Ep. 15.Menolong Clarisa.

🏚️ Kediaman Kevin🏚️

Matahari tersenyum menyapa bumi, cahayanya menghangatkan kedinginan dipagi hari.

Sosok gadis cantik tengah berbaring di ranjang sofa miliknya, matanya mengerjap seolah belum ingin beranjak dari tidurnya.

Cahaya menembus lewat gorden transparant yang telah disingkap, oleh sang pemilik kamar.

Memaksakan diri untuk bangun, saat cahaya menyilaukan mata yang mengenai wajah cantiknya.

Duduk sembari mengikat rambutnya, yang menutupi sebagian wajahnya.

" Kau sudah bangun..?.

Berpaling menatap ke asal suara.

" Tuan..!!

Seutas senyuman, bersemayam dibibirnya, saat melihat wajah cantik itu menatapnya.

Bangun dari duduknya,berjalan menghampirinya,dan berdiri dipinggir ranjang sembari menatap lekat lelaki tampan yang tak lain adalah Suaminya.

" Tuan anda tidak pergi bekerja? Sebuah pertanyaan yang keluar dari bibir mungilnya, saat melihat Suaminya berbaring, seolah tidak memperdulikan waktu.

" Bagaimana aku bisa bekerja, sementara kau masih tidur. Dengan tatapan kesal, yang terlihat jelas dari raut wajahnya.

Tersenyum, dan merasa sesuatu tercekat di tenggorokannya saat mendengar ucapan majikan, sekaligus Suaminya itu.

" Maaf Tuan." Serunya terdengar pelan, karena merasa bersalah.

Seutas senyuman menyeringai terukir diwajah tampannya.

" Ambilkan sendalku..?

" Baik Tuan" mengambil sepasang sendal rumahan, dan menyimpanya dibawah ranjang.

' Siapkan aku air mandi, dan juga Jas ku? Titahnya lagi.

Walaupun kesal, tapi tidak mungkin dia sanggup membantahnya.

" Baik Tuan.." Dengan berlari kecil kearah kamar mandi, untuk menyiapkan air mandi.

" Sudah Tuan." Jawabnya saat keluar dari kamar mandi.

" Jasku..?

" Baik Tuan.."' Sambil berjalan kearah ruang ganti.

Mencari jas Suaminya, sembari menyjapkan acecoriesnya seperti jam, yang menjadi andalan Suaminya untuk menyempurnahkan penampilannya.

Saat berbalik Clarisa sangat terkejut, saat mendapati Kevin sudah berada didalam, dengan hanya menggunakan handuk.

" Tuan.." Dengan nada gugup saat Kevin berjalan menghampirinya.

" Kenapa" jawabnya asal, sembari melepaskan handuk, hingga membuat ia tampil polos didepan Clarisa.

Mata Clarisa membulat sempurna, karena secara tak sengaja dia sudah melihat milik lelaki tampan itu.

Aliran darahnya, serasa mengalir lebih cepat, dan ia langsung berbalik arah menghadap ke tembok, dan menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya.

" Tuan apa yang anda lakukan." Dengan jantung yang terasa berpacu lebih cepat.

Seutas senyuman tersungging di bibirnya, senyuman menyeringai, sembari berjalan mendekati istrinya.

" Kenapa, apakah aku salah melakukan ini. Bukankah kau juga berstatus sebagai istriku, walaupun hanya sah dimata agama, dan negara.

Panas dingin semakin menjalar ketubuhnya, saat Kevin berdiri dibelakangnya dengan tanpa sehelai benangpun.

" Saya akan keluar Tuan, untuk mempersiapkan sepatu anda." Dengan berlalu cepat meninggalkan Kevin begitu saja.

Terdengar suara tawa yang menggelegar, saat Clarisa keluar dari ruang ganti.

Memegang dadanya, sembari menenangkan diri sejenak, dengan nafas yang terengah - engah.

" Dia benar - benar laki - laki gila,istri...,sejak kapan dia menganggapku sebagai istrinya. Apakah dia tidak punya malu, menunjukkan miliknya padaku." Dengan mengumpat kesal seorang Kevin Lee.

Duduk termenung, sambil menunggu Suaminya.

Kevin keluar dari ruang ganti dengan menggunakan stelan jas berwarna navy yang ia padukan dengan dasi berwarna merah, yang sangat cocok melekat ditubuh atletisnya.

