Chapter 07 ~ Seleksi Pemilihan Murid Sekte

"Ya, benar. Kau pasti bingung dengan apa yang dikatakan oleh Tetua Shan Dian, tetapi itulah kenyataannya."Jawab Ming Xiao dengan raut wajah yang terkesan dingin.

"Maksud guru...?"Tanya Fang Wei yang merasa jawaban Ming Xiao terkesan menggantung.

"Kau akan tahu nanti. Ketika kau akan menjadi seorang Kultivator."Jawab Ming Xiao lagi. Walaupun jawaban ini masih menggantung, tetapi Fang Wei sudah tahu maksud dari jawaban Ming Xiao tersebut.

"Kami memberi sepuluh kuota untuk semua murid, yang mana yang terpilih adalah peringkat satu sampai peringkat sepuluh. Dan kami juga akan memberi hadiah pada sepuluh teratas pada pemilihan Murid kali ini.

Peringkat pertama mendapatkan Gulungan Jurus dan Senjata Pusaka tingkat tinggi. Peringkat kedua akan mendapatkan Lima butir Pil Pembentuk Yin Yang. Peringkat ketiga mendapatkan Tiga buah Ginseng Perak. Peringkat keempat dan kelima mendapatkan Sebuah Pusaka tingkat menengah, masing masing satu. Dan sisanya akan mendapatkan Lima ratus keping perak." Ucap Tetua Wang Li menjelaskan dengan panjang lebar.

"Waaah...hadiah ini begitu menarik...!"

"Aku harus bisa mendapatkan posisi sepuluh teratas...!"

"Apakah ini serius...? Aku tak bermimpi kan...?"

Bagi orang orang ini lima ratus keping emas merupakan harta berharga. Hal itu dikarenakan ekonomi Kekaisaran Wei kali ini sangat tak baik. Sehingga menyebabkan beberapa keping emas sangat berharga bagi setiap orang. Ditambah lagi dengan Aliran hitam yang selalu mengacau dikekaisaran Wei membuat orang frustasi.

Serta Gulungan Jurus dan Senjata Pusaka Tingkat Tinggi, hal itu dapat menyebabkan semua orang mungkin akan gila karenanya. Bagaimana tidak...? Gulungan Jurus serta Senjata Pusaka dibagi beberapa tingkat,yaitu Tingkat Rendah, Tingkat Menengah,Tingkat Tinggi, Tingkat Manusia, Tingkat Bumi,Tingkat Langit, dan Tingkat Dewa. Setiap satu tingkatnya, kekuatan jurus tersebut bagai langit dan bumi, seratus delapan puluh derajat berbeda.

***

Ujian Pemilihan murid tahap pertama pun dilaksanakan. Semua calon murid pun satu persatu maju ke depan untuk dicek bakat kultivasinya. Aturannya adalah bagi yang pondasinya berada diatas 30% akan Lulus, sedangkan dibawah akan didiskualifikasi.

"Chang Mi dari klan Chang Pondasi 35%, lolos."

"Luo Fang dari Klan Luo Pondasi 43%, lolos."

"Huang Zhong dari klan Huang Pondasi 65%, lolos."

"Gu Tian Chen dari klan Gu Pondasi 60% sungguh berbakat, lolos."

"Zu King Chen dari klan Chen Pondasi 16%,Gagal."

"Ming Lanlan dari klan Ming Pondasi 70%, sangat berbakat, lolos."

Satu persatu calon murid mulai naik ke panggung dan memeriksa pondasi kultivasi nya. Hampir semua nya lolos, tetapi tak ada yang menarik menurut Fang Wei selain Ming Lanlan. Ia justru sangat tertarik dengan Ming Lanlan karena marganya sama dengan marga Ming Xiao. Ia melirik kearah Ming Xiao dan menemukan Ming Xiao sedang tersenyum sembari mengacungkan jempolnya ke depan.

