Perjalanan ke Jakarta

Dalam Pesawat Pribadi Milik Keluarga Mancini

Daisy memasang headphonenya sambil memejamkan mata sesaat setelah pesawat milik keluarganya tinggal landas. Tidak ada drama lagi karena dokter Lucky sudah diancam oleh Dylan dengan meletakkan Glock diatas meja pertanda jangan berbuat ulah dan Dokter Lucky cukup tahu bahwa dia sudah terlalu receh.

AKP Victor melihat Daisy memilih duduk sendiri tidak bersama Dokter Lucky, hanya bisa menabahkan diri demi kedamaian selama perjalanan dari Turin ke Jakarta. Satu hal yang disyukuri AKP Victor adalah, dia tidak perlu membeli tiket pesawat karena tiket mereka sebelumnya sudah hangus. Beruntung bisa direfund uangnya meskipun tidak penuh. At least nggak boncos lah.

"Apakah anda membutuhkan sesuatu ?" tanya pramugari di pesawat Gulfstream itu.

"Apakah ada makanan kecil? Saya sedikit kelaparan," jawab AKP Victor.

"Tentu saja. Akan saya ambilkan."

"Grazie," senyum AKP Victor.

Dokter Lucky menoleh ke arah Daisy yang duduk di seberang kursinya. Istrinya tampak sedang memasang mode tidak mau diganggu namun Dokter Lucky merasa gabut. Apalagi perjalanan membutuhkan waktu 17 jam dengan harus berhenti di Mumbai untuk mengisi bahan bakar.

Dokter Lucky pun beringsut pindah ke kursi sebelah Daisy. Pria itu menatap profil samping istrinya yang menurutnya sangat cantik macam model. Wajar Daisy cantik, wong keturunan Italia dan Brazil yang mana negara itu isinya makhluk-makhluk cantik. Eh, kok ngatain bini gue makhluk ya?

Daisy Bianchi Mancini

"Apa Lucky ?" ucap Daisy sambil masih memejamkan matanya.

"Mas Lucky dong Jeng Daisy. Aku 12 tahun lebih tua lho..." ucap Dokter Lucky.

"So ?"

"Soto? Eh memang disini ada yang jual soto? Duh jadi kangen soto. Makanan barat itu berat semua.. Kamu tahu soto kan ?" Dokter Lucky menatap Daisy dengan wajah bertanya.

"Memangnya aku tidak tahu soto," jawab Daisy. "Buatnya saja bisa."

Dokter Lucky melongo. "Kamu bisa masak?"

Daisy hanya mengangguk. "Aib di keluarga aku kalau cewek tidak bisa masak. Kecuali adikku Amisha Darling... Dia paling tidak suka memasak." Daisy membuka matanya dan menatap horor ke Dokter Lucky. "Amisha hobinya mengambil organ tubuh manusia."

Dokter Lucky bergidik. "Bu ... Buat apa ?"

"Buat dimakan," jawab Daisy cuek lalu memejamkan matanya lagi.

"Jeng Daisy, mbok Ojo cerita horor tho ( jangan cerita horor dong ). Aku itu sudah tim hantu, ketambahan keluarga kamu macam zombie.. Eh zombie apa kanibal ya ?" gumam dokter Lucky.

Daisy tidak menyahut.

"Eh, serius Jeng Daisy bisa masak soto ? Sukanya soto apa? Lamongan, Kudus, Betawi, Surabaya, Semarang..."

"Sotoy !"

Dokter Lucky melongo. "Kok jadi Sotoy?"

"Bisa nggak sih aku tenang ?"

"Aku kan gabut Jeng ..."

"Tidur gih ! Apa perlu aku suntik valium lima ampul supaya tidur ?" Daisy menatap judes ke arah Dokter Lucky.

"Duh bojoku galak. Eh, tahu kan ada lagunya bojo galak ..."

Daisy menghela nafas panjang lalu memilih berdiri dan berjalan melewati suaminya menuju arah belakang pesawat.

"Jeng ? Kamu mau kemana?" Dokter Lucky pun berdiri mengikuti Daisy dan pria itu terkejut melihat istrinya tidur miring diatas tempat tidur yang ada di pesawat itu. "Whoah ! Aku baru tahu ada tempat tidur disini. Benar-benar keluarga Sultan."

Daisy yang sudah melepaskan headsetnya, memilih berusaha tidur namun dirinya merasakan tubuh suaminya naik ke tempat tidur, berbaring di sebelahnya.

