Bab 13. Perbuatan kotor Yogi CS

Yogi melemparkan uang satu juta di hadapan teman nya untuk patungan beli alkohol, dia tadi berpamitan pada Ibu nya untuk petgi sebentar dan Rita menunggu Bu Semah di rumah, sedangkan Yogi kembali pesta minuman keras walau sekarang kumpulan ini hanya tinggal empat orang saja karena yang tiga sudah di bantai dengan Andini. tinggal menunggu giliran bagai mana mereka akan di tumbalkan oleh gadis cantik itu, mau menyalahkan Andini sepenuh nya juga tidak bisa karena mereka juga sudah membuat kesalahan yang sangat fatal, andai kan mereka bisa menjaga otong maka tak akan ada kejadian yang sangat tragis dalam perkumpulan mereka yang sangat meresahkan ini.

Soal kematian Abian dan Reza serta Fatan membuat yang lain masih bingung, karena mereka semua mati nya sangat tragis sekali namun tak ada yang bisa menemukan pelaku tersebut. pembunuh nya sangat misterius sehingga sulit sekali mau di buktikan oleh polisi dan para warga, padahal mereka sudah berusaha semampu nya agar bisa mencari pembunuh. namun semua nya sia sia saja karena sampai sekarang tetap tidak ada hasil yang memuaskan, Abian sudah tiga tahun dan Reza sudah dua tahun, Fatan yang baru setahun dia meninggal tergantung di pohon beringin dengan keadaan otong hancur berantakan seperti di makan oleh hewan buas, mau mengatakan dia bunuh diri juga rasa nya sangat janggal sekali.

Bila bunuh diri maka hanya akan ada jerat di leher nya karena di mati gantung diri, sedangkan Fatan meninggal otong nya juga hancur berantakan bagai kan di makan hewan buas. jadi para warga bingung bukan main, polisi menyimpulkan bahwa ini adalah pembunuh berantai yang sangat kejam, semua kematian ini pasti berkaitan satu sama lain nya. namun sampai sekarang itu masih jadi misteri yang sangat ribet untuk di pecahkan, satu bukti pun sama sekali tidak bisa di tinggalkan sehingga mereka sangat kesulitan untuk mencari pembunuh nya yang mungkin saja sekarang sedang bersemayam damai.

"Kau sekarang sudah berduit nih, jadi bisa membayar minuman." ledek Ari pada Yogi.

"Jalang satu itu semakin laris jadi biduan, jadi keuangan kami membaik." sahut Yogi.

"Apa dia juga jual diri, kok cepat sekali Kakak mu dapat uang." heran Tian.

"Ya mana aku tahu, yang penting aku dapat uang lah dari dia." Yogi terbahak puas sekali.

Pesta minuman dan juga sabu yang mereka lakukan, namun malam ini hanya minuman saja karena barang haram itu sedang susah untuk di dapatkan oleh mereka, dari pada tidak ada sama sekali jadi ya lebih baik minum alkohol saja dengan tertawa puas.

"Kalau ada cewek pasti enak sekali ya." Ari tertawa mesum.

"Kau itu pikiran betina saja, sana kawini Ibu mu saja!" Tian menendang paha nya Ari.

"Ibu ku di kuburan saja mau ku kawini, dasar anak durhaka." balas Ari.

"Yang baru kan ada, tinggal kau pakai lah." Yogi malah mengajari sesat.

"Ku lihat memang Ibu tiri mu itu montok sekali, pintar Ayah mu cari bini." Johan juga berimajinasi dengan Ibu tiri Ari.

Yang di kompori masih berpikir apa yang akan di lakukan nya dengan benar, rasa nya lama lama tak tahan juga dia dengan istri Ayah nya yang begitu aduhai bentuk nya, apa lagi bila di rumah selalu pakai baju pendek supaya menawan, karena dapat suami kaya adalah impian nya sejak dulu.

"Ayo gas." ajak Ari.

