Penyesalan Thomas

Thomas menjambak rambutnya sendiri. "Arrgggghhh! Dasar sial! Aku tidak bisa biarkan Charlie mengirim Martin ke sini. Aku harus memohon pada Charlie."

Sementara itu,

Charlie tertawa terbahak-bahak ketika mengakhiri panggilan dengan Thomas.

"Rasanya seru sekali mengerjaimu Thomas."

"Ada apa kau memanggilku Charlie? Kenapa kau kelihatan senang sekali?" Tanya Valery yang baru saja masuk ke ruangan Charlie.

"Valery duduk disini sebentar dan tolong panggil Martin ke sini.

Valery hanya mengangguk dan segera menelepon Martin. Tak berapa lama Martin sudah tiba di ruangan Charlie.

"Ada apa memanggilku Charlie? Apa misi lagi? Sekedar mengingatkan besok aku cuti selama seminggu dan aku tidak bersedia bertukar hari libur lagi."

Charlie hanya tersenyum. "Bukan itu, duduklah sini."

Valery dan Martin saling beradu pandang.

"Lalu ada apa memanggil kami ke sini Charlie?"

Charlie menghela nafasnya.

"Dengarkan instruksiku. Letakan ponsel kalian berdua diatas meja sekarang. Jika Thomas menelpon angkat dan buat mode loudspeaker. Katakan jika kalian tidak bisa membantunya dan keputusanku sudah bulat. "

"Tapi ini tentang apa Charlie, kami tidak paham."

"Aku jelaskan garis besarnya saja. Intinya aku menugaskan misi Tuan Alex di Australia pada Thomas. Thomas harus pura-pura menikahi putri Tuan Alex, Rachel dan menjadi CEO di hotel milik Tuan Alex. Kebetulan Sarah bekerja di sana dan yang akan mengurus pernikahan Thomas dan Rachel adalah Sarah. Awalnya Thomas menolak karena tidak tau sarah bekerja di sana bahkan minta dipulangkan ke markas sore ini juga. Tapi setelah tau, dia memohon balik padaku. Aku hanya ingin sedikit mengerjainya dengan mengatakan Martin yang akan ambil misi ini menggantikannya. Padahal aku ingin tetap dia. Agar bisa bertemu Sarah dengan bebas selama 3 bulan ini. Jadi aku minta bantuan kalian, jika dia menghubungi kalian katakan saja kalian tidak bisa membantunya."Jelas Charlie

Valery hanya ternganga mendengar ucapan Charlie.

"Idemu gila Charlie. Bagaimana perasaan Sarah jika mengurus pernikahan suaminya sendiri dengan wanita lain? Bukankah Ia akan membenci Thomas."

"Apa kau lupa yang selalu aku ucapkan Valery? Lebih baik bertemu dari jauh dalam keadaan hidup daripada tidak bisa lagi bertemu setelah orang yang kau cintai meninggal. Mungkin Sarah akan membenci Thomas. Tapi setidaknya 3 bulan ini, Thomas tidak perlu sembunyi-sembunyi jika ingin melihat Sarah. Rasa benci Sarah memang harus ada, agar nyawanya tetap selamat."

Valery dan Martin hanya mengangguk paham.

Tidak lama kemudian ponsel Martin berdering, dan benar saja Thomas yang memanggil.

"Angkatlah. Kau harus memanasinya dengan mengatakan akan menikahi Rachel yang cantik dan bisa mendekati Sarah yang menawan. Buat dia cemburu."

Martin hanya mengangguk dan mengangkat panggilan dari Thomas.

Thomas : Martin, apa kau sudah di berikan misi oleh Charlie?

Martin : Sudah, terkait Tuan Alex di Australia. Memangnya kenapa?

Thomas : Bisa serahkan saja misi itu padaku. Aku ingin mengerjakan misi itu.

Martin : Maaf aku tidak bisa. Misi ini terlalu menggiurkan, aku bisa menikahi wanita cantik kaya raya dan ku dengar manager event yang mengurusi pernikahanku nanti juga menawan. Aku tidak akan melewatkan kesempatan ini.

Thomas : Tapi manager event itu istriku. Aku sangat ingin bertemu dan bersamanya setiap hari. Bisakah kau membantuku kali ini.

Martin : Bukankah pernikahanmu tidak terdaftar? Berarti Istrimu masih single dong statusnya?