"Jeng Daisy... Boleh aku bicara serius?" Dokter Lucky menoleh ke arah istrinya yang masih mode tidur miring memunggunginya.

"Ya udah dengerin aja deh. Jadi, jujur aku juga iri sama Steven dan Victor yang sudah dapat pasangan masing-masing. Aku masih ingat saat tahun lalu kami memecahkan kasus pembunuhan berantai seorang penyanyi campursari... Saat itu si pelaku berencana membunuh Steven dan menculik Shea sebagai ancaman agar Penyelidikan tidak dilanjutkan..." Dokter Lucky menatap langit-langit pesawat.

"Saat itu aku tidak tahu siapa-siapa saja keluarga Shea. Aku hanya tahu pak Lachlan, pak Sagara Hadiyanto, pak Alsaki Baskara, pak Kaivan Reeves dan pak Aizen Akihiro soalnya sering ikut acara motor gede dengan para petinggi Polri. Aku tidak punya moge tapi aku sebagai dokter di ambulance buat mengawal mereka."

Daisy masih terus mendengarkan cerita Dokter Lucky.

"Saat aku tahu kalau si Bobby mau menculik Shea, aku jadi tahu bahwa kakak Shea ada agen FBI dan MI6. Itu sudah serem, jeng. Aku juga tahu Pak Lachlan termasuk Mafioso juga ... Aku berdoa pada diri aku sendiri... Cukup Steven yang masuk di keluarga Shea. Tapi ternyata setahun kemudian aku malah menjadi bagian keluarga Shea dengan jalur tidak patut. Aku minta maaf jika aku sudah merusak kamu ... Tapi itu diluar kemampuan aku. Kita sama-sama jadi korban... " ucap Dokter Lucky.

Daisy masih diam.

"Jeng Daisy, kamu minta kita hanya menikah enam bulan ... Jangan ya dek ya ... Menikah itu bukan mainan dan aku serius saat mengucap qobul di depan pak Vicenzo..." lanjut Dokter Lucky. "Kita bisa kok ya mengarungi biduk rumah tangga. Lagipula aku sudah agak skeptis mendapatkan kesempatan buat jadi suami tapi Alhamdulillah Allah baik meskipun caranya unpredictable memberikan aku istri cantik seperti kamu jeng ... "

Daisy masih tetap tidak bergeming.

"Jeng? Jeng Daisy?" Dokter Lucky bangun dari tidurnya dan melihat wajah Daisy yang terlelap. "Lha gue cerita panjang kali lebar kali tinggi dengan penuh perasaan seluas samudra, ditinggal tidur? Oh ya Allah, aku patutnya jadi tukang dongeng apa ya?" monolog Dokter Lucky yang kemudian merebahkan tubuhnya lagi.

Tanpa Dokter Lucky tahu, Daisy menitikkan air matanya. Aku juga ingin menikah, menjadi istri tapi tidak begini caranya dan bukan sama kamu.

***

Ketiga orang di dalam pesawat itu menikmati makan malam yang memang disediakan pramugari merangkap pengawal Daisy. Memang nanti pramugari itu tidak akan mengawal Daisy selama di Jakarta karena pihak Ramadhan Securitas sudah menyiapkan pengawal untuk Signora Mancini itu.

"Oh Daisy... Kamu nanti jangan kaget ya kalau lihat apartemen Lucky," celetuk AKP Victor.

Daisy menatap pria ganteng itu. "Kenapa ? Berantakan? Macam kandang ayam?"

Dokter Lucky cemberut dibilang dirinya berantakan.

"Enak saja !" protesnya.

"Bukan itu. Lucky itu pembersih tapi minusnya... Apartemen Lucky cuma ada satu kamar."

Daisy melongo. "Aku tidur sofa !"

"Lho kok gitu?" tanya Dokter Lucky.

"Aku cari apartemen lain saja !" putus Daisy.

"Jeng Daisy, pelan-pelan... Kita lihat dulu ya ?" bujuk Dokter Lucky.

Daisy sudah tampak panik saja. Yang benar saja aku harus satu ranjang sama dia?

Dokter Lucky menatap AKP Victor. Aku kudu piyeee?

AKP Victor hanya mengedikkan bahunya. She's your wife. It's your responsibility! ( Dia istrimu. Jadi tanggung jawab kamu ).

