Bab 3. Susuk genderuwo

Semakin hari Andini semakin banyak menerima tawaran dari orang orang yang mulai tahu bhawa dia bisa di beli, saat itu rombongan nya juga tahu bahwa Andini jual diri untuk memenuhi segala macam kebutuhan rumah nya, lagi pula hanya Andini lah tulang punggung keluarga itu. tanggungan gadis berusia tujuh belas tahun ini sangat besar karena ada Ibu yang harus ia rawat dan ada adik juga yang harus ia sekolahkan, semua nya butuh biaya yang tidak sedikit, belum lagi Yogi yang suka hura hura mabok kesana kamari bagai kan orang kaya raya, padahal Andini mencari uang sampai begitu susah dan bisa do bilang kaki jadi kepala dan kepala jadi kaki.

"Kenapa kamu, An?" Siska mendekati nya ketika acara sudah selesai.

"Ah tidak, aku hanya lelah saja." elak Andini.

"Jujur saja kamu kenapa, tadi Juragan sapi itu mengajak mu tapi kau tolak! dari tadi aku juga melihat mu seperti kesakitan, ada apa dengan mu?" desak Siksa.

Semakin di tanya maka semakin berderai lah air mata nya Andini, Siksa memang yang paling baik dan juga paling dekat dengan nya, keluh kesah Andini banyak ia tampung dan tak pernah ia ceritakan pada siapa pun lagi. bagai mana susah nya Andini dia juga tahu, umur mereka hanya beda tiga tahun karena sekarang Siksa berusia dua puluh tahunan dan dia juga menjual diri demi uang yang banyak.

"Yogi, Mbak...."

Andini belum banyak membuka mulut tapi sudah menangis pilu membuat Siska agak kaget, pasti permasalahan keluarga karena Andini sudah menyebut nama adik nya, pemuda satu itu memang sangat kurang ajar karena tak pernah membantu Kakak nya cari uang untuk keluarga. tahu nya hanya menghabiskan uang saja, tanpa melihat bagai mana Andini mendapatkan uang itu, Siksa juga tahu kalau Yogi sudah memperkosa Kakak nya, dia sangat marah namun tidak bisa mau berbuat banyak untuk menolong Andini yang malang ini.

"Pelan pelan saja, kenapa dengan anak itu lagi? apa dia memperkosa mu lagi." Siksa agak gemetar karena takut mendengar fakta itu.

"Kali ini bukan cuma dia, bahkan Yogi menjual ku pada teman teman nya dan dia mendapatkan uang dari lima pemuda yang memperkosa ku." isak Andini.

"Ya allah, Ya allah!" Siksa memeluk Andini erat karena dia ikut ngilu mendengar nya.

Satu saja kadang sudah bisa membuat mereka sangat kewalahan karena pria membeli itu selalu ugal ugalan bila memakai mereka, lah ini sampai lima dan pantas saja sejak tadi Siksa melihat jalan nya Andini yang tertatih tatih karena mungkin saja menahan rasa sakit pada apem nya.

"Kenapa Yogi begitu kurang ajar padaku? Huhuuuuu..

Andini menangis dalam pelukan nya Siksa karena hanya Siksa yang tahu perasaan nya, bahkan Siska juga menangis sangking sakit hati nya mendengar kelakuan Yogi yang sangat durjana.

"Aku jual diri karena ulah dia juga, namun setelah itu dia mengambil uang yang ku dapat! bahkan sekarang dia menjual ku pada teman teman nya, mereka juga menyiksa ku." adu Andini.

"Yang kuat, Mbak yakin kamu kuat." Siska mengusap air mata nya Andini.

"Sakit, Mbak! punya ku sakit sekali rasa nya karena mereka memasukan tangan juga." lirih Andini.

Pasti sekarang lobang milik Andini sudah tak berbentuk lagi karena di hajar oleh lima pemuda yang sangat kurang ajar itu, orang orang paling akan kecewa bila membeli nya mahal namun ternyata sama sekali tidak menjepit dan hanya seperti terowongan casa blangka yang sangat besar menganga, yang ada saat terong masuk akan langsung longgar tak ada jepitan.

