Dokter Lucky Buwono

Victor melongo melihat Dokter Lucky dibawa oleh beberapa orang yang mendapatkan hormat dari para pegawai hotel dan pria itu juga melihat seorang gadis dengan mata sembab dalam pelukan seorang pria tampan khas Italia.

Tunggu ... Jangan-jangan si tuyul itu bikin ulah ? Duh ! Mati aku ! - batin AKP Victor. Pria itu pun segera menghampiri mereka dan seorang pengawal orang itu melihat dirinya.

"Maaf tapi teman saya mau dibawa kemana ?" tanya AKP Victor.

"Kamu temannya ?" tanya pria berwajah dingin itu.

"Iya," jawab AKP Victor. Mereka semua sedang berada di lobby hotel.

"Signore, questo è un amico di quell'uomo ( tuan, ini ada temannya pria itu )," lapor Gerardo.

Vicenzo menoleh begitu juga dengan Dante ke arah AKP Victor. Meskipun pria bertubuh tinggi itu tidak pernah takut apapun kecuali Tuhan dan Sandra, tapi untuk kali ini dia merasa diintimidasi oleh dua pria beda usia ini.

"Bawa dia sekalian ! Aku tidak perduli dia polisi sekalipun!" ucap Dante dingin.

AKP Victor melongo. What's going on here?

AKP Victor pun dibawa serta dengan mereka dan dimasukkan ke dalam mobil Range Rover dengan diapit satu pengawal yang terlihat membawa SIG Sauer di pinggangnya. AKP Victor menoleh ke arah Dokter Lucky yang tampak kebingungan.

"Apa yang terjadi Lucky? Apakah kamu melakukan sesuatu ?" tanya Victor dengan bahasa Indonesia sementara mobil itu berjalan meninggalkan hotel. AKP Victor bisa melihat dua pria di depan pun sama, memegang SIG dan Glock. Tunggu, apakah ini Mafioso? "Lucky ?"

"Aku ... Tidur dengan anak gadis orang, Vic..." jawab Dokter Lucky lemah dan AKP Victor bisa melihat wajah dokter itu memar kiri kanan.

AKP Victor melongo. "Apa?"

"Dia ... Masih virgin Vic..."

AKP Victor menepuk jidatnya. "Ya Tuhan ! Bagaimana bisa ?"

"Aku tidak tahu ..." Dokter Lucky menutup wajahnya dengan kedua tangannya.

AKP Victor menatap seorang pengawal. "Maaf, tapi kalian dari keluarga mana ?"

"Keluarga Mancini."

AKP Victor tampak berpikir. Mancini ? Tunggu... Mata coklat AKP Victor terbelalak. "Astaga Tuhan ! Kamu tidur dengan sepupu Shea ?"

Dokter Lucky menatap AKP Victor. "Hah?"

"Ingat tidak ... Saat Shea menikah dengan Steven, ada keluarga Mancini yang datang dan para Mafioso berkumpul dengan pak Lachlan ?" seru AKP Victor. "Ya Tuhan, Lucky ! Benar-benar kamu bikin masalah di Turin !"

Dokter Lucky hanya terbengong-bengong. Daisy itu sepupunya Shea ? Aduuuhhh... Mati beneran kau, Lucky ! Mafioso !

AKP Victor memegang pelipisnya. "Alamat kita tidak akan pulang besok !"

***

Mansion Keluarga Mancini

AKP Victor dan Dokter Lucky melongo melihat rumah mewah dua lantai yang sangat luas dengan penjagaan ketat. Banyak pengawal berbaju hitam berjaga di sekitar rumah dengan persenjataan di tangan.

"Lucky, kamu memang cari perkara," ucap AKP Victor. Ini sudah diluar kemampuannya.

Dokter Lucky hanya tampak pasrah.

"Bisa-bisa aku bawa kamu dalam peti pulang ke Jakarta," gumam AKP Victor. "Kamu mau dimakamkan dimana?"

Dokter Lucky menatap judes ke AKP Victor. "Shibal Sekiya !"

***

Mereka pun turun dan Dokter Lucky melihat Daisy disambut dua wanita berbeda usia. Mata pria itu tampak sendu melihat bagaimana terlukanya Daisy dan rasanya ingin memohon ampun di bawah kaki gadis itu. Jujur dia tidak menyangka akan bisa berbuat seperti itu.

"Kalian kesini ..." ucap Gerardo membawa AKP Victor dan Dokter Lucky ke dalam ruang kerja.

