Gaun Pernikahan 9 Tahun lalu

Di Hotel Luxury.

Sarah baru saja kembali dari makan siang di luar. Ia dipanggil oleh receptionist karena ada paket untuknya. Tanpa Curiga Ia membawa papper bag berwarna merah maroon itu menuju ruang kerjanya.

Dengan penasaran, Ia membuka kotak yang ada di dalamnya lalu mengeluarkan dress putih yang ada di dalamnya. Ia lalu membentangkan dress itu dihadapannya.

Matanya seketika berkaca-kaca. Ia meraih greeting card yang ada di dalam kotak itu.

"9 years ago, you look beautifull in white."

"Thomas..." Lirih Sarah.

Sarah memeluk erat dress putih itu. Lututnya serasa hilang tenaga untuk menumpu tubuh mungilnya. Ia terperanjat di samping meja kerjanya. Tangisnya makin menjadi saat makin lama Ia memeluk gaun itu.

Memorinya berputar pada kejadian 9 Tahun lalu.

Flashback On...

Di depan sebuah mobil sedan berwarna putih. Seorang Pria bersimpuh dihadapan seorang wanita sambil menyodorkan sebuah kotak cincin berhiaskan batu permata berwarna Ruby.

"Sarah... Maukah kau menikah denganku? Ayo kita mulai jalani hidup kita bersama sebagai pasangan suami istri." Ucap lelaki tampan bertubuh atletis yang bernama Thomas.

"Kau gila Thomas. Kita baru kenal 1 minggu. Bagaimana mungkin kita menikah?" Jawab wanita bertubuh mungil bernama Sarah.

"Aku tidak gila Sarah. Kita berdua memang baru kenal seminggu. Tapi bukankah kita saling merasa nyaman? Dan kita juga hidup sebatang kara. Lebih baik kita menikah dan membentuk keluarga baru agar kita bisa saling melindungi." Ajak Thomas.

"Tapi usia kita berbeda jauh. Aku baru saja berusia 18 tahun kemarin." Tandas Sarah.

"Kita hanya berbeda 10 tahun. Tidak usah pikirkan soal umur. Bukankah penampilan kita hampir setara? Aku sudah lebih dewasa, jadi aku bisa bertanggung jawab menafkahimu Sarah."

Sarah terlihat memikirkan ucapan Thomas.

"Baiklah aku setuju."

Thomas tersenyum bahagia. Ia memeluk tubuh Sarah.

"Ayo kita menikah sekarang di gereja."

Sarah terkejut mendengar ucapan Thomas.

"Apa? Sekarang? Kita belum mempersiapkan apapun."

"Iya sekarang. Kalau nanti, aku takut kau akan berubah pikiran. Sudah pakai dress ini saja. Kau sudah terlihat sangat cantik dan menawan. Aku juga akan mengenakan baju kemeja ini."

Keduanya pun menuju ke gereja terdekat. Mereka melangsungkan pernikahan yang hanya di hadiri pastur dan suster di gereja katedral itu.

Flashback Off...

"Dulu semuanya terasa indah Thomas. Dulu aku merasa tidak memiliki ambisi apapun dalam hidupku. Aku merasa sudah sangat cukup hanya memilikimu dalam hidupku. Kita bahkan tidak butuh harta kekayaan yang melimpah. Cukup rumah sederhana, motor dan sedikit uang tabungan. Sisanya kita bisa menghemat untuk biaya hidup sehari-hari.

Aku tidak pernah mengeluh akan hal itu. Aku sudah sangat bahagia. Asalkan kau ada disampingku, selama 2 tahun pernikahan kita, aku tidak pernah meneteskan satu tetes pun air mata. Aku merasa bahwa aku sedang menjadi tuan putri di negeri dongeng yang hidup bahagia selamanya.

Tapi kenapa kau hancurkan semuanya dalam sekejap. Sejak 7 tahun lalu hingga hari ini, air mata adalah temanku menjalani hari-hari. Baru beberapa bulan kemarin, aku bisa mengurangi intensitas tangisanku.

