Perampok

"Siapa yang telepon, Maya?" Tanya pak Surya.

"Elsye pah. Jawab Maya."Pah, Maya harus pergi sekarang, ada urusan penting. Maya harus ke panti sekarang."

"Ada apa memangnya?."

"Maya harus menemui orang yang akan menjadi donatur di panti, dekat kontrakan Maya pah."

"Memang harus sekarang juga?.Gak bisa besok apa?."

"Gak bisa pah. Beliau orang sibuk, makanya dia bisanya hari libur aja."

"Ya sudah, papa antar."

"Ga usah pah. Maya pergi sendiri aja. Papa disini saja. Lagipula Maya kan bawa mobil sendiri."

"Iya.. tapi kamu hati-hati ya."

"Iya pah."

Setelah berpamitan pada kedua orang tua, dan sang pemilik rumah, Maya pergi meninggalkan kediaman pak Indradi, dengan mengendarai mobil kesayangannya.

Sebelum pergi, ia memandang cincin yang diberikan bu Dina kepadanya. "Cincinnya emang bagus sih. Tapi sayangnya kalau gue inget sama si Dev, walaupun gue dikasih sejuta cincin kayak gini, gue nggak bakalan mau. Kenapa sih, tante Dina dan om Indra yang baik banget, punya anak brengsek kayak si Dev itu?." Gumam Maya di dalam mobilnya, lalu memasukkan cincin itu kedalam saku rok jeans panjang yang dipakainya.

Maya melajukan mobilnya cukup kencang, karena dia ingin segera sampai di panti. Jarak dari rumah pak Indradi ke panti lumayan jauh. Butuh waktu kurang lebih satu jam, untuk sampai kesana, itupun kalau jalanan tidak macet. Sayangnya, karena hari minggu, jalanan sangat macet, dan Maya tidak ingin terjebak disana.

Maya berusaha mencari jalan alternatif, agar ia bisa terhindar dari kemacetan, dan sampai ke panti lebih cepat. Dia membuka aplikasi di hp pintarnya untuk mencari jalan alternatif itu, dan Maya mengikuti arah yang ditunjukkan google maps, hingga ia berhasil menemukan jalan alternatif yang membuatnya terhindar dari kemacetan.

Maya melewati jalan yang cukup sepi, hingga ia bisa melanjutkan perjalanannya tanpa hambatan. Dia senang, karena ternyata aplikasi di hpnya itu benar-benar telah membuatnya terhindar dari kemacetan. "Kalau kayak gini, aku bisa sampai lebih cepet ke panti." Gumamnya.

Maya menginjak pedal gas mobilnya cukup dalam, hingga mobilnya melaju kencang di jalan sepi, yang hampir tidak ada kendaraan lain di jalan itu. "Haha....kok aku kayak lagi ada di sirkuit ya!! gumam Maya.

Ditengah perjalanan, tiba-tiba Maya melihat seorang lelaki berdiri ditengah jalan, sambil merentangkan kedua tangannya meminta Maya untuk menghentikan mobilnya. Maya sangat kaget, dan langsung menginjak rem mobilnya. Maya takut kalau sampai ia menabrak lelaki itu. Tapi untungnya itu tidak terjadi. "Ada apa mas?. Kenapa berdiri ditengah jalan?.Jangan katakan kalau anda ingin bunuh diri." Tukas Maya kepada lelaki itu.

"Maaf neng!! Saya lagi butuh tumpangan. Istri saya mau melahirkan. Saya harap neng mau memberikan kami tumpangan, minimal sampai kami menemukan taksi atau angkutan umum lainya."

"Istri anda?. Dimana dia?." Tanya Maya.

"Itu neng, disana."Jawab lelaki yang umurnya sekitar 35 tahunan itu. Tangannya menunjuk seorang wanita yang tengah duduk dipinggir jalan. Dia terlihat meringis kesakitan, sambil mengusap-ngusap perutnya yang buncit.

Merasa kasihan, Maya pun memberikan tumpangan kepada mereka. Pria asing dan istrinya itu duduk di jok belakang. Maya melajukan mobilnya dengan sedikit gugup. Dia merasa tidak konsentrasi mengemudi, karena mendengar suara ibu yang terus merintih kesakitan. Dia takut ibu itu melahirkan sebelum sampai di rumah sakit, atau bidan.