Kedua pria asal Indonesia itu melihat foto-foto disana dan betapa terkejutnya mereka saat melihat foto Daisy bersama Shea.

Alamat Lucky dicincang sama Shea, Pak Sakera, Pak Longga dan Darussalam - batin AKP Victor.

Duh, kenapa berhubungan dengan keluarga Shea. Mati beneran aku ini ! Jangan-jangan benar nanti aku dikirim dalam peti mati - batin Dokter Lucky.

Mereka masuk ke dalam ruang kerja mewah itu dan melihat pria yang paling tua duduk di kursi kebesarannya yang berada di balik meja kayu mewah tersebut. Sementara pria yang diantara mereka yang mengaku ayah Daisy, berdiri di sebelah pria yang paling tua. Saudara laki-laki nya bersandar di meja sambil bersedekap.

"Duduk," ucap pria yang lebih tua.

AKP Victor dan dokter Lucky pun duduk di kursi depan meja kerja mewah itu. Keduanya bisa melihat ada dua pengawal di pintu dan mereka tahu bahwa pengawal tersebut membawa senjata di balik jasnya.

"Dokter Lucky Buwono, apa yang kamu lakukan pada cucuku ?" tanya Dante Mancini sambil menatap tajam.

Dokter Lucky berusaha menelan ludahnya tapi sepertinya sulit.

***

Kamar Daisy

Iris memeluk putrinya yang menangis dan meminta maaf pada mommy dan Nonna ( Oma - Italia ).

"Maafkan aku mommy, Nonna... Aku tidak bisa jaga diri ..." isak Daisy.

"Apa kamu ingat sesuatu ?" tanya Leia berusaha dengan nada paling lembut maksimal meskipun hatinya merasa remuk karena cucunya sudah melakukan perbuatan yang fatal. Tidak ada sejarahnya gadis Pratomo tidur bersama dengan seorang pria dengan berhubungan intim sebelum menikah.

"Aku tidak ingat Nonna. Tahu-tahu aku bangun sudah bersama ... Dengan ... Pria itu," jawab Daisy. Iris mengelus punggung putrinya.

"Oh sayang... " ucap Iris.

Leia mengeraskan rahangnya. "Biar Nonna tunggu bagaimana Nonno, Vicenzo dan Dylan dengan pria itu."

"Mommy ... Aku harus bagaimana?" tanya Daisy bingung.

"Kalau melihat gelagat Daddymu dan Nonno mu, bisa jadi dia harus bertanggung jawab sama kamu," jawab Iris. "Dia kan sudah mengambil kehormatan kamu..."

"Dash, apa kamu mabuk semalam ?" tanya Leia. Setahunya cucu perempuannya ini sangat kuat minum mirip dengan Dante.

"Aku memang adu minum dengan rekan dari Scotland Yard dan sudah makan acar serta buah supaya tidak Hangover tapi ... " Daisy tampak berpikir. "Aku ... berjalan di lorong menuju kamarku ... Dan melihat dia juga berjalan ke lorong kamarnya ... "

"Apa yang terjadi Dash ?" tanya Iris.

Mata hijau Daisy menatap horor ke Iris dan Leia.

***

Ruang Kerja Dante Mancini

"Saya rasa saya juga mabuk dan ... Saya melihat Daisy berjalan sempoyongan lalu .. Saya berusaha membawanya ke kamarnya tapi... " Dokter Lucky tampak berpikir. "Entah apa yang terjadi ... Kami ... Kami berciuman ... Dan ... " Mata hitam dokter Lucky menatap bingung ke ketiga generasi Mancini. "Kami masuk ke dalam kamar saya ... Dan ... Ya Allah ..."

AKP Victor memegang pelipisnya. Fix ! Kita tidak bisa pulang ke Jakarta.

"Kenapa kalian bisa mabuk ?" tanya Vicenzo dengan nada terkendali.

"Sa... Saya juga tidak tahu. Saya hanya minum segelas red wine tapi setelahnya... semua berputar ... Padahal saya tidak pernah mabuk hanya dengan satu gelas red wine..." jawab Dokter Lucky.

"D, cari tahu apa yang terjadi semalam. Bawa Gerardo," perintah Vicenzo.

"Yes Daddy." Dylan pun berjalan keluar bersama Gerardo.

"Dokter Lucky Buwono. Apa yang akan kamu lakukan setelah ini ?" tanya Dante dingin.

"Saya akan bertanggung jawab, Signor Mancini."