Kenapa hari ini rasanya aku kembali ke saat awal kau meninggalkanku. Awal yang membuat aku sulit menerima ini semua. Bahkan aku harus kehilangan bayiku. Satu-satunya penghubung cinta kita. Bayi kita harusnya bisa menjadi pengingat semua tindakan kejimu ini, Aku berharap bayi kita bisa menyadarkanmu dan membawamu kembali ke pelukanku.

Awalnya aku berpikir semua hanya musibah yang terjadi, sehingga membuat kita berdua terpisah. Tapi aku baru menyadari. Selama ini hanya aku yang bahagia, sedangkan kau mungkin memendam derita saat bersamaku.

Maaf aku tidak menyadari semua hal itu. Aku terlalu egois dengan diriku sendiri. Aku harusnya lebih peka. Jadi aku bisa mempersiapkan diriku lebih awal, jika tau bahwa kau akan meninggalkanku sendirian.

Bertahun-tahun aku mencoba membenci lalu memaafkan kau lagi Thomas. Rasa cintaku sangat besar padamu. Bahkan melebihi rasa cinta pada diriku sendiri. Aku melepaskanmu dan tidak lagi mencarimu karena aku ingin kamu hidup lebih bahagia. Lupakanlah 2 tahun pernikahan kita, jika itu adalah masa paling sengsara dalam hidupmu.

Hari ini aku hancur melihatmu akan menikahi wanita lain. Setidaknya kau harus ceraikan aku. Walaupun pernikahan kita tidak didaftarkan. Kau bisa menceraikanku lewat telepon, pesan atau mengatakan langsung di hadapanku.

Aku sudah rela melepasmu Thomas. Kau mengirim gaun ini mungkin ingin mengingatkanku, bahwa pernikahan kita kemarin tak berarti apapun bagimu. Karena minggu depan kamu akan menggelar pesta pernikahan yang megah dengan wanita lain.

Aku paham maksudmu Thomas. Terima kasih sudah mengingatkanku agar tidak lagi berharap padamu. Aku berjanji akan mempersiapkan pesta pernikahan yang terbaik bagimu. Anggap saja, ini adalah untuk menebus 2 tahun penderitaanmu hidup bersamaku. Selamat berbahagia Thomas." Gumam Sarah dalam hati.

Sementara itu,

Thomas sudah berada di rumah Rudolf. Ia tadi berpamitan untuk kembali bekerja pada Rachel setelah mengantarnya pulang.

Nampak gelisah, Thomas sibuk mondar mandir di dalam kamarnya. Ia cemas apakah dress tadi sudah sampai ke tangan Sarah atau belum. Ia membayangkan betapa cantiknya Sarah saat mengenakan dress yang persis seperti 7 tahun lalu. Tepat di hari pernikahan mereka.

"Aku harap kamu bisa mengerti niat tulusku, Sarah. Aku harap rasa cintamu kembali ada untukku, walaupun sekarang kau sangat membenciku."

...----------------...

