Bab 19. Membelanjakan siska

Kali ini tamu nya Andini sangat jauh dan dia juga harus mencari tempat yang sangat aman agar tidak ketahuan oleh orang orang, bagai mana mungkin seorang bupati juga terpesona melihat kecantikan nya yang sangat menawan, apa lagi dia juga mendengar bahwa gadis ini masih perawan dari mulut nya sendiri. satu hal yang pasti, Seno bisa membuat pembeli merasa lupa bahwa mereka pernah mencoba Andini. sehingga mereka terus menyangka bahwa gadis ini memang masih perawan, semua nya berlomba lomba ingin mencoba jepitan kerang nya Andini yang masih bersegel, bahkan sekarang saja Andini mendapat tawaran enam puluh juta dari sang bupati yang ingin memakai nya.

Lagi pula uang yang di dapat adalah hasil korupsi sehingga dia tak merasa sayang bila mau menghamburkan nya, orang gila mana yang tak sayang pada uang nya bila melepas enam puluh juta hanya demi menikmati kerang itu saja, bila uang yang di dapat hasil dari kerja keras maka pasti mereka akan sayang melepas nya. bagi Andini juga tak masalah mau haram atau pun halal uang yang untuk membeli nya, karena uang yang dia dapat pun dari hasil yang tidak benar, selagi dia tak menyakiti orang baik maka Andini tak akan ambil pusing, namun bila itu orang jahat maka dia akan terus mengusik.

"Benar kamu masih perawan?" bupati memegang dagu Andini.

"Betul, Tuan." angguk Andini mode polos seolah sangat lugu.

Bupati jadi semangat dan melucuti seluruh baju yang ada di tubuh nya Andini karena dia sudah tak sabar mau merasakan jepitan kerang yang sangat lezat, siapa pun pasti suka karena itu sudah kodrat nya manusia hidup, yang laki laki akan nafsu bila melihat tubuh molek wanita, apa lagi yang masih mengkal seperti Andini ini. pria akan sangat mabuk kepayang di buat nya, wajah cantik dan kulit putih membuat nya kian sempurna saja seolah sama sekali tidak ada cacat dalam diri nya.

"Oooh warna nya bagus sekali." Bupati sangat terkesima melihat nya.

Andini yang sebenar nya sedang melihat arwah Johan mendadak tegang, sudah empat kali membuat tumbal dan baru sekarang ada yang menampakan diri. Johan menatap nya dengan pandangan yang sangat tajam seolah protes dengan kematian nya, Andini berniat untuk bertanya besok pada Seno bila sudah jadwal nya bercinta dengan pemilik susuk.

Sekarang dia harus melayani Bupati dulu agar uang nya semakin banyak, untung nya otong Bupati tidak seberap besar karena dia bertubuh gemuk sehingga tertarik oleh perut nya. Andini bisa santai karena rasa nya tak seberapa sakit bila otong kecil yang masuk.

"Oh kau sungguh masih perawan." desis Bupati begitu puas.

"Ini yang pertama untuk saya, Tuan." Andini berkata pelan.

"Tenang saja ya, saya akan menambah uang jajan kamu." janji Bupati.

"Terima kasih ya, Tuan." Andini sangat senang karena mendapat banyak jatah.

"Aaaaahh, aaaaah!" Bupati sangat puas sekarang.

Janji nya saja di awal sudah enam puluh juta dan tadi di transfer di muka tiga puluh juta, masih dengan memompa Andini dia mengambil ponsel dan mengirim sisa nya, Andini juga mencek ponsel nya walau dengan tubuh yang terhentak hentak karena sodokan yang lumayan liar juga lama lama si Bupati gemuk.

"Aaaah terima kasih banyak, anda baik sekali." girang Andini.

"Sisa nya anggap sebagai uang jajan kamu ya, besok kalau ada waktu kita ulang lagi." ajak Bupati.

Andini mengangguk karena setelah ini Bupati juga akan lupa bahwa dia pernah bercinta dengan nya, tak masalah karena sekarang dia sudah dapat uang tujuh puluh juta, sepuluh juta sengaja di lebihkan agar bisa untuk jajan nya Andini.

