Negara X, kediaman William Alvarendra kakek Zayn.
Zayn tengah belajar mengurus perusahaan sang kakek di negara itu. Ia berusaha dan belajar sangat keras disana, jika ia cepat tanggap dan bisa menyerap semua yg diajarkan sang kakek. Besar kemungkinan Zayn juga akan bisa membangun perusahaannya sendiri, setelah ia berhasil, ia akan segera menjemput kekasihnya, menikahinya. Dan tak akan ada lagi yg bisa memisahkan mereka setelah itu.
Karena terlalu asik belajar dan memikirkan masa depan, Zayn hampir melupakan dimana ia meletakkan ponselnya. Sudah sehari semalam ia tak menghubungi kekasihnya, ia yakin saat ini Nadine pasti tengah khawatir dan kebingungan mencarinya.
Namun ketika ia berhasil menemukan benda pipih itu, Zayn menyadari ada sesuatu yg berbeda. Ya dia ingat ponselnya berwarna hitam mengkilap dengan tanda apel tergigit dibelakangnya. Tapi yg satu ini, meskipun tanda dibelakangnya sama, namun warnanya agak sedikit pekat, juga memiliki ukuran yg lebih besar dari ponsel yg biasa ia gunakan.
"Kakek, apa kau tau dimana ponselku?". Tanya Zayn begitu menyadari benda pipih itu bukan miliknya.
"Itu ponselmu." Jawab kakek.
"Ini jelas bukan milikku, warna dan ukurannya berbeda." Sanggah Zayn.
"Ibumu yg menitipkannya padaku, dia bilang itu milikmu." Jelas kakek lagi.
Dengan cepat Zayn segera memeriksa ponsel itu, mencari cari nama kontak dengan nama Sayangku, yg tak lain adalah nomor Nadine kekasihnya.
Setelah berkali kali memeriksa, Zayn tidak menemukanya. Ia juga berusaha mengingat nomor Nadine dan mencoba menelponnya, namun sekali lagi hanya ada suara operator yg mengatakan nomor yg anda tuju tidak terdaftar.
Apalagi sekarang, apa ini rencana ibunya lagi. Apa dia benar benar tega melakukan ini padanya, harusnya sang ibu tau jika Nadine adalah kebahagiaannya, belahan jiwanya, ia akan hancur tanpa Nadine. Lalu mengapa ibunya justru tega memisahkan mereka, apa dia ingin melihat putra satu satunya ini menjadi gila karenanya?.
Zayn sudah diambang batas sabarnya, ia meluapkan segala amarah dan sakit hatinya pada sang ibu. Ia membanting benda apapun yg ada didekatnya, memukul meja juga tembok hingga jari jarinya terluka. Sedih, marah, terluka, bercampur jadi satu, membuat pria itu menggila bahkan hampir melukai kakek yg tengah berusaha menenangkannya.
"Kau egois, kau jahat, kau kejam ma, mengapa kau tega melakukan ini pada anakmu sendiri. Apa harta dan kekuasaanmu itu lebih penting dari aku? Mengapa kau hadirkan aku didunia jika kau tak bisa memberiku hal kecil yg bisa membuatku bahagia? Kenapa??". Teriakan bercampur isak tangis itu memenuhi rumah besar keluarga Alvarendra.
Sosok pria yg selalu menurut, lembut dan penuh perhatian, dalam sekejap berubah menjadi monster saat marah. Sang kakek yg melihatnya juga merasa iba dan prihatin dengan kondisi cucu tersayangnya itu. Namun apa yg bisa ia lakukan, anak perempuannya itu memang egois dan berambisi, siapapun tak akan bisa menghentikannya termasuk dia ayahnya sendiri.
"Sudah Zayn, tenangkan dirimu. Jangan melukai dirimu seperti ini. Kau bilang ingin segera menjadi kuat kan? Aku akan mengajari semua yg aku bisa. Setelah kakimu lebih kuat untuk berdiri nanti, lakukan apapun yg kau inginkan, termasuk mencari gadis yg kau cintai itu." Tutur sang kakek, menepuk punggung Zayn sambil memeluknya erat.
Maafkan kakek Zayn, hanya ini yg bisa ku lakukan, kuatkan hatimu. Apapun keputusanmu nanti kakek akan selalu berada dipihakmu.
Tbc.
Like, komen, n vote ya man teman.
See you.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments
Tutun Imam
hadeeh keburu di ambil orang zyn
2021-07-16
0
Ndhieanhie C'chayu Lestarie
baperr bca part ini
huwaaaaa😭😭😭
2021-02-20
0
Bibit Iriati
lanjut....
kakek berpihak pd zayn
2021-01-13
0