"Nanti aku mau menemui dukun andalan ku, kalau kamu mau ayo kita pergi." ajak Siska.

"Dukun? apa mereka membuat penglaris." tanya Andini.

Siksa mengangguk dan mengajak Andini untuk segera pergi dari sini, dia pergi menggunakan motor milik Siska dan segera meluncur kerumah dukun andalan nya karena dukun itu yang selama ini membuat Siska terus laris walau wajah nya tidak cantik. bagi yang melihat Siska akan sangat cantik, tapi itu hanya untuk pria saja karena bila wanita yang melihat maka akan biasa saja kelihatan nya.

"Kok seram gini, Mbak?" Andini agak takut sekarang.

"Nama nya juga rumah dukun, pasti seram lah." sahut Siska.

Andini di tarik oleh Siska masuk kedalam rumah untuk menemui sang dukun, mereka duduk dulu untuk antri karena banyak sekali pengunjung main kesini untuk minta pegangan atau pun barang lain dari Mbah Karso. dukun yang terkondang bisa melakukan apa saja, bahkan orang mandul juga bisa ia sembuhkan.

Setelah menunggu sekitar satu jam baru lah tiba giliran nya Siska dan Andini, mereka masuk dan Siska langsung salaman di susul kemudain dengan Andini yang manut saja apa yang Siska lakukan. Mbah Karso tersenyum karena ada pelanggan baru yang Siska ajak, berarti tambah pula pemasukan nya di sini.

"Aku pakai yang baru lah, Mbah." ujar Siska.

"Boleh, pakai yang paling utama juga boleh." tawar Mbah Karso.

"Berat sekali syarat nya yang pertama itu, aku rasa nya tidak kuat." tolak Siska.

"Kalau kamu mau enggak?" Mbah Karso bertanya pada Andini.

"Ya sampean jelaskan dulu lah, Mbah! masa langsung di tawar mau saja." rutuk Siska.

Mbah Karso tertawa kecil karena dia orang nya memang cukup humoris sekali, tak ada kesan galak atau jahat karena dia memang sudah bawaan dari lahir hanya salah profesi saja, sebenar nya dia lebih pantas bila jadi pelawak.

"Yang utama adalah susuk genderuwo, susuk ini sangat bagus karena membuat yang memakai bisa selalu perawan. bukan hanya sangat sempit, tapi juga mengeluarkan darah sehingga kau bisa menawarkan harga mahal pada pembeli mu." jelas Mbah Karso.

"Nah itu bagus, kenapa Mbak tidak mau?" Andini bertanya pada Siska.

"Dengarkan dia sampai habis." suruh Siska.

"Pelet ini memang jarang yang memakai nya walau sangat bagus, karena orang orang tidak sanggup dengan syarat yang harus di lakukan." ucap Mbah Karso.

"Apa syarat nya, Mbah?" Andini sangat penasaran sekarang.

Asap rokok Mbah Karso memenuhi ruangan bercampur dengan asap kemenyan yang bau nya ada wangi dan ada amis juga, bagi orang orang yang tidak biasa maka akan sanggat mengganggu.

"Orang yang memakai susuk ini, setiap malam selasa kliwon maka harus siap di setubuhi dengan genderuwo karena genderuwo itu lah yang membuat nya tetap perawan, dan setiao tahu nya juga harus menumbalkan nyawa." jelas Mbah Karso.

Pantas saja Siska tak sanggup menerima nya, karena syarat nya sangat lah berat dan begitu beresiko, mungkin bersetubuh dengan genderuwo tak begitu masalah, soal tumbal yang sangat berat.