Mereka berempat pun tertawa puas karena akan dapat mangsa yang menawan, dengan licik nya Ari menghubungi Ibu nya agar mau kekuar dari rumah dan bisa melakukan nya di luar, rencana licik sudah di siapkan. Agar jangan sampai ketahuan oleh sang Ayah yang begitu bengis, bila sampai ketahuan maka habis lah Ari di tangan Ayah nya itu, karena Ayah Ari tak pernah pandang bulu bila sedang mengamuk, apa lagi pada orang yang jelas jelas salah.

"Kenapa? Ibu takut sebenar nya keluar malam begini." ujar Laila yang datang pakai motor.

"Emang Ibu tidak bosan diam di rumah saja, sini lah duduk dulu." ajak Ari yang sedang sendirian karena lain nya sedang sembunyi.

"Enggak lah, bilang saja kamu mau apa?" Laila agak takut.

"Ini loh aku butuh uang, Mbak ada enggak dua ratus saja." pinta Ari.

"Emang kamu enggak di kasih sama Ayah?" tanya Laila.

"Haiiish, susah sekali hidup tak punya Ibu." keluh Ari.

Kasihan juga Laila melihat Ari yang tiba tiba saja menjadi sedih, maka dia duduk di sebelah anak tiri yang usia nya cuma beda lima tahun dari dia, Ari yang menunduk diam diam tersenyum samar karena target sudah masuk sasaran.

"Minum lah dulu, aku mau ambil kunci motor ya." Ari masuk kedalam rumah milik nya Johan yang memang di biarkan kosong.

"Dasar ada saja ulah nya, apa tidak takut nongkrong di rumah kosong." rutuk Laila.

Ari agak lama juga yang kata nya cuma mengambil kunci, Laila melirik minuman yang di beri es batu itu, terlihat sangat menawan di mata nya, maka dia mengambil gelas tersebut walau agan ragu. namun tak kuat pula menahan rasa kepengen di hati nya, maka Laila meminum nya sampai habis karena sangat segar.

"Ughhh!

Laila mengusap dada nya yang sangat panas dan dia juga merasakan gelayar yang sangat aneh, mendadak saja dia ingin melakukan hubungan dengan pria, maka Laila cepat mengambil kunci motor dan bergegas pergi karena dia sadar ada yang aneh dari minuman itu tadi.

"Eh mau kemana kok buru buru sekali?" Johan datang tanpa menggunakan baju sehingga menampakan tubuh nya yang berotot.

"Aku mau pulang, sampai kan pada Ari ya." Laila cepat berjalan sambil menelan ludah karena melihat tubuh Johan.

"Sabar dong, ayo main dulu." Johan meraih tangan Laila dan menaruh di dada nya yang sangat tegap.

"Lepaskan aku, jangan sentuh aku." Laila sudah ketakutan sekarang.

Namun Johan semakin mendekap nya dan memberikan sentuhan yang sangat lihai, Laila tidak pernah merasakan sensasi yang begini bila sedang bersama suami, apa lagi sekarang dia juga berada dalam pengaruh obat yang sangat kuat.

"Ssssh aaaaahh!" Laila mendesis.

Johan membuka celana milik nya dan menampakan otong yang sangat menantang, Laila cepat mengambil nya dan memasukan kedalam mulut, Johan menarik nya masuk kedalam rumah agar jangan sampai ada yang melihat, di dalam rumah Yogi sudah stay dengan camera nya karena di sini Laila yang sangat agresif sehingga bisa di jadikan ancaman yang bagus.

