Chapter 13 ~ Seleksi Pemilihan Murid Sekte V

Api Langit hanya mendengus kesal sebelum pergi meninggalkan Fang Wei yang hanya menatap Patriarch dengan tatapan mata yang rumit.

"...Dalam arena tidak boleh saling membunuh, Peserta diperbolehkan menggunakan senjata, Dan peserta yang sudah mengangkat tangan dan berkata menyerah berarti kalah. Dan juga bagi yang sudah tak sadarkan diri atau keluar arena dianggap kalah..."Lanjut Tetua pertama lagi.

"Akan ada hal yang menarik."Gumamnya pelan seperti berbisik.

Fang Wei berjalan kearah tunggu peserta calon murid. Ia bersama Huang Zhong duduk berdekatan dan saling menyemangati.

Fang Wei tentu bersyukur akan memiliki seorang teman setelah sekian lama ia tak memiliki teman,jadi dia sangat menghargai dan menyayangi Huang Zhong.

Bahkan ia mengubah panggilan nya pada Huang Zhong berubah menjadi 'Zhong Zhong' dan Huang Zhong memanggil Fang Wei dengan sebutan 'Xiao Wei',karena memang umur Fang Wei dan Huang Zhong terpaut tiga tahu,berarti saat ini Huang Zhong berumur sembilan tahun.

***

Setelah beberapa saat kemudian, Tetua Kelima selaku wasit dalam pertarungan Seleksi Pemilihan Murid Tahap Akhir ini. Segera saja ia memanggil peserta yang akan bertarung.

"Gu Tian Chen dari klan Gu,silahkan maju ke arena."Panggil Tetua kelima setelah ia mengacak nama calon peserta.

"Fu Yang dari klan Yang,silahkan maju ke arena."Teriak Tetua kelima lagi.

Mereka yang dipanggil segera naik keatas arena. Mereka menatap tajam satu sama lain sebelum berkenalan.

"Gu Tian Chen dari klan Gu."Ucap Fu Tian Chen dengan angkuh dan sambil membusungkan dada.

"Fu Yang dari klan Yang,mohon bimbingannya."Fu Yang juga memperkenalkan dirinya. Tetapi terlihat jelas ia lebih sopan dan tidak sombong.

"Peserta siap...! Mulai...!"Teriak Tetua Ke-lima dengan keras sambil mundur beberapa langkah dari tempat awalnya.

Kedua orang tersebut masih Dian sebelum Fu Yang mengambil kuda-kuda menyerang, mengeluarkan seoasang pisau dan melangkah menuju Gu Tian Chen.

Sedangkan Gu Tian Chen hanya mengambil kuda-kuda dan mengeluarkan sebilah pedang panjang dari selongsongnya. Pedang tersebut terkesan tajam meskipun tak terlalu tajam.

Ketika Fu Yang berada didekat Gu Tian Chen, seketika Fu Yang menghilang dari pandangan. Yang terlihat hanya bayangan-bayangan nya yang berpindah-pindah dari satu tempat ketempat yang lain.

Gu Tian Chen yang menyadari akan ada bahaya,segera mundur beberapa langkah,sayang ketika ia mundur,ia merasa sensasi dingin bercampur perih pada bagian leher belakangnya.

"Menyerah atau mati."Ancam nya dengan bisikan yang menyeramkan.

"Aku...aku menyerah...!"Teriak Gu Tian Chen dengan keras membuat semua orang terkejut.

Ketika pisau yang ditodongkan Fu Yang tak menyentuh leher Gu Tian Chen,Gu Tian Chen terlihat melebarkan kedua matanya. Ia melihat dengan kedua matanya jika Fu Yang masih berdiri ditempat awalnya tanpa sedikit pergerakan. Sedangkan lukanya,hilang tanpa bekas.

Gu Tian Chen gugup dengan hal tersebut,ia melihat sekeliling masih sama,dan ia juga belum sedikitpun bergerak dari tempatnya. "Ilusi...!"Gumamnya pelan tapi dapat didengar oleh semua orang.

"Ilusi...?"Gumam pelan Fang Wei bertanya-tanya.

"Ya,klan Yang adalah klan misterius yang ahli dalam ilusi,meskipun klan menengah tetapi kekuatannya dapat menghancurkan klan dengan kekuatan yang sama dalam satu malam."Jawab Huang Zhong dengan melirik ke arah Fang Wei."Kau harus berhati-hati." Lanjutnya lagi.

