Artefak Kuno Belati Bayangan

Di tepian danau yang diciptakan oleh Xuan Ji, Gu Haitang yang merupakan salah satu Tetua Kultus Iblis sedang memperhatikan tempat itu. Dia merasa Cacing Iblis yang ia tanam di jantung nyonya besar berakhir di sana.

“Airnya masih mengandung energi spiritual yang sangat kuat. Mungkinkah penyamarannya terbongkar oleh para Tetua Sekte itu?” gumam Gu Haitang merujuk pada para Tetua dari berbagai Sekte di labirin makam Raja Siluman. “Sayang sekali, benih yang susah payah kubesarkan berakhir gagal panen.”

Monster kelelawar tiba-tiba hinggap ke pundak Gu Haitang.

Gu Haitang menatap mata monster kelelawar itu. Hal penting yang dilihat oleh monster kelelawar itu selama semalam ini langsung dilihat oleh Gu Haitang juga.

Sudut bibirnya langsung menyeringai lebar karena ia melihat sosok menarik dari apa yang dilihat oleh monster kelelawar itu.

“Seorang leluhur yang sudah hidup dari seribu tahun yang lalu, tetapi ingatannya tentang masa lalu telah menghilang. Menarik sekali,” gumam Gu Haitang. “Sepertinya akan menarik jika aku bermain-main dengannya, seorang Leluhur biasanya memiliki seni beladiri yang sangat kuat. Ya, setidaknya seperlima dari kekuatan ketujuh Tetua Agung yang sudah hidup abadi itu.”

Kultus Iblis memiliki Tujuh Tetua Agung yang sudah hidup sejak Kaisar Iblis belum dikekang dibalik pegunungan benteng besar. Berkat Ketujuh Tetua Agung itulah Kultus Iblis bangkit kembali menjadi sekuat aliansi beladiri.

Gu Haitang sendiri murid dari Tetua Ketujuh yang merupakan Pengendali Monster terkuat di Kultus Iblis.

Dari ketiadaan tiba-tiba muncul berbagai jenis monster yang setara Ranah Kaisar Surgawi.

“Sasaran kalian adalah si tua tampan ini,” kata Gu Haitang sembari mengirim gambar wajah Xuan Ji ke pikiran monster-monster yang ia kendalikan tersebut.

...***...

Li Ruoqing masih berlatih seni beladiri Assassin walaupun rekan-rekannya sedang sarapan pagi dan akan bersiap-siap melanjutkan perjalanan pulang ke kota Huayang.

Xuan Ji sendiri tidak menyangka Li Ruoqing sangat cepat memahami apa yang ia ajarkan. Kalau Li Ruoqing tidak memiliki keluarga di Benua Tianwu, maka ia akan mengajak gadis itu ke Sekte Pedang Abadi. Namun, dunia sedang memasuki masa kekacauan, kekuatan Li Ruoqing dibutuhkan oleh benua Tianwu untuk melawan Kultus Iblis.

“Master Ji, gerombolan monster melesat dengan kecepatan tinggi ke arah kita. Aliran energi spiritual mereka terlihat aneh, seolah-olah ada yang mengendalikan mereka!” seru Li Ruoqing melapor pada Xuan Ji, bukan pada tuan Wang yang mempekerjakannya sebagai pengawal.

“Apaaaaa? Gerombolan monster akan menyerang kita!” Tuan Wang terkejut mendengarnya. Dia langsung panik, wajahnya memucat. Kenapa gerombolan monster harus muncul saat mereka hampir sampai ke kota Huayang? “Jangan-jangan ada pihak lain yang mengetahui tentang Artefak kuno itu, atau ada mata-mata pedagang lain yang menyusup diantara para pengawal?”

Saat tuan Wang bertemu pemilik artefak kuno itu, ia menyuruh para Pendekar menunggu di luar rumah agar tidak ada yang melihat seperti apa bentuk artefak kuno tersebut. Namun, yang pasti semua orang akan menduga itu adalah artefak kuno yang sangat kuat, makanya dirinya rela mengeluarkan jutaan koin emas membayar biaya pengawalnya.

“Mohon tenang tuan Wang, kami akan mengalahkannya. Selagi tidak ada siluman setara Ranah Keabadian, maka kami pasti bisa mengusir mereka,” sahut Zhao Wu menepuk pundak tuan Wang yang sedang gelisah tersebut. “Berapa banyak monster itu, nona Ruoqing?”

“Sekitar 200 lebih, beberapa berukuran besar sehingga sulit dibunuh dengan cepat.” Walaupun belum melihat bentuk monster-monster tersebut, dari aliran energi spiritual-nya saja Li Ruoqing bisa menebak beberapa jenis mereka.

“Hmm, sepertinya artefak yang tuan Wang miliki itu beresonansi dengan seni beladiri yang digunakan oleh Li Ruoqing. Bagaimana kalau tuan Wang menjualnya saja padaku?” Xuan Ji sudah merasakan aura artefak kuno itu sejak pertama kali bertemu dengan mereka, tetapi ia tidak tertarik karena sudah memiliki Pedang Iblis Surgawi.

