Rachel Mulai Curiga

Seketika pintu ruangan Sarah terbuka, Rachel terkejut melihat Thomas memegang tangan Sarah.

"Apa yang kalian lakukan?!" Pekik Rachel.

Thomas melepas pegangannya pada Sarah. "Tadi dia terjatuh saat aku hendak keluar menuju toilet. Makanya aku menahan tangannya."

Rachel masih menatap dengan penuh curiga. "Apa kau sudah lama sampai Thomas?"

"Belum ada 5 menit, kau bisa bertanya pada security di depan bila tidak percaya."

Rachel langsung bergelayut manja di tangan Thomas. "Aku percaya, mana mungkin calon suamiku akan tertarik dengan wanita yang tidak lebih cantik dari aku."

Sarah merasa sangat sakit hati dengan ucapan Rachel. Ia memilih menahan emosinya.

"Nona Sarah, saya permisi ke toilet sebentar. Sehabis itu kita langsung menengok ballroom tempat acara pernikahan diadakan besok."

Rachel hanya mengangguk. Ia kembali menuju sofa yang ada di ruangan Sarah. Pandangannya memindai seisi ruangan mencari kebenaran yang baru saja terjadi di ruangan itu.

"Kau tidak tertarik dengan janda itu kan Thomas?" Tanya Rachel tiba-tiba.

"Janda? Siapa yang kau maksud?" Jawab Thomas.

"Tentu saja Sarah."Ketus Rachel.

Darah Thomas rasanya mendidih. Beraninya Rachel menghina istri kesayangannya dan menyebunya Janda, sementara Ia masih sehat dan belum menceraikan Sarah.

"Jika kau tidak percaya padaku, lebih baik pernikahan ini kita batalkan. Aku tidak ingin hidup dengan wanita pencemburu. Aku adalah laki-laki yang hanya setia pada satu wanita saja. Jangan salahkan jika wanita lain tertarik padaku. Sekarang tentukan pilihanmu Rachel, sebelum semuanya terlambat. Aku tidak segan-segan menceraikanmu bila sikap posesif berlebihanmu ini kumat terus."

Rachel seketika menjadi ketakukan dengan ancaman Thomas. Ia langsung memeluk tubuh Thomas. Tapi Thomas tidak membalasnya.

"Aroma parfum ini. Dasar Jalang! Aku akan buat perhitungan denganmu setelah aku resmi menikahi Thomas." Gumam Rachel dalam hati.

Saat Rachel sedang memeluk Thomas, Sarah melihatnya dari balik pintu. Ia berlari menjauh dari ruangannya menuju ke toilet. Tangisnya kembali pecah. Ia tidak sanggup melihat Thomas bersama dengan wanita lain.

"Kamu memeluk wanita lain saja aku tidak rela. Apalagi besok dan seterusnya kamu akan menyentuh wanita itu. Aku tidak rela Thomas."Lirih Sarah.

Ia memukul dadanya sendiri untuk menghilangkan rasa sakit di hatinya. Setelah beberapa saat, tangisnya mereda. Ia kembali membasuh wajahnya dan segera kembali ke ruangannya.

"Maaf jika saya lama Nona,Tuan." Ucap Sarah sungkan.

"Tidak masalah. Ayo kita menuju ke ballroom. Aku tidak sabar melihat dekorasinya." Jawab Rachel.

Sepanjang jalan menuju ke ballroom, Rachel terus menerus bergelayut manja pada Thomas. Ia sengaja ingin menunjukkan pada Sarah, bahwa Thomas adalah miliknya dan Sarah tidak bisa mendekatinya.

Sarah hanya bisa tertunduk menyaksikan aksi Rachel yang seperti lintah menempel terus pada Thomas. Ia mengepal kedua tangannya dengan kuat. Mencoba meredam semua amarahnya. Hingga kuku panjang miliknya itu menancap dan melukai telapak tangan Sarah.

Sesampainya di ballroom. Dekorasi bunga mawar putih dan pink menghiasi seluruh ruangan. Nuansa soft gold juga menambah kesan elegan di ruangan itu.

"Bagaimana Nona Rachel. Apa masih ada yang kurang?" Tanya Sarah.