"Guru...apakah ia anak guru...?"Tanya Fang Wei pada Ming Xiao yang masih tersenyum sambil mengacungkan jempol tadi.

"Eh...Ya, Wei`er benar. Ia adalah anak ku. Jadi nanti ia akan memanggil mu 'Gege'. Karena ia satu tahun dibawah mu. Kau sekarang Enam tahun bukan...?"Tanya Ming Xiao setelah memberikan penjelasan terkait tentang Ming Lanlan.

"I-iya,benar guru. Tapi...aku tak biasa dengan sebutan 'Gege'...aku biasa dipanggil 'Bajingan' atau 'Brengsek' atau juga 'Sampah'."Jawab Fang Wei polos.

Ming Xiao hanya menggaruk kepala bagian belakangnya pelan, lalu ia membungkuk dan mengucapkan sebuah kalimat yang membuat Fang Wei terharu.

"Jangan seperti itu. Kau sudah aku anggap seperti anggota keluarga ku sendiri. Jadi, mengerti lah...!"

Fang Wei yang terharu dengan kata-kata tersebut hanya meneteskan air matanya. "Aku tak akan mengecewakan guru." Batinnya bertekad.

"Hehe... kau kena...! Kau tertipu oleh akal bulus ku ini... hehehe...!" Sebuah suara terdengar tak asing ditelinga Fang Wei. Fang Wei menoleh dan menemukan gurunya sedang menjulurkan lidahnya ke arah Fang Wei.

"Dasar guru sialan... Kembalikan air mataku...!"Teriak Fang Wei kesal. Ia lalu mengejar gurunya yang sudah lari tadi.

***

Acara seleksi calon murid pun dilanjutkan, kini giliran Fang Wei yang maju ke panggung untuk mengetes bakat pondasinya.

"I-ini... bakat langka...!"Teriak orang yang memeriksa Pondasi Fang Wei.

"Fang Wei, seorang budak dari klan Chu Pondasi 80%... Lolos."Seru orang itu lagi.

Setelah itu area pemilihan murid pun menjadi riuh menyoraki nama Fang Wei. Ada juga yang mencemooh Klan Chu yang tak tahu diri tersebut.

"Masa depan Sekte Aliran Putih terjamin..."

"Bakat yang luar biasa..."

"Ia akan menjadi kultivator puncak kelak..."

"Klan Chu brengsek. Kau membuang-buang bakat hebat. Jika dia berada di Klan kami, mungkin bakatnya tak akan sia-sia..."

Arena seleksi murid yang awalnya hening kembali menggelora membara bersama dengan diumumkannya bakat dari Fang Wei. Hanya satu yang bergumam bingung, yaitu Ming Xiao.

"Ia hanya memiliki latar belakang budak tetapi bakatnya sangat luar biasa. Aku rasa ia tak sesederhana itu."Gumam pelan Ming Xiao.

***

Akhirnya setelah sekian lama, seleksi pertama penerimaan murid baru di sekte Cahaya Api Ilahi selesai mereka yang lolos ada seratus orang, salah satunya adalah Fang Wei.

Selanjutnya adalah seleksi kedua,yaitu Berburu Hewan Buas. Segera saja Tetua Pertama, Tetua Kedua dan Tetua Kelima menjelaskan aturan aturan yang berlaku di seleksi kali ini.

"...Peratu?ran seleksi kedua ini adalah... Pertama, Poin diambil dari jumlah inti hewan buas yang kalian ambil. Kedua, semua Hewan Buas dapat menjadi poin untuk calon murid. Ketiga, Kami akan memberi kalian waktu lima jam untuk berburu Hewan Buas. Keempat, lokasi berburu adalah Gunung Cunxia. Dan terakhir,Kalian diperbolehkan saling membunuh untuk berebut Inti Hewan Buas." Jelas tetua Pertama sambil sesekali melirik kearah seluruh murid.