"Untuk apa berhati-hati...? Hanya ilusi saja...!"Jawab Fang Wei berlagak sombong.

Huang Zhong hanya diam tak bersuara sementara itu, Tetua Ke-lima selaku wasit mengumumkan Fu Yang adalah pemenang diantara mereka.

"Pemenang nya adalah Fu Yang."Fu Yang tersenyum sinis,ia lalu menatap seluruh peserta seolah mereka bukan tandingannya.

Tetua Ke-lima segera memanggil nama peserta selanjutnya."Huang Zhong dari Klan Huang maju ke arena."

"Zu King Chen dari Klan Zu maju ke arena." Lanjut Tetua Ke-lima lagi.

Huang Zhong maju ke depan bersamaan dengan Zu king Chen yang juga maju ke depan. Sama seperti tadi,Huang Zhong dan Zu king Chen menatap satu sama lain dengan tatapan menelisik.

"Huang Zhong dari Klan Huang. Mohon bimbingannya."

Zu king Chen mengambil kapak panjang yang ia letak kan di belakang punggung nya. Terkesan muka nya sangat garang. Terlihat beberapa garis sayatan benda tajam dibeberapa bagian wajahnya menambah kesan garang nan menakutkan.

" Zu King Chen dari Klan Zu,siap untuk menghabisi mu."Ucapan dari Zu King Chen membuat darah Huang Zhong serasa dibakar. Ia mengangkat tinggi-tinggi tangannya dan membentuk sebuah pedang menggunakan Tenaga Dalam nya.

"Perubahan Tenaga Dalam."Gumam pelan Zu King Chen sambil mengambil kuda-kuda.

"Kapak Pembelah Samudra."Ucap Zu King Chen. merapatkan jurus.

"Pedang Bayang."Ketika kapak Zu king Chen hampir menyentuh Huang Zhong,secara tiba-tiba Huang Zhong menghilang dari pandangan.

Huang Zhong terus menghilang dan membuat Zu King Chen kebingungan."Apakah ini ilusi...?" Gumam nya bertanya.

"Jangan sekali-kali mengalihkan perhatian mu." Suara keras nan menggema terdengar di arena.

Syuuuh...

Sebuah sabetan berwarna hitam keluar dari kekosongan dan membelah udara. Zu King Chen yang terlambat menyadari sehingga hanya bisa menangkis serangan tersebut menggunakan kapak. Ketika kapak tersebut bersentuhan dengan sabetan hitam tersebut,seketika kapak Zu King Chen terbelah menjadi dua.

Tak sampai disitu saja,sabetan tersebut masih melaju dengan kecepatan tinggi dan merobek kulit dada Zu King Chen. Zu king Chen ambruk ketanah dan pingsan seketika.

"Peserta Zu King Chen tak bisa melanjutkan pertandingan lagi,Huang Zhong pemenangnya."Sorakan dan teriakan memenuhi arena pertarungan. Huang Zhong tak menanggapinya dan turun dari arena dan menuju tempat Fang Wei.

"Xiao Wei."Siapanya pada Fang Wei. Fang Wei hanya mengangguk pelan sebelum berbisik sesuatu.

"Aku tahu sekarang tingkatan mu berada di Tingkat Ksatria Awal,bukan...?"Tanya Fang Wei dingin.

"Ada apa denganmu,Xiao Wei...?"Tanya Huang Zhong lagi.

"Sudahlah,Zhong Zhong."Lanjut Fang Wei diakhiri sebuah senyum seringai dan tepukan dibagi Huang Zhong.

Huang Zhong semakin ketakutan."Bagaimana kau tahu..?"Busuknya bertanya.

"Karena tingkat praktik ku berada di Tingkat Ksatria Menengah,satu tingkat diatas mu."Jawab pelan Fang Wei diakhiri dengan tawa nya yang pelan yang terkesan mencekam. Entah mengapa kepribadian Fang Wei seketika berubah menjadi dingin.

Huang Zhong seperti tersambar petir mendengar pengakuan Fang Wei. Ia sendiri tak percaya dengan ungkapan Fang Wei. Ia yang berada ditingkat Ksatria Awal saja sudah disebut jenius. Apalagi Fang Wei yang lebih muda darinya,tetapi telah mencapai Ksatria Menengah. Hanya satu julukan yang bisa disematkan pada nya,yaitu...Monster...!