"Sejauh ini cukup bagus. Semoga besok tidak ada kendala, atau kau akan angkat kaki dari hotel ini."Jawab Rachel mengintimidasi.

Thomas sedari tadi mencuri pandang pada Sarah. Pandangannya tertuju pada telapak tangan Sarah yang terluka pada bagian telapak. Thomas paham dengan kebiasaan Sarah. Jika sedang menahan emosi, maka Ia akan mengepal tangannya dengan erat, hingga kukunya bisa melukai telapak tangan Sarah.

Nampak sekilas kepanikan di wajah Thomas.

"Apa dia marah melihat Rachel terus menempel padaku? Harusnya aku bisa mengobati lukanya." Gumam Thomas dalam hati.

Tuan Alex pun sudah hadir di sana. Ia juga ikut antusias dengan persiapan pernikahan putri tunggalnya itu.

"Apakah kalian suka dekorasinya?"

Seketika Rachel berbalik badan melihat ayahnya.

"Daddy... Rachel senang Daddy disini. Ya sejauh ini suka."

"Pastikan besok tidak ada kendala Sarah. Aku mau pernikahan putriku besok berjalan lancar." Tegas Tuan Alex pada Sarah.

"Baik Tuan. Saya akan mengusahakan yang terbaik untuk acara besok."

Sarah dan Thomas kembali saling curi pandang. Rasa rindu keduanya masih besar. Namun keadaan yang membuat keduanya hanya bisa diam di tempatnya masing-masing saat ini.

"Aku masih rindu Sarah. Bisakah kita kabur dari dunia ini berdua? Kita pergi ke tempat dimana seorang pun tidak bisa menemukan kita. Hanya kita berdua. Aku masih ingin memelukmu Sarah.

Aku masih ingin kita bisa bersama seperti dulu. Apakah bisa hari itu terulang? Aku hanya minta sehari saja untuk bisa sama seperti waktu kita masih bersama. Maafkan aku Sarah. Aku sudah menggores luka hatimu begitu dalam.

Maafkan aku yang tidak bisa menjelaskan semuanya dengan benar seperti seorang pengecut. Apa aku egois jika minta kau tetap bersamaku, padahal nyawamu akan terancam?

Aku dulu tidak takut apapun Sarah. Tapi kini aku hanya takut pada 2 hal. Aku takut kau meninggalkanku karena kematian dan aku takut aku juga meninggalkanmu karena kematian. Jadi, aku mohon bersabarlah.

Aku sedang berdoa pada Tuhan agar kita diberikan jalan yang mudah untuk kembali bersama. Walaupun aku tidak tau kapan Tuhan akan menjawab doaku. Semoga saja, saat waktunya tiba nanti aku belum terlambat dan kau belum dimiliki orang lain." Gumam Thomas dalam hati.

Thomas masih setia dalam lamunannya menatap Sarah. Lalu Rachel datang menghampirinya.

"Kenapa diam disini sayang? Ayo kita harus mengambil cincin dan gaun pernikahan." Ajak Rachel.

Thomas pun menurut saat badannya ditarik Rachel. Tapi pandangannya lekat memandang Sarah hingga tubuhnya menjauh dari ruangan itu.

...----------------...

Bersambung ke Bab Selanjutnya.