Pernyataan tadi sekali lagi membuat arena gempar, walaupun hanya ada seratus calon murid yang ada,tetapi tak menutup kemungkinan bahwa arena tak akan menjadi ribut. Protes juga sesekali terdengar, meskipun hanya sedikit dan juga suaranya terkesan berbisik. Tetapi untuk kultivator seperti Tetua-tetua dapat mendengar bisikan tersebut, karena seluruh Panca indera para kultivator lebih tajam daripada manusia biasa atau yang kultivator yang lebih rendah tingkatannya dari tingkatan kultivator tersebut.

Fang Wei yang juga mendengar pertanyaan dari Tetua pertama hanya bisa menggaruk pipinya pelan. Ia sungguh bingung dengan gerak gerik Sekte Cahaya Api Ilahi ini. Meskipun demikian ia dapat menyimpulkan bahwa Sekte Cahaya Api Ilahi mungkin sedang terdesak oleh kekuatan yang lebih besar daripada kemampuan sekte tersebut.

Fang Wei juga melirik kearah Ming Xiao berharap gurunya akan memberikan penjelasan padanya. Tetapi harapannya tak berbuah manis, Gurunya hanya bersikap biasa seperti tak ada yang terjadi.

Terpopuler

Comments

Nanik S

Nanik S

Kenapa ceritanya mulai agak kacau

2025-04-16

0

King Figther

King Figther

alur cerita nya kacau Autor, tolong Autor baca lagi

2022-05-04

0

Stephanus Christopher Sumeisey

Stephanus Christopher Sumeisey

kok semakin kurang ajar muridnya 😱😱

2021-11-13

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01 ~ Fang Wei ~ Arc 1 ~ Awal Mula [Start]
2 Chapter 02 ~ Guru Xiao
3 Chapter 03 ~ Penginapan
4 Chapter 04 ~ Api Langit
5 Chapter 05 ~ Sekte Cahaya Api Ilahi
6 Chapter 06 ~ Zhang Yun
7 Chapter 07 ~ Seleksi Pemilihan Murid Sekte
8 Chapter 08 ~ Seleksi Pemilihan Murid Sekte ll
9 Chapter 09 ~ Seleksi Pemilihan Murid Sekte lll
10 Chapter 10 ~ Berlatih Di Gunung Cunxia
11 Chapter 11 ~ Kekuatan Yang Mengerikan
12 Chapter 12 ~ Seleksi Pemilihan Murid Sekte lV
13 Chapter 13 ~ Seleksi Pemilihan Murid Sekte V
14 Chapter 14 ~ Seleksi Pemilihan Murid Sekte Vl
15 Chapter 15 ~ Aku Tak Akan Naif Lagi...!
16 Chapter 16 ~ Kekacauan
17 Chapter 17 ~ Kekacauan ll
18 Chapter 18 ~ Kekacauan lll
19 Chapter 19 ~ Masa Lalu Tang Shan
20 Chapter 20 ~ Keputusan
21 Chapter 21 ~ Petir Ungu
22 Chapter 22 ~ Seleksi Yang Tertunda
23 Chapter 23 ~ Kearogansian Tetua Ke-dua
24 Chapter 24 ~ Turnamen Aliansi Aliran Putih-Netral
25 Chapter 25 ~ Roh Api Teratai Biru
26 Chapter 26 ~ Aura Roh Api Teratai Biru
27 Chapter 27 ~ Jebakan Dan Rencana
28 Chapter 28 ~ Kepergian
29 Chapter 29 ~ Sekte Naga Kabut
30 Chapter 30 ~ Perekrutan Murid ~ Arc 1 ~ Awal Mula [Finish]
31 Chapter 31 ~ Kota Fusha ~ Arc 2 ~ Turnamen [Start]
32 Chapter 32 ~ Undangan Turnamen
