"Ya, benar. Kau pasti bingung dengan apa yang dikatakan oleh Tetua Shan Dian, tetapi itulah kenyataannya."Jawab Ming Xiao dengan raut wajah yang terkesan dingin.
"Maksud guru...?"Tanya Fang Wei yang merasa jawaban Ming Xiao terkesan menggantung.
"Kau akan tahu nanti. Ketika kau akan menjadi seorang Kultivator."Jawab Ming Xiao lagi. Walaupun jawaban ini masih menggantung, tetapi Fang Wei sudah tahu maksud dari jawaban Ming Xiao tersebut.
"Kami memberi sepuluh kuota untuk semua murid, yang mana yang terpilih adalah peringkat satu sampai peringkat sepuluh. Dan kami juga akan memberi hadiah pada sepuluh teratas pada pemilihan Murid kali ini.
Peringkat pertama mendapatkan Gulungan Jurus dan Senjata Pusaka tingkat tinggi. Peringkat kedua akan mendapatkan Lima butir Pil Pembentuk Yin Yang. Peringkat ketiga mendapatkan Tiga buah Ginseng Perak. Peringkat keempat dan kelima mendapatkan Sebuah Pusaka tingkat menengah, masing masing satu. Dan sisanya akan mendapatkan Lima ratus keping perak." Ucap Tetua Wang Li menjelaskan dengan panjang lebar.
"Waaah...hadiah ini begitu menarik...!"
"Aku harus bisa mendapatkan posisi sepuluh teratas...!"
"Apakah ini serius...? Aku tak bermimpi kan...?"
Bagi orang orang ini lima ratus keping emas merupakan harta berharga. Hal itu dikarenakan ekonomi Kekaisaran Wei kali ini sangat tak baik. Sehingga menyebabkan beberapa keping emas sangat berharga bagi setiap orang. Ditambah lagi dengan Aliran hitam yang selalu mengacau dikekaisaran Wei membuat orang frustasi.
Serta Gulungan Jurus dan Senjata Pusaka Tingkat Tinggi, hal itu dapat menyebabkan semua orang mungkin akan gila karenanya. Bagaimana tidak...? Gulungan Jurus serta Senjata Pusaka dibagi beberapa tingkat,yaitu Tingkat Rendah, Tingkat Menengah,Tingkat Tinggi, Tingkat Manusia, Tingkat Bumi,Tingkat Langit, dan Tingkat Dewa. Setiap satu tingkatnya, kekuatan jurus tersebut bagai langit dan bumi, seratus delapan puluh derajat berbeda.
***
Ujian Pemilihan murid tahap pertama pun dilaksanakan. Semua calon murid pun satu persatu maju ke depan untuk dicek bakat kultivasinya. Aturannya adalah bagi yang pondasinya berada diatas 30% akan Lulus, sedangkan dibawah akan didiskualifikasi.
"Chang Mi dari klan Chang Pondasi 35%, lolos."
"Luo Fang dari Klan Luo Pondasi 43%, lolos."
"Huang Zhong dari klan Huang Pondasi 65%, lolos."
"Gu Tian Chen dari klan Gu Pondasi 60% sungguh berbakat, lolos."
"Zu King Chen dari klan Chen Pondasi 16%,Gagal."
"Ming Lanlan dari klan Ming Pondasi 70%, sangat berbakat, lolos."
Satu persatu calon murid mulai naik ke panggung dan memeriksa pondasi kultivasi nya. Hampir semua nya lolos, tetapi tak ada yang menarik menurut Fang Wei selain Ming Lanlan. Ia justru sangat tertarik dengan Ming Lanlan karena marganya sama dengan marga Ming Xiao. Ia melirik kearah Ming Xiao dan menemukan Ming Xiao sedang tersenyum sembari mengacungkan jempolnya ke depan.
"Guru...apakah ia anak guru...?"Tanya Fang Wei pada Ming Xiao yang masih tersenyum sambil mengacungkan jempol tadi.
"Eh...Ya, Wei`er benar. Ia adalah anak ku. Jadi nanti ia akan memanggil mu 'Gege'. Karena ia satu tahun dibawah mu. Kau sekarang Enam tahun bukan...?"Tanya Ming Xiao setelah memberikan penjelasan terkait tentang Ming Lanlan.
"I-iya,benar guru. Tapi...aku tak biasa dengan sebutan 'Gege'...aku biasa dipanggil 'Bajingan' atau 'Brengsek' atau juga 'Sampah'."Jawab Fang Wei polos.
Ming Xiao hanya menggaruk kepala bagian belakangnya pelan, lalu ia membungkuk dan mengucapkan sebuah kalimat yang membuat Fang Wei terharu.