Bupati sangat puas dengan cara kerja nya Andini yang masih polos namun juga lihai dalam melakukan gaya, dari tadi sudah berapa kali crooot dan Andini juga memberi nya bonus karena Bupati sudah tidak pelit dengan nya.

...****************...

Siska memang sedang sakit sehingga untuk beberapa hari tidak akan bisa nyanyi dulu, tampak nya sakit dia agak parah karena terlalu lama di biarkan karena tak ada uang untuk membeli obat nya. Aldi butuh banyak biaya karena Siska yang seorang janda, dia menghidupi anak nya sendirian dengan cara yang tidak bagus.

Andini datang sambil membawa belanjaan yang sangat banyak, soal nya dia pernah dengar bahwa Aldi memimpikan kulkas orang kaya yang isi nya sangat penuh dengan jajan dan juga buah buahan, mungkin saja bocah laki laki itu kepingin bila sedang numpang nonton di ponsel teman nya karena dia juga tak punya ponsel.

"Tante kok banyak sekali belanja nya, kenapa di taruh di kulkas ku?" Aldi mendekati Andini yang sedang menyusun jajanan.

"Ini kan untuk kamu, jadi kamu bisa merasakan kulkas sultan." jawab Andini.

"Dari mana barang nya ini, Tante?" bocah kelas lima sd ini memang banyak sekali pertanyaan nya.

"Ngapain juga kamu isi kulkas ku begini, An?" Siska menatap teman nya yang sibuk sendiri.

"Ya enggak pa pa, aku kan membelikan Aldi." jawab Andini cuek.

"Aku tidak mau uang mu habis, kebutuhan mu juga banyak." ucap Siska.

"Buah nya cuci dulu ya, supaya nanti pas di makan sudah bersih." Andini mengajak Aldi bicara.

"Oke, Tante." Aldi semangat dan mencuci berbagai macam buah yang Andini belikan.

Setelah itu Andini juga menyusun minuman untuk anak anak, bila di perkirakan mungkin saja ada satu juta belanja nya Andini untuk anak nya Siska. Siska juga merasa sungkan karena dia tahu susah nya cari uang, dan Andini malah menghamburkan nya untuk orang lain.

Siska tidak tahu bahwa tarif nya Andini sangat mahal, hanya saja dia sudah agak curiga karena banyak orang bilang bahw Andini masih perawan sehingga orang pun ingin mencicipi nya, Siska curiga kalau teman nya ini mengambil susuk dari Mbah Karso yang kata nya sangat ampuh itu.

"Kamu tidak mengambil susuk genderuwo kan, An?" tanya Siska hati hati.

"Ngomong apa sih kamu, Mbak? masalah belanja kok jadi lari kesana." rutuk Andini.

"Ya karena kamu sangat kaya sekarang, orang mau membayar mu mahal dan ku dengar kau selalu di sebuh perawan." ucap Siska.

"Aku kan pakai obat rapet dari sampean itu, mana bisa aku perawan lagi." kesal Andini.

"Serius kan?!" cemas Siska.

Andini mengangguk karena dia memang tidak bisa bila mau jujur, sudah lah biar begini saja tanpa ada yang tahu kecuali Mbah Karso dan dia sendiri yang tahu karena Siska akan sangat marah bila tahu Andini mengambil susuk itu.

