Bab 5. Seno nama nya

Takut dan juga menggigil rasa nya Andini sekarang karena dia sudah di mandikan dengan air bunga tujuh rupa di tengah malam selasa kliwon yang sangat wingit ini, tubuh nya hanya di tutup oleh kain jarik sebatas dada karena dan masih dalam keadaan basah juga, Andini menggigil karena sudah sekitar satu jam dia ada di belakang rumah Mbah Karso yang sangat gelap ini. Mbah Karso sudah masuk kedalam rumah karena dia bilang tidak mau mengganggu kedatangan calon suami Andini yang akan membuat nya selalu perawan dan orang pasti akan mabuk kepayang di buat nya, mau kari sudah tidak bisa karena upacara sudah berjalan setengah jalan, Andini hanya tinggal menunggu kedatangan calon suami nya.

Semilir angin membuai nya dengan nikmat sehingga perlahan lahan mata Andini pun tertutup karena rasa kantuk yang sangat tidak tertahan lagi, perlahan kembali terbuka karena merasa ada sebuah tangan yang memegang kaki nya, Andini terpana karena dia sudah tidak di belakang rumah nya Mbah Karso. Andini berada dalam sebuah kamar yang bernuansa merah semua, ranjang yang ia tiduri juga berwarna merah pekat, pria yang memegang kaki nya tersenyum kearah Andini yang masih melongo. sangat tidak ia duga bahwa genderuwo yang menemui nya ini sangat tampan, tadi dia sudah mengira bahwa lawan nya akan sangat jelek dan menyeramkan untuk di lihat mata manusia.

"Jangan takut wahai calon istriku, aku datang untuk menemui mu." bisik pria tampan.

"K-kau calon suami ku?" tanya Andini gemetar karena ngeri dengan tatapan nya yang tajam menusuk.

"Benar! nama ku Seno, panggil aku Kakang Seno." bisik nya merebahkan Andini lagi.

Mata Andini yang bening itu beradu dengan mata nya Seno yang sangat kelam, seolah menyimpan rahasia yang sangat dalam karena begitu pekat sekali, membuat lawan nya tak berani banyak bicara karena takut dan tidak sanggup bertatapan dengan Seno yang sebenar nya sangat tampan itu.

Andini menikmati buaian Seno yang sangat memabukan hati para wanita, tubuh gadis ini mengejang karena permainan Seno yang lembut namun penuh penekanan, lidah Seno masuk kedalam bagian intim nya sehingga Andini tak bisa lagi mau berkata kata karena ini untuk yang pertama kali nya mendapatkan perlakuan yang seperti ini dari lawan main.

Biasa nya Andini hanya merasakan kekerasan dati orang yang membeli nya, karena mereka berlomba lomba agar puas dan segera memulai ronde kedua lagi karena perjanjian sewa nya sampai pagi. entah berapa kali yang penting mereka terus menunggangi nya sampai Andini benar benar di buat kewalahan menghadapi mereka semua.

Yang Andini tidak tahu sekarang adalah, Seno memakan semua sel telur yang siap di buahi agar Andini jangan sampai hamil. sampai kapan pun dia akan tetap tak bisa hamil karena sel yang paling penting sudah Seno makan, Andini hanya menikmati saja tanpa tahu apa yang sebenar nya sudah Seno ambil dari nya, walau pun tahu tentu dia akan sangat bersyukut karena dia tak perlu menggugurkan kandungan nya bila sampai hamil anak salah satu pelanggan. Andini tidak mau bila sampai melibat kan anak lagi, mengurus Ibu dan Adik nya saja sudah membuat dia sengsara, tidak sanggup namun harus sanggup karena itu adalah kewajiban nya.

Bila Andini tidak mengurus Bu Semah dan juga Salsa, apa yang akan terjadi pada mereka karena dia lah yang paling tua dalam keluarga dan hanya dia lah yang jadi tulang punggung. Yogi sangat tidak bisa bila mau di andalkan, malah hanya membuat hidup kian sengsara saja yang ada.

"Eeeemmm, aaaahhh." Andini akhir nya mengeluarkan suara ketika sesuatu yang amat besar memasuki tubuh nya.

