Hua Yuerong bergegas memeriksa cincin dimensinya, tetapi tidak ada makanan di sana. Dia langsung panik dan bertanya pada yang lain apakah memiliki Bakpao atau makanan lainnya.
Su Yang mengeluarkan Roti lapis yang di dunia asalnya disebut Sandwich dan menyuruh Hua Yuerong memberikannya pada Pria misterius itu.
Dia tidak berani memberinya secara langsung karena Sistem Surgawi masih tidak bisa mengidentifikasi Pria itu. Padahal sebelum-sebelumnya Sistem Surgawi selalu bisa mengukur kekuatan Kultivator. Contohnya Ketua Sekte Tianzun yang memiliki energi spiritual seluas lautan atau setara Seratus Ribu tahun berkultivasi. Beliau adalah Kultivator terkuat yang pernah ia lihat sejauh ini, bahkan Sistem Surgawi mengatakan Su Yang tidak akan bisa mengalahkannya walaupun sudah mencapai Ranah Keabadian, kecuali ia menguasai Seratus seni beladiri tingkat tinggi.
Pria misterius itu tiba-tiba menjentikkan jarinya, kemudian noda darah di seluruh tubuhnya menghilang.
Ternyata pria misterius itu sangat tampan walaupun sebagian rambutnya sudah memutih. Hua Yuerong yang sedang melangkah tiba-tiba menghentikan langkahnya dan tertegun sejenak menatap wajah pria misterius itu.
“Akh!” Hua Yuerong terkejut, karena pria misterius itu tiba-tiba muncul di depannya.
Su Yang segera menggenggam erat gagang pedangnya dan bersiap-siap melawan pria misterius itu jika ia melukai Hua Yuerong.
“Hmm, enak sekali. Makanan apa ini, kok terlihat berbeda dengan Bakpao?” kata Pria misterius itu mengunyah Sandwich tersebut.
Sebenarnya Hua Yuerong juga belum pernah memakannya, karena hanya Su Yang yang bisa membuatnya.
“Hmm, aku tidak ta-tahu senior,” sahut Hua Yuerong gugup. Tubuhnya terus gemetar, takut pria misterius itu adalah Kultivator jahat dan akan membunuhnya atau menodai kesuciannya.
“Lupakan saja, yang penting bisa dimakan.” Pria misterius itu menenggak teh hijau langsung dari kendi emas. “Oh, ya ... perkenalkan, namaku Xuan Ji. Seorang Pendekar pengembara.”
Xuan Ji memperhatikan raut wajah anak-anak muda yang seusia dengan murid-muridnya tersebut. Sepertinya mereka masih ketakutan padanya. Ya, itu wajar saja karena ia telah membunuh banyak monster dan Siluman di bagian terdalam labirin seorang diri.
Dia saja tidak menyangka setelah muncul di ruangan gelap itu tiba-tiba energi spiritual dalam dantiannya seolah-olah meledak, basis Kultivasi-nya langsung naik ke Ranah Keabadian seperti yang dikatakan oleh Mu Xian.
Dalam ruang gelap itu monster-monster terus berdatangan ke arahnya, seolah-olah mereka melihat mangsa saja.
Setelah membunuh ribuan monster yang setara Ranah Kaisar Surgawi, monster-monster itu akhirnya menyadari kalau mereka sudah salah memilih mangsa. Mereka kemudian kabur ke makam Raja Siluman Naga.
Namun, Xuan Ji mengikuti mereka, karena ia berpikir monster-monster itu pasti kabur keluar dari ruang gelap tersebut. Akan tetapi mereka ternyata menuju makam aneh yang terus melahirkan monster tanpa henti.
Karena jengkel terus melawan monster yang terus terlahir tanpa henti, Xuan Ji lalu membakar makam itu dengan apa biru yang tidak bisa padam—sehingga saat monster terlahir, mereka akan langsung hangus menjadi butiran debu.
Saat Xuan Ji hendak mengejar satu Siluman yang melarikan diri, ia melihat Kristal yang mengandung energi spiritual yang sangat besar tetap utuh dalam api biru dalam makam. Api birunya sepertinya tidak bisa melahap Kristal Siluman itu.
Xuan Ji mengambilnya dan menyerapnya selama sepuluh hari sembari duduk bersila di dalam makam Raja Siluman Naga yang terbakar oleh api biru itu.
Setelah menyerap energi spiritual Kristal Siluman itu, ia kembali melakukan perburuan monster dan Siluman yang melarikan diri ke arah lain labirin yang memiliki banyak lorong tersebut. Berkat mengikuti Siluman itu, akhirnya ia sampai di depan pintu besar berukiran Naga. Dia kemudian meninju pintu itu hingga hancur berkeping-keping dan menemukan belasan Pendekar mengenakan pakaian berlambang Sekte Beladiri.
