Kelompok Pedagang

Xuan Ji sudah melesat jauh ke arah selatan, tetapi sudah menjelang malam ia belum juga menemukan desa maupun kota. Dia juga baru menyadari seharusnya ia membeli peta benua Tianwu di kota sebelumnya.

“Ah, malam ini sepertinya aku harus menginap di hutan belantara ini,” gumamnya sambil menghela nafas panjang.

Setelah bertarung melawan nyonya besar pemilik rumah bordil tadi, ia menyadari sebuah petunjuk tentang pergerakan pengikut Kultus Iblis. Mereka sepertinya bersembunyi di rumah bordil dan merekrut pengikut baru dari sana, jika para pendekar itu tidak mau bergabung dengan Kultus Iblis maka mereka akan memangsanya.

“Apa aku memulai perjalanan ke rumah bordil saja, ya?” gumamnya. “Mungkin di masa depan aku akan mendapatkan julukan ‘Pendekar kupu-kupu malam’. Kedengarannya keren juga, tetapi mungkin Ji‘er akan marah kalau tahu aku keluar masuk rumah bordil.”

Akan tetapi itu satu-satunya cara termudah memikat pengikut Kultus Iblis untuk muncul kepermukaan. Bahkan wilayah utara Benua Tianwu yang sudah sepenuhnya dikuasai oleh Kultus Iblis, mereka masih bergerak sembunyi-sembunyi agar tidak menjadi sasaran serangan Aliansi Beladiri dan Sekte besar yang masih cukup kuat bertahan di wilayah tengah serta wilayah selatan yang berbatasan dengan lautan.

“Baiklah, sudah kuputuskan. Aku akan mengunjungi semua rumah bordil yang kulewati dan tentunya misi paling utama adalah menemukan ketiga muridku agar aku bisa segera kembali ke Benua Tianlong.”

Setelah mengetahui kondisi benua Tianwu, Xuan Ji langsung berpikir benua Tianlong pasti sedang dalam keadaan kritis. Ketua Aliansi Beladiri yang sekarang terlalu lama membuat keputusan, kalau Aliansi Beladiri masih menganggap remeh Kultus Iblis maka beberapa tahun ke depan Benua Tianlong akan dikuasai oleh Kultus Iblis. Mungkin Kaisar Iblis akan dibangkitkan kembali jika mereka berhasil menculik Xue Yao.

“Hmm, ada sekelompok orang di sana?” Xuan Ji langsung berhenti melamun setelah jurus mata elangnya melihat sekelompok Pendekar sedang membuat api unggun. “Sepertinya Seratus Pendekar Ranah Kaisar Surgawi sedang mengawal tiga orang yang memiliki jabatan tinggi.”

Dia melihat ada dua pria berusia empat puluhan tahun dan seorang pemuda bertubuh gemuk duduk di dalam gerbong kereta kuda mewah.

“Apa aku menyapa mereka atau menjaga jarak saja?” gumam Xuan Ji. Kalau ia muncul seorang diri ke sana, mungkin mereka akan mengira ia adalah pengikut Kultus Iblis.

Jika dirinya berada di posisi mereka, maka ia akan berpikir seperti itu juga. Siapapun akan curiga jika ada Kultivator kuat tiba-tiba muncul dan mengatakan hanya ingin mengikuti mereka hingga ke kota terdekat.

Setelah berpikir sejenak, Xuan Ji memutuskan menjaga jarak dengan mereka. Malam ini ia akan beristirahat di dahan pohon sambil mengamati mereka.

Untuk menghilangkan rasa jenuh, ia menyerap energi spiritual Kristal monster setara Ranah Kaisar Surgawi langsung melalui cincin dimensinya, sehingga dari cincin dimensi itu mengalir energi spiritual berbentuk benang dan mengalir ke titik Meridian di tangannya, lalu terus mengalir ke Dantian-nya.

Dia juga juga menenggak arak seribu bunga langsung dari kendi sambil menatap bintang yang mulai muncul di langit.

Dia menghela nafas dalam-dalam dan bergumam, “Bagaimana kondisi bocah-bocah nakal itu sekarang, ya?”

“Ha-ha-ha ... aku sudah seperti ayah yang mengkhawatirkan anak-anaknya saja.” Dia tertawa pelan, kemudian kembali menenggak arak seribu bunga.

...***...

Salah satu pria gemuk turun dari gerbong kereta kuda. Dia mengeluarkan makanan dan bubuk teh dari cincin dimensinya.

“Aku tidak terlalu suka minum teh, tuan Wang. Apakah aku boleh minum arak yang kusimpan di cincin dimensiku saja?” Pendekar berusia lima puluhan tahun bertanya pada tuan Wang, pedagang yang menyewa mereka mengawalnya pulang ke kota Huayang yang merupakan salah satu kota terbesar di wilayah tengah.

