Ep. 11.Berpura - pura sedih

🏚️ Kediaman Kevin Lee🏚️

" Ada apa Bii..? Tanya Clarisa menghentikan kegiatannya sejenak.

" Ayo sarapan dulu, ntar baru dilanjutin lagi.Kamu kan tadi belum selesai sarapan."

" Ya udah" Kalau gitu aku sarapan dulu." Sambil keluar dari dalam kamar mandi, diikuti Bibi Sofia.

Clarisa menikmati sarapan paginya, yang sempat tertunda dalam keheningan.

" Risa..!!

Menghentikan kegiatan makannya sejenak, begitu mendengar Bibi Sofia menyebut namanya.

" Ada apa Bii..? Sambil menatap lekat, manik mata wanita paruh baya itu.

" Kamu punya ga perasaan sama Tuan Kevin? Dengan tatapan serius.

" Maksud Bibi..? Dengan tatapan yang tiba - tiba serius.

Menghela nafas berat, dan tersenyum karena Clarisa tidak mengerti maksudnya.

" Maksud Bibi, apakah kamu sudah mulai mencintainya.

Tersenyum, yang mengandung banyak makna didalamnya.

" Mana aku berani mencintai dia Bii..,karena jelas - jelas dia tidak mencintaiku. Dan dia dengan lantang mengatakan padaku, bahwa jangan pernah bermimpi untuk menjadi Nyonya Kevin.

Sofia tersenyum hambar, ada guratan kesedihan yang terpampang jelas dari raut wajah wanita paruh baya itu, tapi sebisa mungkin ia menyembunyikan.

" Dan bagaimana perasaanmu Nak, saat dia mengatakan seperti itu.Karena bagaimanapun dia adalah Suamimu sekarang.

" Tetap menyadari posisiku dirumah ini sebagai seorang pelayan, dan bukan seorang Nyonya.

Keheningan terjadi sesaat, diantara kedua wanita beda usia itu.

" Sudahlah Bii.., jangan terlalu mengkhawatirkan aku, aku baik - baik saja." Sambil menggenggam erat jemari Sofia, karena ia tahu wanita paruh baya itu tengah mengkhawatirkan dirinya.

Tersenyum, dan dia begitu mengagumi sosok Clarisa yang tampak begitu tegar, padahal Kevin sudah memperlakukannya dengan tidak begitu pantas.

" Kalau begitu Bibi tinggal dulu." Sambil melangkahkan kaki keluar dari kamar.

Clarisa kembali melanjutkan sarapannya, yang tertunda.

Karena bagaimanapun ia harus mengisi perutnya, agar bisa mempunyai tenaga untuk membersikan kamar ini.

Setelah selesai sarapan, Clarisa kembali melanjutkan kembali kegiatan menyikat lantai kamar mandinya.

Sementara di lantai bawah aksi drama masih tetap berlanjut.

" Sudahlah jangan menangis." Seru Kevin, dengan berusaha menenangkan adik iparnya, yang masih saja meneteskan air mata.

" Maaf Kaa.., maaf. Aku..., dengan menjeda sejenak kalimatnya. Sebelum melanjutkan drama kesedihannya.

" Mungkin karena aku terlalu menyayangi Kakakku, membuat aku sulit untuk menerimah kenyataan ini." Sambil mengusap airmata buayanya.

Sofia berdecak kesal, saat melihat aksi drama Jeni.

" Tuan" semoga saja anda tidak jatuh kepelukan wanita licik itu." Bathinnya sambil berlalu pergi dari ruang tamu.

" Ka Kevin mau kekantaor? ." Tanya Jeni, ketika merasa suasana hatinya sudah mulai membaik.

" Iya, aku mau berangkat kekantor sekarang."

" Apakah aku boleh ikut Kaa.., soalnya aku tidak bawa mobil." Sambil menampilkan senyum terindahnya.

" Boleh."

" Ya sudah ayoo.." Seru Jeni, karena ini merupakan langkah awalnya untuk mendekati Kevin, dan ia sama sekali tidak memperdulikan status Kevin yang sudah beristri.

Sementara dilantai tiga, Clarisa masih terus melakukan aksi bersih - bersihnya.

Setelah selesai membersikan kamar mandi, Clarisa masuk keruang ganti, guna membersihkan barang - barang milik Shin.