Terpopuler

Comments

Nanik S

Nanik S

Monster Wei Wei

2025-04-16

0

Onighasima

Onighasima

tdi katanya huangsong lebih muda skarng fang wei, plin plan nih

2022-06-26

0

Aries Setia Varash

Aries Setia Varash

🙄

2021-05-23

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01 ~ Fang Wei ~ Arc 1 ~ Awal Mula [Start]
2 Chapter 02 ~ Guru Xiao
3 Chapter 03 ~ Penginapan
4 Chapter 04 ~ Api Langit
5 Chapter 05 ~ Sekte Cahaya Api Ilahi
6 Chapter 06 ~ Zhang Yun
7 Chapter 07 ~ Seleksi Pemilihan Murid Sekte
8 Chapter 08 ~ Seleksi Pemilihan Murid Sekte ll
9 Chapter 09 ~ Seleksi Pemilihan Murid Sekte lll
10 Chapter 10 ~ Berlatih Di Gunung Cunxia
11 Chapter 11 ~ Kekuatan Yang Mengerikan
12 Chapter 12 ~ Seleksi Pemilihan Murid Sekte lV
13 Chapter 13 ~ Seleksi Pemilihan Murid Sekte V
14 Chapter 14 ~ Seleksi Pemilihan Murid Sekte Vl
15 Chapter 15 ~ Aku Tak Akan Naif Lagi...!
16 Chapter 16 ~ Kekacauan
17 Chapter 17 ~ Kekacauan ll
18 Chapter 18 ~ Kekacauan lll
19 Chapter 19 ~ Masa Lalu Tang Shan
20 Chapter 20 ~ Keputusan
21 Chapter 21 ~ Petir Ungu
22 Chapter 22 ~ Seleksi Yang Tertunda
23 Chapter 23 ~ Kearogansian Tetua Ke-dua
24 Chapter 24 ~ Turnamen Aliansi Aliran Putih-Netral
25 Chapter 25 ~ Roh Api Teratai Biru
26 Chapter 26 ~ Aura Roh Api Teratai Biru
27 Chapter 27 ~ Jebakan Dan Rencana
28 Chapter 28 ~ Kepergian
29 Chapter 29 ~ Sekte Naga Kabut
30 Chapter 30 ~ Perekrutan Murid ~ Arc 1 ~ Awal Mula [Finish]
31 Chapter 31 ~ Kota Fusha ~ Arc 2 ~ Turnamen [Start]
32 Chapter 32 ~ Undangan Turnamen
33 Chapter 33 ~ Persiapan Sebelum Turnamen
34 Chapter 34 ~ Racun Kalajengking Tiankong
35 Chapter 35 ~ Xiang Xing, Sang Raja Hutan Yesheng
36 Chapter 36 ~ Identitas Nenek Jahat
37 Chapter 37 ~ Pertempuran Menggemparkan Kekaisaran
38 Chapter 38 ~ Pertempuran Menggemparkan Kekaisaran ll
39 Chapter 39 ~ Akhir Pertempuran Yang Menggemparkan
40 Chapter 40 ~ Melanjutkan Seleksi Pemilihan Sekte Cahaya Api Ilahi
41 Chapter 41 ~ Melanjutkan Seleksi Pemilihan Murid Sekte Cahaya Api Ilahi ll
42 Chapter 42 ~ Huang Zhong VS Fu Yang
43 Chapter 43 ~ Dimensi Serpihan...?
44 Chapter 44 ~ Misteri Hutan Yesheng
45 Chapter 45 ~ Menemui Rubah Putih Ekor Sembilan
46 Chapter 46 ~ Rubah Putih Ekor Sembilan
47 Chapter 47 ~ Berteleportasi