***

Yuhuuuu Up Sore Yaaaaaaaa

Thank you for reading and support author

Don't forget to like vote and gift

Tararengkyu ❤️ 🙂 ❤️

Terpopuler

Comments

英

Akhirnya lucky dpt daisy x single lg

2025-04-06

1

Murti Puji Lestari

Murti Puji Lestari

sangat perlu di selidiki ini, ada yang niat jebak

2024-09-17

1

Murti Puji Lestari

Murti Puji Lestari

beneran ngakak aku meski baca pas situasi tegang begitu
ya ampun bang Victor malah ditambahi paniknya 😅😅😅

2024-09-17

1

lihat semua
Episodes
1 Daisy Bianchi Mancini
2 Dokter Lucky Buwono
3 Awal Pertemuan
4 Baju Ganti
5 Enam Bulan
6 Si Pelaku
7 Mas Lucky
8 Wedding Day
9 Mas dan Jeng
10 Perjalanan ke Jakarta
11 Di Jakarta
12 Di Rumah Shea
13 Perjalanan ke Apartemen Dokter Lucky
14 Apartment Dokter Lucky
15 Bukan Hati Buatan Wakanda
16 Pelukan Pertama
17 Manyun
18 Mbati
19 Tak Bisa Ke Lain Hati
20 Cewek Kaku
21 Salah Paham
22 Sisi Lain Dokter Lucky
23 Hari Nano Nano
24 Saturday
25 Salah Paham Lagi
26 Bawang Merah
27 Gimbab
28 Galau Maning
29 Tersedak
30 Berbunga - bunga
31 Putri Mafioso
32 Keren kan?
33 Hana Akihiro
34 Dinda, Dimana Kau ?
35 Belahan Jiwa
36 Aku Bukan Pilihan
37 Halo Jeng Daisy
38 Manusia Purba
39 Di Pengadilan Turin
40 Kamu Ingat ?
41 Edisi Spesial Perkenalan Hana dan Madhava
42 Dokter Lucky dan Dylan
43 Ulang Tahun Daisy
44 Madhava Sankara
45 Daisy Ke Jakarta Tidak Sendiri
46 Harus Beli Rumah Lebih Besar
47 Pindah
48 Disandera
49 Mana Organnya?
50 Kamu Hamil Kan?
51 Aftermath
52 Morning Sick
53 Ngidam Melokal
54 Madhava dan Ayahnya
55 Mood swings Bumil
56 Madhava dan Aizen
57 Capeeekkk
58 Hana Marah
59 Eduardo Oliviera
60 Dokter Lucky
61 Sling Arms
62 Minta Organ
63 Pedekate
64 Tidak Bisa Tidur
65 Cicitnya Hoshi Reeves
66 Wibu
67 Dokter Lucky Ngamuk
68 Rule Number One
69 Nasi Padang
70 The Reeves Family
71 Aizen Reeves Akihiro
72 Rencana
73 Aizen as Kento Nanami
74 Gelut Juga
75 Fahd Al Jasir
76 Taruhan
77 Dokter Lucky Cemburu
78 Dokter Lucky dan Daisy Tahu
79 Ngidam Dadakan
80 Dua Bumil
81 Hana Lelah
82 Hana dan Aizen
83 Kabar dari Jakarta
84 Sidang Kode Etik Pt 1
85 Sidang Kode Etik Pt 2
86 Dendam Mada Mada Dane
87 Di Tempat Gym
88 Kencan... Or Not?
89 Kencan Juga Akhirnya
90 Serum Kejujuran
91 Hana dan Madhava... lagi
92 AKP Nana Emosi
93 Ipar Adalah Maut
94 Hana v Chandira
95 Rubbish
96 Let It Go
97 Dokter Lucky Sebal
98 Mood Swing Berlanjut
99 Dokter Lucky dan Madhava
100 Raynard Giandra Baskara
101 Keributan di Klinik
102 Hukuman Mental
103 Kangen Gegeran
104 Ke Bali
105 Tega Kamu!
106 Pria Tsundere
107 Ucapan Pedas Madhava
108 Madhava Kaget
109 Rencana Madhava
110 Cincin Oh Cincin
111 Kupinang Kau Dengan KLa Project
112 Jangan Sentil Ginjal!
113 No and Big NO!
114 Hana Tidak Perduli
115 Drama
116 Double Bancaan
117 Duh Ada Bonyok
118 Dokter Lucky Manyun
119 Rusuh di Ruang Bersalin
120 Lucky Daisy ( END )
121 Bonchap - Kamu Pilih Yang Mana
122 Bonchap - Tauziah Hana
123 Bonchap - Hana Bertengkar Dengan Madhava
124 Bonchap - Madhava Kena Amuk
125 Bonchap - AKBP Victor Opname
Episodes