Dia membuka lemari,dan terperangah dengan tas - tas miliknya.

" Wahh...., bagus banget, bahannya aja tebal , ini pasti dari kulit asli." Sambil memandang sebuah tas mewah milik almarhumah Shin.

Dan meraih sebuah tas lagi.

" Waahh..., ini masih ada harganya."

ini kalau dirupiahkan bisa membeli sebuah rumah nih.., heemm..., Nyonya anda betul - betu beruntung. Aku saja sampai matipun, ga mungkin bisa membeli tas mewah seperti ini."

Clarisa mulai melakukan aksi membersikan barang - barang milik Shin, dan sesekali ia menenteng tas - tas mahal itu, dan bergaya didepan kaca sambi senyum - senyum sendiri .

Clarisa menjatuhkan dirinya, kesofa panjang yang menjadi ranjangnya saat ini, setelah semua sudah dibereskan olehnya.

"Ahhh.... cape banget..!! Sambil merenggangkan otot - ototnya.

🌻 Tempat lain🌻

" Terimah kasih ya Kaa.., sudah ngantarin aku." Seru Jeni, tersenyum manja, saat tiba di apartemennya.

" Sama- sama Jeni." Sambil tersenyum, menatap adik iparnya, saat Jeni sudah keluar dari mobil .

" Ya sudah kalau begitu aku masuk dulu." Sambil berjalan meninggalkan kakak iparnya.

" Denis..., ayo berangkat." Seru Kevin, pada sekretaris pribadinya.

" Tuan.., apakah aku boleh berbicara sesuatu..! Sambil menyetir mobil.

" Sejak kapan aku melarangmu untuk berbicara Denis..!, memang apa yang mau kau bicarakan.

Menghembuskan nafas kasar, sebelum mengatakan apa yang ingin diucapkan pada Bosnya.

" Apakah anda tidak merasakan, kalau sikap Nona Jeni kepada anda sedikit berbeda..?

Menaikkan sebelah alisnya, karena merasa aneh dengan pertanyaan Sekretaris pribadinya itu.

" Aneh bagaimana?, bukankah itu hal yang wajar, diakan adik ipar saya."

Denis tersenyum dengan ucapan Tuanmudanya itu, karena merasa Kevin sangatlah bodoh.

" Maaf Tuan.., kalau saya harus mengatakan ini.Tapi saya melihat sikap Nona Jeni kepada anda, bukan perasaan sayang seorang adik kepada kakaknya, tapi yang saya liat Nona Jeni itu menyukai anda."

Kevin tertawa, karena merasa lucu dengan ucapan sekretaris pribadinya.

" Ha...ha...ha.., Denis , Denis, itu tidak mungkin, Lagi pula aku hanya menganggapnya sebagai seorang adik,dan selamanya akan begitu.

" Seandainya Nona Jeni, mencintai anda, apakah anda akan membalas cintanya..? Pertanyaan yang terlihat sangat penasaran.

" Tidak , karena aku hanya mencintai satu wanita yaitu ShinHye. Sambil menatap nanar, dengan tersirat makna yang penuh kesedihan.

" Terus bagaimana dengan Nona Clarisa?, karena bagaimanapun, dia adalah istri anda sekarang.

Seketika ia tersadar dari lamunannya, begitu mendengar Denis mempertanyakan soal Clarisa.

"Ntahlah..." Jawaban singkat yang keluar dari bibirnya.