Duduk di kursi, seolah - seolah tidak terjadi apa - apa.

Clarisa yang sudah mengerti langsung, duduk dilantai seraya memakaikan sepatu pada kaki Suaminya.

Dia terus menunduk, karena masih malu dengan kejadian tadi.

Menatap tajam Clarisa, dan memegang ujung bajunya.

" Tu..Tuan.." Dengan nada sedikit terkejut, saat Kevin, menggenggam ujung bajunya.

" Saat aku pulang nanti, pakaianmu yang jelek ini sudah tidak kau pakai lagi. Ucapnya dengan nada penuh penekanan.

" Baik Tuan. Setelah ini aku akan pergi ke toko untuk membeli pakaian. Jawabnya dengan tetap menunduk.

Setelah semuanya selesai, terdengar suara ketukan pintu.

" Masuk " Seru Kevin, dari dalam kamar.

" Selamat pagi Tuan." Sapa Denis

" Pagi."

" Selamat pagi Nona."

Diam tak bergeming, dan bingung. Haruskah ia membalas sapaan Denis, yang memanggilnya Nona.Karena ia merasa tidak pantas dengan panggilan itu.

" Denis menyapamu, apakah kau tidak punya mulut." Dengan manik mata yang menyipit menatap gadis itu.

" Selamat pagi Tuan Denis" Serunya dengan senyuman kehampaan.

" Jangan memanggil saya dengan sebutan Tuan, Nona. Karena anda adalah istri dari Bos saya."

Menunduk karena malu sendiri, dengan sebutan istri yang ditujukan untuk dirinya, serasa sesuatu menurutnya sangat memalukan.

" Kau tidak tau bagaimana, Tuanmu memperlakukan aku.Aku bukan istrinya, melainkan pelayan pribadinya." Bathin Clarisa dengan senyuman, yang menunjukkan kehampaan disana.

" Ayo Tuan kita berangkat sekarang. Karena pagi ini ada rapat penting."

"Ayo." Jawabnya dengan memberikan tas pada sekretarisnya itu.

Diam tak bergeming, dan hanya menatap kepergian Suaminya.

Menjatuhkan tubuhnya kekursi, yang biasa dijadikan ranjang olehnya.

" Istri" Senyuman menyeringai dibibirnya.

Aku merasa malu, jika orang menyebutku dengan sebutan istri Tuan Kevin.Ya malu pada diriku sendiri.

3 jam kemudian.

Disinilah dia berada, setelah membeli pakaian dengan kwalitas yang sangat murah, Clarisa memutuskan untuk berjalan kaki, menikmati keindahan kota Seoul.

Berjalan dipinggiran jalan, dengan memegang beberapa kantong plastik, dan sebuah tas.

Asyik menikmati keindahan kota, hingga dia tidak menyadari ada seorang pria yang tengah mengintainya sejak tadi, saat sudah berada didekat Clarisa, dia langsung merampas tas, yang sedang digenggamnya.

Tersadar dan langsung berteriak, karena berisi uang yang akan dikirim untuk Ibunya yang berada di Indonesia.

" Jambret......, jambret....." Teriaknya, sambil menangis, dengan terus mengejar pencuri itu.

Cristian yang sedang berada didalam mobil, sedikit terkejut, saat melihat seorang gadis mengejar pencuri. Dan merasa iba sebab tak ada seorangpun yang menolong gadis itu.

Keluar dari mobil, dan berlari sekuat tenaga mengejar pencuri itu.

Terpopuler

Comments

my love

my love

eng ing eenngg... super Hiro datang 😆😆

2023-04-08

0

Pia Palinrungi

Pia Palinrungi

siipp thor udh ada saingan nihh

2022-10-22

0

Rinnie Erawaty

Rinnie Erawaty

hayooo... datang Pebinor ganteng.... aku dukung itu pebinor nya....

