Chapter 08 ~ Seleksi Pemilihan Murid Sekte ll

"Guru, sepertinya ada sesuatu yang salah." Ucap Fang Wei yang tak tahan dengan teka-teki yang Sekte Cahaya Api Ilahi.

"Aku bisa saja memberi tahu mu sesuatu, tetapi apakah kau bisa menyembunyikan ini dari yang lain...?"Tanya Ming Xiao dengan raut wajah yang rumit.

"Guru, kau sepertinya menyembunyikan sesuatu. Baiklah, Murid akan merahasiakan ini."Jawab Fang Wei setelah memberi pernyataan bahwa Ming Xiao seperti menyembunyikan sesuatu.

"Aku akan mengirimnya lewat Telepati."Jawab Ming Xiao singkat setelah mendengar pernyataan setuju akan syaratnya.

"Saat ini Aliran Putih-Netral sedang dalam melakukan perlawanan pada Aliran Hitam. Jadi, kami ingin mencari bibit-bibit unggul untuk menjadi pasukan melawan Aliran Hitam.

Dan juga kami ingin melatih para murid untuk siap dalam keadaan Hidup-mati serta bersedia mempertanggung jawabkan sendiri setiap tindak-tanduknya." Jawab Ming Xiao menjelaskan pada Fang Wei melalui Telepati.

Fang Wei akhirnya mengerti maksud dari Sekte Cahaya Api Ilahi yang ingin muridnya lebih maju. Ia lalu tersenyum dan mengangguk pada Ming Xiao.

"Murid tidak akan mengecewakan mu, Guru." Gumamnya pelan tetapi dapat didengar oleh Ming Xiao. Ming Xiao hanya tersenyum mendengarnya.

***

Tingkatan Hewan Buas sendiri dibagi menjadi beberapa tingkatan sesuai kekuatan yang dimiliki hewan buas tersebut. Dan juga dibagi menjadi dua lagi menurut wilayahnya, Wilayah Dewa dan Wilayah Semesta. Wilayah Semesta sendiri terdiri dari Bumi dan Tempat kehidupan lainnya, sedangkan Wilayah Dewa adalah tempat dimana Dewa memerintah dan menyesuaikan segala sesuatu yang ada di alam.

Tingkat Hewan Buas pertama adalah Tingkat Spiritual Ke-tiga. Tingkat ini setara dengan kultivator tingkat Ahli.

Tingkat Hewan Buas kedua adalah Tingkat Spiritual Ke-dua. Tingkatan ini setara dengan kultivator tingkat Ksatria.

Tingkat Hewan Buas ketiga adalah Tingkat Spiritual Pertama. Tingkat ini setara dengan kultivator tingkat Jendral.

Tingkat Hewan Buas keempat adalah Tingkat Raja dan setara dengan kultivator tingkat Raja.

Tingkat Hewan Buas kelima adalah Tingkat Kaisar dan setara dengan kultivator tingkat Kaisar.

Tingkat Hewan Buas keenam adalah Tingkat Bumi dan setara dengan kultivator tingkat Bumi.

Dan begitu seterusnya mengikuti Tingkatan kultivasi manusia. Hewan Buas Tingkat Dewa juga sama mengikuti tingkatan tingkatan Kultivasi Dewa.

***

Seleksi kedua pun dilaksanakan. Sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Tetua Pertama, lokasi Seleksi Kedua yaitu gunung Cunxia.

Sebenarnya, Sekte Cahaya Api Ilahi terdiri dari enam gunung, tetapi gunung keenam atau Gunung Cunxia disembunyikan. Gunung Cunxia tidak memiliki tetua karena berada dalam dimensi serpihan. Tetapi menurut kesaksian seorang murid,ia melihat seorang Pria paruh baya yang memiliki kekuatan yang melebihi ekspektasi. Tetapi, para Petinggi Sekte menyangkal akan keberadaan orang tersebut.

Fang Wei yang sudah mengerti dengan aturan Seleksi Kedua segera saja menuju barisan calon murid yang lolos. Calon murid tersebut berdiri diatas sebuah Formasi sihir.

Setelah Fang Wei memasuki Formasi tersebut, seketika semua orang diatas Formasi menghilang dan hanya menyisakan siluet berwarna biru serta kepulan debu yang membuat jarak pandang minim.