48 Chapter 48 ~ Misteri Dalam Kepala Fang Wei
49 Chapter 49 ~ Kebenaran Dan Kebohongan
50 Chapter 50 ~ Rubah Putih Ekor Sembilan Yang Sesungguhnya
51 Chapter 51 ~ Rencana Penyerangan
52 Chapter 52 ~ Kelalaian Fang Wei
53 Chapter 53 ~ Gagalnya Rencana Fang Wei
54 Chapter 54 ~ Bangkitnya Kekuatan Dewi Kehidupan Dan Awal Perang Besar
55 Chapter 55 ~ Pertempuran Besar
56 Chapter 56 ~ Utusan Kekaisaran Qin
57 Chapter 57 ~ Pulang
58 Chapter 58 ~ Rencana Kaisar Qin
59 Chapter 59 ~ Perang Dua Kekaisaran
60 Chapter 60 ~ Perang Dua Kekaisaran ll
61 Chapter 61 ~ Perang Dua Kekaisaran lll
62 Chapter 62 ~ Perang Dua Kekaisaran Vl
63 Chapter 63 ~ Mengobati Duan Yun
64 Chapter 64 ~ Rapat Istana Pulau Es Kematian
65 Chapter 65 ~ Akhirnya Bisa Berkultivasi Lagi
66 Chapter 66 ~ Segel Mata Taoist
67 Chapter 67 ~ Si Rakus Mulai Lagi
68 Chapter 68 ~ Tiruan Undangan Turnamen
69 Chapter 69 ~ Tanaman Kanibal Raksasa
70 Chapter 70 ~ Kota Chun
71 Chapter 71 ~ Sesosok Kecil Yang Bijaksana
72 Chapter 72 ~ Penginapan Salju Putih
73 Chapter 73 ~ Istana Kekaisaran Wei
74 Chapter 74 ~ Babak Penyisihan
75 Chapter 75 ~ Babak Penyisihan ll
76 Chapter 76 ~ Babak Penyisihan lll
77 Chapter 77 ~ Babak Penyisihan Vl
78 Chapter 78 ~ Babak Penyisihan V
79 Chapter 79 ~ Babak Penyisihan VI
80 Chapter 80 ~ Fang Wei VS Ming Lanlan
81 Chapter 81 ~ Diskusi Aliansi Aliran Hitam
82 Chapter 82 ~ Rencana
83 Chapter 83 ~ Kecepatan Dan Tepat Sasaran
84 Chapter 84 ~ Untuk Kedua Kalinya
85 Chapter 85 ~ Usaha Yang Sia-sia
86 Chapter 86 ~ Keadaan Yang Mengharuskan
87 Chapter 87 ~ Berusaha Untuk Bangkit
88 Chapter 88 ~ Meskipun Terluka Parah
89 Chapter 89 ~ Penyelamatan
90 Chapter 90 ~ Penyelamatan ll
91 Chapter 91 ~ Tusukan Pengakhiran
92 Chapter 92 ~ Lolos Dari Maut
93 Chapter 93 ~ Keadaan Setelah Perang ~ Arc 2 ~ Turnamen [Finish]
94 Chapter 94 ~ Luka Dalam ~ Arc 3 ~ Awal Petualangan [Start]
95 Chapter 95 ~ Luka Dalam ll
96 Chapter 96 ~ Mulai Berpetualang
97 Chapter 97 ~ Arak
98 Chapter 98 ~ Kayu Langit
99 Chapter 99 ~ Memecahkan Masalah
100 Chapter Khusus Visual Karakter
101 Chapter 100 ~ Mencari Penyelesaian
102 Chapter 101 ~ Bantuan dari Oei Tiong Fu
103 Chapter 102 ~ Kayu Langit
104 Chapter 103 ~ Kayu Langit ll
105 Chapter 104 ~ Menuju Benteng Barat Kekaisaran Wei