***

Yuhuuuu Up Siang Yaaaaaaaa

Thank you for reading and support author

Don't forget to like vote and gift

Tararengkyu ❤️🙂❤️

Terpopuler

Comments

awesome moment

awesome moment

dunia kuwalik mendadak

2024-09-12

1

Dahwi Khusnia

Dahwi Khusnia

dokter lucky udh mulai bucin

2024-09-08

1

mama_im

mama_im

awalnya kepaksa nanti jadi bucin, kayak ravi walaupun ceritanya beda,, 😅😅

2024-09-08

2

lihat semua
Episodes
1 Daisy Bianchi Mancini
2 Dokter Lucky Buwono
3 Awal Pertemuan
4 Baju Ganti
5 Enam Bulan
6 Si Pelaku
7 Mas Lucky
8 Wedding Day
9 Mas dan Jeng
10 Perjalanan ke Jakarta
11 Di Jakarta
12 Di Rumah Shea
13 Perjalanan ke Apartemen Dokter Lucky
14 Apartment Dokter Lucky
15 Bukan Hati Buatan Wakanda
16 Pelukan Pertama
17 Manyun
18 Mbati
19 Tak Bisa Ke Lain Hati
20 Cewek Kaku
21 Salah Paham
22 Sisi Lain Dokter Lucky
23 Hari Nano Nano
24 Saturday
25 Salah Paham Lagi
26 Bawang Merah
27 Gimbab
28 Galau Maning
29 Tersedak
30 Berbunga - bunga
31 Putri Mafioso
32 Keren kan?
33 Hana Akihiro
34 Dinda, Dimana Kau ?
35 Belahan Jiwa
36 Aku Bukan Pilihan
37 Halo Jeng Daisy
38 Manusia Purba
39 Di Pengadilan Turin
40 Kamu Ingat ?
41 Edisi Spesial Perkenalan Hana dan Madhava
42 Dokter Lucky dan Dylan
43 Ulang Tahun Daisy
44 Madhava Sankara
45 Daisy Ke Jakarta Tidak Sendiri
46 Harus Beli Rumah Lebih Besar
47 Pindah
48 Disandera
49 Mana Organnya?
50 Kamu Hamil Kan?
51 Aftermath
52 Morning Sick
53 Ngidam Melokal
54 Madhava dan Ayahnya
55 Mood swings Bumil
56 Madhava dan Aizen
57 Capeeekkk
58 Hana Marah
59 Eduardo Oliviera
60 Dokter Lucky
61 Sling Arms
62 Minta Organ
63 Pedekate
64 Tidak Bisa Tidur
65 Cicitnya Hoshi Reeves
66 Wibu
67 Dokter Lucky Ngamuk
68 Rule Number One
69 Nasi Padang
70 The Reeves Family
71 Aizen Reeves Akihiro
72 Rencana
73 Aizen as Kento Nanami
74 Gelut Juga
75 Fahd Al Jasir
76 Taruhan
77 Dokter Lucky Cemburu
78 Dokter Lucky dan Daisy Tahu
79 Ngidam Dadakan
80 Dua Bumil
81 Hana Lelah
82 Hana dan Aizen
83 Kabar dari Jakarta
84 Sidang Kode Etik Pt 1
85 Sidang Kode Etik Pt 2
86 Dendam Mada Mada Dane
87 Di Tempat Gym
88 Kencan... Or Not?
89 Kencan Juga Akhirnya
90 Serum Kejujuran
91 Hana dan Madhava... lagi
92 AKP Nana Emosi
93 Ipar Adalah Maut
94 Hana v Chandira
95 Rubbish
96 Let It Go
97 Dokter Lucky Sebal
98 Mood Swing Berlanjut
99 Dokter Lucky dan Madhava
100 Raynard Giandra Baskara
101 Keributan di Klinik
102 Hukuman Mental
103 Kangen Gegeran
104 Ke Bali
105 Tega Kamu!
106 Pria Tsundere
107 Ucapan Pedas Madhava
108 Madhava Kaget
109 Rencana Madhava
110 Cincin Oh Cincin
111 Kupinang Kau Dengan KLa Project
112 Jangan Sentil Ginjal!
113 No and Big NO!
114 Hana Tidak Perduli
115 Drama
116 Double Bancaan
117 Duh Ada Bonyok
118 Dokter Lucky Manyun
119 Rusuh di Ruang Bersalin
120 Lucky Daisy ( END )
121 Bonchap - Kamu Pilih Yang Mana
122 Bonchap - Tauziah Hana
123 Bonchap - Hana Bertengkar Dengan Madhava
124 Bonchap - Madhava Kena Amuk
125 Bonchap - AKBP Victor Opname
Episodes