"Jangan seperti itu. Kau sudah aku anggap seperti anggota keluarga ku sendiri. Jadi, mengerti lah...!"
Fang Wei yang terharu dengan kata-kata tersebut hanya meneteskan air matanya. "Aku tak akan mengecewakan guru." Batinnya bertekad.
"Hehe... kau kena...! Kau tertipu oleh akal bulus ku ini... hehehe...!" Sebuah suara terdengar tak asing ditelinga Fang Wei. Fang Wei menoleh dan menemukan gurunya sedang menjulurkan lidahnya ke arah Fang Wei.
"Dasar guru sialan... Kembalikan air mataku...!"Teriak Fang Wei kesal. Ia lalu mengejar gurunya yang sudah lari tadi.
***
Acara seleksi calon murid pun dilanjutkan, kini giliran Fang Wei yang maju ke panggung untuk mengetes bakat pondasinya.
"I-ini... bakat langka...!"Teriak orang yang memeriksa Pondasi Fang Wei.
"Fang Wei, seorang budak dari klan Chu Pondasi 80%... Lolos."Seru orang itu lagi.
Setelah itu area pemilihan murid pun menjadi riuh menyoraki nama Fang Wei. Ada juga yang mencemooh Klan Chu yang tak tahu diri tersebut.
"Masa depan Sekte Aliran Putih terjamin..."
"Bakat yang luar biasa..."
"Ia akan menjadi kultivator puncak kelak..."
"Klan Chu brengsek. Kau membuang-buang bakat hebat. Jika dia berada di Klan kami, mungkin bakatnya tak akan sia-sia..."
Arena seleksi murid yang awalnya hening kembali menggelora membara bersama dengan diumumkannya bakat dari Fang Wei. Hanya satu yang bergumam bingung, yaitu Ming Xiao.
"Ia hanya memiliki latar belakang budak tetapi bakatnya sangat luar biasa. Aku rasa ia tak sesederhana itu."Gumam pelan Ming Xiao.
***
Akhirnya setelah sekian lama, seleksi pertama penerimaan murid baru di sekte Cahaya Api Ilahi selesai mereka yang lolos ada seratus orang, salah satunya adalah Fang Wei.
Selanjutnya adalah seleksi kedua,yaitu Berburu Hewan Buas. Segera saja Tetua Pertama, Tetua Kedua dan Tetua Kelima menjelaskan aturan aturan yang berlaku di seleksi kali ini.
"...Peratu?ran seleksi kedua ini adalah... Pertama, Poin diambil dari jumlah inti hewan buas yang kalian ambil. Kedua, semua Hewan Buas dapat menjadi poin untuk calon murid. Ketiga, Kami akan memberi kalian waktu lima jam untuk berburu Hewan Buas. Keempat, lokasi berburu adalah Gunung Cunxia. Dan terakhir,Kalian diperbolehkan saling membunuh untuk berebut Inti Hewan Buas." Jelas tetua Pertama sambil sesekali melirik kearah seluruh murid.
Pernyataan tadi sekali lagi membuat arena gempar, walaupun hanya ada seratus calon murid yang ada,tetapi tak menutup kemungkinan bahwa arena tak akan menjadi ribut. Protes juga sesekali terdengar, meskipun hanya sedikit dan juga suaranya terkesan berbisik. Tetapi untuk kultivator seperti Tetua-tetua dapat mendengar bisikan tersebut, karena seluruh Panca indera para kultivator lebih tajam daripada manusia biasa atau yang kultivator yang lebih rendah tingkatannya dari tingkatan kultivator tersebut.
Fang Wei yang juga mendengar pertanyaan dari Tetua pertama hanya bisa menggaruk pipinya pelan. Ia sungguh bingung dengan gerak gerik Sekte Cahaya Api Ilahi ini. Meskipun demikian ia dapat menyimpulkan bahwa Sekte Cahaya Api Ilahi mungkin sedang terdesak oleh kekuatan yang lebih besar daripada kemampuan sekte tersebut.
Fang Wei juga melirik kearah Ming Xiao berharap gurunya akan memberikan penjelasan padanya. Tetapi harapannya tak berbuah manis, Gurunya hanya bersikap biasa seperti tak ada yang terjadi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 166 Episodes
Comments
Nanik S
Kenapa ceritanya mulai agak kacau
2025-04-16
0
King Figther
alur cerita nya kacau Autor, tolong Autor baca lagi
2022-05-04
0
Stephanus Christopher Sumeisey
kok semakin kurang ajar muridnya 😱😱
2021-11-13
0