106 Chapter 105 ~ Daging Hewan Buas
107 Chapter 106 ~ Keadaan Mendesak
108 Chapter 107 ~ Jendral Peng Shen
109 Chapter 108 ~ Kemunculan Tang Shan
110 Chapter 109 ~ Pengikut Dewi Bulan Merah
111 Chapter 110 ~ Bantuan Tang Shan
112 Chapter 111 ~ Pesan Dan Warisan
113 Chapter 112 ~ Lembah Keabadian
114 Chapter 113 ~ Pasangan Rubah Putih Ekor Sembilan
115 Chapter 114 ~ Daratan Sunyi
116 Chapter 115 ~ Ritual Darah Ras Rubah Putih Ekor Sembilan
117 Chapter 116 ~ Kekuatan Jiwa
118 Pengumuman
119 Chapter 117 ~ Keluar Dari Benua Iblis
120 Chapter 118 ~ Yin Yue
121 Chapter 119 ~ Hidup Baru Yin Yue
122 Chapter 120 ~ Sekamar...?!
123 Chapter 121 ~ Kesal
124 Chapter 122 ~ Perselisihan
125 Chapter 123 ~ Penyelesaian ~ Arc 3 ~ Awal Petualangan [ Finish ]
126 Chapter 124 ~ Menyusun Kekuatan ~ Arc 4 ~ Pemberontakan [ Start ]
127 Chapter 125 ~ Rencana Huang Zhong
128 Chapter 126 ~ Rencana Huang Zhong ll
129 Chapter 127 ~ Mengumpulkan Murid
130 Chapter 128 ~ Pengakuan
131 Chapter 129 ~ Ciptaan Pertama
132 Chapter 130 ~ Kekaisaran Taiyo
133 Chapter 131 ~ Semena-mena
134 Chapter 132 ~ Tiba di Kekaisaran Taiyo
135 Chapter 133 ~ Trauma
136 Chapter 134 ~ Tekad Huang Zhong
137 Chapter 135 ~ Bangsa Manusia Ular
138 Chapter 136 ~ Syarat Yang Sulit
139 Chapter 137 ~ Api Setan
140 Chapter 138 ~ Ibukota Kekaisaran Taiyo
141 Chapter 139 ~ Algojo Penguasa
142 Chapter 140 ~ Negosiasi
143 Chapter 141 ~ Rencana
144 Chapter 142 ~ Rencana ll
145 Chapter 143 ~ Pemberontakan
146 Chapter 144 ~ Kekuatan Sang Naga Badai dari Utara
147 Chapter 145 ~ Akhir Sang Algojo
148 Chapter 146 ~ Kerajaan Dao
149 Chapter 147 ~ Joe dan Augustine
150 Chapter 148 ~ Kuil Terbuang
151 Chapter 149 ~ Pelatihan
152 Chapter 150 ~ Kekacauan di Ibukota
153 Chapter 151 ~ Kegagalan Kedua Dewi Bulan Merah
154 Chapter 152 ~ Pertempuran Besar di Kota Genere
155 Chapter 153 ~ Kembali
156 Chapter 154 ~ Kembali ll
157 Chapter 155 ~ Kabar
158 Chapter 156 ~ Latih Tanding
159 Chapter 157 ~ Berita dari Huang Zhong
160 Chapter 158 ~ Perang
161 Chapter 159 ~ Malam Berdarah
162 Chapter 160 ~ Diambang Batas
163 Chapter 161 ~ Berita Mengejutkan
164 Chapter 162 ~ Panik
165 Chapter 163 ~ Penyelamatan.
166 Chapter 164 ~ Kekuatan Seorang Tingkat Langit
Episodes

