Enam Bulan

Dokter Lucky pun bangun dan menatap Daisy dengan wajah menyesal.

"Aku tidak bermaksud kurang ajar atau meshum. Itu tidak sengaja ... Maafkan aku ..." ucapnya sambil membungkuk badannya tapi setelahnya dia menegakkan tubuhnya. "Eh? Kok aku ngomong pakai bahasa Indonesia. Kamu mana paham ya..." Dokter Lucky pun mengulangi ucapannya dan kali ini dengan bahasa Inggris.

Daisy hanya memandang pria itu tanpa ekspresi.

"Sudah? Pidatonya ?" balas Daisy.

"Sudah," jawab Dokter Lucky.

"Silahkan keluar."

Dokter Lucky hanya mengangguk sambil memegang wajahnya yang mulai senut-senut akibat ditinju Daisy. "Duh, harus minta es batu buat kompres ini..." gumamnya sambil berjalan keluar kamar Daisy.

Gadis itu pun menutup pintunya sambil tersenyum tipis.

"Kasihan harus keluar uang sebanyak itu demi mengganti bajuku..." kekeh Daisy.

***

Acara seminar pun berlanjut ke hari kedua. AKP Victor dan dokter Lucky tampak serius saat mendengar pengalaman para polisi di berbagai belahan dunia termasuk Amerika Selatan yang dikenal dengan bandar narkoba dan kartel yang banyak disana.

"Setidaknya kita berurusan dengan hantu, bukan narkoba..." bisik Dokter Lucky ke AKP Victor.

"Aku tidak mau gabung unit narkoba. Haramnya banyak !" balas AKP Victor.

"Lu tuh non muslim kok ngomong pakai kata haram?"

"Ada sebenarnya istilah halal dan haram di Kristen tapi dalam perjanjian lama yang mana lebih menjurus ke makanan. Tapi untuk istilah ini, aku memang mengikuti aturan kaum muslimin yang memang narkoba itu tidak bagus dan di bahasa kalian itu haram kan?" jawab AKP Victor. "Jadi kalau susah cari padu padannya, kenapa tidak menggunakan term yang pas?" ( semoga saya tidak salah literasi ).

Dokter Lucky mengangguk.

Mereka pun break makan siang dan Dokter Lucky mencuri pandang ke arah Daisy yang asyik mengobrol dengan dua orang pria tampan yang memiliki wajah mirip dengan gadis itu.

Siapa ya? Mana keren-keren semua.

***

"Jadi kalian akan terbang ke Budapest?" tanya Daisy ke Shaqeer dan Kenneth yang mengejar penjahat hingga ke Turin tapi setelah melakukan pelacakan, penjahat itu sudah terbang ke Bulgaria. Shaqeer bersama Kenneth yang dikirim agensi masing-masing akan terbang ke Budapest lalu bersama Europol dan Fly team FBI menuju Bulgaria.

"Yup. Nanti sore kita berangkat. Jet FBI sudah siap," Shaqeer.

"Kalian itu macam Oom Scott, Opa Omar dan Opa Pedro saja," kekeh Daisy.

"Lha kamu macam Opa Wira dan Oom Dipta," kekeh Kenneth.

"Jangan gedubrakan macam Oom Rylee kemarin ya... kalian tuh memang deh !" ucap Daisy. ( Baca Rylee and Naradipta di platporm jeruk ).

"Seru tahu Dash !" gelak Shaqeer.

Daisy menggelengkan kepalanya. "Hati-hati kalian berdua. Penjahat yang ini sangat licin."

"Absolutely. Kami pergi dulu Dash. Kita kesini hanya ingin bertemu kamu." Shaqeer memeluk dan mencium pipi Daisy, begitu juga dengan Kenneth yang melakukan hal sama. Setelahnya kedua pria tampan itu pun pergi meninggalkan Daisy.

Dokter Lucky hanya mengalihkan pandangannya. Cowok-cowok itu sangat keren. Sepertinya aku yang paling cupu disini.

***

Hari Ketiga seminar hanya diisi acara santai hingga malam harinya, semua orang bebas minum dan makan. Daisy pun asyik mengobrol dengan para law enforcement dari Scotland Yard apalagi tahu dia keponakannya Dokter Galena dan Kepala Scotland Yard, Alex Darling.

