Devan segera keluar kamar menuju anak tangga, menapaki satu persatu-satu anak tangga menuju ke dapur.
Devan sengaja tidak bersuara begitu sampai di dapur. Dia melihat Angel sedang serius memasak bahkan Angel tidak menyadari kedatangannya.
"Astagfirullah kak Devan" ucap Angel kaget karena tiba-tiba melihat Devan yang sedang berdiri dan sedang menatap penuh kebencian pada dirinya.
"Kenapa?"
"Nggak kak aku hanya kaget, aku pikir setan tadi" ucap Angel keceplosan.
Angel segera menutup mulutnya sepertinya dia salah berbicara karena melihat dari ekspresi Devan yang semakin berubah.
"Apa tadi yang kamu katakan, ayo ulangi sekali lagi" ucap Devan sambil bergerak semakin dekat kepada Angel.
Angel yang hanya diam langsung mendapatkan tamparan keras dari Devan. Angel sampai merasakan panas di pipinya dan pusing akibat tamparan keras itu.
"Kalau di tanya itu kamu harus bicara bukan malahan diam begini" bentak Devan.
"Maaf kak" ucap Angel sambil memegang pipinya.
"Cepat katakan ulang yang kamu katakan tadi, aku belum mendengarnya" bentak Devan lagi padahal dia sudah mendengarnya.
"Tadi aku pikir kak Devan setan, maaf kak" ucap Angel langsung meminta maaf cepat.
Devan menampar pipi sebelah Angel lagi.
"Itu hukuman karena kamu berani mengatai aku setan, kamu pikir dengan minta maaf itu bisa menyelesaikan semuanya" bentak Devan lagi setelah menampar pipi Angel.
Angel hanya tertunduk sambil memegangi pipinya yang sakit.
"Angel itu masakanmu gosong begitu, kamu sengaja kan" teriak Devan.
Angel langsung mematikan cepat kompor yang sedang menyala sambil tak henti-hentinya meminta maaf.
"Aku sudah lapar begini dan kamu malah membuat makanan itu menjadi gosong Angel" bentak Devan lagi sambil menarik rambut Angel dan mendorongnya jatuh ke lantai hingga kepala Angel terbentur di kursi.
"Maaf kak, aku nggak bermaksud buat makanan itu menjadi gosong" ucap Angel sambil memegangi kepalanya yang berdarah.
"Cepat kamu memasak lagi" perintah Devan sambil menginjak tangan Angel yang sebelahnya.
Angel benar-benar teriak karena kesakitan.
"Kak Devan sakit" ucap Angel sambil menangis karena Devan masih menginjak tangannya.
"Oh sakit yah" ucap Devan sambil memperkuat injakannya.
Angel semakin menangis karena Devan yang menginjak tangannya semakin kuat.
#####
"Sayang untung yah Devan menikah dengan Angel, jadi kita punya banyak waktu berdua seperti ini tanpa membuat Devan curiga sedikitpun karena dia masih sibuk mengurus Angel" ucap Clara yang sedang berada di kantor Ayah Devan.
Tak ada yang curiga sedikitpun dengan hubungan gelap mereka berdua, karena Clara juga sangat baik dan ramah kepada karyawan-karyawan yang dia temui sehingga orang-orang tidak akan berpikiran macam-macam, mereka hanya menganggap Clara adalah menantu yang sangat baik dan sangat perhatian kepada Ayah mertuanya.
"Iya sayang, istriku tidak curiga juga sama kamu kan?" tanya Ayah Devan yang sedang menjamah tubuh Clara yang sedang duduk di pangkuannya.
"Nggak sayang aku alasan ingin membawakan mertuaku makan siang, dan dia percaya ajah tuh tanpa curiga sedikitpun padaku" ucap Clara bahagia.
"Kamu memang pintar, oh iya sekarang berarti Devan masih di rumah istri keduanya?" tanya Ayah Devan.
Clara tampak tidak suka mendengar ucapan Ayah Devan yang menyebutkan bahwa Devan sedang berada di rumah istri keduanya.
"Sayang Angel itu bukan istri kedua Devan, dia itu menikahi Angel hanya untuk menyiksanya bukan karena mencintainya, Devan itu hanya milik aku saja dan hanya mencintai aku saja" ucap Clara.
Clara walaupun selingkuh dengan Ayah Devan dan mencintai Ayah Devan juga, tetapi dia juga tidak mau kehilangan Devan apalagi kalau sampai Devan malah mencintai wanita lain nanti atau Devan juga selingkuh dia benar-benar tidak akan bisa menerimanya, bagi Clara Devan dan Ayah Devan hanya miliknya saja.
"Tetap saja sayang dia sudah menikah dengan Angel berarti Angel sudah menjadi istri keduanya" ucap Ayah Devan.
"Nggak dia hanya istri yang tidak di anggap" ucap Clara.
"Baiklah, tapi semoga saja Devan nanti akan suka juga kepada Angel biar kita memiliki lebih banyak waktu lagi, dan siapa tahu dia menceraikan kamu, aku akan menjadikan kamu istri keduaku secara diam-diam" ucap Ayah Devan.
Clara hanya diam tapi dia tidak terima jika Devan nanti akan jatuh cinta pada Angel. Sekarang Clara sudah senang menjalani hubungan yang seperti ini dengan Ayah Devan, Clara tidak di rugikan sama sekali.