Updated 125 Episodes

1
Daisy Bianchi Mancini
2
Dokter Lucky Buwono
3
Awal Pertemuan
4
Baju Ganti
5
Enam Bulan
6
Si Pelaku
7
Mas Lucky
8
Wedding Day
9
Mas dan Jeng
10
Perjalanan ke Jakarta
11
Di Jakarta
12
Di Rumah Shea
13
Perjalanan ke Apartemen Dokter Lucky
14
Apartment Dokter Lucky
15
Bukan Hati Buatan Wakanda
16
Pelukan Pertama
17
Manyun
18
Mbati
19
Tak Bisa Ke Lain Hati
20
Cewek Kaku
21
Salah Paham
22
Sisi Lain Dokter Lucky
23
Hari Nano Nano
24
Saturday
25
Salah Paham Lagi
26
Bawang Merah
27
Gimbab
28
Galau Maning
29
Tersedak
30
Berbunga - bunga
31
Putri Mafioso
32
Keren kan?
33
Hana Akihiro
34
Dinda, Dimana Kau ?
35
Belahan Jiwa
36
Aku Bukan Pilihan
37
Halo Jeng Daisy
38
Manusia Purba
39
Di Pengadilan Turin
40
Kamu Ingat ?
41
Edisi Spesial Perkenalan Hana dan Madhava
42
Dokter Lucky dan Dylan
43
Ulang Tahun Daisy
44
Madhava Sankara
45
Daisy Ke Jakarta Tidak Sendiri
46
Harus Beli Rumah Lebih Besar
47
Pindah
48
Disandera
49
Mana Organnya?
50
Kamu Hamil Kan?
51
Aftermath
52
Morning Sick
53
Ngidam Melokal
54
Madhava dan Ayahnya
55
Mood swings Bumil
56
Madhava dan Aizen
57
Capeeekkk
58
Hana Marah
59
Eduardo Oliviera
60
Dokter Lucky
61
Sling Arms
62
Minta Organ
63
Pedekate
64
Tidak Bisa Tidur
65
Cicitnya Hoshi Reeves
66
Wibu
67
Dokter Lucky Ngamuk
68
Rule Number One
69
Nasi Padang
70
The Reeves Family
71
Aizen Reeves Akihiro
72
Rencana
73
Aizen as Kento Nanami
74
Gelut Juga
75
Fahd Al Jasir
76
Taruhan
77
Dokter Lucky Cemburu
78
Dokter Lucky dan Daisy Tahu
79
Ngidam Dadakan
80
Dua Bumil
81
Hana Lelah
82
Hana dan Aizen
83
Kabar dari Jakarta
84
Sidang Kode Etik Pt 1
85
Sidang Kode Etik Pt 2
86
Dendam Mada Mada Dane
87
Di Tempat Gym
88
Kencan... Or Not?
89
Kencan Juga Akhirnya
90
Serum Kejujuran
91
Hana dan Madhava... lagi
92
AKP Nana Emosi
93
Ipar Adalah Maut
94
Hana v Chandira
95
Rubbish
96
Let It Go
97
Dokter Lucky Sebal
98
Mood Swing Berlanjut
99
Dokter Lucky dan Madhava
100
Raynard Giandra Baskara
101
Keributan di Klinik
102
Hukuman Mental
103
Kangen Gegeran
104
Ke Bali
105
Tega Kamu!
106
Pria Tsundere
107
Ucapan Pedas Madhava
108
Madhava Kaget
109
Rencana Madhava
110
Cincin Oh Cincin
111
Kupinang Kau Dengan KLa Project
112
Jangan Sentil Ginjal!
113
No and Big NO!
114
Hana Tidak Perduli
115
Drama
116
Double Bancaan
117
Duh Ada Bonyok
118
Dokter Lucky Manyun
119
Rusuh di Ruang Bersalin
120
Lucky Daisy ( END )
121
Bonchap - Kamu Pilih Yang Mana
122
Bonchap - Tauziah Hana
123
Bonchap - Hana Bertengkar Dengan Madhava
124
Bonchap - Madhava Kena Amuk
125
Bonchap - AKBP Victor Opname

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!