2022-10-20

0

lihat semua
Episodes
1 Ep.1. Datang ke Kediaman Kevin Lee. ( Visual).
2 Ep.2.Perkenalan dengan ShinHye.
3 Ep.3 Hari pertama bekerja.
4 Ep.4.Mengetahui kenyataan.
5 Ep.5.Membuat ramen.
6 Ep.6.Permintaan terakhir Shin
7 Ep.7.Pernikahan, dan Kematian Shin.
8 Ep.8. Hari pertama menjadi istri
9 Ep.9.Meminta gaji.
10 Ep.10.Cristian Lee
11 Ep. 11.Berpura - pura sedih
12 Ep.12.Memberikan gaji.
13 Ep.13.Perasaan aneh
14 Ep.14. Makan bersama.
15 Ep. 15.Menolong Clarisa.
16 Ep.16. Perkenalan dengan Cristian.
17 Ep.17.Haruskah belajar mencintai.
18 Ep.18.Mengobati kaki Clarisa
19 Ep.19.Kunjungan Cristian.
20 Ep.20.Cemburu.
21 Ep.21.Merindukan Kakak ipar.
22 Ep.22.Berusaha mengungkapkan perasaan.
23 Ep.23.Kedatangan Choi.
24 Ep.24.Kedatangan Choi 2
25 Ep.25.Tidur seranjang.
26 Ep.26.Malam pertama.
27 Ep.27. Membantu Clarisa
28 Ep.28. Mengulangi lagi.
29 Ep.29.Amarah Kevin.
30 Ep.30.Kesedihan Clarisa
31 Ep. 31.Rencana Choi
32 Ep.32.Telepone dari Ibu.
33 Ep. 33.Bertemu Ibu.
34 Ep.34. Kecurigaan.
35 Ep.35. Ingin menjodohkan
36 Ep.36. Mengabaikan
37 Ep.37.Pertemuan tak sengaja dengan Cristian.
38 Ep.38. Kemarahan Kevin
39 Ep.39.Kepanikan Kevin.
40 Ep.40. Perhatian Kevin.
41 Ep. 41.Kemarahan Antoni.
42 Ep.42. Surat kabar.
43 Ep. 43.Melewati makan malam.
44 Ep.44.Pesan dari Antoni.
45 Ep.45.Ingin menyatakan perasaan.
46 Ep.46.Penolakan.
47 Ep.47.Berbelanja
48 Ep.48. Rasa bersalah.
49 Ep.49.Berkunjung kepemakaman.
50 Ep.50.Memajang foto pernikahan.
51 Ep.51.Membantu
52 Ep.52.Ingin menjebak.
53 Ep.53.Mengunjungi perusahaan.
54 .Ep.54.Ingin menjodohkan.
55 Ep.55.Bertemu Ibu.
56 Ep.56.Menolong Clarisa.
57 Ep.57.Mengobati luka Clarisa.
58 Ep.58.Mengantar Lisa.
59 Ep.59.Memastikan
60 Ep.60.Menbantu memandikan.
61 Ep.61.Pergi kekediaman Choi Lee.
62 Ep.62.Perhatian Park.
63 Ep.63.Kemarahan Kevin.
64 Ep.64.Merasa bersalah
65 Ep.65.Ingin menjenguk Clarisa.
66 Ep.66.Gagal.
67 Ep.67.Ingin membunuh
68 Ep.68.Menatap keindahan danau.
69 Ep.69.Bertemu Jeni.
70 Ep.70. Pergi kerumah Clarisa.
71 Ep.71.Kedatangan Amel.
72 Ep. 72.Bertemu Park.
73 Ep.73. Mengetahui kenyataan.
74 .Ep.74.Bertemu Ibu.
75 Ep.75.Mengandung.
76 Ep.76.Perjodohan sejak kecil.
77 Ep.77.Pergi ketaman.
78 Ep.78.Kekecewaan Ayumi.
79 Ep.79.Berbaikan.
80 Ep.80.Kedatangan Ayumi.
81 Ep.81.Berbohong.
82 Ep.82 kesedihan Clarisa.
83 Ep.83.Kesedihan Kevin.
84 Ep.84.Menemukan Clarisa.
85 Ep.85.Rasa penasaran Kevin.
86 Ep.86.Membuntuti Denis.
87 Ep.87.Bertemu Clarisa.
88 Ep.88.Kencan.
89 Ep.89.Tabrakan.
90 Ep.90.Terkejutnya Kevin.
91 Ep.91.Pamit Shin.
92 Ep.92.Pemotretan.
93 Ep.93.Pergi kepantai.
94 Ep.94.Kebahagian.
95 Promosi.