Episodes
1 Bertemu Kembali
2 Rahasia 7 Tahun Lalu
3 Pergi Meninggalkan
4 Mencari Thomas
5 Kesedihan Ganda Bagi Sarah
6 Keputusan yang Terbaik
7 Pulang Menemui Sarah
8 Tidak Menemukan Sarah
9 Kembali ke Macau
10 Waktu yang Salah
11 Salah Paham pada Valery
12 Kejutan Untuk Thomas
13 Penyesalan Thomas
14 Bantuan Valery
15 Antara Charlie dan Valery
16 Gaun Pernikahan 9 Tahun lalu
17 Takutnya Salah Paham
18 Semakin Membenci
19 Rachel Mulai Curiga
20 Hari Pernikahan dan Hari Perceraian
21 Joki Pengganti
22 Rencana Berjalan Mulus
23 Hanya Sekedar Atasan dan Bawahan
24 Saling Mengintimidasi
25 Jangan Memancingku
26 Pertemuan Tidak Terduga
27 Kehadiran Saingan Baru
28 Thomas Terbakar Cemburu
29 Selangkah Lebih Maju
30 Jebakan Ruben untuk Sarah
31 Seranjang Berdua
32 Romantisme Rumah Sakit
33 (Warning 18+) Extra Chapter - Sarah Lead
34 (Warning 18+) Extra Chapter - Thomas Lead
35 Benar-Benar Lupa Ingatan
36 Hanya Melupakan Sarah
37 Maxim Merasa Kecewa
38 Penolakan Thomas
39 Perjuangan Sarah
40 Akhirnya Kembali Membantu Thomas
41 De Javu
42 Rachel Kembali
43 Ruben Sang Penyelamat
44 Tragedi Makan Malam
45 Sebaiknya Cepat Agar Tidak Menyesal
46 Klan Liong "The Great Landlord of Macau"
47 Jangan Ganggu Suamiku !
48 Aku Akan Membawa Neraka itu Padamu
49 Kutukan Sarah Masih Aktif
50 Pelampiasan Rachel
51 Sarah : Jangan Campuri Hubungan Kami
52 Tragedi Di Ruangan Thomas : Sarah POV
53 Meluapkan Amarah : Rachel POV
54 Plan B : Buat Dia Mencintaimu
55 Jadilah Kekasihku, Aku akan Melindungimu !
56 Manfaatkan Saja Aku
57 Misi Plan B : Saatnya Martin Maju
58 Dia Kekasihku, Jangan Mengusiknya !
59 Akting Memukau Maxim & Sarah
60 Awas Thomas Mengamuk !
Episodes

Updated 60 Episodes

1
Bertemu Kembali
2
Rahasia 7 Tahun Lalu
3
Pergi Meninggalkan
4
Mencari Thomas
5
Kesedihan Ganda Bagi Sarah
6
Keputusan yang Terbaik
7
Pulang Menemui Sarah
8
Tidak Menemukan Sarah
9
Kembali ke Macau
10
Waktu yang Salah
11
Salah Paham pada Valery
12
Kejutan Untuk Thomas
13
Penyesalan Thomas
14
Bantuan Valery
15
Antara Charlie dan Valery
16
Gaun Pernikahan 9 Tahun lalu
17
Takutnya Salah Paham
18
Semakin Membenci
19
Rachel Mulai Curiga
20
Hari Pernikahan dan Hari Perceraian
21
Joki Pengganti
22
Rencana Berjalan Mulus
23
Hanya Sekedar Atasan dan Bawahan
24
Saling Mengintimidasi
25
Jangan Memancingku
26
Pertemuan Tidak Terduga
27
Kehadiran Saingan Baru
28
Thomas Terbakar Cemburu
29
Selangkah Lebih Maju
30
Jebakan Ruben untuk Sarah
31
Seranjang Berdua
32
Romantisme Rumah Sakit
33
(Warning 18+) Extra Chapter - Sarah Lead
34
(Warning 18+) Extra Chapter - Thomas Lead
35
Benar-Benar Lupa Ingatan
36
Hanya Melupakan Sarah
37
Maxim Merasa Kecewa
38
Penolakan Thomas
39
Perjuangan Sarah
40
Akhirnya Kembali Membantu Thomas
41
De Javu
42
Rachel Kembali
43
Ruben Sang Penyelamat
44
Tragedi Makan Malam
45
Sebaiknya Cepat Agar Tidak Menyesal
46
Klan Liong "The Great Landlord of Macau"
47
Jangan Ganggu Suamiku !
48
Aku Akan Membawa Neraka itu Padamu
49
Kutukan Sarah Masih Aktif
50
Pelampiasan Rachel
51
Sarah : Jangan Campuri Hubungan Kami
52
Tragedi Di Ruangan Thomas : Sarah POV
53
Meluapkan Amarah : Rachel POV
54
Plan B : Buat Dia Mencintaimu
55
Jadilah Kekasihku, Aku akan Melindungimu !
56
Manfaatkan Saja Aku
57
Misi Plan B : Saatnya Martin Maju
58
Dia Kekasihku, Jangan Mengusiknya !
59
Akting Memukau Maxim & Sarah
60
Awas Thomas Mengamuk !

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!