🏚️ Kediaman Kevin Lee🏚️
Menyiapkan makan malam bersama Suaminya, dan ini kali kedua mereka makan bersama.
Kevin keluar dari ruang ganti dengan terlihat sangat tampan, rambutnya yang masih basah sengaja dibiarkan berantakan yang membuat ia semakin terlihat semakin seksi.
" Kenapa kau terus menatapku, apakah kau baru menyadari kalau majikanmu ini sangat tampan?
Mendengar ucapan Suaminya, membuat Clarisa jadi salah tingkah.
" Ma..ma..makanannya sudah siap Tuan, ayo kita makan. Serunya, yang sengaja mengalihkan pembicaraan.
" Baik." Jawabnya, sambil menghampiri istrinya.
Mereka menikmati makan malam dalam keheningan, dan rasa gugup masih saja menyelimuti gadis berparas cantik itu, karena tak bisa dipungkiri ia begitu mengagumi paras tampan dari lelaki itu.
Diatas meja, terdapat beberapa makanan. Kevin terus memperhatikan, saat Clarisa tengah menikmati makanannya.
Mengambil makanan khas Korea menggunakan sumpit, dan memberikan pada Clarisa.
Gadis cantik itu sangat tertegun, saat melihat Kevin ingin menyuapinya.
" A...apa yang akan anda lakukan Tuan..? Tanyanya, yang terlihat bingung dengan apa yang akan dilakukan Kevin.
" Yang benar saja kalau kau tidak mengerti dengan apa yang kulakukan." Dengan sorot mata yang terlihat kesal.
"Ta..tapi Tuan aku bisa makan sendiri, anda tidak perlu menyuapiku."
" Kamu mau membuat, tanganku kesemutan Clarisa..? Dengan menatap tajam istrinya.
Menghela nafas panjang, dan lebih memilih untuk mengalah walaupun enggan melakukannya, tapi melihat sorotmata lelaki tampan itu, membuat nyalinya menciut.
" Cepat buka mulutnya...!! Titahnya dengan masih memegang sumpit.
Membuka mulutnya, agar masalah cepat selesai.Itulah yang ada dalam pikirannya.
Terdengar kicauan burung, saat matahari telah tersenyum menyapa bumi.
Merentangkan tangannya, sembari mengucek - ngucek matanya.
Saat membalikkan penglihatannya, dia sedikit terkejut mendapati Kevin masih tertidur pulas.
Berjalan menghampiri lelaki tampan itu, dan tersenyum menatapnya.
" Tuan anda sangat tampan, kalau tertidur seperti ini. Tapi disaat anda membuka mata, anda terlihat seperti seekor harimau, ya harimau yang sangat buas. Ucapnya sambil terkikik geli.
Seketika membuka matanya, dan menatap tajam Clarisa.
" Apa tadi kau bilang..., kau bilang aku seperti harimau yang sangat buas..? Dengan tatapan tajamnya.
" Tu...tuan anda sudah bangun...? Serunya dengan nada gugup, dan merasa sesuatu tercekat di tenggorokannya, karena takut dengan tatapan Kevin.
Meraih tengkuk wanita itu, dan menatapnya dengan tatapan tajam.
" Jadi menurutmu, aku ini seperti harimau yang sangat buas...?
" Ti...tidak Tuan, a..aku tidak berkata seperti itu."Ucapnya berbohong.
" Jadi siapa yang kau katakan harimau itu."
" Ti...tidak ada Tuan..? Dengan menggeleng cepat.
Melihat wajah Clarisa yang gugup, membuat Kevin sangat gemas. Dan ia berniat ingin menjahili istrinya.
Tanpa meminta ijin, ia menarik tangan wanita itu, dan menjatuhkannya keranjang.
" Tu...Tuan...apa yang akan anda lakukan..? Dengan wajah terlihat pucat, karena Kevin tengah posisi menindihnya.
Senyuman menyeringai dibibirnya, dan berniat untuk membuat wanita itu lebih ketakutan.
' Apa kau lupa Clarisa, kalau aku ini Suamimu." Serunya dengan nada menggoda, dan tangannya telah membuka kancing baju atas istrinya.
