Duaaaarr...
Kedua kekuatan tersebut beradu hingga menghasilkan sebuah suara yang menggema dan kepulan debu yang membuat pandangan mata menjadi minim.
Tetapi hal itu tak berefek pada Harimau Putih ataupun Fang Wei. Berkat Mata Api Langit nya, Fang Wei dapat melihat segala nya ketika Api Langit muncul. Tetapi jika api Langit tak muncul, maka mata Fang Wei hanya berwarna biru tanpa bisa melihat segala nya.
Didalam kepulan debu itu terlihat dua siluet sedang beradu. Siluet itu berwarna putih dan biru, mereka tak lain dan tak bukan adalah milik Fang Wei dan Harimau Putih.
Mereka terus beradu jurus hingga selang beberapa menit keduanya mundur. Terlihat keadaan Harimau putih yang mengenaskan dengan luka lebam dan luka bakar di seluruh tubuh.
Keadaan Fang Wei tak lebih baik dari Harimau Putih, tubuhnya dipenuhi oleh luka cakar yang dalam dan selalu mengeluarkan darah. Telinganya juga sedikit keluar darah akibat dari Auman milik Harimau Putih. Jika bukan karena regenerasi milik Api Langit yang luar biasa, maka Fang Wei mungkin akan jadi santapan Harimau Putih.
"Kau..."Teriak Fang Wei yang dirasuki Api Langit tak terima dengan nasibnya yang sialnya ini.
Siapa dia...? Api Langit...!
Yang keberadaannya saja bisa membuat alam semesta bergetar hebat. Dan sekarang ia disaingi oleh Hewan Buas yang dulu keberadaannya saja tak lebih dari semut dihadapan Api Langit.
Tubuh Fang Wei bergetar hebat hingga sebuah suara menggema di hutan gunung Cunxia."AKU TAK TERIMA...!" Teriak Fang Wei marah. Terlihat pipinya berwarna merah tanda ia sangat marah.
"Heh...heheh...heheh...Matilah kau Harimau busuk...! Teknik Tapak Budha Api Langit...!" Teriak Fang Wei marah.
Syuuuh...
Seketika itu muncul sebuah tapak dengan ukuran kecil. Terlihat Tapak tersebut berwarna biru laut.
Tubuh Fang Wei yang masih mengendalikan Tapak tersebut mulai mengambang. Ya, benar saat ini ia terbang sembari membawa Tapak tersebut ikut bersamanya. Ia terbang hingga menembus lapisan hutan di gunung Cunxia.
Yang aneh adalah Tapak tersebut bukannya langsung menyerang,malahan tapak tersebut membesar dan membesar hingga membuat hutan yang awalnya dipenuhi oleh pohon,sekarang tertutupi oleh tapak tersebut.
Harimau yang tak berdaya tersebut hanya diam mematung tanpa bisa melawan. Ia sekarang pasrah akan keadaan dan diam seakan-akan ia tak pernah melakukan apapun.
Syuuuh...
Tapak tersebut maju kearah Harimau Putih yang tak berdaya tersebut. Jika dibandingkan mungkin ukuran Harimau Putih hanya satu per seribu. Bagaimana tidak...? Ukuran Tapak Budha yang Fang Wei buat bahkan bisa menutupi seluruh bagian hutan di gunung Cunxia.
Booooooommm...
Tapak Budha Api Langit tersebut menghantam tubuh Harimau Putih tersebut dengan telak. Pukulan tersebut juga membuat kepulan debu dan suara dentuman yang keras.
Tak bisa dipungkiri jika hutan di gunung Cunxia telah hancur lebur bersisa mayat binatang dan calon murid yang mati karenanya. Pohon di sana juga tak bisa mengelak,sehingga membuat hutan yang dulunya subur tunggal bersisa puing-puingnya saja.
Fang Wei berjalan gontai menuju tempat tubuh Harimau Putih yang terbaring lemah tanpa nyawa. Ia mulai mendekat dan mengambil Inti Hewan Buas milik Harimau Putih tersebut. Lalu ia memasukkan inti Hewan Buas tersebut ke balik jubahnya.
Tak berhenti begitu saja, Fang Wei yang sudah dirasuki oleh Api Langit tersebut mulai melepaskan Api Langit nya sekali lagi.
Syuuuh...
Lima menit kemudian,terlihat sebuah Pil dengan corak putih dan hitam berselang-seling.