Thomas : Jangan berani mengusik apalagi menyentuhnya. Atau aku akan membunuhmu.

Martin : Wow tenanglah dude. Aku tidak menyentuhnya, aku hanya menggodanya. Dan jangan salahkan aku jika dia tergoda rayuan manisku.

Thomas : Martin!

Martin : Dan satu hal lagi, aku tidak berani membantah Charlie. Jadi kalau kau ingin misi ini, kau bisa memohon langsung pada Charlie.

Martin lalu mematikan panggilannya.

Charlie dan Valery tertawa saat mendengar kepanikan Thomas.

Tak putus asa, Thomas kini menghubungi Valery.

Ponsel Valery berdering dan nama Thomas tertera disana.

"Angkatlah Valery. Katakan kau tidak bisa membantunya karena sudah terikat surat perjanjian denganku. Dan kau bisa memanasi Thomas dengan mengatakan sepertinya Martin menyukai Sarah." Perintah Charlie.

Valery pun mengangguk paham.

Thomas : Halo Valery, bisakah membantuku?

Valery : Kali ini masalah apa lagi? Sudah hampir 7 tahun kau tidak minta bantuanku.

Thomas : Aku butuh misi yang sebelumnya ku tolak dari Charlie. Aku baru tau jika aku bisa bertemu Sarah melalui misi ini. Nanti aku akan cerita detailnya padamu.

Valery : Jadi apa yang kau mau?

Thomas : Bujuk Charlie agar mau mengembalikan misi ini padaku. Misi ini baru saja di limpahkan ke Martin. Aku sudah menghubungi Martin, tapi dia tidak berani membantah Charlie. Dan aku percaya hanya kau yang bisa bujuk Charlie.

Valery : Apa kau lupa 7 Tahun lalu kau hampir mati karena aku membantumu? Semenjak itu Charlie mamaksaku menandatangi surat perjanjian untuk tidak menbantumu dalam hal apapun. Jika tidak aku akan kehilangan satu tanganku. Jadi maaf aku tidak bisa membantumu.

Thomas : Tolong bantu aku Valery. Aku mohon.

Valery : Kenapa tidak kau saja yang memohon pada Charlie?

Thomas : Aku sudah terlalu sombong menolak misi ini dan minta kembali ke markas sore ini. Charlie bahkan menolak teleponku.

Valery : Maaf aku tidak bisa membantumu kali ini Thomas. Dan berdoalah semoga istrimu tidak tergoda oleh Martin. Ku dengar Martin sempat melihat foto Sarah dan sepertinya dia mulai tertarik. Harus ku akui Martin lebih tampan dan muda darimu. Jadi, kau harus tetap semangat Thomas.

Thomas : Tidak Valery. Sarah hanya milikku. Tolong bantu a...

Sarah langsung mengakhiri panggilan padahal Thomas belum menyelesaikan ucapannya.

Kembali ketiganya tertawa mendengar kepanikan dari Thomas.

"Sampai kapan kau akan mengerjai Thomas, Charlie?" Tanya Valery.

"Sampai dia memohon padaku dengan putus asa. Sudah lama kita tidak melihatnya begitu bersemangat. Biarkan saja dulu." Jawab Charlie sambil menyeka air matanya karena terlalu kencang Ia tertawa tadi.

Sementara itu..

Thomas makin panik setelah Martin dan Valery tidak bisa membantunya.

"Aku harus bagaimana Tuhan? Aku tidak rela terpisah lagi dari Sarah. Apalagi sampai Sarah dirayu playboy cap kadal seperti Martin."

...----------------...

Bersambung ke Bab Selanjutnya.