Terpopuler

Comments

V3

V3

gmn nasib jasad nya Bu Laila yaaa ❓ jgn di skip donk cerita nya ❓🤔

2025-02-11

0

Menteng Jaya

Menteng Jaya

semoga anak" brandalan itu ditangkap polisi

2024-11-03

0

Amcas Ganjur Amcas

Amcas Ganjur Amcas

siapa berbuat menanggung resiko nya

2024-10-12

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Andini
2 Bab 2. Kisah Andini
3 Bab 3. Susuk genderuwo
4 Bab 4. Mencoba
5 Bab 5. Seno nama nya
6 Bab 6. Tumbal pertama
7 Bab 7. Ribut
8 Bab 8. Pembelaan Bu Semah
9 Bab 9. Tumbal kedua
10 Bab 10. Bertengkar lagi
11 Bab 11. Mobil baru
12 Bab 12. Manggung
13 Bab 13. Perbuatan kotor Yogi CS
14 Bab 14. Tamu malam selasa
15 Bab 15. Siska sakit
16 Bab 16. Gosip tetangga
17 Bab 17. Laila hilang
18 Bab 18. Menemukan jasad Laila
19 Bab 19. Membelanjakan siska
20 Bab 20. Pertanyaan Ibu
21 Bab 21. daging blender
22 Bab 22. Debat dengan Ibu
23 Bab 23. Yogi pingsan
24 Bab 24. Tumbal kelima
25 Bab 25. Siska juga pasang
26 Bab 26. Tamu
27 Bab 27. Debat lagi
28 Bab 28. Pemuda yang datang
29 Bab 29. Tawaran istri muda
30 Bab 30. Kematian Mbah Karso
31 Bab 31. Ingin suami
32 Bab 32. Di usir
33 Bab 33. Ngobrol bersama Davin
34 Bab 34. Mencari Ibu
35 Bab 35. Panik semua
36 Bab 36. Bertemu Tian
37 Bab 37. Di temukan orang
38 Babb 38. Gosip
39 Bab 39. Bu RT datang
40 Bab 40. Merujak Bu RT.
41 Bab 41. Negosiasi dengan Seno
42 Bab 42. Mencari Sam
43 Bab 43. Tinggal di belakang gudang
44 Bab 44. Fakta Bu Semah
45 Bab 45. Gosip beredar
46 Bab 46. Tian minta maaf
47 Bab 47. Bau bangkai
48 Bab 48. Lautan nanah dan darah
49 Bab 49. Perut yang meledak
50 Bab 50. Salsa di teror
51 Bab 51. Davin mengusir mela
52 Bab 52. Kartu Yogi
53 Bab 53. Yogi ingin pergi
54 Bab 54. Andini terbuka
55 Bab 55. Debat Davin vs Ketua
56 Bab 56. Meminta member
57 Bab 57. Ingat kompor
58 Bab 58. Menemui Ayah
59 Bab 59. Salsa tantrum
60 Bab 60. Maharani tantrum
61 Bab. 61 serangan balik
62 Bab 62. Memohon iba
63 Bab 63. Luluh
64 Bab. 64 Tak jadi nyusul
65 Bab 65. Menghadang Yogi
66 Bab 66. Derita Yogi
67 Bab 67. tawaran
68 Bab 68. Andinmi pingsan
69 Bab 69. Siska di tuduh
70 Bab 70. Bertarung
71 Bab 71. Kodam Salsa
72 Bab 72. Seno dalam penjara
73 Bab 73. Pendarahan Andini
74 Bab 74. Bertemu Salsa
75 Bab 75. Yogi beruang
76 Bab 76. Rumah baru.
77 Bab 77. Siska juga kena
78 Bab 78. Dugaan jadi gosip
79 Bab 79. Landak merajuk
80 Bab 80. Siska tak terima
81 Bab 81. Di tendang
82 Bab 82. Patah tangan
83 Bab 83. Kelemahan
84 Bab 84. Juwita pingsan
85 Bab 85. Mulut membusuk
86 Bab 86. Buah gondo sewu
87 Bab 87. Gondo Sewu
88 Bab 88. Nyangkut di pohon
89 Bab 89. Setan berlumpur
90 Bab 90. Di bentak Yogi
91 Bab 91. Penjelasan Wira
92 Bab 92. Korban keluarga
93 Bab 93. Kematian dua orang
94 Bab 94. Mutiara naga
95 Bab 95. Di jambak