Tuan Wang tersenyum hangat dan menggelengkan kepala. “Tidak bisa, Paman Fei! Kalau aku membiarkanmu menenggak arak, maka yang lain juga pasti ikut-ikutan. Jika kalian mabuk dan tiba-tiba pengikut Kultus Iblis menyerang, maka kita akan menjadi mayat yang hanya menyisakan tulang berbalut kulit saja.”

“Jangan mengatakan sesuatu yang menyeramkan begitu. Bulu kudukku jadi berdiri,” sahut Li Fei sambil menoleh ke arah semak belukar dan pohon-pohon besar disekitar mereka. “Hei, nona Ruoqing. Kamu sudah memastikan area seribu langkah dari kita aman, kan?”

Wanita muda bernama Li Ruoqing langsung menoleh ke arah Li Fei. Saat ini ia sedang memasak air dan menjawab pertanyaan Pria lima puluhan tahun yang merupakan seniornya di Klan Li tersebut, “Jurus Aura Bintangku tidak mendeteksi aura energi spiritual, kecuali beberapa energi spiritual dari monster lemah. Akan tetapi mereka langsung kabur setelah merasakan keberadaan kita.”

Li Fei menghela nafas lega setelah Li Ruoqing memastikan area disekitar mereka aman.

Li Fei dan 99 Pendekar Ranah Kaisar Surgawi lainnya mau menjadi pengawal karena diberikan hadiah yang sangat menggiurkan dari tuan Wang. Setiap orang akan mendapatkan Pil kelas atas yang akan memperbesar kemungkinan mereka naik ke Ranah Keabadian.

Pil itu sangat langka dan biasanya hanya bisa dibeli melalui pelelangan. Namun, tuan Wang menggunakan Pil itu sebagai bayaran pengawalan, karena saat ini sangat sulit membujuk Pendekar mengawalnya keluar kota maupun melakukan perjalanan jauh.

Tuan Wang sendiri memberanikan diri melakukan perjalanan jauh karena seorang pria misterius menjual artefak kuno padanya. Namun, pria misterius itu tidak berani pergi ke kota Huayang dan meminta tuan Wang sendiri yang datang ke Klan-nya.

“Apakah airnya sudah mendidih, nona Ruoqing?” Li Fei menoleh ke arah Li Ruoqing setelah merasa kenyang makan roti isi daging monster yang diberikan oleh tuan Wang. Kini bagian penutupnya adalah menikmati teh hangat sembari menikmati suasana malam ditengah-tengah belantara hutan tersebut. Namun, reaksi wajah Li Ruoqing terlihat gelisah dan tidak mendengar ucapannya. “Ada apa Ruoqing? Apakah ada musuh?”

Li Fei segera menghunus Pedang yang sengaja selalu ia taruh di sebelahnya itu agar bisa cepat dihunus dari sarungnya saat musuh tiba-tiba muncul.

Pendekar lain yang sedang bersantai-santai langsung mengeluarkan senjata masing-masing dan melindungi tuan Wang.

“Ruoqing!”

“Rouqing!”

Li Ruoqing masih mematung, keringat dingin menetes dari keningnya.

Li Fei segera menepuk pundak gadis muda itu. “Nona Ruoqing, apa yang terjadi? Kenapa kamu melamun saja?”

Li Ruoqing akhirnya tersadar dan menoleh ke arah Li Fei. “Paman Fei, tuan Wang ... sepertinya ada Pendekar yang memperhatikan kita.”

“Di mana dia? Berapa banyak, kalau hanya satu Assassin saja kita akan memburunya!” sahut Zhao Wu, Pendekar Ranah Kaisar Surgawi terkuat Kelima di Kota Huayang dan yang terkuat diantara para pengawal yang disewa oleh tuan Wang.

“Ha-hanya satu orang saja, tetapi aku tidak bisa mengukur basis Kultivasi-nya. Saat Jurus Aura Bintangku menguncinya, tiba-tiba aku merasa tsunami yang mencapai awan menerjang ke arahku,” sahut Li Ruoqing masih terlihat pucat.

Terpopuler

Comments

On fire

On fire

❤️‍🩹❤️‍🩹❤️‍🩹🖤

2025-03-06

0

On fire

On fire

🩶🩶🩶

2025-03-06

0

Angel Woso

Angel Woso

tsunami sampai ke awan? sebesar apa itu ya?