Dokter Lucky pun duduk di kursi bar sambil melihat Daisy adu minum dengan seorang pria Irlandia. Tanpa dokter Lucky tahu, seseorang memasukkan obat perang*sang. Pria itu hendak memberikan red wine itu kepada seorang polisi cantik asal Brazil. Dokter Lucky mengambil gelas wine yang salah dan pria itu terkejut karena gelasnya diminum oleh dokter berkacamata itu.

"Do you drink this wine ( kamu minum wine ini )?" tanya pria itu sambil menunjukkan gelas yang sudah di minum separo oleh dokter Lucky.

"Yes. Kenapa ? Oh salah ya ? Maafkan aku..." jawab Dokter Lucky.

Pria itu hanya diam saja lalu meminta bartender untuk memberikan gelas berisikan wine yang baru lalu membawanya menuju polisi cantik yang sedang melantai.

Dokter Lucky merasa kepalanya pusing. Tunggu... Sepertinya aku ... Dokter Lucky menatap pria yang sedang mengobrol dengan gadis cantik. Apakah aku kena obat perang*sang? Dokter Lucky pun memilih berjalan menuju lift dan kembali ke kamarnya. Harus guyur air dingin.

***

Daisy merasakan kepalanya pusing dan dia tahu ada seseorang yang membuatnya mabuk tapi siapa. Daisy pun berpamitan kembali ke kamarnya dan dia tahu harus bisa membersihkan zat dalam tubuhnya. Sedikit tertatih, Daisy pun berjalan menuju lift. Begitu dia keluar dari lift, tubuhnya terasa panas dan Daisy merasa tidak sanggup menahannya.

Saat dia berjalan sambil meraba tembok, ada sebuah tangan memegang bahunya. Samar-samar Daisy bisa melihat wajah Dokter Lucky.

"Kamu ... Kita harus kena air ... Dingin .." Dokter Lucky pun membawa Daisy ke dalam kamarnya.

Di dalam kamar, Daisy merasa semua andrenalinnya meningkat dan dia mencium bibir Dokter Lucky. Dua orang yang sama-sama mendapatkan obat yang menaikkan libido itu tidak ingat apapun karena yang penting melampiaskan hasrat dari dalam tubuhnya. Dokter Lucky dan Daisy hanya merasakan kenikmatan tanpa tahu bahwa nantinya mereka akan bangun dengan penyesalan.

Flashback End

***

Ruang Kerja Dante Mancini Present Day

"Kamu ingat sesuatu?" tanya Dante ke Dokter Lucky yang tampak sedikit terlintas sesuatu.

"Saya ... Hanya ingat ... Pria itu memang mengincar polisi wanita dari Brazil yang memang cantik... Dan saya salah minum gelas wine..." jawab Dokter Lucky.

"Bagaimana dengan Daisy ?"

Dokter Lucky menggelengkan kepalanya. "Saya tidak tahu soal Daisy ... Bagaimana dia juga bisa kena dan siapa yang memberikan ..."

Dante hanya menatap datar ke Dokter Lucky.

***

Kamar Daisy

Daisy melongo mendengar ucapan ayahnya dengan mewajibkan dia dan dokter Lucky menikah secepatnya.

"Tapi Daddy ... Aku tidak mengenalnya..." ucap Daisy yang tidak mau menikah akibat terpaksa.

"Daddy juga tidak mau kamu menikah dengan cara seperti ini. Tapi pikirkan, kamu bisa saja hamil, Dash. Kalian tidak memakai pengaman kan?"

Daisy menggigit bibir bawahnya. Sudah dosa, hamil dan digugurkan, tambah dosa apalagi aku seorang dokter. Jika aku hamil pun, anakku tidak bersalah.

Daisy menatap ibu dan Nonna nya. "Dia bersih Dad?"

"Menurut Rayyan bersih, bukan pria aneh-aneh dan bukan suami orang."

Daisy menatap ibunya. "Jika aku menikah sementara sampai aku tahu aku hamil atau tidak, apakah tidak apa-apa?"

"Jika kamu sudah siap dengan konsekuensinya, mommy mendukung semua keputusan kamu karena kamu yang menjalani," jawab Iris.

Daisy menatap ayahnya. "Enam bulan. Kami hanya menikah enam bulan."

Vicenzo mengangguk. "Meskipun Daddy tidak suka tapi Daddy lebih tidak suka kamu hamil di luar nikah."