"Hooooh, hooohh." nafas Seno terengah engah sangking nikmat nya.

Andini agak kaget dengan suara Seno yang terdengar berat dan besar tidak sebanding dengan wajah dan orang nya. Namun saat dia membuka mata maka dia tetap saja seperti tadi dan sama sekali tidak ada perubahan nya, malah tubuh yang sixpack itu membuat Andini menelan air liur nya karena sangat sexy di mata gadis ini, baru kali ini ada pria setampan Seno karena biasa yang ia temui hanya para bandot tua yang haus akan kepuasan dari wanita cantik dan muda.

...****************...

Acara pernikahan di tempat Pak Lurah berlangsung sangat meriah karena dia mengundang organ tunggal yang sangat tenar, banyak para anak muda dan juga yang tua hadir di sana untuk melihat hiburan itu. Andini duduk diam karena dia sedang mencari pria yang kaya dan bisa memberi nya uang banyak, sekalian untuk membuktikan apakah benar bahwa dia kembali perawan karena sudah di nikahi genderuwo.

"Aku ada jamu rapet kalau kamu memang sangat butuh." bisik Siska.

"Enggak kok, Mbak." tolak Andini.

"Sudah pakai saja, aku beli agak banyak sekalian buat kau coba." Siska memaksa karena dia memang yang dekat dengan Andini.

Tiba giliran Andini untuk menyanyi malam ini, gadis yang memakai baju hitam dan rok nya juga berwarna senada, suara nya tidak bagus karena Andini memang cuma mengandalkan wajah dan juga tubuh nya, para pria bertepuk tangan riuh karena mereka melihat kembang nya organ tunggal yang di namai Serindu hati.

"Bisa di pakai kalau kamu mau." bisik Juragan Mus pada tamu Pak Lurah dari kota.

"Sungguh? aku jadi tertarik dengan gadis desa." sahut Mawi.

"Coba saja dekati saat dia usai nyanyi, aku yakin sekali dia bisa." ujar Juragan Mus lagi.

Mawi bersiap bila nanti Andini usai nyanyi maka akan di dekati nya, menawar harga berapa yang harus ia bayar, rasa nya tangan ini sangat gatal melihat bokong Andini yang sangat bulat seakan bola, bila di pegang maka akan sangat kenyal sekali. Mawi menekan tongkat nya yang sudah tegang siap masuk, tepat kemudian Andini usai menyangi dan kembali duduk di kursi.

"Hai." sapa Mawi tak mau keduluan orang.

Andini melihat penampilan Mawi yang sangat rali dan usia nya juga masih muda, di lihat dari tampang nya pasti dia orang kaya dan pasti ini tamu nya Pak Lurah dari kota karena sangat beda dengan yang lain.

"Hai, Mas." jawab Andini ramah dan manja.

"Maaf ya kalau lancang, apa benar kamu menerima ajakan?" tanya Mawi sopan.

"Baru mau coba malam ini, Mas." Andini menunduk malu.

"Jadi ini baru pertama untuk mu?!" kaget Mawi.

Andini mengangguk sambil menunduk membuat Mawi yakin bahwa gadis ini masih perawan ting ting, di kota sangat susah sekali mendapat kan gadis yang bersegel begini, karena mereka sudah berlaku bebas bersama kekasih nya keluar masuk club malam. Mawi hanya tinggal bertanya harga saja, karena masih perawan maka sudah pasti mahal karena ini barang langka yang sangat sulit untuk di temui.