33 Chapter 33 ~ Persiapan Sebelum Turnamen
34 Chapter 34 ~ Racun Kalajengking Tiankong
35 Chapter 35 ~ Xiang Xing, Sang Raja Hutan Yesheng
36 Chapter 36 ~ Identitas Nenek Jahat
37 Chapter 37 ~ Pertempuran Menggemparkan Kekaisaran
38 Chapter 38 ~ Pertempuran Menggemparkan Kekaisaran ll
39 Chapter 39 ~ Akhir Pertempuran Yang Menggemparkan
40 Chapter 40 ~ Melanjutkan Seleksi Pemilihan Sekte Cahaya Api Ilahi
41 Chapter 41 ~ Melanjutkan Seleksi Pemilihan Murid Sekte Cahaya Api Ilahi ll
42 Chapter 42 ~ Huang Zhong VS Fu Yang
43 Chapter 43 ~ Dimensi Serpihan...?
44 Chapter 44 ~ Misteri Hutan Yesheng
45 Chapter 45 ~ Menemui Rubah Putih Ekor Sembilan
46 Chapter 46 ~ Rubah Putih Ekor Sembilan
47 Chapter 47 ~ Berteleportasi
48 Chapter 48 ~ Misteri Dalam Kepala Fang Wei
49 Chapter 49 ~ Kebenaran Dan Kebohongan
50 Chapter 50 ~ Rubah Putih Ekor Sembilan Yang Sesungguhnya
51 Chapter 51 ~ Rencana Penyerangan
52 Chapter 52 ~ Kelalaian Fang Wei
53 Chapter 53 ~ Gagalnya Rencana Fang Wei
54 Chapter 54 ~ Bangkitnya Kekuatan Dewi Kehidupan Dan Awal Perang Besar
55 Chapter 55 ~ Pertempuran Besar
56 Chapter 56 ~ Utusan Kekaisaran Qin
57 Chapter 57 ~ Pulang
58 Chapter 58 ~ Rencana Kaisar Qin
59 Chapter 59 ~ Perang Dua Kekaisaran
60 Chapter 60 ~ Perang Dua Kekaisaran ll
61 Chapter 61 ~ Perang Dua Kekaisaran lll
62 Chapter 62 ~ Perang Dua Kekaisaran Vl
63 Chapter 63 ~ Mengobati Duan Yun
64 Chapter 64 ~ Rapat Istana Pulau Es Kematian
65 Chapter 65 ~ Akhirnya Bisa Berkultivasi Lagi
66 Chapter 66 ~ Segel Mata Taoist
67 Chapter 67 ~ Si Rakus Mulai Lagi
68 Chapter 68 ~ Tiruan Undangan Turnamen
69 Chapter 69 ~ Tanaman Kanibal Raksasa
70 Chapter 70 ~ Kota Chun
71 Chapter 71 ~ Sesosok Kecil Yang Bijaksana
72 Chapter 72 ~ Penginapan Salju Putih
73 Chapter 73 ~ Istana Kekaisaran Wei
74 Chapter 74 ~ Babak Penyisihan
75 Chapter 75 ~ Babak Penyisihan ll
76 Chapter 76 ~ Babak Penyisihan lll
77 Chapter 77 ~ Babak Penyisihan Vl
78 Chapter 78 ~ Babak Penyisihan V
79 Chapter 79 ~ Babak Penyisihan VI
80 Chapter 80 ~ Fang Wei VS Ming Lanlan
81 Chapter 81 ~ Diskusi Aliansi Aliran Hitam
82 Chapter 82 ~ Rencana
83 Chapter 83 ~ Kecepatan Dan Tepat Sasaran
84 Chapter 84 ~ Untuk Kedua Kalinya
85 Chapter 85 ~ Usaha Yang Sia-sia
86 Chapter 86 ~ Keadaan Yang Mengharuskan
87 Chapter 87 ~ Berusaha Untuk Bangkit
88 Chapter 88 ~ Meskipun Terluka Parah
89 Chapter 89 ~ Penyelamatan
90 Chapter 90 ~ Penyelamatan ll
91 Chapter 91 ~ Tusukan Pengakhiran
92 Chapter 92 ~ Lolos Dari Maut
93 Chapter 93 ~ Keadaan Setelah Perang ~ Arc 2 ~ Turnamen [Finish]
94 Chapter 94 ~ Luka Dalam ~ Arc 3 ~ Awal Petualangan [Start]