Terpopuler

Comments

Lela Lela

Lela Lela

semoga kevin cepet menerima clara

2022-11-25

0

Pia Palinrungi

Pia Palinrungi

udh thor lanjut

2022-10-21

0

Irma Lisnawati

Irma Lisnawati

Jeni ngeselin dehhhh 😅😅😅

2022-04-05

0

lihat semua
Episodes
1 Ep.1. Datang ke Kediaman Kevin Lee. ( Visual).
2 Ep.2.Perkenalan dengan ShinHye.
3 Ep.3 Hari pertama bekerja.
4 Ep.4.Mengetahui kenyataan.
5 Ep.5.Membuat ramen.
6 Ep.6.Permintaan terakhir Shin
7 Ep.7.Pernikahan, dan Kematian Shin.
8 Ep.8. Hari pertama menjadi istri
9 Ep.9.Meminta gaji.
10 Ep.10.Cristian Lee
11 Ep. 11.Berpura - pura sedih
12 Ep.12.Memberikan gaji.
13 Ep.13.Perasaan aneh
14 Ep.14. Makan bersama.
15 Ep. 15.Menolong Clarisa.
16 Ep.16. Perkenalan dengan Cristian.
17 Ep.17.Haruskah belajar mencintai.
18 Ep.18.Mengobati kaki Clarisa
19 Ep.19.Kunjungan Cristian.
20 Ep.20.Cemburu.
21 Ep.21.Merindukan Kakak ipar.
22 Ep.22.Berusaha mengungkapkan perasaan.
23 Ep.23.Kedatangan Choi.
24 Ep.24.Kedatangan Choi 2
25 Ep.25.Tidur seranjang.
26 Ep.26.Malam pertama.
27 Ep.27. Membantu Clarisa
28 Ep.28. Mengulangi lagi.
29 Ep.29.Amarah Kevin.
30 Ep.30.Kesedihan Clarisa
31 Ep. 31.Rencana Choi
32 Ep.32.Telepone dari Ibu.
33 Ep. 33.Bertemu Ibu.
34 Ep.34. Kecurigaan.
35 Ep.35. Ingin menjodohkan
36 Ep.36. Mengabaikan
37 Ep.37.Pertemuan tak sengaja dengan Cristian.
38 Ep.38. Kemarahan Kevin
39 Ep.39.Kepanikan Kevin.
40 Ep.40. Perhatian Kevin.
41 Ep. 41.Kemarahan Antoni.
42 Ep.42. Surat kabar.
43 Ep. 43.Melewati makan malam.
44 Ep.44.Pesan dari Antoni.
45 Ep.45.Ingin menyatakan perasaan.
46 Ep.46.Penolakan.
47 Ep.47.Berbelanja
48 Ep.48. Rasa bersalah.
49 Ep.49.Berkunjung kepemakaman.
50 Ep.50.Memajang foto pernikahan.
51 Ep.51.Membantu
52 Ep.52.Ingin menjebak.
53 Ep.53.Mengunjungi perusahaan.
54 .Ep.54.Ingin menjodohkan.
55 Ep.55.Bertemu Ibu.
56 Ep.56.Menolong Clarisa.
57 Ep.57.Mengobati luka Clarisa.
58 Ep.58.Mengantar Lisa.
59 Ep.59.Memastikan
60 Ep.60.Menbantu memandikan.
61 Ep.61.Pergi kekediaman Choi Lee.
62 Ep.62.Perhatian Park.
63 Ep.63.Kemarahan Kevin.
64 Ep.64.Merasa bersalah
65 Ep.65.Ingin menjenguk Clarisa.
66 Ep.66.Gagal.
67 Ep.67.Ingin membunuh
68 Ep.68.Menatap keindahan danau.
69 Ep.69.Bertemu Jeni.
70 Ep.70. Pergi kerumah Clarisa.
71 Ep.71.Kedatangan Amel.
72 Ep. 72.Bertemu Park.
73 Ep.73. Mengetahui kenyataan.
74 .Ep.74.Bertemu Ibu.
75 Ep.75.Mengandung.
76 Ep.76.Perjodohan sejak kecil.
77 Ep.77.Pergi ketaman.
78 Ep.78.Kekecewaan Ayumi.
79 Ep.79.Berbaikan.
80 Ep.80.Kedatangan Ayumi.
81 Ep.81.Berbohong.
82 Ep.82 kesedihan Clarisa.
83 Ep.83.Kesedihan Kevin.
84 Ep.84.Menemukan Clarisa.
85 Ep.85.Rasa penasaran Kevin.
86 Ep.86.Membuntuti Denis.
87 Ep.87.Bertemu Clarisa.
88 Ep.88.Kencan.
89 Ep.89.Tabrakan.
90 Ep.90.Terkejutnya Kevin.
91 Ep.91.Pamit Shin.