Terpopuler

Comments

V3

V3

om Wowo nama nya Kakang Seno 🤣
mba Siska gak tahu ja klu Andini sdh pasang susuk om Wowo 🤣

2025-02-11

0

Nana

Nana

/Sob/

2024-10-14

2

Amcas Ganjur Amcas

Amcas Ganjur Amcas

lanjutkan

2024-10-12

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Andini
2 Bab 2. Kisah Andini
3 Bab 3. Susuk genderuwo
4 Bab 4. Mencoba
5 Bab 5. Seno nama nya
6 Bab 6. Tumbal pertama
7 Bab 7. Ribut
8 Bab 8. Pembelaan Bu Semah
9 Bab 9. Tumbal kedua
10 Bab 10. Bertengkar lagi
11 Bab 11. Mobil baru
12 Bab 12. Manggung
13 Bab 13. Perbuatan kotor Yogi CS
14 Bab 14. Tamu malam selasa
15 Bab 15. Siska sakit
16 Bab 16. Gosip tetangga
17 Bab 17. Laila hilang
18 Bab 18. Menemukan jasad Laila
19 Bab 19. Membelanjakan siska
20 Bab 20. Pertanyaan Ibu
21 Bab 21. daging blender
22 Bab 22. Debat dengan Ibu
23 Bab 23. Yogi pingsan
24 Bab 24. Tumbal kelima
25 Bab 25. Siska juga pasang
26 Bab 26. Tamu
27 Bab 27. Debat lagi
28 Bab 28. Pemuda yang datang
29 Bab 29. Tawaran istri muda
30 Bab 30. Kematian Mbah Karso
31 Bab 31. Ingin suami
32 Bab 32. Di usir
33 Bab 33. Ngobrol bersama Davin
34 Bab 34. Mencari Ibu
35 Bab 35. Panik semua
36 Bab 36. Bertemu Tian
37 Bab 37. Di temukan orang
38 Babb 38. Gosip
39 Bab 39. Bu RT datang
40 Bab 40. Merujak Bu RT.
41 Bab 41. Negosiasi dengan Seno
42 Bab 42. Mencari Sam
43 Bab 43. Tinggal di belakang gudang
44 Bab 44. Fakta Bu Semah
45 Bab 45. Gosip beredar
46 Bab 46. Tian minta maaf
47 Bab 47. Bau bangkai
48 Bab 48. Lautan nanah dan darah
49 Bab 49. Perut yang meledak
50 Bab 50. Salsa di teror
51 Bab 51. Davin mengusir mela
52 Bab 52. Kartu Yogi
53 Bab 53. Yogi ingin pergi
54 Bab 54. Andini terbuka
55 Bab 55. Debat Davin vs Ketua
56 Bab 56. Meminta member
57 Bab 57. Ingat kompor
58 Bab 58. Menemui Ayah
59 Bab 59. Salsa tantrum
60 Bab 60. Maharani tantrum
61 Bab. 61 serangan balik
62 Bab 62. Memohon iba
63 Bab 63. Luluh
64 Bab. 64 Tak jadi nyusul
65 Bab 65. Menghadang Yogi
66 Bab 66. Derita Yogi
67 Bab 67. tawaran
68 Bab 68. Andinmi pingsan
69 Bab 69. Siska di tuduh
70 Bab 70. Bertarung
71 Bab 71. Kodam Salsa
72 Bab 72. Seno dalam penjara
73 Bab 73. Pendarahan Andini
74 Bab 74. Bertemu Salsa
75 Bab 75. Yogi beruang
76 Bab 76. Rumah baru.
77 Bab 77. Siska juga kena
78 Bab 78. Dugaan jadi gosip
79 Bab 79. Landak merajuk
80 Bab 80. Siska tak terima
81 Bab 81. Di tendang
82 Bab 82. Patah tangan
83 Bab 83. Kelemahan
84 Bab 84. Juwita pingsan
85 Bab 85. Mulut membusuk
86 Bab 86. Buah gondo sewu
87 Bab 87. Gondo Sewu
88 Bab 88. Nyangkut di pohon
89 Bab 89. Setan berlumpur
90 Bab 90. Di bentak Yogi
91 Bab 91. Penjelasan Wira
92 Bab 92. Korban keluarga
93 Bab 93. Kematian dua orang
94 Bab 94. Mutiara naga
95 Bab 95. Di jambak
96 Bab 96. penggosip dan karma nya