95 Chapter 95 ~ Luka Dalam ll
96 Chapter 96 ~ Mulai Berpetualang
97 Chapter 97 ~ Arak
98 Chapter 98 ~ Kayu Langit
99 Chapter 99 ~ Memecahkan Masalah
100 Chapter Khusus Visual Karakter
101 Chapter 100 ~ Mencari Penyelesaian
102 Chapter 101 ~ Bantuan dari Oei Tiong Fu
103 Chapter 102 ~ Kayu Langit
104 Chapter 103 ~ Kayu Langit ll
105 Chapter 104 ~ Menuju Benteng Barat Kekaisaran Wei
106 Chapter 105 ~ Daging Hewan Buas
107 Chapter 106 ~ Keadaan Mendesak
108 Chapter 107 ~ Jendral Peng Shen
109 Chapter 108 ~ Kemunculan Tang Shan
110 Chapter 109 ~ Pengikut Dewi Bulan Merah
111 Chapter 110 ~ Bantuan Tang Shan
112 Chapter 111 ~ Pesan Dan Warisan
113 Chapter 112 ~ Lembah Keabadian
114 Chapter 113 ~ Pasangan Rubah Putih Ekor Sembilan
115 Chapter 114 ~ Daratan Sunyi
116 Chapter 115 ~ Ritual Darah Ras Rubah Putih Ekor Sembilan
117 Chapter 116 ~ Kekuatan Jiwa
118 Pengumuman
119 Chapter 117 ~ Keluar Dari Benua Iblis
120 Chapter 118 ~ Yin Yue
121 Chapter 119 ~ Hidup Baru Yin Yue
122 Chapter 120 ~ Sekamar...?!
123 Chapter 121 ~ Kesal
124 Chapter 122 ~ Perselisihan
125 Chapter 123 ~ Penyelesaian ~ Arc 3 ~ Awal Petualangan [ Finish ]
126 Chapter 124 ~ Menyusun Kekuatan ~ Arc 4 ~ Pemberontakan [ Start ]
127 Chapter 125 ~ Rencana Huang Zhong
128 Chapter 126 ~ Rencana Huang Zhong ll
129 Chapter 127 ~ Mengumpulkan Murid
130 Chapter 128 ~ Pengakuan
131 Chapter 129 ~ Ciptaan Pertama
132 Chapter 130 ~ Kekaisaran Taiyo
133 Chapter 131 ~ Semena-mena
134 Chapter 132 ~ Tiba di Kekaisaran Taiyo
135 Chapter 133 ~ Trauma
136 Chapter 134 ~ Tekad Huang Zhong
137 Chapter 135 ~ Bangsa Manusia Ular
138 Chapter 136 ~ Syarat Yang Sulit
139 Chapter 137 ~ Api Setan
140 Chapter 138 ~ Ibukota Kekaisaran Taiyo
141 Chapter 139 ~ Algojo Penguasa
142 Chapter 140 ~ Negosiasi
143 Chapter 141 ~ Rencana
144 Chapter 142 ~ Rencana ll
145 Chapter 143 ~ Pemberontakan
146 Chapter 144 ~ Kekuatan Sang Naga Badai dari Utara
147 Chapter 145 ~ Akhir Sang Algojo
148 Chapter 146 ~ Kerajaan Dao
149 Chapter 147 ~ Joe dan Augustine
150 Chapter 148 ~ Kuil Terbuang
151 Chapter 149 ~ Pelatihan
152 Chapter 150 ~ Kekacauan di Ibukota
153 Chapter 151 ~ Kegagalan Kedua Dewi Bulan Merah
154 Chapter 152 ~ Pertempuran Besar di Kota Genere
155 Chapter 153 ~ Kembali
156 Chapter 154 ~ Kembali ll
157 Chapter 155 ~ Kabar
158 Chapter 156 ~ Latih Tanding
159 Chapter 157 ~ Berita dari Huang Zhong
160 Chapter 158 ~ Perang
161 Chapter 159 ~ Malam Berdarah
162 Chapter 160 ~ Diambang Batas
163 Chapter 161 ~ Berita Mengejutkan
164 Chapter 162 ~ Panik
165 Chapter 163 ~ Penyelamatan.
166 Chapter 164 ~ Kekuatan Seorang Tingkat Langit
Episodes

