Keduanya cukup lama berpelukan sebelum sebuah suara batuk dibuat-buat terdengar dari mulut Tetua Ke-dua.
"Eheem...Jadi kalian adalah ayah dan anak,jadi bagaimana ini...?"Tanyanya dengan nada datar dan tanpa ekspresi.
Fang Wei dan Tang Shan saking memandang sambil tersenyum penuh makna."Ayah,apa alasanmu menyerang Sekte Cahaya Api Ilahi...?"Tanya Fang Wei penasaran.
"Panjang ceritanya. Apakah kau mau mendengarkannya..."Yang Shan balik bertanya pada Fang Wei.
"Aku bersedia. Tetapi bagaimana dengan yang lainnya...?"Tanya Fang Wei setelah menjawab pertanyaan Tang Shan.
"Dan...oh,iya nama ibuku siapa,ayah...?"Tanya Fang Wei sedikit penasaran.
"Namanya Zhui Qin."Jawab Tang Shan disertai sebuah senyum manis tanda bahagia, meskipun dibalik itu semua ada sebuah kisah yang tak menyenangkan.
"Hah...? Aku kira marga kami sama." Fang Wei cukup terkejut ketika mendengar nama ibunya yang marganya berbeda darinya.
"Ia juga bernama Fang Zhui. Itu adalah nama samarannya ketika berada di bumi."Jawaban Tang Shan membuat hati Fang Wei sedikit lega.
"Keadaan diluar sana masih buruk. Jadi lebih baik kita hentikan Sekte Dewa Iblis."Suara Ming Xiao terdengar membuat dua orang ayah-anak tersebut sadar dari rasa bahagianya.
"Oh,iya."Gumam kedua orang tersebut secara bersamaan.
Ming Xiao serasa mimpi ketika melihat ekspresi bahagia Fang Wei yang selama beberapa hari ini tak ia lihat.
"Sudahlah,ayo kita membantu mereka."Tetua Ke-dua juga mengiyakan apa kata King Xiao.
Mereka berempat pergi menuju Arena Grup B yang letaknya tak jauh dari Arena Grup A. Mereka bisa melihat dengan jelas keadaan Arena Grup A tersebut. Penuh darah,daging,senjata,serta hal lain yang bisa membuat orang muntah atau hanya sekedar bergidik ngeri.
Fang Wei mendekat kearah Tang Shan."Ayah,aku takut."Yang Shan yang mendengar perkataan Fang Wei segera merangkulnya dan menenangkan Fang Wei.
"Tidak apa-apa."Jawabnya singkat,tetapi suara lembutnya membuat hati Fang Wei sedikit lebih lega.
Mereka terus maju. Tanpa terasa,mereka telah masuk hingga tempat Arena utamanya. Terlihat disana Patriarch sedang berlutut sambil memegang sebuah pedang berukuran sedang. Ada juga Tetua Ke-lima dan tetua lain yang sedang mencoba untuk melawan lagi.
Dilain tempat terlihat Tiga Iblis Pelindung,Jiu Jitsu,Fei Hung dan Chen Ji. Mereka masih dengan posisi berdiri tegak mereka,kecuali Chen Ji yang mengendalikan roh menggunakan Tenaga Dalamnya.
"Yang Mulia."Mereka bertiga berseru lantang sambil berlutut menghadapi Tang Shan. Mereka benar-benar bingung dengan ketampakan didepan mereka.
"Perang ini dihentikan, beritahu semua,bahwa aku...Tang Shan,tidak akan terlibat lagi dengan hal yang berurusan dengan Sekte Cahaya Api Ilahi."Ucapnya memberi titah.
"Ah...Baik Yang Mulia."Seru mereka menyanggupi titah dari Tang Shan.
"Tapi kami meminta penjelasan,Yang Mulia."Ucap mereka sekali lagi,tetapi kali ini lebih pelan.
"Aku telah menemukan anakku."Jawaban singkat yang Tang Shan berikan berhasil membuat mereka bertiga melebarkan kedua bola matanya.
"Baik,kami akan mengikuti perintah Yang Mulia,tetapi kami akan tetap mengikuti Yang Mulia."Jawab Mereka bersungguh-sungguh.
"Aku tak meminta kalian meninggal kan aku,jika kalian bersedia,maka jaga kami berdua."Ucap Tang Shan membuat ketiganya tersenyum riang.
"Yang Mulia,aku akan membawa anda kembali ke aliran kita."Batin Jiu Jitsu diam diam.