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Ep.1. Datang ke Kediaman Kevin Lee. ( Visual).
2
Ep.2.Perkenalan dengan ShinHye.
3
Ep.3 Hari pertama bekerja.
4
Ep.4.Mengetahui kenyataan.
5
Ep.5.Membuat ramen.
6
Ep.6.Permintaan terakhir Shin
7
Ep.7.Pernikahan, dan Kematian Shin.
8
Ep.8. Hari pertama menjadi istri
9
Ep.9.Meminta gaji.
10
Ep.10.Cristian Lee
11
Ep. 11.Berpura - pura sedih
12
Ep.12.Memberikan gaji.
13
Ep.13.Perasaan aneh
14
Ep.14. Makan bersama.
15
Ep. 15.Menolong Clarisa.
16
Ep.16. Perkenalan dengan Cristian.
17
Ep.17.Haruskah belajar mencintai.
18
Ep.18.Mengobati kaki Clarisa
19
Ep.19.Kunjungan Cristian.
20
Ep.20.Cemburu.
21
Ep.21.Merindukan Kakak ipar.
22
Ep.22.Berusaha mengungkapkan perasaan.
23
Ep.23.Kedatangan Choi.
24
Ep.24.Kedatangan Choi 2
25
Ep.25.Tidur seranjang.
26
Ep.26.Malam pertama.
27
Ep.27. Membantu Clarisa
28
Ep.28. Mengulangi lagi.
29
Ep.29.Amarah Kevin.
30
Ep.30.Kesedihan Clarisa
31
Ep. 31.Rencana Choi
32
Ep.32.Telepone dari Ibu.
33
Ep. 33.Bertemu Ibu.
34
Ep.34. Kecurigaan.
35
Ep.35. Ingin menjodohkan
36
Ep.36. Mengabaikan
37
Ep.37.Pertemuan tak sengaja dengan Cristian.
38
Ep.38. Kemarahan Kevin
39
Ep.39.Kepanikan Kevin.
40
Ep.40. Perhatian Kevin.
41
Ep. 41.Kemarahan Antoni.
42
Ep.42. Surat kabar.
43
Ep. 43.Melewati makan malam.
44
Ep.44.Pesan dari Antoni.
45
Ep.45.Ingin menyatakan perasaan.
46
Ep.46.Penolakan.
47
Ep.47.Berbelanja
48
Ep.48. Rasa bersalah.
49
Ep.49.Berkunjung kepemakaman.
50
Ep.50.Memajang foto pernikahan.
51
Ep.51.Membantu
52
Ep.52.Ingin menjebak.
53
Ep.53.Mengunjungi perusahaan.
54
.Ep.54.Ingin menjodohkan.
55
Ep.55.Bertemu Ibu.
56
Ep.56.Menolong Clarisa.
57
Ep.57.Mengobati luka Clarisa.
58
Ep.58.Mengantar Lisa.
59
Ep.59.Memastikan
60
Ep.60.Menbantu memandikan.
61
Ep.61.Pergi kekediaman Choi Lee.
62
Ep.62.Perhatian Park.
63
Ep.63.Kemarahan Kevin.
64
Ep.64.Merasa bersalah
65
Ep.65.Ingin menjenguk Clarisa.
66
Ep.66.Gagal.
67
Ep.67.Ingin membunuh
68
Ep.68.Menatap keindahan danau.
69
Ep.69.Bertemu Jeni.
70
Ep.70. Pergi kerumah Clarisa.
71
Ep.71.Kedatangan Amel.
72
Ep. 72.Bertemu Park.
73
Ep.73. Mengetahui kenyataan.
74
.Ep.74.Bertemu Ibu.
75
Ep.75.Mengandung.
76
Ep.76.Perjodohan sejak kecil.
77
Ep.77.Pergi ketaman.
78
Ep.78.Kekecewaan Ayumi.
79
Ep.79.Berbaikan.
80
Ep.80.Kedatangan Ayumi.
81
Ep.81.Berbohong.
82
Ep.82 kesedihan Clarisa.
83
Ep.83.Kesedihan Kevin.
84
Ep.84.Menemukan Clarisa.
85
Ep.85.Rasa penasaran Kevin.
86
Ep.86.Membuntuti Denis.
87
Ep.87.Bertemu Clarisa.
88
Ep.88.Kencan.
89
Ep.89.Tabrakan.
90
Ep.90.Terkejutnya Kevin.
91
Ep.91.Pamit Shin.
92
Ep.92.Pemotretan.
93
Ep.93.Pergi kepantai.
94
Ep.94.Kebahagian.
95
Promosi.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!