97 Bab 97. Siska minta uang
98 Bab 98. tugas Seno beres
99 Bab 99. Selesai
100 Bab 100. end
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Bab 1. Andini
2
Bab 2. Kisah Andini
3
Bab 3. Susuk genderuwo
4
Bab 4. Mencoba
5
Bab 5. Seno nama nya
6
Bab 6. Tumbal pertama
7
Bab 7. Ribut
8
Bab 8. Pembelaan Bu Semah
9
Bab 9. Tumbal kedua
10
Bab 10. Bertengkar lagi
11
Bab 11. Mobil baru
12
Bab 12. Manggung
13
Bab 13. Perbuatan kotor Yogi CS
14
Bab 14. Tamu malam selasa
15
Bab 15. Siska sakit
16
Bab 16. Gosip tetangga
17
Bab 17. Laila hilang
18
Bab 18. Menemukan jasad Laila
19
Bab 19. Membelanjakan siska
20
Bab 20. Pertanyaan Ibu
21
Bab 21. daging blender
22
Bab 22. Debat dengan Ibu
23
Bab 23. Yogi pingsan
24
Bab 24. Tumbal kelima
25
Bab 25. Siska juga pasang
26
Bab 26. Tamu
27
Bab 27. Debat lagi
28
Bab 28. Pemuda yang datang
29
Bab 29. Tawaran istri muda
30
Bab 30. Kematian Mbah Karso
31
Bab 31. Ingin suami
32
Bab 32. Di usir
33
Bab 33. Ngobrol bersama Davin
34
Bab 34. Mencari Ibu
35
Bab 35. Panik semua
36
Bab 36. Bertemu Tian
37
Bab 37. Di temukan orang
38
Babb 38. Gosip
39
Bab 39. Bu RT datang
40
Bab 40. Merujak Bu RT.
41
Bab 41. Negosiasi dengan Seno
42
Bab 42. Mencari Sam
43
Bab 43. Tinggal di belakang gudang
44
Bab 44. Fakta Bu Semah
45
Bab 45. Gosip beredar
46
Bab 46. Tian minta maaf
47
Bab 47. Bau bangkai
48
Bab 48. Lautan nanah dan darah
49
Bab 49. Perut yang meledak
50
Bab 50. Salsa di teror
51
Bab 51. Davin mengusir mela
52
Bab 52. Kartu Yogi
53
Bab 53. Yogi ingin pergi
54
Bab 54. Andini terbuka
55
Bab 55. Debat Davin vs Ketua
56
Bab 56. Meminta member
57
Bab 57. Ingat kompor
58
Bab 58. Menemui Ayah
59
Bab 59. Salsa tantrum
60
Bab 60. Maharani tantrum
61
Bab. 61 serangan balik
62
Bab 62. Memohon iba
63
Bab 63. Luluh
64
Bab. 64 Tak jadi nyusul
65
Bab 65. Menghadang Yogi
66
Bab 66. Derita Yogi
67
Bab 67. tawaran
68
Bab 68. Andinmi pingsan
69
Bab 69. Siska di tuduh
70
Bab 70. Bertarung
71
Bab 71. Kodam Salsa
72
Bab 72. Seno dalam penjara
73
Bab 73. Pendarahan Andini
74
Bab 74. Bertemu Salsa
75
Bab 75. Yogi beruang
76
Bab 76. Rumah baru.
77
Bab 77. Siska juga kena
78
Bab 78. Dugaan jadi gosip
79
Bab 79. Landak merajuk
80
Bab 80. Siska tak terima
81
Bab 81. Di tendang
82
Bab 82. Patah tangan
83
Bab 83. Kelemahan
84
Bab 84. Juwita pingsan
85
Bab 85. Mulut membusuk
86
Bab 86. Buah gondo sewu
87
Bab 87. Gondo Sewu
88
Bab 88. Nyangkut di pohon
89
Bab 89. Setan berlumpur
90
Bab 90. Di bentak Yogi
91
Bab 91. Penjelasan Wira
92
Bab 92. Korban keluarga
93
Bab 93. Kematian dua orang
94
Bab 94. Mutiara naga
95
Bab 95. Di jambak
96
Bab 96. penggosip dan karma nya
97
Bab 97. Siska minta uang
98
Bab 98. tugas Seno beres
99
Bab 99. Selesai
100
Bab 100. end

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!