Updated 125 Episodes

1
Daisy Bianchi Mancini
2
Dokter Lucky Buwono
3
Awal Pertemuan
4
Baju Ganti
5
Enam Bulan
6
Si Pelaku
7
Mas Lucky
8
Wedding Day
9
Mas dan Jeng
10
Perjalanan ke Jakarta
11
Di Jakarta
12
Di Rumah Shea
13
Perjalanan ke Apartemen Dokter Lucky
14
Apartment Dokter Lucky
15
Bukan Hati Buatan Wakanda
16
Pelukan Pertama
17
Manyun
18
Mbati
19
Tak Bisa Ke Lain Hati
20
Cewek Kaku
21
Salah Paham
22
Sisi Lain Dokter Lucky
23
Hari Nano Nano
24
Saturday
25
Salah Paham Lagi
26
Bawang Merah
27
Gimbab
28
Galau Maning
29
Tersedak
30
Berbunga - bunga
31
Putri Mafioso
32
Keren kan?
33
Hana Akihiro
34
Dinda, Dimana Kau ?
35
Belahan Jiwa
36
Aku Bukan Pilihan
37
Halo Jeng Daisy
38
Manusia Purba
39
Di Pengadilan Turin
40
Kamu Ingat ?
41
Edisi Spesial Perkenalan Hana dan Madhava
42
Dokter Lucky dan Dylan
43
Ulang Tahun Daisy
44
Madhava Sankara
45
Daisy Ke Jakarta Tidak Sendiri
46
Harus Beli Rumah Lebih Besar
47
Pindah
48
Disandera
49
Mana Organnya?
50
Kamu Hamil Kan?
51
Aftermath
52
Morning Sick
53
Ngidam Melokal
54
Madhava dan Ayahnya
55
Mood swings Bumil
56
Madhava dan Aizen
57
Capeeekkk
58
Hana Marah
59
Eduardo Oliviera
60
Dokter Lucky
61
Sling Arms
62
Minta Organ
63
Pedekate
64
Tidak Bisa Tidur
65
Cicitnya Hoshi Reeves
66
Wibu
67
Dokter Lucky Ngamuk
68
Rule Number One
69
Nasi Padang
70
The Reeves Family
71
Aizen Reeves Akihiro
72
Rencana
73
Aizen as Kento Nanami
74
Gelut Juga
75
Fahd Al Jasir
76
Taruhan
77
Dokter Lucky Cemburu
78
Dokter Lucky dan Daisy Tahu
79
Ngidam Dadakan
80
Dua Bumil
81
Hana Lelah
82
Hana dan Aizen
83
Kabar dari Jakarta
84
Sidang Kode Etik Pt 1
85
Sidang Kode Etik Pt 2
86
Dendam Mada Mada Dane
87
Di Tempat Gym
88
Kencan... Or Not?
89
Kencan Juga Akhirnya
90
Serum Kejujuran
91
Hana dan Madhava... lagi
92
AKP Nana Emosi
93
Ipar Adalah Maut
94
Hana v Chandira
95
Rubbish
96
Let It Go
97
Dokter Lucky Sebal
98
Mood Swing Berlanjut
99
Dokter Lucky dan Madhava
100
Raynard Giandra Baskara
101
Keributan di Klinik
102
Hukuman Mental
103
Kangen Gegeran
104
Ke Bali
105
Tega Kamu!
106
Pria Tsundere
107
Ucapan Pedas Madhava
108
Madhava Kaget
109
Rencana Madhava
110
Cincin Oh Cincin
111
Kupinang Kau Dengan KLa Project
112
Jangan Sentil Ginjal!
113
No and Big NO!
114
Hana Tidak Perduli
115
Drama
116
Double Bancaan
117
Duh Ada Bonyok
118
Dokter Lucky Manyun
119
Rusuh di Ruang Bersalin
120
Lucky Daisy ( END )
121
Bonchap - Kamu Pilih Yang Mana
122
Bonchap - Tauziah Hana
123
Bonchap - Hana Bertengkar Dengan Madhava
124
Bonchap - Madhava Kena Amuk
125
Bonchap - AKBP Victor Opname

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!