Bersambung ke Bab Selanjutnya

Episodes
1 Bertemu Kembali
2 Rahasia 7 Tahun Lalu
3 Pergi Meninggalkan
4 Mencari Thomas
5 Kesedihan Ganda Bagi Sarah
6 Keputusan yang Terbaik
7 Pulang Menemui Sarah
8 Tidak Menemukan Sarah
9 Kembali ke Macau
10 Waktu yang Salah
11 Salah Paham pada Valery
12 Kejutan Untuk Thomas
13 Penyesalan Thomas
14 Bantuan Valery
15 Antara Charlie dan Valery
16 Gaun Pernikahan 9 Tahun lalu
17 Takutnya Salah Paham
18 Semakin Membenci
19 Rachel Mulai Curiga
20 Hari Pernikahan dan Hari Perceraian
21 Joki Pengganti
22 Rencana Berjalan Mulus
23 Hanya Sekedar Atasan dan Bawahan
24 Saling Mengintimidasi
25 Jangan Memancingku
26 Pertemuan Tidak Terduga
27 Kehadiran Saingan Baru
28 Thomas Terbakar Cemburu
29 Selangkah Lebih Maju
30 Jebakan Ruben untuk Sarah
31 Seranjang Berdua
32 Romantisme Rumah Sakit
33 (Warning 18+) Extra Chapter - Sarah Lead
34 (Warning 18+) Extra Chapter - Thomas Lead
35 Benar-Benar Lupa Ingatan
36 Hanya Melupakan Sarah
37 Maxim Merasa Kecewa
38 Penolakan Thomas
39 Perjuangan Sarah
40 Akhirnya Kembali Membantu Thomas
41 De Javu
42 Rachel Kembali
43 Ruben Sang Penyelamat
44 Tragedi Makan Malam
45 Sebaiknya Cepat Agar Tidak Menyesal
46 Klan Liong "The Great Landlord of Macau"
47 Jangan Ganggu Suamiku !
48 Aku Akan Membawa Neraka itu Padamu
49 Kutukan Sarah Masih Aktif
50 Pelampiasan Rachel
51 Sarah : Jangan Campuri Hubungan Kami
52 Tragedi Di Ruangan Thomas : Sarah POV
53 Meluapkan Amarah : Rachel POV
54 Plan B : Buat Dia Mencintaimu
55 Jadilah Kekasihku, Aku akan Melindungimu !
56 Manfaatkan Saja Aku
57 Misi Plan B : Saatnya Martin Maju
58 Dia Kekasihku, Jangan Mengusiknya !
59 Akting Memukau Maxim & Sarah
60 Awas Thomas Mengamuk !
Episodes

Updated 60 Episodes

1
Bertemu Kembali
2
Rahasia 7 Tahun Lalu
3
Pergi Meninggalkan
4
Mencari Thomas
5
Kesedihan Ganda Bagi Sarah
6
Keputusan yang Terbaik
7
Pulang Menemui Sarah
8
Tidak Menemukan Sarah
9
Kembali ke Macau
10
Waktu yang Salah
11
Salah Paham pada Valery
12
Kejutan Untuk Thomas
13
Penyesalan Thomas
14
Bantuan Valery
15
Antara Charlie dan Valery
16
Gaun Pernikahan 9 Tahun lalu
17
Takutnya Salah Paham
18
Semakin Membenci
19
Rachel Mulai Curiga
20
Hari Pernikahan dan Hari Perceraian
21
Joki Pengganti
22
Rencana Berjalan Mulus
23
Hanya Sekedar Atasan dan Bawahan
24
Saling Mengintimidasi
25
Jangan Memancingku
26
Pertemuan Tidak Terduga
27
Kehadiran Saingan Baru
28
Thomas Terbakar Cemburu
29
Selangkah Lebih Maju
30
Jebakan Ruben untuk Sarah
31
Seranjang Berdua
32
Romantisme Rumah Sakit
33
(Warning 18+) Extra Chapter - Sarah Lead
34
(Warning 18+) Extra Chapter - Thomas Lead
35
Benar-Benar Lupa Ingatan
36
Hanya Melupakan Sarah
37
Maxim Merasa Kecewa
38
Penolakan Thomas
39
Perjuangan Sarah
40
Akhirnya Kembali Membantu Thomas
41
De Javu
42
Rachel Kembali
43
Ruben Sang Penyelamat
44
Tragedi Makan Malam
45
Sebaiknya Cepat Agar Tidak Menyesal
46
Klan Liong "The Great Landlord of Macau"
47
Jangan Ganggu Suamiku !
48
Aku Akan Membawa Neraka itu Padamu
49
Kutukan Sarah Masih Aktif
50
Pelampiasan Rachel
51
Sarah : Jangan Campuri Hubungan Kami
52
Tragedi Di Ruangan Thomas : Sarah POV
53
Meluapkan Amarah : Rachel POV
54
Plan B : Buat Dia Mencintaimu
55
Jadilah Kekasihku, Aku akan Melindungimu !
56
Manfaatkan Saja Aku
57
Misi Plan B : Saatnya Martin Maju
58
Dia Kekasihku, Jangan Mengusiknya !
59
Akting Memukau Maxim & Sarah
60
Awas Thomas Mengamuk !

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!