Terpopuler

Comments

Menteng Jaya

Menteng Jaya

perbuatannya udah sangat bejat itu

2024-11-03

1

V3

V3

benar-benar bejad bgt kelakuannya

2025-02-11

0

Kylie lovers✨

Kylie lovers✨

yogi is very naughty and disobedient/Cry//Cry/

2024-10-20

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Andini
2 Bab 2. Kisah Andini
3 Bab 3. Susuk genderuwo
4 Bab 4. Mencoba
5 Bab 5. Seno nama nya
6 Bab 6. Tumbal pertama
7 Bab 7. Ribut
8 Bab 8. Pembelaan Bu Semah
9 Bab 9. Tumbal kedua
10 Bab 10. Bertengkar lagi
11 Bab 11. Mobil baru
12 Bab 12. Manggung
13 Bab 13. Perbuatan kotor Yogi CS
14 Bab 14. Tamu malam selasa
15 Bab 15. Siska sakit
16 Bab 16. Gosip tetangga
17 Bab 17. Laila hilang
18 Bab 18. Menemukan jasad Laila
19 Bab 19. Membelanjakan siska
20 Bab 20. Pertanyaan Ibu
21 Bab 21. daging blender
22 Bab 22. Debat dengan Ibu
23 Bab 23. Yogi pingsan
24 Bab 24. Tumbal kelima
25 Bab 25. Siska juga pasang
26 Bab 26. Tamu
27 Bab 27. Debat lagi
28 Bab 28. Pemuda yang datang
29 Bab 29. Tawaran istri muda
30 Bab 30. Kematian Mbah Karso
31 Bab 31. Ingin suami
32 Bab 32. Di usir
33 Bab 33. Ngobrol bersama Davin
34 Bab 34. Mencari Ibu
35 Bab 35. Panik semua
36 Bab 36. Bertemu Tian
37 Bab 37. Di temukan orang
38 Babb 38. Gosip
39 Bab 39. Bu RT datang
40 Bab 40. Merujak Bu RT.
41 Bab 41. Negosiasi dengan Seno
42 Bab 42. Mencari Sam
43 Bab 43. Tinggal di belakang gudang
44 Bab 44. Fakta Bu Semah
45 Bab 45. Gosip beredar
46 Bab 46. Tian minta maaf
47 Bab 47. Bau bangkai
48 Bab 48. Lautan nanah dan darah
49 Bab 49. Perut yang meledak
50 Bab 50. Salsa di teror
51 Bab 51. Davin mengusir mela
52 Bab 52. Kartu Yogi
53 Bab 53. Yogi ingin pergi
54 Bab 54. Andini terbuka
55 Bab 55. Debat Davin vs Ketua
56 Bab 56. Meminta member
57 Bab 57. Ingat kompor
58 Bab 58. Menemui Ayah
59 Bab 59. Salsa tantrum
60 Bab 60. Maharani tantrum
61 Bab. 61 serangan balik
62 Bab 62. Memohon iba
63 Bab 63. Luluh
64 Bab. 64 Tak jadi nyusul
65 Bab 65. Menghadang Yogi
66 Bab 66. Derita Yogi
67 Bab 67. tawaran
68 Bab 68. Andinmi pingsan
69 Bab 69. Siska di tuduh
70 Bab 70. Bertarung
71 Bab 71. Kodam Salsa
72 Bab 72. Seno dalam penjara
73 Bab 73. Pendarahan Andini
74 Bab 74. Bertemu Salsa
75 Bab 75. Yogi beruang
76 Bab 76. Rumah baru.
77 Bab 77. Siska juga kena
78 Bab 78. Dugaan jadi gosip
79 Bab 79. Landak merajuk
80 Bab 80. Siska tak terima
81 Bab 81. Di tendang
82 Bab 82. Patah tangan
83 Bab 83. Kelemahan
84 Bab 84. Juwita pingsan
85 Bab 85. Mulut membusuk
86 Bab 86. Buah gondo sewu
87 Bab 87. Gondo Sewu
88 Bab 88. Nyangkut di pohon
89 Bab 89. Setan berlumpur
90 Bab 90. Di bentak Yogi
91 Bab 91. Penjelasan Wira
92 Bab 92. Korban keluarga
93 Bab 93. Kematian dua orang
94 Bab 94. Mutiara naga
95 Bab 95. Di jambak
96 Bab 96. penggosip dan karma nya