" Maksud Tuan.., anda ingin melakukan itu..? Dengan nada gugup, dan wajah semakin terlihat memucat.
" Tentu, dan pasti kau sudah sangat paham, lagi pula aku sudah lama tidak melakukan itu, sejak Shin sakit keras." Dengan berbisik ditelingah istrinya, dan tangannya membuka satu lagi kancing baju gadis itu.
" Ti....tidak Tuan..., aku tidak mau...!! Dengan suara meninggi, dan mendorong kuat tubuh Suaminya, yang membuat Kevin terjatuh kelantai, hingga kepalanya membentur dinding kamar.
" Auuwww..., Clarisa......!! Teriaknya dengan nada tinggi, saat gadis itu sudah berlari kearah pintu.
Saat sampai di pintu, langkah kakinya seketika terhenti, dengan munculnya sekretaris pribadi dari Suaminya, Denish.
" Tuan Denish...?
Tersenyum, saat melihat Kevin meringis kesakitan dengan memegang kepalanya, dengan posisi masih duduk dilantai, dan melihat baju Clarisa yang sedikit terbuka, membuat ia mengambil kesimpulan sendiri.
" Kenapa anda berlari Nona...,apakah Tuan Kevin bermainnya sangat kasar...?
" I...Ini tidak seperti yang anda pikirkan sekretaris Denis..? Dengan menggeleng cepat .
" Ini tidak seperti yang kau pikirkan Denish..? Dengan bangun dari duduknya, berjalan menghampiri mereka, dan memegang kepalanya yang masih terasa sakit.
" Nona, dan Tuan jangan berbohong, aku ini bukan anak kecil, buktinya baju Nona Clarisa sudah sedikit terbuka. Serunya tersenyum.
Kevin memperhatikan penampilan istrinya, dan betul kancing baju Clarisa memang masih terbuka, dan Clarisa yang tidak menyadari akan hal itu sangat terkejut, dan secepat kilat ia mengancingnya, dan berlari turun kelantai bawah sebab merasa sangat malu.
" Anda sangat ganas Tuan..? Serunya menggoda Atasannya.
" Sudahlah jangan terus menggodaku, katakan ada apa?
" Tuan Cristian sedang menunggu anda dilantai bawah Tuan."
"Aduuhh..., aku lupa. Aku baru ingat kalau hari ini, dia janji ingin mengunjungiku dirumah.
Clarisa berjalan menuruni anak tangga, dengan nafas sedikit terengah - engah, hingga dia tidak menyadari ada seseorang yang sedang menatapnya dari kejauhan.
" Apa aku ga salah liat, bukannya itu Melati..? Dengan terus menatap Clarisa, yang sedang berjalan menuruni anak tangga.
" Melati...!! Panggilnya dengan wajah sumringah, dan berjalan menghampiri gadis itu.
Berbalik kearah asal suara, dan ia sangat terkejut saat mendapati keberadaan Cristian dirumah majikannya.
" Tuan...!! Sambil tersenyum menatap lelaki tampan itu, yang tengah berjalan menghampiri.
" Tuan, kenapa anda bisa berada disini..? Tanya Clarisa bingung.
" Ini rumah Omku Melati, dan aku minta jangan memanggilku Tuan. Kamu sendiri sedang apa disini.
" Aku bekerja dirumah ini Tuan..? Dengan tersenyum.
Dan mereka tidak menyadari ada dua pasang mata yang tengah menatap mereka dengan tatapan heran.
" Bagaimana Clarisa, bisa mengenal keponakanku..? Tanya Kevin, yang terkejut dengan keakrapan Clarisa, dan keponakannya.
" Ntahlah Tuan, dan mereka juga terlihat sangat akrap.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
my love
awassa...benih"cembokurr mulai berdatangan..siap"Lo Kevin😆
2023-04-08
0
Pia Palinrungi
yah mulai lah macam ganas keluarin taringnya😅😅😅😅😅
2022-10-22
0
Rinnie Erawaty
hayo Lo mulai cemb cemb....
2022-10-20
0