92 Ep.92.Pemotretan.
93 Ep.93.Pergi kepantai.
94 Ep.94.Kebahagian.
95 Promosi.
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Ep.1. Datang ke Kediaman Kevin Lee. ( Visual).
2
Ep.2.Perkenalan dengan ShinHye.
3
Ep.3 Hari pertama bekerja.
4
Ep.4.Mengetahui kenyataan.
5
Ep.5.Membuat ramen.
6
Ep.6.Permintaan terakhir Shin
7
Ep.7.Pernikahan, dan Kematian Shin.
8
Ep.8. Hari pertama menjadi istri
9
Ep.9.Meminta gaji.
10
Ep.10.Cristian Lee
11
Ep. 11.Berpura - pura sedih
12
Ep.12.Memberikan gaji.
13
Ep.13.Perasaan aneh
14
Ep.14. Makan bersama.
15
Ep. 15.Menolong Clarisa.
16
Ep.16. Perkenalan dengan Cristian.
17
Ep.17.Haruskah belajar mencintai.
18
Ep.18.Mengobati kaki Clarisa
19
Ep.19.Kunjungan Cristian.
20
Ep.20.Cemburu.
21
Ep.21.Merindukan Kakak ipar.
22
Ep.22.Berusaha mengungkapkan perasaan.
23
Ep.23.Kedatangan Choi.
24
Ep.24.Kedatangan Choi 2
25
Ep.25.Tidur seranjang.
26
Ep.26.Malam pertama.
27
Ep.27. Membantu Clarisa
28
Ep.28. Mengulangi lagi.
29
Ep.29.Amarah Kevin.
30
Ep.30.Kesedihan Clarisa
31
Ep. 31.Rencana Choi
32
Ep.32.Telepone dari Ibu.
33
Ep. 33.Bertemu Ibu.
34
Ep.34. Kecurigaan.
35
Ep.35. Ingin menjodohkan
36
Ep.36. Mengabaikan
37
Ep.37.Pertemuan tak sengaja dengan Cristian.
38
Ep.38. Kemarahan Kevin
39
Ep.39.Kepanikan Kevin.
40
Ep.40. Perhatian Kevin.
41
Ep. 41.Kemarahan Antoni.
42
Ep.42. Surat kabar.
43
Ep. 43.Melewati makan malam.
44
Ep.44.Pesan dari Antoni.
45
Ep.45.Ingin menyatakan perasaan.
46
Ep.46.Penolakan.
47
Ep.47.Berbelanja
48
Ep.48. Rasa bersalah.
49
Ep.49.Berkunjung kepemakaman.
50
Ep.50.Memajang foto pernikahan.
51
Ep.51.Membantu
52
Ep.52.Ingin menjebak.
53
Ep.53.Mengunjungi perusahaan.
54
.Ep.54.Ingin menjodohkan.
55
Ep.55.Bertemu Ibu.
56
Ep.56.Menolong Clarisa.
57
Ep.57.Mengobati luka Clarisa.
58
Ep.58.Mengantar Lisa.
59
Ep.59.Memastikan
60
Ep.60.Menbantu memandikan.
61
Ep.61.Pergi kekediaman Choi Lee.
62
Ep.62.Perhatian Park.
63
Ep.63.Kemarahan Kevin.
64
Ep.64.Merasa bersalah
65
Ep.65.Ingin menjenguk Clarisa.
66
Ep.66.Gagal.
67
Ep.67.Ingin membunuh
68
Ep.68.Menatap keindahan danau.
69
Ep.69.Bertemu Jeni.
70
Ep.70. Pergi kerumah Clarisa.
71
Ep.71.Kedatangan Amel.
72
Ep. 72.Bertemu Park.
73
Ep.73. Mengetahui kenyataan.
74
.Ep.74.Bertemu Ibu.
75
Ep.75.Mengandung.
76
Ep.76.Perjodohan sejak kecil.
77
Ep.77.Pergi ketaman.
78
Ep.78.Kekecewaan Ayumi.
79
Ep.79.Berbaikan.
80
Ep.80.Kedatangan Ayumi.
81
Ep.81.Berbohong.
82
Ep.82 kesedihan Clarisa.
83
Ep.83.Kesedihan Kevin.
84
Ep.84.Menemukan Clarisa.
85
Ep.85.Rasa penasaran Kevin.
86
Ep.86.Membuntuti Denis.
87
Ep.87.Bertemu Clarisa.
88
Ep.88.Kencan.
89
Ep.89.Tabrakan.
90
Ep.90.Terkejutnya Kevin.
91
Ep.91.Pamit Shin.
92
Ep.92.Pemotretan.
93
Ep.93.Pergi kepantai.
94
Ep.94.Kebahagian.
95
Promosi.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!