"Bocah...! Aku akan memakan Pil ini dan menyerapnya untuk tubuhmu agar kembali kuat, setelah itu baru aku kembalikan kesadaran mu."Ucap Fang Wei pada dirinya sendiri.
Gluub...
Fang Wei menelan pil tersebut dan mulai duduk bersila sambil menyerap pil tersebut. Api Langit yang mengendalikan tubuh Fang Wei berniat untuk membimbing Fang Wei untuk berkultivasi.
Tiga jam kemudian...
Fang Wei yang tadi berkultivasi mulai menunjukkan reaksi bahwa ia akan naik tingkat, dan benar saja tubuhnya mengeluarkan suara debaman keras tanda ia naik tingkat.
Booooooommm...
Booooooommm...
Booooooommm...
Api Langit yang mengendalikan tubuh Fang Wei tak mengharapkan Fang Wei dapat naik tingkat sekali tiga. Ini sangat menakjubkan, bahkan untuk Api Langit yang asalnya dari pergesekan Sembilan Elemen Yin Yang dari seluruh Wilayah Semesta.
Api Langit yang tak mau lama-lama menguasai tubuh Fang Wei segera menyerahkan kesadaran Fang Wei seperti tadi.
Ketika Fang Wei terjaga, ia menyadari bahwa ada perubahan pada tubuhnya dan bertanya pada Api Langit."Hei, Api Langit...! Apa yang kau perbuat pada tubuhku...?"Tanya Fang Wei dengan nada kasar.
"Kau seharusnya berterima kasih padaku, karena akulah yang meningkatkan kultivasi mu hingga Tingkat Ahli Tahap Akhir."Jawab Api langit uang juga menggunakan nada kesal.
"Eh...? Benarkah...? Apakah aku jadi Kultivator sekarang...?"Tanya Fang Wei bertubi-tubi pada Api Langit.
Api Langit bertambah kesal hingga akhirnya ia muncul di samping Fang Wei dan memukuli kepalanya.
Plak...Plak...Plak...
"Aduuuuh...apa-apaan ini...?"Tanya Fang Wei meringis kesakitan sambil mengusap usap kepalanya.
"Kau yang bodoh...! Bukannya terimakasih kepada ku, malahan bersikap bodoh seperti tak tahu apa-apa...!"Jawab Api Langit ketus.
"Hehe... terima kasih, Api Langit..."Ucap Fang Wei setelah sadar akan kesalahannya.
"Huh...!"Dengus kesal Api langit terdengar bersamaan dengan menghilang nya wujudnya."Ingat Inti Hewan Buas Harimau Putih ada dijubah mu...! Dan juga perhatikan wilayah sekitar dan pastikan ambil semua Inti Hewan Buas yang mati tadi...!"Ucap Api langit memberi tahu Fang Wei masih dengan nada kasarnya.
"Oh... Baiklah."Jawab Fang Wei dengan segera. Ia lalu melihat keadaan sekitar dan menemukan bahwa sebagian besar pohon telah terbakar dengan sisa Api biru yang masih membara dimana mana.
"Sepertinya akan melelahkan...!"Fang Wei mulai berjalan dari satu tempat ketempat lainnya untuk mengambil Inti Hewan Buas dari Hewan Buas yang mati karena terkena serangan Tapak Budha Api Langit dari Fang Wei tadi.
***
Puncak Gunung Cunxia...
Terlihat seorang pria tua sedang membaca buku dengan tenang didepan sebuah gubuk tua yang sudah lapuk. Ia terlihat sangat berwibawa saat ia sedang membaca buku.
"Ada yang salah...!"Gumam pria tua itu pelan lalu masuk kedalam gubuk tuanya dengan membawa serta buku yang ia baca tadi. Hingga sesuatu terjadi dan membuatnya terkejut.
Boooooommm...
Suara ledakan yang dibuat oleh Fang Wei ternyata sampai dikediaman si kakek tua ini dan membuat gubuknya nyaris ambruk ketanah. Dan untungnya ia menyadarinya,lalu mengalirkan Tenaga Dalam nya untuk menyeimbangkan gubuk tua nya kembali seperti semula.
"Sangat aneh...!"Gumamnya antusias.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 166 Episodes
Comments
Nanik S
Boooom... untung Gubuknya tidak roboh
2025-04-16
0
Nataleeus Gamara
maaf Thor....itu mcnya ngak ada cincin penyimpanan kah ? inti jiwa masih di simpan di balik pakaian...😵😵😵😵😵😵😵😵🤦🤦🤦???
2021-08-31
0
yan be
hmmmm
2021-05-26
0