“Itu?” Tuan Wang tersenyum masam dan ragu apakah akan menjualnya pada Xuan Ji atau tidak.

Dia sebenarnya ingin melelangnya di kota Huayang dan mengundang seluruh Sekte-Sekte besar dan Klan-Klan besar menghadiri lelang itu, sehingga ia akan menghasilkan untung berkali-kali lipat dari harga belinya.

“Apakah ini cukup?” Xuan Ji mengeluarkan Kristal Siluman yang setara Ranah Keabadian yang ia dapatkan di labirin makam Raja Siluman Naga.

Mulut tuan Wang menganga lebar, kristal siluman setara Ranah Keabadian sangat sulit ditemukan. Karena Siluman yang memiliki kecerdasan seperti manusia itu selalu diburu oleh para Kultivator, sehingga jarang Siluman yang mencapai Ranah Keabadian.

“Oh, masih kurang, ya?” kata Xuan Ji sambil berpikir sejenak. “Baiklah, kutambah 100 Kristal monster setara Ranah Kaisar Surgawi.”

Tuan Wang langsung tersungkur saking terkejutnya, karena tidak menyangka leluhur Mu Ji di hadapannya itu sangat kaya sekali.

“Apa masih kurang?” Xuan Ji mengerutkan keningnya. “Kenapa harga artefak kuno mahal sekali? Apa aku memberikan Pedang Iblis Surgawi saja pada Li Ruoqing?” gumamnya. Akan tetapi gumamannya itu masih terdengar oleh tuan Wang.

“Leluhur Mu Ji, aku akan menjualnya padamu!” seru tuan Wang segera berdiri dan berlari ke depan Xuan Ji dengan mata berkaca-kaca.

Xuan Ji tersenyum masam melihat tingkah kekanak-kanakan tuan Wang dan berpikir apakah dirinya yang dulu terkenal pelit serta banyak hutang di Sekte Pedang Abadi itu telah tertipu? Padahal biasanya ia yang suka menipu orang lain.

Tuan Wang takut Xuan Ji berubah pikiran, ia segera mengeluarkan Artefak kuno dari cincin dimensinya. “Artefak ini dinamakan Belati Bayangan. Kecepatan penggunanya akan naik dua kali lipat, yang lebih hebat adalah penggunanya tidak terlihat selama sepuluh tarikan nafas serta membuat duplikat seratus Belati saat dilempar ke arah musuh.”

“Lumayan juga, memang cocok untuk seni beladiri Assassin,” sahut Xuan Ji. “Tetapi kenapa pemilik sebelumnya menjualnya, padahal itu adalah senjata yang sudah mencapai level artefak kuno.”

“Dia tidak berani memakainya, takut Klan-nya akan dimusnahkan oleh para Pendekar karena mereka hanya klan kecil. Artefak kuno ini sudah tersimpan di ruang bawah tanah Klan-nya selama ratusan tahun dan tidak ada catatan bagaimana leluhurnya menemukan artefak kuno tersebut,” kata tuan Wang.

“Baiklah, aku akan membelinya!” seru Xuan Ji sembari mengeluarkan Kristal Siluman dan Kristal monster dari cincin dimensinya. “Ini demi muridku walaupun kekayaanku menurun drastis,” keluh Xuan Ji dalam hati.

Tuan Wang sangat senang saat menerima Kristal Siluman dan Kristal monster itu. Kalau dilelang nanti, maka ia akan untung lebih banyak lagi. Sekte-Sekte besar pasti membutuhkan Kristal itu untuk berkultivasi murid-muridnya.

“Ambil ini dan bunuh monster-monster itu sebanyak-banyaknya. Jangan biarkan teman-temanmu membunuh monster lebih banyak darimu!” seru Xuan Ji melempar Artefak kuno Belati Bayangan pada Li Ruoqing.

“Ta-tapi master Ji, hadiah ini terlalu mahal untuk kumiliki. Aku rasa lebih baik Master Ji saja yang menggunakan—” Li Ruoqing belum selesai berbicara, tetapi Xuan Ji tiba-tiba menjentik keningnya.

“Tak boleh membantah ucapan gurumu, cepat selesaikan misi ini. Kalau kamu gagal, maka jangan mengaku-ngaku sebagai murid dari leluhur ini lagi!” sela Xuan Ji dengan raut wajah masam.

Li Ruoqing mengelus-elus keningnya dan tidak menyangka gurunya itu sangat murah hati sekali memberikan hadiah artefak kuno untuknya, padahal ia hanya murid tak langsung saja.

Li Ruoqing menangkupkan tinju untuk menunjukkan rasa hormat. “Baiklah Master, aku akan melenyapkan monster-monster itu!”

Terpopuler

Comments

xi ochen

xi ochen

Begitulah bedanya aanita dan pria.
Semakin berusia, pria biasa swmakin memancarkan ketampanan matang dan wibawanya. Jika wanita, melewati usia 23 tahun umumnya akan semakin menurun aura kecantikannya.