Updated 166 Episodes

1
Chapter 01 ~ Fang Wei ~ Arc 1 ~ Awal Mula [Start]
2
Chapter 02 ~ Guru Xiao
3
Chapter 03 ~ Penginapan
4
Chapter 04 ~ Api Langit
5
Chapter 05 ~ Sekte Cahaya Api Ilahi
6
Chapter 06 ~ Zhang Yun
7
Chapter 07 ~ Seleksi Pemilihan Murid Sekte
8
Chapter 08 ~ Seleksi Pemilihan Murid Sekte ll
9
Chapter 09 ~ Seleksi Pemilihan Murid Sekte lll
10
Chapter 10 ~ Berlatih Di Gunung Cunxia
11
Chapter 11 ~ Kekuatan Yang Mengerikan
12
Chapter 12 ~ Seleksi Pemilihan Murid Sekte lV
13
Chapter 13 ~ Seleksi Pemilihan Murid Sekte V
14
Chapter 14 ~ Seleksi Pemilihan Murid Sekte Vl
15
Chapter 15 ~ Aku Tak Akan Naif Lagi...!
16
Chapter 16 ~ Kekacauan
17
Chapter 17 ~ Kekacauan ll
18
Chapter 18 ~ Kekacauan lll
19
Chapter 19 ~ Masa Lalu Tang Shan
20
Chapter 20 ~ Keputusan
21
Chapter 21 ~ Petir Ungu
22
Chapter 22 ~ Seleksi Yang Tertunda
23
Chapter 23 ~ Kearogansian Tetua Ke-dua
24
Chapter 24 ~ Turnamen Aliansi Aliran Putih-Netral
25
Chapter 25 ~ Roh Api Teratai Biru
26
Chapter 26 ~ Aura Roh Api Teratai Biru
27
Chapter 27 ~ Jebakan Dan Rencana
28
Chapter 28 ~ Kepergian
29
Chapter 29 ~ Sekte Naga Kabut
30
Chapter 30 ~ Perekrutan Murid ~ Arc 1 ~ Awal Mula [Finish]
31
Chapter 31 ~ Kota Fusha ~ Arc 2 ~ Turnamen [Start]
32
Chapter 32 ~ Undangan Turnamen
33
Chapter 33 ~ Persiapan Sebelum Turnamen
34
Chapter 34 ~ Racun Kalajengking Tiankong
35
Chapter 35 ~ Xiang Xing, Sang Raja Hutan Yesheng
36
Chapter 36 ~ Identitas Nenek Jahat
37
Chapter 37 ~ Pertempuran Menggemparkan Kekaisaran
38
Chapter 38 ~ Pertempuran Menggemparkan Kekaisaran ll
39
Chapter 39 ~ Akhir Pertempuran Yang Menggemparkan
40
Chapter 40 ~ Melanjutkan Seleksi Pemilihan Sekte Cahaya Api Ilahi
41
Chapter 41 ~ Melanjutkan Seleksi Pemilihan Murid Sekte Cahaya Api Ilahi ll
42
Chapter 42 ~ Huang Zhong VS Fu Yang
43
Chapter 43 ~ Dimensi Serpihan...?
44
Chapter 44 ~ Misteri Hutan Yesheng
45
Chapter 45 ~ Menemui Rubah Putih Ekor Sembilan
46
Chapter 46 ~ Rubah Putih Ekor Sembilan
47
Chapter 47 ~ Berteleportasi
48
Chapter 48 ~ Misteri Dalam Kepala Fang Wei
49
Chapter 49 ~ Kebenaran Dan Kebohongan
50
Chapter 50 ~ Rubah Putih Ekor Sembilan Yang Sesungguhnya
51
Chapter 51 ~ Rencana Penyerangan
52
Chapter 52 ~ Kelalaian Fang Wei
53
Chapter 53 ~ Gagalnya Rencana Fang Wei
54
Chapter 54 ~ Bangkitnya Kekuatan Dewi Kehidupan Dan Awal Perang Besar
55
Chapter 55 ~ Pertempuran Besar
56
Chapter 56 ~ Utusan Kekaisaran Qin
57
Chapter 57 ~ Pulang
58
Chapter 58 ~ Rencana Kaisar Qin
59
Chapter 59 ~ Perang Dua Kekaisaran
60
Chapter 60 ~ Perang Dua Kekaisaran ll
61
Chapter 61 ~ Perang Dua Kekaisaran lll
62
Chapter 62 ~ Perang Dua Kekaisaran Vl
63
Chapter 63 ~ Mengobati Duan Yun
64
Chapter 64 ~ Rapat Istana Pulau Es Kematian
65
Chapter 65 ~ Akhirnya Bisa Berkultivasi Lagi
66
Chapter 66 ~ Segel Mata Taoist
67
Chapter 67 ~ Si Rakus Mulai Lagi
68
Chapter 68 ~ Tiruan Undangan Turnamen
69
Chapter 69 ~ Tanaman Kanibal Raksasa
70
Chapter 70 ~ Kota Chun
71
Chapter 71 ~ Sesosok Kecil Yang Bijaksana
72
Chapter 72 ~ Penginapan Salju Putih
73
Chapter 73 ~ Istana Kekaisaran Wei
74
Chapter 74 ~ Babak Penyisihan
75
Chapter 75 ~ Babak Penyisihan ll
76
Chapter 76 ~ Babak Penyisihan lll
77
Chapter 77 ~ Babak Penyisihan Vl
78
Chapter 78 ~ Babak Penyisihan V
79
Chapter 79 ~ Babak Penyisihan VI