Terpopuler

Comments

V3

V3

Andini hrs ambil susuk om Wowo ja ,, biar tumbal pertama nya adalah si Yogi sialan itu

2025-02-11

0

V3

V3

nama Asli nya SISKA kan yaa ,, bukan SIKSA ❓❓
aku baca nya jd Aneh , nama orang " SIKSA " 🤦

2025-02-11

0

Nurul Syahriani

Nurul Syahriani

namanya siksa atau siska sih? di novel 1 lagi juga tulisnya siksa

2024-12-22

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Andini
2 Bab 2. Kisah Andini
3 Bab 3. Susuk genderuwo
4 Bab 4. Mencoba
5 Bab 5. Seno nama nya
6 Bab 6. Tumbal pertama
7 Bab 7. Ribut
8 Bab 8. Pembelaan Bu Semah
9 Bab 9. Tumbal kedua
10 Bab 10. Bertengkar lagi
11 Bab 11. Mobil baru
12 Bab 12. Manggung
13 Bab 13. Perbuatan kotor Yogi CS
14 Bab 14. Tamu malam selasa
15 Bab 15. Siska sakit
16 Bab 16. Gosip tetangga
17 Bab 17. Laila hilang
18 Bab 18. Menemukan jasad Laila
19 Bab 19. Membelanjakan siska
20 Bab 20. Pertanyaan Ibu
21 Bab 21. daging blender
22 Bab 22. Debat dengan Ibu
23 Bab 23. Yogi pingsan
24 Bab 24. Tumbal kelima
25 Bab 25. Siska juga pasang
26 Bab 26. Tamu
27 Bab 27. Debat lagi
28 Bab 28. Pemuda yang datang
29 Bab 29. Tawaran istri muda
30 Bab 30. Kematian Mbah Karso
31 Bab 31. Ingin suami
32 Bab 32. Di usir
33 Bab 33. Ngobrol bersama Davin
34 Bab 34. Mencari Ibu
35 Bab 35. Panik semua
36 Bab 36. Bertemu Tian
37 Bab 37. Di temukan orang
38 Babb 38. Gosip
39 Bab 39. Bu RT datang
40 Bab 40. Merujak Bu RT.
41 Bab 41. Negosiasi dengan Seno
42 Bab 42. Mencari Sam
43 Bab 43. Tinggal di belakang gudang
44 Bab 44. Fakta Bu Semah
45 Bab 45. Gosip beredar
46 Bab 46. Tian minta maaf
47 Bab 47. Bau bangkai
48 Bab 48. Lautan nanah dan darah
49 Bab 49. Perut yang meledak
50 Bab 50. Salsa di teror
51 Bab 51. Davin mengusir mela
52 Bab 52. Kartu Yogi
53 Bab 53. Yogi ingin pergi
54 Bab 54. Andini terbuka
55 Bab 55. Debat Davin vs Ketua
56 Bab 56. Meminta member
57 Bab 57. Ingat kompor
58 Bab 58. Menemui Ayah
59 Bab 59. Salsa tantrum
60 Bab 60. Maharani tantrum
61 Bab. 61 serangan balik
62 Bab 62. Memohon iba
63 Bab 63. Luluh
64 Bab. 64 Tak jadi nyusul
65 Bab 65. Menghadang Yogi
66 Bab 66. Derita Yogi
67 Bab 67. tawaran
68 Bab 68. Andinmi pingsan
69 Bab 69. Siska di tuduh
70 Bab 70. Bertarung
71 Bab 71. Kodam Salsa
72 Bab 72. Seno dalam penjara
73 Bab 73. Pendarahan Andini
74 Bab 74. Bertemu Salsa
75 Bab 75. Yogi beruang
76 Bab 76. Rumah baru.
77 Bab 77. Siska juga kena
78 Bab 78. Dugaan jadi gosip
79 Bab 79. Landak merajuk
80 Bab 80. Siska tak terima
81 Bab 81. Di tendang
82 Bab 82. Patah tangan
83 Bab 83. Kelemahan
84 Bab 84. Juwita pingsan
85 Bab 85. Mulut membusuk
86 Bab 86. Buah gondo sewu
87 Bab 87. Gondo Sewu
88 Bab 88. Nyangkut di pohon
89 Bab 89. Setan berlumpur
90 Bab 90. Di bentak Yogi
91 Bab 91. Penjelasan Wira
92 Bab 92. Korban keluarga
93 Bab 93. Kematian dua orang
94 Bab 94. Mutiara naga
