Setelah menyelesaikan MOS akhirnya kelas mereka pun dibagi menjadi 4 ruangan dimana 2 ruang IPA dan 2 lagi ruang IPS.
Sinta dan Tria masuk ke ruang IPS dan yang lebih parahnya lagi IPS-2 guys, haha.
"Hah kita masuk IPS?" Tanya Tria tidak percaya.
"Iya, bagus kan. Lagian jadi anak IPA juga sepertinya membosankan." Jawab Sinta santai.
"Astaga Sin kau tau anak IPS itu di anggap bodoh dan selalu terkucilkan, terlebih Guru juga malas masuk karna muridnya yang terkenal nakal-nakal dan aaa.. pokoknya rendahlah di mata orang!" Tria menjelaskan.
"Oh yaa? Ya sudah kita nikmati saja, toh kita kesini juga ingin belajar kan, bukan ingin menaikkan derajat." Menyunggingkan senyumnya.
"Tapi tidak gitu juga kali, tapi sudahlah aku pasti kalah kalau sudah berdebat denganmu." Pasrah Tria.
"Baguslah kalau kau tau." Sambil memainkan hp nya.
tettttt...
Bunyi bel menandakan istirahat.
Sebagian siswa pergi ke kantin dan sebagian siswa lainnya melakukan apa yang mereka ingin lakukan.
"Tri ngantin yuk laper nii." Sinta merengek.
"Ahk tapi aku gak lapar, entar aja tunggu aku lapar." Jawab Tria sambil memainkan ponselnya
"Tapi aku laparnya sekarang." Sinta merengek lagi.
"Yasudah kau beli makanan sendirian saja ." Jawab Tria ketus.
"Aaa.. ayolah Tri apa kau mau aku mati disini lalu menggentayangi mu karna tidak mau menemani ku beli makanan, kau mau?"
Sinta memaksa. "Pasti tidak mau kan." Menyambung perkataan nya yang belum di jawab Tria.
Huhhh.. susah memang punya sahabat yang otaknya makann saja. Tria
"Ayo!" Sambil berdiri menuruti Sinta.
"He he.. gitu dong, itu baru namanya sabahat terbaikku." Mencubit pipi Tria.
Setelah selesai membeli makanan di kantin mereka kembali ke kelas karna tidak memungkinkan kalau mereka makan di kantin yang sangat ramai terlebih mereka kan juga siswi baru.
______
tetttttt...
Bunyi bel menandakan pulang.
Semua murid pun berlarian pulang. Sedangkan Sinta dan Tria yang masih santai di dalam kelas menunggu parkiran sepi karna mereka paling suka dengan keramaian.
"Parkiran kayak nya uda sepi tuh, yuk kita pulang." Ajak Sinta.
"Ayo!" Jawab Tria semangat.
"Ada apa denganmu seperti nya semangat sekali?" Tanya Sinta penasaran.
"Mau tau aja." Tria mengulurkan lidahnya.
"Ya.. aku tau pasti kau sedang digombalin laki-laki kan, hayoo ngaku." Sinta semakin penasaran.
Apa digombalin? apa yang dia katakan padahal dia tau kan aku paling tidak suka digombalin. Tria.
"Di tanya Malah diam aja,, jawab dong aku jadi penasaran tau." Menyambung pertanyaan yang tidak Di jawab Tria.
"Naiklah atau kau mau ku tinggalkan di sekolah ini." Jawab Tria tidak nyambung dengan pertanyaan Sinta.
Sinta pun naik dengan wajah yang kesal.
Setelah naik Sinta diam tak begeming sedikit pun.
Ada apa dengannya kenapa dia diam saja, tidak biasanya apa dia marah gara- gara aku tidak memberi tahu kenapa aku bisa senang. Tria.
"Hei.. apa kabarmu di belakang situ apa kau baik-baik saja." Tria membuka percakapan.
"Hemm." Hanya itu yang dikeluarkan Sinta dari mulutnya.
"Aaa.. Sin ayolah masa cuman gitu aja kau sudah ngambek sih, awas loh entar kesambet setan."
"Hemm." Lagi-lagi kata itu yang keluar dari mulut Sinta.
"Sin bagaimana, menurutmu kalau aku balikan dengan Sawal?" Tanya nya sambil memancing Sinta yang tidak mau bicara dari tadi.
"Apaa..!! kau balikan dengan Sawal??
aku tau sekarang kenapa kau senang, itu karna kau sudah balikan dengan Sawal kan?? dasar kau ya kenapa tidak memberi tau ku ha??" Sambil memukul punggung Tria.
"Eh..eh apa-apaan kau ini, aku kan bertanya Kalau, kalau Sinta, kalau seandainya aku balikan dengan Sawal, aku bertanya bagaimana pendapatmu." Tria memperjelas ucapannya tadi.
"Oo.. begitu, kalau menurutku sih kau terima saja toh dia orang yang baik, masalah kemarin lupakan saja tapi kalau dia ulangi lagi baru setelah itu kau benar-benar harus menjauhinya." Sinta memberikan pendapatnya.
"Begitu ya Sin." Tanya Tria.
"Itu menurut ku sih, eh.. eh btw aku sendiri jomblo dong." Sinta mulai akting.
"Tenang aku akan carikan untukmu laki-laki biar kau tidak jomblo lagi." Tria tertawa.
Sinta hanya tersenyum kecut mendengar perkataan Tria.
Mereka pun sampai di rumah Sinta dan Tria kembali pulang ke rumahnya.
Bersambung...
Ingat! Abis baca jangan lupa tinggalin jejak nya oke👌
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
bluelight
Semangat😍😍😍
Izin ya kak. Buat yang suka romance school, comedy bisa cek story baruku.
Judul :My Uwu Boyfriend
2020-07-17
0