🏚️ Kediaman Kevin Lee🏚️
Setelah membuat keputusan yang menurutnya sangat gila, Kevin memutuskan untuk pergi keruang kerjanya,sembari menenangkan diri.
Dia menatap keindahan taman dimalam hari, lewat kaca transparant ruang kerjanya.
" Aku melakukan ini, hanya untukmu Shin.Karena aku sangat mencintaimu. Gumamnya, dengan tatapan kosong, menatap keindahan taman.
Dia tidak tau bagaimana kehidupannya nanti, karena harus menikahi wanita yang tidak ia cintai sama sekali.
Sementara dua hari lagi pernikahannya, dan Clarisa.
Sesuai dengan keinginan Kevin, dia ingin pernikahannya digelar dengan sederhana, dan tidak ada resepsi.
Kesedihan jelas terpancar diwajahnya, karena memaksakan diri menikahi wanita yang tidak dicintainya.
********
Terlihat disebuah kamar kecil, Clarisa tengah berbaring diranjang kecilnya, sembari menatap langit - langit kamar.
" Ya Tuhan..., apa yang akan terjadi dengan kehidupanku nanti setelah pernikahan ini.Apa aku akan bahagia..., atau sebaliknya. Karena yang aku tau Tuan Kevin hanya mencintai satu wanita yaitu, Nyonya Shin. Tuhan...aku pasrahkan semuanya kepadamu, mungkin ini sudah kehendakmu.
Dua hari kemudian.
Shin merasa tubuhnya semakin lemah, tapi ketika ditanya oleh Suaminya, dia mengatakan dia dalam keadaan baik - baik saja.
Hari ini ia berusaha untuk kuat, agar bisa menyaksikan pernikahan Suaminya, dan Clarisa.
Wanita itu, duduk dikursi Roda, ditemani oleh Elena sang perawat
Sesuai permintaan Shin, pernikahan Kevin, dan Clarisa, diadakan dirumah mereka, dengan mengundang Imam.
Kevin menghampiri istrinya, yang tengah duduk sembari menatapnya tersenyum.
Duduk berjongkok, sambil menggenggam jemari wanita itu, dan menatapnya dengan tatapan penuh cinta.
" Ketahuilah hanya kau yang aku cinta, hanya satu wanita dalam hatiku, yaitu kau Shin. Aku mencintaimu." Sambil mengecup singkat, bibir istrinya yang memucat.
Clarisa yang menyaksikan pemandangan itu dari kejauhan, hanya tersenyum hambar.
" Ya Tuhan..., apa yang sudah aku lakukan, aku akan menikahi pria yang jelas- jelas tidak mencintaiku. Dan dalam hidupnya hanya ada satu wanita. Pernikahan macam apa ini Tuhan.." Bathin Clarisa, sambil menatap pasangan Suami istri itu.
" Pergilah Clarisa, sudah menunggu..."Titah Shin, pada Kevin Suaminya.
Menghembuskan nafas berat, kerena sesungguhnya ia enggan melakukan hal ini.
" I Love you.."' Seru Kevin, dengan berjalan meninggalkan istrinya, dan menghampiri Clarisa.
" Aku juga mencintaimu Sayang..., sangat mencintaimu. Karena terlalu mencintaimu hingga aku harus rella, berbagimu dengan wanita lain.Gumamnya pelan, dengan meneteskan air mata yang telah membasahi pipinya.
Tak bisa dipungkiri hatinya begitu sakit, menyaksikan pernikahan Pria yang dicintainya, dengan wanita lain. Tapi dalam hal ini, dia tidak mau egois. Menurutnya hanya dengan Clarisalah, yang bisa membahagiakan Suaminya. Ya hanya Clarisa.
Imam: Kevin Lee, bersediakah kau menerimah Clarisa sebagai istrimu,dan menjalani hidup dalam suka maupun duka.
Hening...
Hening...
Hening...
Sembari menatap istrinya, dan dari kejauhan Shin hanya menganggukkan kepala, sebagai jawaban ia menyetujui.
Dengan menghela nafas panjang, walaupun ini terasa berat, tapi demi wanita yang dicintainya ia rella melakukannya.
Kevin.:" Ya saya bersedia.