Namun, mereka sepertinya tertekan oleh niat membunuhnya dan raut wajah mereka terlihat seperti sedang melihat hantu saja.
“Tempat apa ini, apakah kita berada di benua Tianwu?” Xuan Ji berbicara lagi setelah perkenalan dirinya tidak ditanggapi oleh para Pemuda itu.
“Oh, eh, ah ... ya, kita berada di benua Tianwu. Tempat ini adalah Labirin makam Raja Siluman Naga yang hanya terbuka setahun sekali,” sahut Hua Yuerong dengan tergesa-gesa, takut bila tidak segera dijawab maka Xuan Ji akan marah padanya. “Perkenalkan namaku Hua Yuerong, senior Ji. Murid Sekte Tianzun dari wilayah tengah.”
Xuan Ji mengangguk pelan, ternyata ia benar-benar berada di benua Tianwu. Namun, sayang sekali ia terpisah dari Ketiga muridnya yang kini entah di mana.
Dia berharap ketiganya baik-baik saja diluar sana dan segera mendaftar ke salah satu Sekte besar di benua Tianwu ini. Namun, sebelum mencari altar Teleportasi ke benua Tianlong, ia harus memastikan keadaan mereka dengan cara mengunjungi semua Sekte besar di benua Tianwu ini.
Xuan Ji hendak mengucapkan sesuatu, tetapi labirin bagian terdalam mulai runtuh. Mungkin karena makam Raja Siluman Naga telah berhenti menyuplai energi spiritual, sehingga semua mekanisme di labirin itu berhenti bekerja.
“Kita harus keluar dari sini, labirin ini akan runtuh!” seru Xuan Ji.
“Ba-baik senior Ji,” sahut Hua Yuerong segera berlari.
Xuan Ji mengikuti Hua Yuerong dengan mengatur langkahnya agar selalu selangkah di belakang mereka.
Su Yang menghela nafas panjang dan menyayangkan tidak bisa menjadikan mayat-mayat monster itu sebagai bonekanya. Bahkan misi yang diberikan oleh Sistem Surgawi gagal terwujud, sehingga ia gagal menjadi Pendekar Ranah Keabadian.
Semua kejadian tak terduga ini disebabkan oleh Xuan Ji.
Dia sangat membenci Pria tua awet muda itu. Andai ia lebih kuat dari Xuan Ji, maka ia akan mengirimnya ke dunia bawah. Karena entitas irregular sepertinya bisa mempengaruhi perkembangan Kultivasi Tokoh Protagonis sepertinya. Sang reinkarnasi seharusnya menjadi manusia terpilih yang menyelamatkan dunia.
“Apa jangan-jangan aku beringkarnasi menjadi Villain? Dan ... sosok misterius di sebelahku ini merupakan Protagonis yang sebenarnya.” Bulu kuduk Su Yang langsung berdiri saat memikirkannya, keringat dingin juga mengalir di keningnya. Kalau ia adalah Villain, maka Xuan Ji akan membunuhnya untuk membuat dunia ini menjadi damai.
Xuan Ji tiba-tiba menoleh ke arah Su Yang dan berkata sembari menyeringai lebar, “Baumu seperti orang-orang yang mendapat kekuatan secara instan.”
“Hah?” Su Yang terkejut mendengarnya dan berpikir jangan-jangan Xuan Ji mengetahui dirinya memiliki Sistem Surgawi atau Xuan Ji juga memiliki Sistem yang lebih canggih.
“Tak perlu takut, aku belum pernah memakan orang. Kalau memakan jantung Kaisar Iblis sudah pernah,” kata Xuan Ji lagi dengan ekspresi wajah datar walaupun ucapannya itu candaan saja sehingga Su Yang terlihat semakin ketakutan.
Namun, tentang bau yang ia katakan itu memang benar. Entah mengapa ia merasa ada sebuah kekuatan aneh yang bersembunyi di tubuh Su Yang. Itu mirip dengan Jiwa Pria tua yang bersembunyi di tubuh Zhou Fan, Pemuda yang memiliki dendam pada muridnya, Xiao Yue. Akan tetapi kekuatan aneh yang bersembunyi di tubuh Su Yang sepertinya multi fungsi, karena bisa mengeluarkan roti lapis daging dan bergerak-gerak di sekitarnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments
Arslan Stty
senang banget ktmu novel genre kocak fantasi gini❤❤❤❤
cinta banget sama Xuan Jiiiiiiii😽😽😽
2025-01-17
0
Robert Sonbay
malas kalo jalan cerita sdh gabung ke masa depan dibumi..
2025-03-08
0
Angel Woso
ahahaha.. kakek lejen is beck
2024-11-29
0