"Maaf neng !! Bisa lebih cepat sedikit?."Tanya pria itu.

"I...i iya mas." Jawab Maya gugup.

"Kalau neng nggak keberatan, boleh saya yang mengendarai mobil, agar bisa lebih cepat?." Usul pria itu.

Karena merasa apa yang dikatakan pria itu benar, Maya setuju dengan usul pria asing itu. Lagi pula dia memang tidak bisa konsentrasi mengemudi dan juga jalan itu asing baginya.

Akhirnya pria asing itu yang mengendarai mobil Maya, dan Maya duduk disebelahnya. Setelah dua puluh menit perjalanan, Maya tidak mendengar suara rintihan wanita itu. Maya sangat takut terjadi pada apa-apa pada wanita tadi. Ia menoleh ke belakang. Rupanya wanita itu tertidur. Maya sangat lega mengetahuinya

Mungkin dia kelelahan.Pikir Maya, lalu kembali memandang ke arah jalan didepannya. "Apa rumah sakit masih jauh dari sini mas?" Tanya Maya.

"Masih sangat jauh neng."Jawab lelaki itu, datar.

Maya merasa aneh dengan ekspresi pria disebelahnya itu. Pria itu tadi terlihat begitu panik dan khawatir, tapi sekarang ia terlihat tenang dan sangat cuek. Maya semakin merasakan keanehan, ketika ia melihat pemandangan disekitarnya dan jalan yang mereka lalui. Jalan yang dilaluinya seperti semakin menjauhi perkotaan. Dia merasa, sepertinya dia memasuki jalanan yang semakin sepi. Ya.....sepertinya dia ada didalam sebuah hutan.

Maya mulai merasa takut. Ia memberanikan diri untuk bertanya pada lelaki disebelahnya. "Mas, sebenarnya kita mau kemana?. Bukannya mas bilang tadi, mau ke rumah sakit?. Tapi kayaknya ini jalan menuju ke hutan?." Tanya Maya.

Lelaki itu hanya tersenyum, dan tidak menjawab pertanyaan Maya.

"Mas...kita mau kemana?.Tolong jawab saya."

"Diam atau saya bunuh kamu."Jawab pria itu, sebelah tangannya menodongkan sebuah pisau lipat ke arah pinggang Maya.

Maya tersentak kaget dan ketakutan, ketika pria itu mengancamnya dengan pisau. Sekarang dia sadar, kalau kedua orang yang menumpang di mobilnya adalah perampok.

Wanita yang duduk di jok belakang itu bangun. Dia ternyata hanya berpura-pura hamil, dan pura-pura tidur. Dia bangun, lalu mengikat kedua tangan Maya dan menutup mulut Maya dengan lakban. Kedua mata Maya juga ia tutup dengan kain, hingga Maya tidak bisa melihat ataupun berbicara.

Maya kini merasa menyesal, karena telah memberikan tumpangan kepada orang asing. Dia tidak menyangka sama sekali, kalau ternyata mereka adalah perampok.

.

.

.

......................