Imam:" Clarisa, bersediakah kau menerimah KevinLee, sebagai Suamimu, dan menjalani hidup dalam suka maupun duka.
Hening sesaat, sambil menatap bolamata lelaki yang akan menjadi Suaminya.
"Nyonya aku melakukan ini hanya untukmu, walaupun kutau sampai kapanpun, aku tidak akan pernah bisa menggantikan posisimu"
Clarisa:" Ya saya bersedia.
Mendengar itu, semua orang yang berada ditempat itu, hanya meneteskan air matanya, sebab merasakan suasana yang begitu haru.
Setelah menyematkan cincin, dijari masing - masing, Kevin membuka slayer yang menutupi wajah wanita yang sudah resmi menjadi istrinya.
Tatapan mata mereka bertemu, dan tak bisa dipungkiri ia mengagumi kecantikan seorang Clarisa.
Kevin mendekatkan bibirnya, ke bibir sang istri,dan mengecupnya singkat.
" Maafkan aku, karena harus melakukan ini padamu" Bisiknya pelan, ditelinga Clarisa.
" Tidak apa - apa Tuan.." Jawabnya, sembari menundukkan wajahnya, karena malu. Karena ini adalah ciuman pertama bagi Clarisa, walaupun hanya sebuah kecupan.
sementara dari kejauhan, ada seseorang yang memandang mereka dengan tatapan tidak suka.
Siapalagi kalau bukan Jeni, selama bertahun - tahun lamanya, ia memendam perasaan terhadap Kakak iparnya sendiri, dan disaat peluang itu ada, justru wanita lain yang menikah dengan pria pujaannya, dan bukan dirinya.
Dan yang buat ia sangat terkejut adalah, kalau semua ini atas permintaan Kakaknya Shin.
" Kenapa mesti pembantu itu yang menikah dengan Ka Kevin , kenapa bukan aku." Gumamnya dengan menatap tajam Clarisa, dan Kevin yang kini telah resmi menjadi Suami istri.
Akan aku pastikan, Ka Kevin hanya menjadi milikku" Serunya, sambil pergi meninggalkan kediaman Kakaknya, karena tidak tahan melihat pemandangan yang menurutnya sangat memuakkan.
Shin menatap Clarisa, dan Kevin dari kejauhan sembari tersenyum, sekarang dia sudah bisa pergi dengan tenang.
" Selamat tinggal Suamiku.., semoga kau bahagia, aku selalu mencintaimu." Gumamnya pelan, sembari menutup mata, untuk selamanya.
" Nyonya..., Nyonya..." Panggil Elena
Tapi yang dipanggil tak kunjung bangun.
" Nyonya Shin bangun, Nyonya Shin... bangun" Seru Elena dengan mengguncang, pundak wanita itu.
Seketika semua mata tertuju pada Elena, dan Shin, panggilan Elena yang begitu menggelegar.
" Ada apa Elena...? , Nyonya kenapa...? Tanya Kevin, sembari menghampiri istrinya dengan kepanikan.
" Nyonya Tuan...,hiks...hiks...,hiks...,hiks.." Nyonya sudah tidak ada" Jawabnya, sambil menangis.
" Apaa..." terkejutnya Kevin.
" Shin...,bangun Shin...,bangun....!!" Teriwk Kevin, sambil mengguncangkan tubuh istrinya.
" Tuan..., Nyonya sudah tidak ada Tuan..., Nyonya sudah tidak ada. Rellakan Nyonya pergi.." Seru Sophia, sembari meneteskan air matanya.
" Tidak ..., ini tidak mungkin..., Shin bangun Shin....bangun jangan tinggalkan aku hiks...hiks...hiks..hiks..." Seru Kevin, dengan tangisannya yang pecah
" Shin........" Teriak Kevin, yang menyadari istrinya sudah tiada.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
Nurmalina Gn
jeni cuma dpt rejeki mata... Clarisa dapat rezeki sebenarnya
2022-11-24
0
Pia Palinrungi
aduhhh thor kenapa penuh bawang part ini😢😢😢
2022-10-20
0
Reni
kasian dech lo jen gigit jarikn 😂😂😂
2022-10-19
0