Api Langit hanya mendengus kesal sebelum pergi meninggalkan Fang Wei yang hanya menatap Patriarch dengan tatapan mata yang rumit.
"...Dalam arena tidak boleh saling membunuh, Peserta diperbolehkan menggunakan senjata, Dan peserta yang sudah mengangkat tangan dan berkata menyerah berarti kalah. Dan juga bagi yang sudah tak sadarkan diri atau keluar arena dianggap kalah..."Lanjut Tetua pertama lagi.
"Akan ada hal yang menarik."Gumamnya pelan seperti berbisik.
Fang Wei berjalan kearah tunggu peserta calon murid. Ia bersama Huang Zhong duduk berdekatan dan saling menyemangati.
Fang Wei tentu bersyukur akan memiliki seorang teman setelah sekian lama ia tak memiliki teman,jadi dia sangat menghargai dan menyayangi Huang Zhong.
Bahkan ia mengubah panggilan nya pada Huang Zhong berubah menjadi 'Zhong Zhong' dan Huang Zhong memanggil Fang Wei dengan sebutan 'Xiao Wei',karena memang umur Fang Wei dan Huang Zhong terpaut tiga tahu,berarti saat ini Huang Zhong berumur sembilan tahun.
***
Setelah beberapa saat kemudian, Tetua Kelima selaku wasit dalam pertarungan Seleksi Pemilihan Murid Tahap Akhir ini. Segera saja ia memanggil peserta yang akan bertarung.
"Gu Tian Chen dari klan Gu,silahkan maju ke arena."Panggil Tetua kelima setelah ia mengacak nama calon peserta.
"Fu Yang dari klan Yang,silahkan maju ke arena."Teriak Tetua kelima lagi.
Mereka yang dipanggil segera naik keatas arena. Mereka menatap tajam satu sama lain sebelum berkenalan.
"Gu Tian Chen dari klan Gu."Ucap Fu Tian Chen dengan angkuh dan sambil membusungkan dada.
"Fu Yang dari klan Yang,mohon bimbingannya."Fu Yang juga memperkenalkan dirinya. Tetapi terlihat jelas ia lebih sopan dan tidak sombong.
"Peserta siap...! Mulai...!"Teriak Tetua Ke-lima dengan keras sambil mundur beberapa langkah dari tempat awalnya.
Kedua orang tersebut masih Dian sebelum Fu Yang mengambil kuda-kuda menyerang, mengeluarkan seoasang pisau dan melangkah menuju Gu Tian Chen.
Sedangkan Gu Tian Chen hanya mengambil kuda-kuda dan mengeluarkan sebilah pedang panjang dari selongsongnya. Pedang tersebut terkesan tajam meskipun tak terlalu tajam.
Ketika Fu Yang berada didekat Gu Tian Chen, seketika Fu Yang menghilang dari pandangan. Yang terlihat hanya bayangan-bayangan nya yang berpindah-pindah dari satu tempat ketempat yang lain.
Gu Tian Chen yang menyadari akan ada bahaya,segera mundur beberapa langkah,sayang ketika ia mundur,ia merasa sensasi dingin bercampur perih pada bagian leher belakangnya.
"Menyerah atau mati."Ancam nya dengan bisikan yang menyeramkan.
"Aku...aku menyerah...!"Teriak Gu Tian Chen dengan keras membuat semua orang terkejut.
Ketika pisau yang ditodongkan Fu Yang tak menyentuh leher Gu Tian Chen,Gu Tian Chen terlihat melebarkan kedua matanya. Ia melihat dengan kedua matanya jika Fu Yang masih berdiri ditempat awalnya tanpa sedikit pergerakan. Sedangkan lukanya,hilang tanpa bekas.
Gu Tian Chen gugup dengan hal tersebut,ia melihat sekeliling masih sama,dan ia juga belum sedikitpun bergerak dari tempatnya. "Ilusi...!"Gumamnya pelan tapi dapat didengar oleh semua orang.
"Ilusi...?"Gumam pelan Fang Wei bertanya-tanya.
"Ya,klan Yang adalah klan misterius yang ahli dalam ilusi,meskipun klan menengah tetapi kekuatannya dapat menghancurkan klan dengan kekuatan yang sama dalam satu malam."Jawab Huang Zhong dengan melirik ke arah Fang Wei."Kau harus berhati-hati." Lanjutnya lagi.
"Untuk apa berhati-hati...? Hanya ilusi saja...!"Jawab Fang Wei berlagak sombong.