Ketiga orang tersebut melesat pergi menggunakan ilmu meringankan tubuh mereka. Wei hanya melongo sebelum sebuah tepukan pada pundak Fang Wei mengejutkan dirinya.
"Ah...ayah..."Ucapnya spontan karena terkejutnya itu. Yang Shan hanya tersenyum tipis melihatnya.
Tang Shan menggendong Fang Wei dan membuat Fang Wei sedikit risih karenanya."Ayah...aku sudah besar."Ucapnya yang sudah tak tahan lagi.
Sementara itu Ming Xiao dan Tetua Ke-dua hanya tersenyum penuh arti. Sedangkan Patriarch dan tetua lainnya sedang menuju tempat Ming Xiao dan Tetua ke-dua berdiri. Meskipun berjalan dengan susah payah.
Ming Xiao dan Tetua Ke-dua segera berlari menuju Patriarch dan Tetua lainnya. Mereka membantu memapah petinggi-petinggi sekte tersebut.
Sedangkan Fang Wei dan Tang Shan asik berbicara dengan sesekali diselingi oleh tawa dan candaan. Hal itulah membuat Patriarch menduga mereka memiliki sebuah hubungan darah.
"Ayah...kau ada-ada saja."Ucap Fang Wei diselingi dengan senyum riang.
"Uhuk...Tetua Ke-tiga, bagaimana kau menemukan anak ini. Ini bahkan bisa membuat sekte hancur atau kuat dengan bersamaan."Tetua Ke-dua yang sudah tahu hubungan antara Ming Xiao dan Fang Wei antara guru dan murid lalu bertanya.
"Aku bertemunya ditepi sungai. Ia hanyalah seorang budak. Awalnya aku tak percaya dengan itu,karena bakatnya luar biasa. Ternyata dugaan ku memang tepat. Ia adalah anak Tang Shan,Sang Iblis Phoenix."Jawab Ming Xiao panjang lebar.
Patriarch dan Tetua lain menahan nafas mereka sepersekian detik. Ia tak menyangka akan bertemu seorang lelaki peserta seleksi yang memiliki sebuah latar belakang yang luar biasa.
***
Pertempuran Lima Gunung Sekte Cahaya Api Ilahi pun berhenti. Kini masing-masing dari perwakilan setiap Gunung sedang melakukan rapat bersama Patriarch. Fang Wei dan Tang Shan tak luput dari rapat tersebut.
"Tang Shan,mengapa kau menyerang kami...? Dan kenapa juga secara tiba-tiba kau menghentikan pertarungan ini...?"Suara dingin terdengar. Ia adalah Leluhur Sekte Cahaya Api Ilahi,Xiang Xing Chen.
"Aku...? Aku diajak oleh Sekte Dewa Iblis untuk menyerang kalian,atas dendam mereka terhadap kalian. Kalian tahu aku sangat menyukai pertempuran dan pembunuhan,kan...?"Jawab Tang Shan dengan nada santai dan melipat kedua tangannya diatas dada.
"Dan aku berhenti menyerang kalian karena anakku,Fang Wei. Kami telah berpisah selama enam tahun lebih."Lanjutnya lagi sambil menunjuk Fang Wei yang ada disampingnya.
Leluhur Sekte melebarkan kedua matanya tak percaya. Ia masih tak yakin dengan kenyataan bahwa calon murid nya akan seketika itu.
"Huh... baiklah. Tapi...bukan berarti kami menerima begitu saja. Kau akan dihukum seribu cambukan di balai Zhoufa."Ucap Leluhur sekte sambil menghembuskan nafas pelan.
Balai Zhoufa adalah balai hukum untuk Sekte Cahaya Api Ilahi. Alasan didirikan nya balai tersebut karena ada beberapa murid yang kadang melanggar aturan sekte atau ada pengkhianat sekte yang ditangkap.
Balai Zhoufa memiliki enam tingkat dan tiga ruang bawah tanah. Hukuman yang paling ringan ada dilantai atas dan hukuman paling berat ada diruang bawah tanah paling dasar. Dan yang akan menjadi bagian Tang Shan adalah ruang bawah tanah paling dasar.
Memang hukuman ini terkesan sangatlah mudah,tetapi tidak ada yang menyangka bahwa tiap cambukan atau pukulan akan sangat menyakitkan. Ditambah seorang tahanan tak boleh menggunakan Tenaga Dalam dan Dantian serta Meridian nya tersegel.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 166 Episodes
Comments
Nanik S
Bsgus
2025-04-16
0
Onighasima
bkannya tangan sma kaki ptus
2022-06-26
0
Arjuna Liar
773
2021-12-28
0