97 Bab 97. Siska minta uang
98 Bab 98. tugas Seno beres
99 Bab 99. Selesai
100 Bab 100. end
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Bab 1. Andini
2
Bab 2. Kisah Andini
3
Bab 3. Susuk genderuwo
4
Bab 4. Mencoba
5
Bab 5. Seno nama nya
6
Bab 6. Tumbal pertama
7
Bab 7. Ribut
8
Bab 8. Pembelaan Bu Semah
9
Bab 9. Tumbal kedua
10
Bab 10. Bertengkar lagi
11
Bab 11. Mobil baru
12
Bab 12. Manggung
13
Bab 13. Perbuatan kotor Yogi CS
14
Bab 14. Tamu malam selasa
15
Bab 15. Siska sakit
16
Bab 16. Gosip tetangga
17
Bab 17. Laila hilang
18
Bab 18. Menemukan jasad Laila
19
Bab 19. Membelanjakan siska
20
Bab 20. Pertanyaan Ibu
21
Bab 21. daging blender
22
Bab 22. Debat dengan Ibu
23
Bab 23. Yogi pingsan
24
Bab 24. Tumbal kelima
25
Bab 25. Siska juga pasang
26
Bab 26. Tamu
27
Bab 27. Debat lagi
28
Bab 28. Pemuda yang datang
29
Bab 29. Tawaran istri muda
30
Bab 30. Kematian Mbah Karso
31
Bab 31. Ingin suami
32
Bab 32. Di usir
33
Bab 33. Ngobrol bersama Davin
34
Bab 34. Mencari Ibu
35
Bab 35. Panik semua
36
Bab 36. Bertemu Tian
37
Bab 37. Di temukan orang
38
Babb 38. Gosip
39
Bab 39. Bu RT datang
40
Bab 40. Merujak Bu RT.
41
Bab 41. Negosiasi dengan Seno
42
Bab 42. Mencari Sam
43
Bab 43. Tinggal di belakang gudang
44
Bab 44. Fakta Bu Semah
45
Bab 45. Gosip beredar
46
Bab 46. Tian minta maaf
47
Bab 47. Bau bangkai
48
Bab 48. Lautan nanah dan darah
49
Bab 49. Perut yang meledak
50
Bab 50. Salsa di teror
51
Bab 51. Davin mengusir mela
52
Bab 52. Kartu Yogi
53
Bab 53. Yogi ingin pergi
54
Bab 54. Andini terbuka
55
Bab 55. Debat Davin vs Ketua
56
Bab 56. Meminta member
57
Bab 57. Ingat kompor
58
Bab 58. Menemui Ayah
59
Bab 59. Salsa tantrum
60
Bab 60. Maharani tantrum
61
Bab. 61 serangan balik
62
Bab 62. Memohon iba
63
Bab 63. Luluh
64
Bab. 64 Tak jadi nyusul
65
Bab 65. Menghadang Yogi
66
Bab 66. Derita Yogi
67
Bab 67. tawaran
68
Bab 68. Andinmi pingsan
69
Bab 69. Siska di tuduh
70
Bab 70. Bertarung
71
Bab 71. Kodam Salsa
72
Bab 72. Seno dalam penjara
73
Bab 73. Pendarahan Andini
74
Bab 74. Bertemu Salsa
75
Bab 75. Yogi beruang
76
Bab 76. Rumah baru.
77
Bab 77. Siska juga kena
78
Bab 78. Dugaan jadi gosip
79
Bab 79. Landak merajuk
80
Bab 80. Siska tak terima
81
Bab 81. Di tendang
82
Bab 82. Patah tangan
83
Bab 83. Kelemahan
84
Bab 84. Juwita pingsan
85
Bab 85. Mulut membusuk
86
Bab 86. Buah gondo sewu
87
Bab 87. Gondo Sewu
88
Bab 88. Nyangkut di pohon
89
Bab 89. Setan berlumpur
90
Bab 90. Di bentak Yogi
91
Bab 91. Penjelasan Wira
92
Bab 92. Korban keluarga
93
Bab 93. Kematian dua orang
94
Bab 94. Mutiara naga
95
Bab 95. Di jambak
96
Bab 96. penggosip dan karma nya
97
Bab 97. Siska minta uang
98
Bab 98. tugas Seno beres
99
Bab 99. Selesai
100
Bab 100. end

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!