2025-02-28

0

xi ochen

xi ochen

Para murid aslimu aja ga dikasih sebaik itu master ji

2025-02-28

0

On fire

On fire

🤎💙💙💙

2025-03-06

0

lihat semua
Episodes
1 Labirin Raja Siluman Naga
2 Murid-Murid Sekte Tianzun
3 Labirin Raja Siluman Naga Runtuh
4 Penyusup Dari Kultus Iblis
5 Rumah Bordil
6 Mendapatkan Informasi
7 Kedatangan Sosok Tak Terduga
8 Menusuk Dari Belakang
9 Ledakan Energi Spiritual Dekat Kota Kecil
10 Kelompok Pedagang
11 Tuan Wang
12 Murid Tak Langsung
13 Artefak Kuno Belati Bayangan
14 Serbuan Monster
15 Kehebatan Artefak Kuno Belati Bayangan
16 Kota Huayang
17 Nan Chi
18 Lu Ming
19 Nan Ge
20 Ketua Cabang Paviliun Serigala Iblis
21 Menjodohkan Nan Chi
22 Li Ruoqing Dipenjara Oleh Klan Li
23 Membuat Kekacauan Di Klan Li
24 Pamer Kekuatan
25 Pasukan Khusus Pemburu Pengikut Kultus Iblis
26 Penyerangan Ke Rumah Bordil
27 Rencana Kultus Iblis
28 Calon Istri Mu Xian
29 Mo Yijian
30 Kelompok Pengemis
31 Melanggar Perintah
32 Evakuasi Penduduk
33 Kultus Iblis Menyerang
34 Pinggiran Hutan Terlarang
35 Kalahkan Dulu Aku
36 Mo Ling
37 Mu Xian Vs Mo Ling
38 Amukan Mo Yijian
39 Tarian Pedang
40 Pulang Ke Benua Tianlong
41 Qing Fei
42 Kenalan Lama Xiao Yue
43 Kedatangan Assassin
44 Pertemuan
45 Strategi Zi Quan
46 Klan Yu
47 Phoenix
48 Tak Tamu Tak Diundang
49 Kekacauan Di Markas Aliansi Beladiri
50 Sang Kaisar Iblis
51 Serangan Kultus Iblis Ke Gunung Hua
52 Bertahan Melawan Kultus Iblis
53 Wan Dao
54 Chu Peng
55 Serangan Phoenix
56 Gunung Hua Semakin Mencekam
57 Kedatangan Xue Yao
58 Artefak Kapal Terbang Dari Kutub Utara
59 Xuan Ji Vs Kaisar Iblis
60 Epilog
61 Promosi Novel Baru
Episodes

Updated 61 Episodes

1
Labirin Raja Siluman Naga
2
Murid-Murid Sekte Tianzun
3
Labirin Raja Siluman Naga Runtuh
4
Penyusup Dari Kultus Iblis
5
Rumah Bordil
6
Mendapatkan Informasi
7
Kedatangan Sosok Tak Terduga
8
Menusuk Dari Belakang
9
Ledakan Energi Spiritual Dekat Kota Kecil
10
Kelompok Pedagang
11
Tuan Wang
12
Murid Tak Langsung
13
Artefak Kuno Belati Bayangan
14
Serbuan Monster
15
Kehebatan Artefak Kuno Belati Bayangan
16
Kota Huayang
17
Nan Chi
18
Lu Ming
19
Nan Ge
20
Ketua Cabang Paviliun Serigala Iblis
21
Menjodohkan Nan Chi
22
Li Ruoqing Dipenjara Oleh Klan Li
23
Membuat Kekacauan Di Klan Li
24
Pamer Kekuatan
25
Pasukan Khusus Pemburu Pengikut Kultus Iblis
26
Penyerangan Ke Rumah Bordil
27
Rencana Kultus Iblis
28
Calon Istri Mu Xian
29
Mo Yijian
30
Kelompok Pengemis
31
Melanggar Perintah
32
Evakuasi Penduduk
33
Kultus Iblis Menyerang
34
Pinggiran Hutan Terlarang
35
Kalahkan Dulu Aku
36
Mo Ling
37
Mu Xian Vs Mo Ling
38
Amukan Mo Yijian
39
Tarian Pedang
40
Pulang Ke Benua Tianlong
41
Qing Fei
42
Kenalan Lama Xiao Yue
43
Kedatangan Assassin
44
Pertemuan
45
Strategi Zi Quan
46
Klan Yu
47
Phoenix
48
Tak Tamu Tak Diundang
49
Kekacauan Di Markas Aliansi Beladiri
50
Sang Kaisar Iblis
51
Serangan Kultus Iblis Ke Gunung Hua
52
Bertahan Melawan Kultus Iblis
53
Wan Dao
54
Chu Peng
55
Serangan Phoenix
56
Gunung Hua Semakin Mencekam
57
Kedatangan Xue Yao
58
Artefak Kapal Terbang Dari Kutub Utara
59
Xuan Ji Vs Kaisar Iblis
60
Epilog
61
Promosi Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!