Bersambung🔆

Terpopuler

Comments

Zaid Liliwana

Zaid Liliwana

un dh multiguna xixixixi hjv nh bvx

2023-05-19

1

Sofhia Aina

Sofhia Aina

The best.....ape yg terjadi ma Maya 🤨🤨

2021-03-12

1

Darnishdd Nis Hdd

Darnishdd Nis Hdd

lanjut thor

2020-10-27

1

lihat semua
Episodes
1 Siapa Dia? (Prolog)
2 Namanya Vina
3 Jodoh memang nggak kemana
4 Dijodohkan.
5 Rencana Kristin.
6 Pertemuan Maya dan Dev
7 Kemana Dia?
8 Dev Kabur
9 Perampok
10 Mencoba kabur
11 Macan Hitam
12 Hilangnya Maya
13 Memang Dia
14 Rasa Terima kasih Vina
15 Vina &Vano
16 Hari-hari indah
17 Mengapa nasib kita sama,Vina?
18 Maya adalah Vina.
19 Macan itu lagi
20 Macan yang sama.
21 Kembalinya Maya.
22 Membatalkan perjodohan
23 Namanya Vano om
24 Kecurigaan pak Indradi
25 Mengajak liburan
26 Devano
27 Kristin
28 Mungkin kita berjodoh
29 Kalau saja aku tidak kabur
30 Rizal
31 Modus Rizal
32 Jalan-Jalan
33 Apa kamu cemburu?
34 Apa sih maunya
35 Ancaman Kristin
36 Cemburu
37 Permainan Maya
38 Penyamarann Maya
39 Siapa Kamu?
40 Selamat malam kak Vano!
41 Maafkan aku Maya.
42 Gadun
43 Kamu memang cantik
44 Jalan-jalan.
45 Permintaan maaf Rizal
46 Kebusukan Kristin.
47 Hutang.
48 Rencana Pak Surya dan Pak Indradi
49 Kecemasan Maya.
50 Pengakuan cinta Maya.
51 Cepat kembali, Aku tunggu.
52 Aku kangen
53 Halalin dulu
54 Kamu mau kan menungguku.
55 kucing hitam
56 Dua makhluk gaib.
57 Lamaran Rizal
58 Menghilangnya Maya.
59 kak Erik
60 Kami takut bos.!!
61 Aku tidak akan melepaskannya
62 Hari bahagia
63 Kamu siap kan?
64 Terima kasih sayang
65 liburan
66 Perempuan Asing
67 Ipri
68 Kucing Siapa
69 Pertemuan.
70 Ular Hitam
71 Pak Gepeto
72 Bayangan Hitam.
73 Ketemuan.
74 Dev di fitnah
75 Dev ditahan
76 Dev bebas.
77 Guru privat.
78 Kecurigaan
79 Jangan Kau Panggil Aku Sayang
80 Singa yang terluka.
81 Aku benci kamu,Devano
82 Aku mau pisah
83 Memaafkan.
84 Wanita Asing
85 Sidang
86 Hanya terbawa perasaan
87 Hanya waktu yang bisa mengobati
88 Berdamai
89 Pengumuman
90 Undangan
91 Maya Hamil
92 Maya melahirkan
93 Rasa Cemas.
94 Kabar Buruk.
95 Tulisan Aneh
96 Penasaran
97 Aku Suamimu, bukan Hantu
98 Cerita Dev part 1
99 Cerita Dev part 2
100 Kelicikan Rizal
101 Ancaman Rizal
102 Permohonan Dev
103 Kepergian Dev
104 Maya pindah.
105 Kekasih Bu Virnie
106 Pertemuan Maya dan Alisha
107 Pertemuan Alisha & Maya part 2
108 Pengakuan Alisha.
109 Berhenti Kerja.
110 Alamat Maya.
111 Rasa penasaran
112 Kembali bekerja.
113 Kenyataan.
114 Kita harus bicara
115 Virnie Hamil.
116 Mengagumi
117 Mengumpulkan bukti.
118 Bukti kuat
119 Rencana Adhitama
120 Rumah Baru
121 Kemarahan Rizal
122 Kakek misterius
123 Rizal ditangkap
124 Pernyataan Cinta
125 Pernikahan Maya dan Adhitama.
126 Kamu sudah siap?
127 Malam yang panjang
128 Tidak bermaksud membandingkan
129 Keluarga Adhitama.
130 Kebahagian Adhitama
131 Nyamuk
132 Virnie Melahirkan
133 Terimakasih Vina
134 Penyedap rasa Cinta
135 Draft
136 Menghasut
137 Aku cemburu.
138 Kenapa Berubah Mas?
139 Guna-guna
140 Ada yang Hilang
141 Pertengkaran
142 Adhitama Sadar
143 Minta maaf.
144 Melupakan hukuman.
145 Rencana perjodohan Satria dan Elsye.
146 Salah paham
147 Maya pergi
148 Pencarian Maya.
149 Bali
150 Penjelasan Adhitama.
151 Maya kembali.
152 Satria&Elsye.
153 Maya diculik
154 Macan Hitam manis
155 Keran bocor
156 TAMAT
Episodes