80
Chapter 80 ~ Fang Wei VS Ming Lanlan
81
Chapter 81 ~ Diskusi Aliansi Aliran Hitam
82
Chapter 82 ~ Rencana
83
Chapter 83 ~ Kecepatan Dan Tepat Sasaran
84
Chapter 84 ~ Untuk Kedua Kalinya
85
Chapter 85 ~ Usaha Yang Sia-sia
86
Chapter 86 ~ Keadaan Yang Mengharuskan
87
Chapter 87 ~ Berusaha Untuk Bangkit
88
Chapter 88 ~ Meskipun Terluka Parah
89
Chapter 89 ~ Penyelamatan
90
Chapter 90 ~ Penyelamatan ll
91
Chapter 91 ~ Tusukan Pengakhiran
92
Chapter 92 ~ Lolos Dari Maut
93
Chapter 93 ~ Keadaan Setelah Perang ~ Arc 2 ~ Turnamen [Finish]
94
Chapter 94 ~ Luka Dalam ~ Arc 3 ~ Awal Petualangan [Start]
95
Chapter 95 ~ Luka Dalam ll
96
Chapter 96 ~ Mulai Berpetualang
97
Chapter 97 ~ Arak
98
Chapter 98 ~ Kayu Langit
99
Chapter 99 ~ Memecahkan Masalah
100
Chapter Khusus Visual Karakter
101
Chapter 100 ~ Mencari Penyelesaian
102
Chapter 101 ~ Bantuan dari Oei Tiong Fu
103
Chapter 102 ~ Kayu Langit
104
Chapter 103 ~ Kayu Langit ll
105
Chapter 104 ~ Menuju Benteng Barat Kekaisaran Wei
106
Chapter 105 ~ Daging Hewan Buas
107
Chapter 106 ~ Keadaan Mendesak
108
Chapter 107 ~ Jendral Peng Shen
109
Chapter 108 ~ Kemunculan Tang Shan
110
Chapter 109 ~ Pengikut Dewi Bulan Merah
111
Chapter 110 ~ Bantuan Tang Shan
112
Chapter 111 ~ Pesan Dan Warisan
113
Chapter 112 ~ Lembah Keabadian
114
Chapter 113 ~ Pasangan Rubah Putih Ekor Sembilan
115
Chapter 114 ~ Daratan Sunyi
116
Chapter 115 ~ Ritual Darah Ras Rubah Putih Ekor Sembilan
117
Chapter 116 ~ Kekuatan Jiwa
118
Pengumuman
119
Chapter 117 ~ Keluar Dari Benua Iblis
120
Chapter 118 ~ Yin Yue
121
Chapter 119 ~ Hidup Baru Yin Yue
122
Chapter 120 ~ Sekamar...?!
123
Chapter 121 ~ Kesal
124
Chapter 122 ~ Perselisihan
125
Chapter 123 ~ Penyelesaian ~ Arc 3 ~ Awal Petualangan [ Finish ]
126
Chapter 124 ~ Menyusun Kekuatan ~ Arc 4 ~ Pemberontakan [ Start ]
127
Chapter 125 ~ Rencana Huang Zhong
128
Chapter 126 ~ Rencana Huang Zhong ll
129
Chapter 127 ~ Mengumpulkan Murid
130
Chapter 128 ~ Pengakuan
131
Chapter 129 ~ Ciptaan Pertama
132
Chapter 130 ~ Kekaisaran Taiyo
133
Chapter 131 ~ Semena-mena
134
Chapter 132 ~ Tiba di Kekaisaran Taiyo
135
Chapter 133 ~ Trauma
136
Chapter 134 ~ Tekad Huang Zhong
137
Chapter 135 ~ Bangsa Manusia Ular
138
Chapter 136 ~ Syarat Yang Sulit
139
Chapter 137 ~ Api Setan
140
Chapter 138 ~ Ibukota Kekaisaran Taiyo
141
Chapter 139 ~ Algojo Penguasa
142
Chapter 140 ~ Negosiasi
143
Chapter 141 ~ Rencana
144
Chapter 142 ~ Rencana ll
145
Chapter 143 ~ Pemberontakan
146
Chapter 144 ~ Kekuatan Sang Naga Badai dari Utara
147
Chapter 145 ~ Akhir Sang Algojo
148
Chapter 146 ~ Kerajaan Dao
149
Chapter 147 ~ Joe dan Augustine
150
Chapter 148 ~ Kuil Terbuang
151
Chapter 149 ~ Pelatihan
152
Chapter 150 ~ Kekacauan di Ibukota
153
Chapter 151 ~ Kegagalan Kedua Dewi Bulan Merah
154
Chapter 152 ~ Pertempuran Besar di Kota Genere
155
Chapter 153 ~ Kembali
156
Chapter 154 ~ Kembali ll
157
Chapter 155 ~ Kabar
158
Chapter 156 ~ Latih Tanding
159
Chapter 157 ~ Berita dari Huang Zhong
160
Chapter 158 ~ Perang
161
Chapter 159 ~ Malam Berdarah
162
Chapter 160 ~ Diambang Batas
163
Chapter 161 ~ Berita Mengejutkan
164
Chapter 162 ~ Panik
165
Chapter 163 ~ Penyelamatan.
166
Chapter 164 ~ Kekuatan Seorang Tingkat Langit

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!