"Kenapa kamu diam sayang, kamu sangat mencintai Devan yah?" tanya Ayah Devan.
"Iya tapi aku lebih mencintai kamu sayang" ucap Clara.
Ayah Devan pun tersenyum lalu membawa Clara ke ruang pribadinya yang berada di belakang rak buku.
"Sayang kamu ada pengamankan?" tanya Clara.
"Nggak ada sayang"
"Duh kok gitu sih, aku nggak mau hamil loh"
"Ada kok kamu nggak usah khawatir" ucap Ayah Devan.
Ketika Ayah Devan sedang mencumbu Clara, tiba-tiba ponsel Clara berdering.
"Clarisa" ucap Clara begitu melihat ponselnya.
"Sebentar kamu telfon balik adikmu sayang" ucap Ayah Devan.
"Nggak sayang aku angkat ajah dulu telfonnya, pasti dia mau bicara penting" ucap Clara lalu mengangkat panggilan telfon dari Clarisa.
"Halo ada apa adikku sayang?" tanya Clara begitu mengangkat panggilan telfon dari Clarisa.
"Kak aku khawatir sama Diki kak, setelah kakak beritahu aku tentang obrolan kak Devan dengan bawahannya, kok aku merasa sepertinya pria yang di maksud itu Diki karena Diki sekarang nggak ada kabar, ponselnya juga nggak aktif-aktif kak" ucap Clarisa khawatir.
"Sepertinya begitu, aku juga kepikiran dengan Diki, tapi kalau memang pria yang di maksud adalah Diki kamu harus bisa terima semuanya sayang karena kemungkinan besar pria itu sudah meninggal dunia" ucap Clara dengan perasaan kasihan kepada adiknya.
Clarisa benar-benar semakin khawatir setelah mendengar ucapan Clara.
"Ya sudah kak, aku tutup dulu telfonnya" ucap Clarisa.
"Iya sayang" ucap Clara.
Clarisa pun menutup panggilan telfonnya dengan Clara.
Nggak-nggak pasti pria itu bukan Diki aku yakin, mungkin Diki sekarang lagi ingin menenangkan diri karena Angel menikah dengan orang lain makanya dia nggak ada kabar, pasti dia sedang berada di suatu tempat untuk menenangkan diri, iya aku yakin batin Clarisa.
Clarisa berusaha berpikiran positif walaupun sangat susah karena tadi Ayah Diki datang ke kantor untuk memberitahukan kepada bos mereka, bahwa Diki sepertinya hilang karena dia tidak ada kabar sama sekali dan juga ponsel Diki tidak aktif-aktif, itulah sehingga Diki tidak masuk kerja.
Bahkan Clarisa dan Nadia tahu kalau Ayah Diki telah melapor kepada pihak yang berwajib, mereka berdua sempat sangat terkejut begitu mengetahui Ayah Diki.
Ayah Diki sudah mengetahui Clarisa dan Nadia kerena Diki yang memberitahukan bahwa wanita yang sangat dia cintai mempunyai dua orang teman dan Diki juga memperlihatkan foto mereka.
Ayah Diki juga menanyakan Angel walaupun dia tahu tentang gosip Angel tapi Ayah Diki juga tetap percaya pada Angel karena dia tahu Angel anaknya tidak mungkin berbuat seperti itu. Dia sudah tahu betul sifat Angel.
Clarisa memberitahukan pada Ayah Diki bahwa Angel telah di pecat secara tidak hormat, Ayah Diki pun mengerti karena pasti akibat foto yang beredar.
Sebenarnya Ayah Diki ingin bertanya kepada Angel tentang Diki namun dia batalkan mengingat keadaan Angel sekarang pasti sedang terpuruk, Ayah Diki tidak kepikiran bahwa Diki dan Angel akan kabur bersama.
Ayah Diki pikir pasti Diki hilang karena ulah saingan bisnisnya yang mengincar Diki anak satu-satunya. Ayah Diki tidak memberikan Diki perlindungan karena Diki selalu tahu jika di sekitarnya ada orang suruhan ayahnya. Dan kalau Diki tahu dia pasti akan marah dan semakin tidak mau mengambil alih perusahaan ayahnya nanti padahal dia anak satu-satunya. Jadilah Ayah Diki mengalah.
Diki sebenarnya anak orang kaya namun dia tidak mau bergantung pada orang tuanya bahkan untuk menikahi Angel pun dia ingin memakai uangnya sendiri dan dia juga tidak mau di tahu. Angel tidak tahu apa-apa tentang itu.
"Clarisa, Diki Clarisa Diki di temukan meninggal" ucap Nadia yang sudah menangis.
Nadia menyusul Clarisa yang sedang berada di toilet untuk memberitahukan semua itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 263 Episodes
Comments
Enung Samsiah
ko angel lemah bngettt di tmpat teruuusss, diam lgi aah payaaah
2023-10-28
0
gisca arindra
😢😢😢nnt klu Devan udah bucin am angel...tinggallin Aza.... klu lk 2 sdh kasar gk Ada ampun😠😠
2023-01-25
0
Nur Azizah
aku JD kepikiran,,,,
kira karma APA ya yg cocok but k2 manusia laknat Clara Dan ayahnya devan,,,🤔🤔🤔
2021-12-18
0