***

Yuhuuuu up malam Yaaaaaa

Thank you for reading and support author

don't forget to like vote and gift

Tararengkyu ❤️🙂❤️

Terpopuler

Comments

Ninik Rochaini

Ninik Rochaini

oalah ternyata salah sasaran iki...podo kenek obate toh...

2025-02-19

1

英

aieeeeeeee 6bln saja nti x sggp pisah lor

2025-04-07

1

awesome moment

awesome moment

sma2 kena obat ternyata. dokter buwono g sengaja salah ambil, daisy mmg dijebak tp salah pelampiasan

2024-09-12

1

lihat semua
Episodes
1 Daisy Bianchi Mancini
2 Dokter Lucky Buwono
3 Awal Pertemuan
4 Baju Ganti
5 Enam Bulan
6 Si Pelaku
7 Mas Lucky
8 Wedding Day
9 Mas dan Jeng
10 Perjalanan ke Jakarta
11 Di Jakarta
12 Di Rumah Shea
13 Perjalanan ke Apartemen Dokter Lucky
14 Apartment Dokter Lucky
15 Bukan Hati Buatan Wakanda
16 Pelukan Pertama
17 Manyun
18 Mbati
19 Tak Bisa Ke Lain Hati
20 Cewek Kaku
21 Salah Paham
22 Sisi Lain Dokter Lucky
23 Hari Nano Nano
24 Saturday
25 Salah Paham Lagi
26 Bawang Merah
27 Gimbab
28 Galau Maning
29 Tersedak
30 Berbunga - bunga
31 Putri Mafioso
32 Keren kan?
33 Hana Akihiro
34 Dinda, Dimana Kau ?
35 Belahan Jiwa
36 Aku Bukan Pilihan
37 Halo Jeng Daisy
38 Manusia Purba
39 Di Pengadilan Turin
40 Kamu Ingat ?
41 Edisi Spesial Perkenalan Hana dan Madhava
42 Dokter Lucky dan Dylan
43 Ulang Tahun Daisy
44 Madhava Sankara
45 Daisy Ke Jakarta Tidak Sendiri
46 Harus Beli Rumah Lebih Besar
47 Pindah
48 Disandera
49 Mana Organnya?
50 Kamu Hamil Kan?
51 Aftermath
52 Morning Sick
53 Ngidam Melokal
54 Madhava dan Ayahnya
55 Mood swings Bumil
56 Madhava dan Aizen
57 Capeeekkk
58 Hana Marah
59 Eduardo Oliviera
60 Dokter Lucky
61 Sling Arms
62 Minta Organ
63 Pedekate
64 Tidak Bisa Tidur
65 Cicitnya Hoshi Reeves
66 Wibu
67 Dokter Lucky Ngamuk
68 Rule Number One
69 Nasi Padang
70 The Reeves Family
71 Aizen Reeves Akihiro
72 Rencana
73 Aizen as Kento Nanami
74 Gelut Juga
75 Fahd Al Jasir
76 Taruhan
77 Dokter Lucky Cemburu
78 Dokter Lucky dan Daisy Tahu
79 Ngidam Dadakan
80 Dua Bumil
81 Hana Lelah
82 Hana dan Aizen
83 Kabar dari Jakarta
84 Sidang Kode Etik Pt 1
85 Sidang Kode Etik Pt 2
86 Dendam Mada Mada Dane
87 Di Tempat Gym
88 Kencan... Or Not?
89 Kencan Juga Akhirnya
90 Serum Kejujuran
91 Hana dan Madhava... lagi
92 AKP Nana Emosi
93 Ipar Adalah Maut
94 Hana v Chandira
95 Rubbish
96 Let It Go
97 Dokter Lucky Sebal
98 Mood Swing Berlanjut
99 Dokter Lucky dan Madhava
100 Raynard Giandra Baskara
101 Keributan di Klinik
102 Hukuman Mental
103 Kangen Gegeran
104 Ke Bali
105 Tega Kamu!
106 Pria Tsundere
107 Ucapan Pedas Madhava
108 Madhava Kaget
109 Rencana Madhava
110 Cincin Oh Cincin
111 Kupinang Kau Dengan KLa Project
112 Jangan Sentil Ginjal!
113 No and Big NO!
114 Hana Tidak Perduli
115 Drama
116 Double Bancaan
117 Duh Ada Bonyok
118 Dokter Lucky Manyun
119 Rusuh di Ruang Bersalin
120 Lucky Daisy ( END )
121 Bonchap - Kamu Pilih Yang Mana
122 Bonchap - Tauziah Hana
123 Bonchap - Hana Bertengkar Dengan Madhava
124 Bonchap - Madhava Kena Amuk
125 Bonchap - AKBP Victor Opname
Episodes