***

Ketika Fang Wei membuka mata,ia hanya menemui rimbunan pohon beserta semak belukar. Ternyata lokasi para calon murid diacak oleh Formasi tersebut.

Fang Wei yang sadar waktu hanya sedikit segera saja melangkah pergi mencari Hewan Buas yang akan membantunya untuk lolos seleksi kedua.

Belum sempat Fang Wei melangkahi langkah ketiga, sebuah suara semak tersibak terdengar dan membuat Fang Wei lebih waspada.

Grooaaar...

Sebuah suara menggelegar menggema didalam hutan tersebut. Bersamaan dengan itu keluar seekor Harimau Putih dengan badan yang mungkin sepuluh kali lipat lebih besar daripada tubuh Fang Wei. Hewan Buas tersebut sepertinya berumur lima ratus tahun dengan kekuatan Tingkat Raja.

"Hewan Buas yang menakutkan...!"Gumam pelan Fang Wei. Ia sekarang sungguh takut akan apa yang ia lihat didepannya sekarang.

Fang Wei mulai memasang kuda-kuda menyerang nya."Api Langit... bantulah aku." Batin Fang Wei yang meminta bantuan pada Api Langit.

"Cih... baru beberapa hari aku tidur, kau sudah kesusahan."Api Langit hanya mengumpat karena tidurnya diganggu.

Setelah itu Api Langit muncul di samping kiri kepala Fang Wei. Dan bersamaan dengan itu muncul tanda api berwarna biru di dahi Fang Wei. Kekuatan Fang Wei yang awalnya hanya berada di bawah tingkat Ahli Awal melonjak menuju tingkat Jendral Awal. Ia satu tingkat dibawah Harimau Putih.

Meskipun begitu kekuatan Fang Wei tentu tertinggal jauh dibawah Harimau Putih dari segi pengalaman bertarung.

Fang Wei bergumam."Api Langit, tolong berikan aku satu jurus."Pintanya pada Api Langit.

"Jadi...jadi kau belum menguasai satu jurus pun...?"Tanya Api langit setengah berteriak.

"Hehe... iya, Api Langit."Jawab Fang Wei polos. Hal ini yang membuat Api Langit semakin jengkel.

"Lebih baik aku merasuki jiwamu saja."Jawab Api Langit ketus."Jika aku memberi kau satu jurus,kau akan lama untuk menguasainya." Lanjutnya lagi.

"Ya... terserah..Asalkan jangan melukai diriku saja."Jawab Fang Wei sambil menatap tajam Harimau Putih.

Groaaar...

Setelah suara menggema itu lagi terdengar, Harimau Putih lari menuju kearah Fang Wei. Fang Wei yang sudah dirasuki oleh api Langit hanya tersenyum dingin.

Hingga Harimau Putih menerkam Fang Wei, segera saja Fang Wei memukul kepala Harimau berbulu putih tersebut.

Duak...

Fang Wei tak berhenti begitu saja, Fang Wei segera membuat sebuah kobaran api berwarna biru dengan ukuran sedang dan segera dilemparkan ke arah Harimau Putih.

Harimau Putih tak bergeming melihat api tersebut melayang kearahnya. Lalu ia mengambil kuda-kuda menyerang.

Groaaaaaarr...

Sebuah Auman terdengar menggema, tetapi yang aneh Auman tersebut menghasilkan gelombang Frekuensi yang tinggi. Akibat Frekuensi suara Auman tersebut, seketika Api biru yang dibuat oleh Fang Wei seketika menghilang tak berbekas.

Fang Wei yang telah dirasuki oleh Api Langit tersebut terkejut melihat hal itu."Aku tak bisa terima ini. Api ku dahulu bisa membakar hutan dengan satu jentikan jari saja."Teriaknya murka.

"Arrghh... Api Langit Pemusnah Dunia...!"Teriak Fang Wei yang telah dirasuki oleh Api Langit merapal kan Jurusnya.

Seketika itu udara disekitar Fang Wei menjadi panas sepanas api neraka, tidak, bahkan api neraka saja tak bisa disandingkan dengan Api Langit.

Segera saja Harimau Putih waspada, ia mulai mempersiapkan jurusnya tetapi belum sampai hal itu terjadi,Fang Wei sudah melepaskan api berbentuk tangan dan mengarahkan nya pada Harimau Putih.