Huang Zhong hanya diam tak bersuara sementara itu, Tetua Ke-lima selaku wasit mengumumkan Fu Yang adalah pemenang diantara mereka.
"Pemenang nya adalah Fu Yang."Fu Yang tersenyum sinis,ia lalu menatap seluruh peserta seolah mereka bukan tandingannya.
Tetua Ke-lima segera memanggil nama peserta selanjutnya."Huang Zhong dari Klan Huang maju ke arena."
"Zu King Chen dari Klan Zu maju ke arena." Lanjut Tetua Ke-lima lagi.
Huang Zhong maju ke depan bersamaan dengan Zu king Chen yang juga maju ke depan. Sama seperti tadi,Huang Zhong dan Zu king Chen menatap satu sama lain dengan tatapan menelisik.
"Huang Zhong dari Klan Huang. Mohon bimbingannya."
Zu king Chen mengambil kapak panjang yang ia letak kan di belakang punggung nya. Terkesan muka nya sangat garang. Terlihat beberapa garis sayatan benda tajam dibeberapa bagian wajahnya menambah kesan garang nan menakutkan.
" Zu King Chen dari Klan Zu,siap untuk menghabisi mu."Ucapan dari Zu King Chen membuat darah Huang Zhong serasa dibakar. Ia mengangkat tinggi-tinggi tangannya dan membentuk sebuah pedang menggunakan Tenaga Dalam nya.
"Perubahan Tenaga Dalam."Gumam pelan Zu King Chen sambil mengambil kuda-kuda.
"Kapak Pembelah Samudra."Ucap Zu King Chen. merapatkan jurus.
"Pedang Bayang."Ketika kapak Zu king Chen hampir menyentuh Huang Zhong,secara tiba-tiba Huang Zhong menghilang dari pandangan.
Huang Zhong terus menghilang dan membuat Zu King Chen kebingungan."Apakah ini ilusi...?" Gumam nya bertanya.
"Jangan sekali-kali mengalihkan perhatian mu." Suara keras nan menggema terdengar di arena.
Syuuuh...
Sebuah sabetan berwarna hitam keluar dari kekosongan dan membelah udara. Zu King Chen yang terlambat menyadari sehingga hanya bisa menangkis serangan tersebut menggunakan kapak. Ketika kapak tersebut bersentuhan dengan sabetan hitam tersebut,seketika kapak Zu King Chen terbelah menjadi dua.
Tak sampai disitu saja,sabetan tersebut masih melaju dengan kecepatan tinggi dan merobek kulit dada Zu King Chen. Zu king Chen ambruk ketanah dan pingsan seketika.
"Peserta Zu King Chen tak bisa melanjutkan pertandingan lagi,Huang Zhong pemenangnya."Sorakan dan teriakan memenuhi arena pertarungan. Huang Zhong tak menanggapinya dan turun dari arena dan menuju tempat Fang Wei.
"Xiao Wei."Siapanya pada Fang Wei. Fang Wei hanya mengangguk pelan sebelum berbisik sesuatu.
"Aku tahu sekarang tingkatan mu berada di Tingkat Ksatria Awal,bukan...?"Tanya Fang Wei dingin.
"Ada apa denganmu,Xiao Wei...?"Tanya Huang Zhong lagi.
"Sudahlah,Zhong Zhong."Lanjut Fang Wei diakhiri sebuah senyum seringai dan tepukan dibagi Huang Zhong.
Huang Zhong semakin ketakutan."Bagaimana kau tahu..?"Busuknya bertanya.
"Karena tingkat praktik ku berada di Tingkat Ksatria Menengah,satu tingkat diatas mu."Jawab pelan Fang Wei diakhiri dengan tawa nya yang pelan yang terkesan mencekam. Entah mengapa kepribadian Fang Wei seketika berubah menjadi dingin.
Huang Zhong seperti tersambar petir mendengar pengakuan Fang Wei. Ia sendiri tak percaya dengan ungkapan Fang Wei. Ia yang berada ditingkat Ksatria Awal saja sudah disebut jenius. Apalagi Fang Wei yang lebih muda darinya,tetapi telah mencapai Ksatria Menengah. Hanya satu julukan yang bisa disematkan pada nya,yaitu...Monster...!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 166 Episodes
Comments
Nanik S
Monster Wei Wei
2025-04-16
0
Onighasima
tdi katanya huangsong lebih muda skarng fang wei, plin plan nih
2022-06-26
0
Aries Setia Varash
🙄
2021-05-23
0