Updated 166 Episodes

1
Chapter 01 ~ Fang Wei ~ Arc 1 ~ Awal Mula [Start]
2
Chapter 02 ~ Guru Xiao
3
Chapter 03 ~ Penginapan
4
Chapter 04 ~ Api Langit
5
Chapter 05 ~ Sekte Cahaya Api Ilahi
6
Chapter 06 ~ Zhang Yun
7
Chapter 07 ~ Seleksi Pemilihan Murid Sekte
8
Chapter 08 ~ Seleksi Pemilihan Murid Sekte ll
9
Chapter 09 ~ Seleksi Pemilihan Murid Sekte lll
10
Chapter 10 ~ Berlatih Di Gunung Cunxia
11
Chapter 11 ~ Kekuatan Yang Mengerikan
12
Chapter 12 ~ Seleksi Pemilihan Murid Sekte lV
13
Chapter 13 ~ Seleksi Pemilihan Murid Sekte V
14
Chapter 14 ~ Seleksi Pemilihan Murid Sekte Vl
15
Chapter 15 ~ Aku Tak Akan Naif Lagi...!
16
Chapter 16 ~ Kekacauan
17
Chapter 17 ~ Kekacauan ll
18
Chapter 18 ~ Kekacauan lll
19
Chapter 19 ~ Masa Lalu Tang Shan
20
Chapter 20 ~ Keputusan
21
Chapter 21 ~ Petir Ungu
22
Chapter 22 ~ Seleksi Yang Tertunda
23
Chapter 23 ~ Kearogansian Tetua Ke-dua
24
Chapter 24 ~ Turnamen Aliansi Aliran Putih-Netral
25
Chapter 25 ~ Roh Api Teratai Biru
26
Chapter 26 ~ Aura Roh Api Teratai Biru
27
Chapter 27 ~ Jebakan Dan Rencana
28
Chapter 28 ~ Kepergian
29
Chapter 29 ~ Sekte Naga Kabut
30
Chapter 30 ~ Perekrutan Murid ~ Arc 1 ~ Awal Mula [Finish]
31
Chapter 31 ~ Kota Fusha ~ Arc 2 ~ Turnamen [Start]
32
Chapter 32 ~ Undangan Turnamen
33
Chapter 33 ~ Persiapan Sebelum Turnamen
34
Chapter 34 ~ Racun Kalajengking Tiankong
35
Chapter 35 ~ Xiang Xing, Sang Raja Hutan Yesheng
36
Chapter 36 ~ Identitas Nenek Jahat
37
Chapter 37 ~ Pertempuran Menggemparkan Kekaisaran
38
Chapter 38 ~ Pertempuran Menggemparkan Kekaisaran ll
39
Chapter 39 ~ Akhir Pertempuran Yang Menggemparkan
40
Chapter 40 ~ Melanjutkan Seleksi Pemilihan Sekte Cahaya Api Ilahi
41
Chapter 41 ~ Melanjutkan Seleksi Pemilihan Murid Sekte Cahaya Api Ilahi ll
42
Chapter 42 ~ Huang Zhong VS Fu Yang
43
Chapter 43 ~ Dimensi Serpihan...?
44
Chapter 44 ~ Misteri Hutan Yesheng
45
Chapter 45 ~ Menemui Rubah Putih Ekor Sembilan
46
Chapter 46 ~ Rubah Putih Ekor Sembilan
47
Chapter 47 ~ Berteleportasi
48
Chapter 48 ~ Misteri Dalam Kepala Fang Wei
49
Chapter 49 ~ Kebenaran Dan Kebohongan
50
Chapter 50 ~ Rubah Putih Ekor Sembilan Yang Sesungguhnya
51
Chapter 51 ~ Rencana Penyerangan
