Ep.19

Hari hari berlalu begitu saja. Nadine sudah merasa sangat nyaman dengan pekerjaan dan teman teman barunya. Bahkan berkat teman temannya itu Nadine bisa melupakan rasa sakit di hatinya, dan perlahan ia pun mulai move on dari Zayn, kekasih yg dianggapnya jahat karena telah pergi tanpa pamit kepadanya.

"Hai Nad, apa nona Qila juga mengundangmu?". Ucap Fani tiba tiba, ia datang dan mengganggu Nadine yg nampak sibuk menyelesaikan desainnya.

"Tentu saja Fani sayang, nona Qila mengundang kita semua." Sahut Doni ikut nimbrung disana.

"Kalau gitu sepulang kerja kita ke mall dulu ya cari gaun, pestanya kan diadakan di hotel bintang lima. Jadi kita juga harus berdandan secantik mungkin biar nggak malu maluin." Lanjut Fani.

"Eh ikut dong ikut." Pekik Rian yg datang entah darimana.

"Baiklah, tapi bisa nggak kalian pergi dari sini? Kalian menggangguku." Ujar Nadine sedikit kesal.

Semenjak kehadiran Nadine, tim desain merasa terbantu karena keahliannya yg luar biasa. Bahkan kepala timnya sering sekali meminta Nadine menjadi designer utama di setiap iklan baru mereka, karena itulah Nadine sering menjadi lebih sibuk dibanding teman temannya yg lain seperti sekarang.

*****

Kediaman tuan besar William semakin hari semakin kacau, setelah mengamuk beberapa waktu lalu, kini cucu kesayangannya itu lagi lagi membuat ulah. Ia sering sekali bahkan hampir tiap hari mabuk mabukan, membawa banyak minuman keras juga beberapa wanita panggilan ke dalam rumah mewah itu.

Sosok tampan nan lembut Zayn berubah sangat drastis, ia menjadi pria pemarah juga terjerumus dalam pergaulan bebas. Selain minuman keras dan wanita panggilan, tanpa ada yg tau Zayn mulai mengkonsumsi obat obatan terlarang.

Pria itu merasa lega dan puas setelah memakan obat itu, hanya dengan begitu Zayn merasa tenang, dan bisa melupakan sosok Nadine yg sudah bersemayam lama dihatinya.

Kondisi Zayn yg sudah seperti itu cukup mengusik ketenangan Ratna ibu kandung Zayn. Wanita berdarah dingin itu langsung mendatangi Zayn begitu mendengar kabar bahwa anaknya sering membawa wanita liar ke rumah ayahnya.

"Terima kasih sayang, aku sangat puas dengan pelayananmu." Ucap Zayn menatap mesum pada wanita cantik dipangkuannya.

"Apapun untukmu tuanku." Ujar wanita itu membelai lembut dada Zayn.

Namun tiba tiba saja,

Brak...

Pintu kamar Zayn terbuka lebar, menampilkan sosok wanita sosialita yg terlihat sedang meredam amarahnya.

"Anak kurang ajar, apa yg sedang kau lakukan hah??". Teriak wanita itu. Mempercepat langkah kakinya lalu melayangkan satu tamparan keras di pipi Zayn.

"Sial, mengganggu kesenanganku saja. Kau pergilah dulu, akan ku hubungi lagi nanti." Gumam Zayn, segera menurunkan wanita di pangkuannya lalu menyuruhnya pergi.

"Wahh.. Ada angin apa hingga membuat nyonya besar ini mengunjungiku?". Ucap Zayn sarkas sambil menatap sinis ibunya.

"Bagus sekali, siapa yg mengajarimu bersikap kurang ajar seperti ini hah?". Balas Ratna menatap Zayn nyalang.

"Ouh.. Siapa ya? Seingatku, sedari kecil aku sudah ditinggal sendirian. Bermain dan belajar dengan pengasuhku, apa mereka ya yg mengajariku?". Tutur Zayn sarkas berpura pura sedang berpikir.

"Hentikan semua kekonyolan ini, kau akan menikah, dan sebaiknya kau tidak mempermalukanku." Sungut Ratna.

"Hahahaha.. Menikah? Apa kau akan menikahkanku dengan Nadine?". Ujar Zayn menertawai ucapan ibunya.

"Lupakan dia!! Dia sudah mati, minggu depan kau akan menikah dengan Selly."

Deg.. Jantung Zayn seperti berhenti berdetak. Apa dia salah dengar? Nadine mati? Tidak, itu tidak mungkin.

Sampai kapanpun Zayn akan menolak percaya dengan perkataan ibunya. Nadine adalah gadis yg kuat, ia tidak akan mati dengan mudah.

"Terserah kau mau menikahkanku dengan siapa, aku hanya akan memperingatkanmu. Jika terjadi sesuatu pada Nadine karena perbuatanmu, saat itu juga aku akan membalasmu dengan tanganku sendiri."

"Sekarang lebih baik kau pergi!! Pergi!!".

Dengan raut marah dan kesal akhirnya Ratna meninggalkan kamar putra semata wayangnya itu, ia tak menyangka putranya bisa sebenci itu padanya, bahkan Zayn rela menyakiti dirinya demi wanita miskin bernama Nadine itu. Bagaimana pun caranya Ratna akan selalu memonopoli hidup Zayn, pria itu akan sangat bermanfaat untuknya nanti setelah berhasil menikah dengan keluarga Aditama.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***