Updated 125 Episodes

1
Daisy Bianchi Mancini
2
Dokter Lucky Buwono
3
Awal Pertemuan
4
Baju Ganti
5
Enam Bulan
6
Si Pelaku
7
Mas Lucky
8
Wedding Day
9
Mas dan Jeng
10
Perjalanan ke Jakarta
11
Di Jakarta
12
Di Rumah Shea
13
Perjalanan ke Apartemen Dokter Lucky
14
Apartment Dokter Lucky
15
Bukan Hati Buatan Wakanda
16
Pelukan Pertama
17
Manyun
18
Mbati
19
Tak Bisa Ke Lain Hati
20
Cewek Kaku
21
Salah Paham
22
Sisi Lain Dokter Lucky
23
Hari Nano Nano
24
Saturday
25
Salah Paham Lagi
26
Bawang Merah
27
Gimbab
28
Galau Maning
29
Tersedak
30
Berbunga - bunga
31
Putri Mafioso
32
Keren kan?
33
Hana Akihiro
34
Dinda, Dimana Kau ?
35
Belahan Jiwa
36
Aku Bukan Pilihan
37
Halo Jeng Daisy
38
Manusia Purba
39
Di Pengadilan Turin
40
Kamu Ingat ?
41
Edisi Spesial Perkenalan Hana dan Madhava
42
Dokter Lucky dan Dylan
43
Ulang Tahun Daisy
44
Madhava Sankara
45
Daisy Ke Jakarta Tidak Sendiri
46
Harus Beli Rumah Lebih Besar
47
Pindah
48
Disandera
49
Mana Organnya?
50
Kamu Hamil Kan?
51
Aftermath
52
Morning Sick
53
Ngidam Melokal
54
Madhava dan Ayahnya
55
Mood swings Bumil
56
Madhava dan Aizen
57
Capeeekkk
58
Hana Marah
59
Eduardo Oliviera
60
Dokter Lucky
61
Sling Arms
62
Minta Organ
63
Pedekate
64
Tidak Bisa Tidur
65
Cicitnya Hoshi Reeves
66
Wibu
67
Dokter Lucky Ngamuk
68
Rule Number One
69
Nasi Padang
70
The Reeves Family
71
Aizen Reeves Akihiro
72
Rencana
73
Aizen as Kento Nanami
74
Gelut Juga
75
Fahd Al Jasir
76
Taruhan
77
Dokter Lucky Cemburu
78
Dokter Lucky dan Daisy Tahu
79
Ngidam Dadakan
80
Dua Bumil
81
Hana Lelah
82
Hana dan Aizen
83
Kabar dari Jakarta
84
Sidang Kode Etik Pt 1
85
Sidang Kode Etik Pt 2
86
Dendam Mada Mada Dane
87
Di Tempat Gym
88
Kencan... Or Not?
89
Kencan Juga Akhirnya
90
Serum Kejujuran
91
Hana dan Madhava... lagi
92
AKP Nana Emosi
93
Ipar Adalah Maut
94
Hana v Chandira
95
Rubbish
96
Let It Go
97
Dokter Lucky Sebal
98
Mood Swing Berlanjut
99
Dokter Lucky dan Madhava
100
Raynard Giandra Baskara
101
Keributan di Klinik
102
Hukuman Mental
103
Kangen Gegeran
104
Ke Bali
105
Tega Kamu!
106
Pria Tsundere
107
Ucapan Pedas Madhava
108
Madhava Kaget
109
Rencana Madhava
110
Cincin Oh Cincin
111
Kupinang Kau Dengan KLa Project
112
Jangan Sentil Ginjal!
113
No and Big NO!
114
Hana Tidak Perduli
115
Drama
116
Double Bancaan
117
Duh Ada Bonyok
118
Dokter Lucky Manyun
119
Rusuh di Ruang Bersalin
120
Lucky Daisy ( END )
121
Bonchap - Kamu Pilih Yang Mana
122
Bonchap - Tauziah Hana
123
Bonchap - Hana Bertengkar Dengan Madhava
124
Bonchap - Madhava Kena Amuk
125
Bonchap - AKBP Victor Opname

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!