2024-11-29

0

lihat semua
Episodes
1 Labirin Raja Siluman Naga
2 Murid-Murid Sekte Tianzun
3 Labirin Raja Siluman Naga Runtuh
4 Penyusup Dari Kultus Iblis
5 Rumah Bordil
6 Mendapatkan Informasi
7 Kedatangan Sosok Tak Terduga
8 Menusuk Dari Belakang
9 Ledakan Energi Spiritual Dekat Kota Kecil
10 Kelompok Pedagang
11 Tuan Wang
12 Murid Tak Langsung
13 Artefak Kuno Belati Bayangan
14 Serbuan Monster
15 Kehebatan Artefak Kuno Belati Bayangan
16 Kota Huayang
17 Nan Chi
18 Lu Ming
19 Nan Ge
20 Ketua Cabang Paviliun Serigala Iblis
21 Menjodohkan Nan Chi
22 Li Ruoqing Dipenjara Oleh Klan Li
23 Membuat Kekacauan Di Klan Li
24 Pamer Kekuatan
25 Pasukan Khusus Pemburu Pengikut Kultus Iblis
26 Penyerangan Ke Rumah Bordil
27 Rencana Kultus Iblis
28 Calon Istri Mu Xian
29 Mo Yijian
30 Kelompok Pengemis
31 Melanggar Perintah
32 Evakuasi Penduduk
33 Kultus Iblis Menyerang
34 Pinggiran Hutan Terlarang
35 Kalahkan Dulu Aku
36 Mo Ling
37 Mu Xian Vs Mo Ling
38 Amukan Mo Yijian
39 Tarian Pedang
40 Pulang Ke Benua Tianlong
41 Qing Fei
42 Kenalan Lama Xiao Yue
43 Kedatangan Assassin
44 Pertemuan
45 Strategi Zi Quan
46 Klan Yu
47 Phoenix
48 Tak Tamu Tak Diundang
49 Kekacauan Di Markas Aliansi Beladiri
50 Sang Kaisar Iblis
51 Serangan Kultus Iblis Ke Gunung Hua
52 Bertahan Melawan Kultus Iblis
53 Wan Dao
54 Chu Peng
55 Serangan Phoenix
56 Gunung Hua Semakin Mencekam
57 Kedatangan Xue Yao
58 Artefak Kapal Terbang Dari Kutub Utara
59 Xuan Ji Vs Kaisar Iblis
60 Epilog
61 Promosi Novel Baru
Episodes

Updated 61 Episodes

1
Labirin Raja Siluman Naga
2
Murid-Murid Sekte Tianzun
3
Labirin Raja Siluman Naga Runtuh
4
Penyusup Dari Kultus Iblis
5
Rumah Bordil
6
Mendapatkan Informasi
7
Kedatangan Sosok Tak Terduga
8
Menusuk Dari Belakang
9
Ledakan Energi Spiritual Dekat Kota Kecil
10
Kelompok Pedagang
11
Tuan Wang
12
Murid Tak Langsung
13
Artefak Kuno Belati Bayangan
14
Serbuan Monster
15
Kehebatan Artefak Kuno Belati Bayangan
16
Kota Huayang
17
Nan Chi
18
Lu Ming
19
Nan Ge
20
Ketua Cabang Paviliun Serigala Iblis
21
Menjodohkan Nan Chi
22
Li Ruoqing Dipenjara Oleh Klan Li
23
Membuat Kekacauan Di Klan Li
24
Pamer Kekuatan
25
Pasukan Khusus Pemburu Pengikut Kultus Iblis
26
Penyerangan Ke Rumah Bordil
27
Rencana Kultus Iblis
28
Calon Istri Mu Xian
29
Mo Yijian
30
Kelompok Pengemis
31
Melanggar Perintah
32
Evakuasi Penduduk
33
Kultus Iblis Menyerang
34
Pinggiran Hutan Terlarang
35
Kalahkan Dulu Aku
36
Mo Ling
37
Mu Xian Vs Mo Ling
38
Amukan Mo Yijian
39
Tarian Pedang
40
Pulang Ke Benua Tianlong
41
Qing Fei
42
Kenalan Lama Xiao Yue
43
Kedatangan Assassin
44
Pertemuan
45
Strategi Zi Quan
46
Klan Yu
47
Phoenix
48
Tak Tamu Tak Diundang
49
Kekacauan Di Markas Aliansi Beladiri
50
Sang Kaisar Iblis
51
Serangan Kultus Iblis Ke Gunung Hua
52
Bertahan Melawan Kultus Iblis
53
Wan Dao
54
Chu Peng
55
Serangan Phoenix
56
Gunung Hua Semakin Mencekam
57
Kedatangan Xue Yao
58
Artefak Kapal Terbang Dari Kutub Utara
59
Xuan Ji Vs Kaisar Iblis
60
Epilog
61
Promosi Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!