96 Bab 96. penggosip dan karma nya
97 Bab 97. Siska minta uang
98 Bab 98. tugas Seno beres
99 Bab 99. Selesai
100 Bab 100. end
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Bab 1. Andini
2
Bab 2. Kisah Andini
3
Bab 3. Susuk genderuwo
4
Bab 4. Mencoba
5
Bab 5. Seno nama nya
6
Bab 6. Tumbal pertama
7
Bab 7. Ribut
8
Bab 8. Pembelaan Bu Semah
9
Bab 9. Tumbal kedua
10
Bab 10. Bertengkar lagi
11
Bab 11. Mobil baru
12
Bab 12. Manggung
13
Bab 13. Perbuatan kotor Yogi CS
14
Bab 14. Tamu malam selasa
15
Bab 15. Siska sakit
16
Bab 16. Gosip tetangga
17
Bab 17. Laila hilang
18
Bab 18. Menemukan jasad Laila
19
Bab 19. Membelanjakan siska
20
Bab 20. Pertanyaan Ibu
21
Bab 21. daging blender
22
Bab 22. Debat dengan Ibu
23
Bab 23. Yogi pingsan
24
Bab 24. Tumbal kelima
25
Bab 25. Siska juga pasang
26
Bab 26. Tamu
27
Bab 27. Debat lagi
28
Bab 28. Pemuda yang datang
29
Bab 29. Tawaran istri muda
30
Bab 30. Kematian Mbah Karso
31
Bab 31. Ingin suami
32
Bab 32. Di usir
33
Bab 33. Ngobrol bersama Davin
34
Bab 34. Mencari Ibu
35
Bab 35. Panik semua
36
Bab 36. Bertemu Tian
37
Bab 37. Di temukan orang
38
Babb 38. Gosip
39
Bab 39. Bu RT datang
40
Bab 40. Merujak Bu RT.
41
Bab 41. Negosiasi dengan Seno
42
Bab 42. Mencari Sam
43
Bab 43. Tinggal di belakang gudang
44
Bab 44. Fakta Bu Semah
45
Bab 45. Gosip beredar
46
Bab 46. Tian minta maaf
47
Bab 47. Bau bangkai
48
Bab 48. Lautan nanah dan darah
49
Bab 49. Perut yang meledak
50
Bab 50. Salsa di teror
51
Bab 51. Davin mengusir mela
52
Bab 52. Kartu Yogi
53
Bab 53. Yogi ingin pergi
54
Bab 54. Andini terbuka
55
Bab 55. Debat Davin vs Ketua
56
Bab 56. Meminta member
57
Bab 57. Ingat kompor
58
Bab 58. Menemui Ayah
59
Bab 59. Salsa tantrum
60
Bab 60. Maharani tantrum
61
Bab. 61 serangan balik
62
Bab 62. Memohon iba
63
Bab 63. Luluh
64
Bab. 64 Tak jadi nyusul
65
Bab 65. Menghadang Yogi
66
Bab 66. Derita Yogi
67
Bab 67. tawaran
68
Bab 68. Andinmi pingsan
69
Bab 69. Siska di tuduh
70
Bab 70. Bertarung
71
Bab 71. Kodam Salsa
72
Bab 72. Seno dalam penjara
73
Bab 73. Pendarahan Andini
74
Bab 74. Bertemu Salsa
75
Bab 75. Yogi beruang
76
Bab 76. Rumah baru.
77
Bab 77. Siska juga kena
78
Bab 78. Dugaan jadi gosip
79
Bab 79. Landak merajuk
80
Bab 80. Siska tak terima
81
Bab 81. Di tendang
82
Bab 82. Patah tangan
83
Bab 83. Kelemahan
84
Bab 84. Juwita pingsan
85
Bab 85. Mulut membusuk
86
Bab 86. Buah gondo sewu
87
Bab 87. Gondo Sewu
88
Bab 88. Nyangkut di pohon
89
Bab 89. Setan berlumpur
90
Bab 90. Di bentak Yogi
91
Bab 91. Penjelasan Wira
92
Bab 92. Korban keluarga
93
Bab 93. Kematian dua orang
94
Bab 94. Mutiara naga
95
Bab 95. Di jambak
96
Bab 96. penggosip dan karma nya
97
Bab 97. Siska minta uang
98
Bab 98. tugas Seno beres
99
Bab 99. Selesai
100
Bab 100. end

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!