52
Chapter 52 ~ Kelalaian Fang Wei
53
Chapter 53 ~ Gagalnya Rencana Fang Wei
54
Chapter 54 ~ Bangkitnya Kekuatan Dewi Kehidupan Dan Awal Perang Besar
55
Chapter 55 ~ Pertempuran Besar
56
Chapter 56 ~ Utusan Kekaisaran Qin
57
Chapter 57 ~ Pulang
58
Chapter 58 ~ Rencana Kaisar Qin
59
Chapter 59 ~ Perang Dua Kekaisaran
60
Chapter 60 ~ Perang Dua Kekaisaran ll
61
Chapter 61 ~ Perang Dua Kekaisaran lll
62
Chapter 62 ~ Perang Dua Kekaisaran Vl
63
Chapter 63 ~ Mengobati Duan Yun
64
Chapter 64 ~ Rapat Istana Pulau Es Kematian
65
Chapter 65 ~ Akhirnya Bisa Berkultivasi Lagi
66
Chapter 66 ~ Segel Mata Taoist
67
Chapter 67 ~ Si Rakus Mulai Lagi
68
Chapter 68 ~ Tiruan Undangan Turnamen
69
Chapter 69 ~ Tanaman Kanibal Raksasa
70
Chapter 70 ~ Kota Chun
71
Chapter 71 ~ Sesosok Kecil Yang Bijaksana
72
Chapter 72 ~ Penginapan Salju Putih
73
Chapter 73 ~ Istana Kekaisaran Wei
74
Chapter 74 ~ Babak Penyisihan
75
Chapter 75 ~ Babak Penyisihan ll
76
Chapter 76 ~ Babak Penyisihan lll
77
Chapter 77 ~ Babak Penyisihan Vl
78
Chapter 78 ~ Babak Penyisihan V
79
Chapter 79 ~ Babak Penyisihan VI
80
Chapter 80 ~ Fang Wei VS Ming Lanlan
81
Chapter 81 ~ Diskusi Aliansi Aliran Hitam
82
Chapter 82 ~ Rencana
83
Chapter 83 ~ Kecepatan Dan Tepat Sasaran
84
Chapter 84 ~ Untuk Kedua Kalinya
85
Chapter 85 ~ Usaha Yang Sia-sia
86
Chapter 86 ~ Keadaan Yang Mengharuskan
87
Chapter 87 ~ Berusaha Untuk Bangkit
88
Chapter 88 ~ Meskipun Terluka Parah
89
Chapter 89 ~ Penyelamatan
90
Chapter 90 ~ Penyelamatan ll
91
Chapter 91 ~ Tusukan Pengakhiran
92
Chapter 92 ~ Lolos Dari Maut
93
Chapter 93 ~ Keadaan Setelah Perang ~ Arc 2 ~ Turnamen [Finish]
94
Chapter 94 ~ Luka Dalam ~ Arc 3 ~ Awal Petualangan [Start]
95
Chapter 95 ~ Luka Dalam ll
96
Chapter 96 ~ Mulai Berpetualang
97
Chapter 97 ~ Arak
98
Chapter 98 ~ Kayu Langit
99
Chapter 99 ~ Memecahkan Masalah
100
Chapter Khusus Visual Karakter
101
Chapter 100 ~ Mencari Penyelesaian
102
Chapter 101 ~ Bantuan dari Oei Tiong Fu
103
Chapter 102 ~ Kayu Langit
104
Chapter 103 ~ Kayu Langit ll
105
Chapter 104 ~ Menuju Benteng Barat Kekaisaran Wei
106
Chapter 105 ~ Daging Hewan Buas
107
Chapter 106 ~ Keadaan Mendesak
108
Chapter 107 ~ Jendral Peng Shen