Episodes
1 Bertemu Kembali
2 Rahasia 7 Tahun Lalu
3 Pergi Meninggalkan
4 Mencari Thomas
5 Kesedihan Ganda Bagi Sarah
6 Keputusan yang Terbaik
7 Pulang Menemui Sarah
8 Tidak Menemukan Sarah
9 Kembali ke Macau
10 Waktu yang Salah
11 Salah Paham pada Valery
12 Kejutan Untuk Thomas
13 Penyesalan Thomas
14 Bantuan Valery
15 Antara Charlie dan Valery
16 Gaun Pernikahan 9 Tahun lalu
17 Takutnya Salah Paham
18 Semakin Membenci
19 Rachel Mulai Curiga
20 Hari Pernikahan dan Hari Perceraian
21 Joki Pengganti
22 Rencana Berjalan Mulus
23 Hanya Sekedar Atasan dan Bawahan
24 Saling Mengintimidasi
25 Jangan Memancingku
26 Pertemuan Tidak Terduga
27 Kehadiran Saingan Baru
28 Thomas Terbakar Cemburu
29 Selangkah Lebih Maju
30 Jebakan Ruben untuk Sarah
31 Seranjang Berdua
32 Romantisme Rumah Sakit
33 (Warning 18+) Extra Chapter - Sarah Lead
34 (Warning 18+) Extra Chapter - Thomas Lead
35 Benar-Benar Lupa Ingatan
36 Hanya Melupakan Sarah
37 Maxim Merasa Kecewa
38 Penolakan Thomas
39 Perjuangan Sarah
40 Akhirnya Kembali Membantu Thomas
41 De Javu
42 Rachel Kembali
43 Ruben Sang Penyelamat
44 Tragedi Makan Malam
45 Sebaiknya Cepat Agar Tidak Menyesal
46 Klan Liong "The Great Landlord of Macau"
47 Jangan Ganggu Suamiku !
48 Aku Akan Membawa Neraka itu Padamu
49 Kutukan Sarah Masih Aktif
50 Pelampiasan Rachel
51 Sarah : Jangan Campuri Hubungan Kami
52 Tragedi Di Ruangan Thomas : Sarah POV
53 Meluapkan Amarah : Rachel POV
54 Plan B : Buat Dia Mencintaimu
55 Jadilah Kekasihku, Aku akan Melindungimu !
56 Manfaatkan Saja Aku
57 Misi Plan B : Saatnya Martin Maju
58 Dia Kekasihku, Jangan Mengusiknya !
59 Akting Memukau Maxim & Sarah
60 Awas Thomas Mengamuk !
Episodes

Updated 60 Episodes

1
Bertemu Kembali
2
Rahasia 7 Tahun Lalu
3
Pergi Meninggalkan
4
Mencari Thomas
5
Kesedihan Ganda Bagi Sarah
6
Keputusan yang Terbaik
7
Pulang Menemui Sarah
8
Tidak Menemukan Sarah
9
Kembali ke Macau
10
Waktu yang Salah
11
Salah Paham pada Valery
12
Kejutan Untuk Thomas
13
Penyesalan Thomas
14
Bantuan Valery
15
Antara Charlie dan Valery
16
Gaun Pernikahan 9 Tahun lalu
17
Takutnya Salah Paham
18
Semakin Membenci
19
Rachel Mulai Curiga
20
Hari Pernikahan dan Hari Perceraian
21
Joki Pengganti
22
Rencana Berjalan Mulus
23
Hanya Sekedar Atasan dan Bawahan
24
Saling Mengintimidasi
25
Jangan Memancingku
26
Pertemuan Tidak Terduga
27
Kehadiran Saingan Baru
28
Thomas Terbakar Cemburu
29
Selangkah Lebih Maju
30
Jebakan Ruben untuk Sarah
31
Seranjang Berdua
32
Romantisme Rumah Sakit
33
(Warning 18+) Extra Chapter - Sarah Lead
34
(Warning 18+) Extra Chapter - Thomas Lead
35
Benar-Benar Lupa Ingatan
36
Hanya Melupakan Sarah
37
Maxim Merasa Kecewa
38
Penolakan Thomas
39
Perjuangan Sarah
40
Akhirnya Kembali Membantu Thomas
41
De Javu
42
Rachel Kembali
43
Ruben Sang Penyelamat
44
Tragedi Makan Malam
45
Sebaiknya Cepat Agar Tidak Menyesal
46
Klan Liong "The Great Landlord of Macau"
47
Jangan Ganggu Suamiku !
48
Aku Akan Membawa Neraka itu Padamu
49
Kutukan Sarah Masih Aktif
50
Pelampiasan Rachel
51
Sarah : Jangan Campuri Hubungan Kami
52
Tragedi Di Ruangan Thomas : Sarah POV
53
Meluapkan Amarah : Rachel POV
54
Plan B : Buat Dia Mencintaimu
55
Jadilah Kekasihku, Aku akan Melindungimu !
56
Manfaatkan Saja Aku
57
Misi Plan B : Saatnya Martin Maju
58
Dia Kekasihku, Jangan Mengusiknya !
59
Akting Memukau Maxim & Sarah
60
Awas Thomas Mengamuk !

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!