Updated 156 Episodes

1
Siapa Dia? (Prolog)
2
Namanya Vina
3
Jodoh memang nggak kemana
4
Dijodohkan.
5
Rencana Kristin.
6
Pertemuan Maya dan Dev
7
Kemana Dia?
8
Dev Kabur
9
Perampok
10
Mencoba kabur
11
Macan Hitam
12
Hilangnya Maya
13
Memang Dia
14
Rasa Terima kasih Vina
15
Vina &Vano
16
Hari-hari indah
17
Mengapa nasib kita sama,Vina?
18
Maya adalah Vina.
19
Macan itu lagi
20
Macan yang sama.
21
Kembalinya Maya.
22
Membatalkan perjodohan
23
Namanya Vano om
24
Kecurigaan pak Indradi
25
Mengajak liburan
26
Devano
27
Kristin
28
Mungkin kita berjodoh
29
Kalau saja aku tidak kabur
30
Rizal
31
Modus Rizal
32
Jalan-Jalan
33
Apa kamu cemburu?
34
Apa sih maunya
35
Ancaman Kristin
36
Cemburu
37
Permainan Maya
38
Penyamarann Maya
39
Siapa Kamu?
40
Selamat malam kak Vano!
41
Maafkan aku Maya.
42
Gadun
43
Kamu memang cantik
44
Jalan-jalan.
45
Permintaan maaf Rizal
46
Kebusukan Kristin.
47
Hutang.
48
Rencana Pak Surya dan Pak Indradi
49
Kecemasan Maya.
50
Pengakuan cinta Maya.
51
Cepat kembali, Aku tunggu.
52
Aku kangen
53
Halalin dulu
54
Kamu mau kan menungguku.
55
kucing hitam
56
Dua makhluk gaib.
57
Lamaran Rizal
58
Menghilangnya Maya.
59
kak Erik
60
Kami takut bos.!!
61
Aku tidak akan melepaskannya
62
Hari bahagia
63
Kamu siap kan?
64
Terima kasih sayang
65
liburan
66
Perempuan Asing
67
Ipri
68
Kucing Siapa
69
Pertemuan.
70
Ular Hitam
71
Pak Gepeto
72
Bayangan Hitam.
73
Ketemuan.
74
Dev di fitnah
75
Dev ditahan
76
Dev bebas.
77
Guru privat.
78
Kecurigaan
79
Jangan Kau Panggil Aku Sayang
80
Singa yang terluka.
81
Aku benci kamu,Devano
82
Aku mau pisah
83
Memaafkan.
84
Wanita Asing
85
Sidang
86
Hanya terbawa perasaan
87
Hanya waktu yang bisa mengobati
88
Berdamai
89
Pengumuman
90
Undangan
91
Maya Hamil
92
Maya melahirkan
93
Rasa Cemas.
94
Kabar Buruk.
95
Tulisan Aneh
96
Penasaran
97
Aku Suamimu, bukan Hantu
98
Cerita Dev part 1
99
Cerita Dev part 2
100
Kelicikan Rizal
101
Ancaman Rizal
102
Permohonan Dev
103
Kepergian Dev
104
Maya pindah.
105
Kekasih Bu Virnie
106
Pertemuan Maya dan Alisha
107
Pertemuan Alisha & Maya part 2
108
Pengakuan Alisha.
109
Berhenti Kerja.
110
Alamat Maya.
111
Rasa penasaran
112
Kembali bekerja.
113
Kenyataan.
114
Kita harus bicara
115
Virnie Hamil.
116
Mengagumi
117
Mengumpulkan bukti.
118
Bukti kuat
119
Rencana Adhitama
120
Rumah Baru
121
Kemarahan Rizal
122
Kakek misterius
123
Rizal ditangkap
124
Pernyataan Cinta
125
Pernikahan Maya dan Adhitama.
126
Kamu sudah siap?
127
Malam yang panjang
128
Tidak bermaksud membandingkan
129
Keluarga Adhitama.
130
Kebahagian Adhitama
131
Nyamuk
132
Virnie Melahirkan
133
Terimakasih Vina
134
Penyedap rasa Cinta
135
Draft
136
Menghasut
137
Aku cemburu.
138
Kenapa Berubah Mas?
139
Guna-guna
140
Ada yang Hilang
141
Pertengkaran
142
Adhitama Sadar
143
Minta maaf.
144
Melupakan hukuman.
145
Rencana perjodohan Satria dan Elsye.
146
Salah paham
147
Maya pergi
148
Pencarian Maya.
149
Bali
150
Penjelasan Adhitama.
151
Maya kembali.
152
Satria&Elsye.
153
Maya diculik
154
Macan Hitam manis
155
Keran bocor
156
TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!