109
Chapter 108 ~ Kemunculan Tang Shan
110
Chapter 109 ~ Pengikut Dewi Bulan Merah
111
Chapter 110 ~ Bantuan Tang Shan
112
Chapter 111 ~ Pesan Dan Warisan
113
Chapter 112 ~ Lembah Keabadian
114
Chapter 113 ~ Pasangan Rubah Putih Ekor Sembilan
115
Chapter 114 ~ Daratan Sunyi
116
Chapter 115 ~ Ritual Darah Ras Rubah Putih Ekor Sembilan
117
Chapter 116 ~ Kekuatan Jiwa
118
Pengumuman
119
Chapter 117 ~ Keluar Dari Benua Iblis
120
Chapter 118 ~ Yin Yue
121
Chapter 119 ~ Hidup Baru Yin Yue
122
Chapter 120 ~ Sekamar...?!
123
Chapter 121 ~ Kesal
124
Chapter 122 ~ Perselisihan
125
Chapter 123 ~ Penyelesaian ~ Arc 3 ~ Awal Petualangan [ Finish ]
126
Chapter 124 ~ Menyusun Kekuatan ~ Arc 4 ~ Pemberontakan [ Start ]
127
Chapter 125 ~ Rencana Huang Zhong
128
Chapter 126 ~ Rencana Huang Zhong ll
129
Chapter 127 ~ Mengumpulkan Murid
130
Chapter 128 ~ Pengakuan
131
Chapter 129 ~ Ciptaan Pertama
132
Chapter 130 ~ Kekaisaran Taiyo
133
Chapter 131 ~ Semena-mena
134
Chapter 132 ~ Tiba di Kekaisaran Taiyo
135
Chapter 133 ~ Trauma
136
Chapter 134 ~ Tekad Huang Zhong
137
Chapter 135 ~ Bangsa Manusia Ular
138
Chapter 136 ~ Syarat Yang Sulit
139
Chapter 137 ~ Api Setan
140
Chapter 138 ~ Ibukota Kekaisaran Taiyo
141
Chapter 139 ~ Algojo Penguasa
142
Chapter 140 ~ Negosiasi
143
Chapter 141 ~ Rencana
144
Chapter 142 ~ Rencana ll
145
Chapter 143 ~ Pemberontakan
146
Chapter 144 ~ Kekuatan Sang Naga Badai dari Utara
147
Chapter 145 ~ Akhir Sang Algojo
148
Chapter 146 ~ Kerajaan Dao
149
Chapter 147 ~ Joe dan Augustine
150
Chapter 148 ~ Kuil Terbuang
151
Chapter 149 ~ Pelatihan
152
Chapter 150 ~ Kekacauan di Ibukota
153
Chapter 151 ~ Kegagalan Kedua Dewi Bulan Merah
154
Chapter 152 ~ Pertempuran Besar di Kota Genere
155
Chapter 153 ~ Kembali
156
Chapter 154 ~ Kembali ll
157
Chapter 155 ~ Kabar
158
Chapter 156 ~ Latih Tanding
159
Chapter 157 ~ Berita dari Huang Zhong
160
Chapter 158 ~ Perang
161
Chapter 159 ~ Malam Berdarah
162
Chapter 160 ~ Diambang Batas
163
Chapter 161 ~ Berita Mengejutkan
164
Chapter 162 ~ Panik
165
Chapter 163 ~ Penyelamatan.
166
Chapter 164 ~ Kekuatan Seorang Tingkat Langit

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!