: Flintlock
19
Percobaan Berhasil
20
Mari Pulang
21
Kita Bertemu Lagi
22
Hukum Newton
23
Pulang-pulang, Masalah
24
Calon Kimiawan
25
Tabel Periodik
26
Persiapan Musim Dingin
27
Musim Dingin
28
Usai Musim Dingin
29
Pendatang
30
Musyawarah Mufakat
31
Penyihir Baru
32
Knowledge is a weapon
33
Es Vs Api
34
Shadow Canon
35
Kedatangan Orang Asing?
36
Pertarungan Anak-anak
37
Di luar batas
38
Operasi Bedah Pertama
39
Ilmu Medis
40
Trauma
41
Listrik Kejut
42
Tambang Baru
43
Study Tour
44
Bersitegang
45
Petir Horizontal
46
Batu Luminor
47
Count Lucien, Feodal Benteng Volmur
48
Benteng Telah Runtuh
49
Blueprint Mesin Uap
50
Catur
51
Checkmate
52
Cara Membuat Magnet dalam 5 Menit
53
Kegelapan Tak Lagi Mengerikan
54
Ledakan Laboratorium Kimia
55
Pupuk Kompos
56
Senjata Peledak
57
Desa Telah diserang
58
Kacau
59
Mesin Uap: Marry
60
Latihan Militer
61
Persiapan
62
Hari Penyerangan
63
Agresi Militer Pertama
64
Agresi Militer Pertama (2)
65
Kabut Beracun
66
Titik Terendah Ketidaktahuan (Dungu)
67
Mungkin Menang
68
Kesetiaan
69
Kemenangan Sumerion
70
Di Bawah Lampu Malam
71
Regulasi Baru
72
Kacamata
73
Mikroskop
74
Dunia tak Kasat Mata
75
Bidikan Terjauh
76
Tuan Putri Alena
77
Kudeta Kerjaan Arkana
78
Cacat Logika
79
Negosiasi
80
Sulit Dikompromi
81
Tak Yakin
82
Alasan Bersikap Tenang
83
Emosi
84
Archimedes
85
Rengek Calister
86
Rajutan Sulur
87
Balon Udara
88
Apa yang Terjadi?!
89
Permohonan Tuan Putri Alena
90
Proyek Besar
91
Menuju Kota Stronghold
92
Sepele
93
Sampai di Rumah Vincent
94
Dia Bisa Membantu
95
Semudah Itu
96
Bertemu Orang Lama
97
Dikhianati Wanita yang Sama
98
Membuat Apa Lagi?
99
Telephone
100
Pekerja Datang
101
Demon Heart Core
102
Uskup Agung
103
Penasaran
104
Masalah dan Solusi Sederhana
105
Katrol Bebas
106
Viere Datang
107
Mahakarya yang Hampir Jadi
108
Sedikit Ledakan
109
Elite
110
Genderang Perang
111
Novaria-1
112
Perang Pecah
113
Gate
114
Sihir dan Teknologi
115
Murni Teknologi
116
Melawan Davin
117
Melawan Davin (2)
118
Cinta Terbatas Status Sosial
119
Kemenangan
120
Bebas
121
Salah Paham?
122
Perseturuan
123
Untungnya Selamat
124
Berhasil Sembuh atau Berhasil Sembuh?
125
Desa Tersembunyi
126
Penduduk Yang Terus Bertambah
127
Motivasi
128
Ideologi
129
Universitas
130
Tergantung Minat
131
Eksperimen Sendiri
132
Foto Pertama
133
Richard
134
Idealis
135
Sistem yang Berlawanan
136
Ajakan Pesta
137
Bazar
138
Bunga Mataharinya Kekaisaran
139
Acara Tunangan
140
Dansa
141
Terusir
142
Sebuah Kejahilan Kecil
143
Kacau
144
Introgasi
145
Siapa Pelakunya?
146
Sedikit Doktrin
147
Kereta Uap
148
Tanjakan
149
Overpopulasi?
150
Ekonomi Bebas ~ Enchantmen?
151
Dikatakan Sesat
152
Formasi Langit
153
Tamu Kehakiman
154
Permainan Psikologis
155
Bunuh Diri
156
Ekspedisi Mencari Minyak
157
Tentang Hukum
158
Bagaimana Mencari Minyak
159
Perintah untuk Tunduk
160
Lebih Efektif dari Zeppelin
161
Pesawat Terbang
162
Latihan Terbang
163
Bagaimana Cara Mendarat?
164
Penghargaan
165
Bumi Itu Bulat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!