95 Bab 95. Di jambak
96 Bab 96. penggosip dan karma nya
97 Bab 97. Siska minta uang
98 Bab 98. tugas Seno beres
99 Bab 99. Selesai
100 Bab 100. end
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Bab 1. Andini
2
Bab 2. Kisah Andini
3
Bab 3. Susuk genderuwo
4
Bab 4. Mencoba
5
Bab 5. Seno nama nya
6
Bab 6. Tumbal pertama
7
Bab 7. Ribut
8
Bab 8. Pembelaan Bu Semah
9
Bab 9. Tumbal kedua
10
Bab 10. Bertengkar lagi
11
Bab 11. Mobil baru
12
Bab 12. Manggung
13
Bab 13. Perbuatan kotor Yogi CS
14
Bab 14. Tamu malam selasa
15
Bab 15. Siska sakit
16
Bab 16. Gosip tetangga
17
Bab 17. Laila hilang
18
Bab 18. Menemukan jasad Laila
19
Bab 19. Membelanjakan siska
20
Bab 20. Pertanyaan Ibu
21
Bab 21. daging blender
22
Bab 22. Debat dengan Ibu
23
Bab 23. Yogi pingsan
24
Bab 24. Tumbal kelima
25
Bab 25. Siska juga pasang
26
Bab 26. Tamu
27
Bab 27. Debat lagi
28
Bab 28. Pemuda yang datang
29
Bab 29. Tawaran istri muda
30
Bab 30. Kematian Mbah Karso
31
Bab 31. Ingin suami
32
Bab 32. Di usir
33
Bab 33. Ngobrol bersama Davin
34
Bab 34. Mencari Ibu
35
Bab 35. Panik semua
36
Bab 36. Bertemu Tian
37
Bab 37. Di temukan orang
38
Babb 38. Gosip
39
Bab 39. Bu RT datang
40
Bab 40. Merujak Bu RT.
41
Bab 41. Negosiasi dengan Seno
42
Bab 42. Mencari Sam
43
Bab 43. Tinggal di belakang gudang
44
Bab 44. Fakta Bu Semah
45
Bab 45. Gosip beredar
46
Bab 46. Tian minta maaf
47
Bab 47. Bau bangkai
48
Bab 48. Lautan nanah dan darah
49
Bab 49. Perut yang meledak
50
Bab 50. Salsa di teror
51
Bab 51. Davin mengusir mela
52
Bab 52. Kartu Yogi
53
Bab 53. Yogi ingin pergi
54
Bab 54. Andini terbuka
55
Bab 55. Debat Davin vs Ketua
56
Bab 56. Meminta member
57
Bab 57. Ingat kompor
58
Bab 58. Menemui Ayah
59
Bab 59. Salsa tantrum
60
Bab 60. Maharani tantrum
61
Bab. 61 serangan balik
62
Bab 62. Memohon iba
63
Bab 63. Luluh
64
Bab. 64 Tak jadi nyusul
65
Bab 65. Menghadang Yogi
66
Bab 66. Derita Yogi
67
Bab 67. tawaran
68
Bab 68. Andinmi pingsan
69
Bab 69. Siska di tuduh
70
Bab 70. Bertarung
71
Bab 71. Kodam Salsa
72
Bab 72. Seno dalam penjara
73
Bab 73. Pendarahan Andini
74
Bab 74. Bertemu Salsa
75
Bab 75. Yogi beruang
76
Bab 76. Rumah baru.
77
Bab 77. Siska juga kena
78
Bab 78. Dugaan jadi gosip
79
Bab 79. Landak merajuk
80
Bab 80. Siska tak terima
81
Bab 81. Di tendang
82
Bab 82. Patah tangan
83
Bab 83. Kelemahan
84
Bab 84. Juwita pingsan
85
Bab 85. Mulut membusuk
86
Bab 86. Buah gondo sewu
87
Bab 87. Gondo Sewu
88
Bab 88. Nyangkut di pohon
89
Bab 89. Setan berlumpur
90
Bab 90. Di bentak Yogi
91
Bab 91. Penjelasan Wira
92
Bab 92. Korban keluarga
93
Bab 93. Kematian dua orang
94
Bab 94. Mutiara naga
95
Bab 95. Di jambak
96
Bab 96. penggosip dan karma nya
97
Bab 97. Siska minta uang
98
Bab 98. tugas Seno beres
99
Bab 99. Selesai
100
Bab 100. end

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!