"Sialan, tanggung banget nih. Devan pergi begitu saja karena Angel" omel Clara.
Clara segera menelepon Ayah Devan yang sedang berada di dalam kamarnya tidak jauh dari kamar Devan dan Clara.
Ponsel Ayah Devan tiba-tiba bergetar karena ayah Devan sengaja tidak memberikan nada dering bila dia berada di dalam rumah.
Ayah Devan tersenyum begitu melihat ponselnya ternyata Clara yang menelepon dirinya, Ayah Devan melihat istrinya yang sedang tidur terlebih dahulu lalu segere ke balkon kamarnya untuk mengangkat panggilan telfon dari Clara menantu sekaligus selingkuhannya.
"Halo, ada apa sayang?" ucap Ayah Devan begitu mengangkat panggilan telfon dari Clara.
"Mas lama banget sih mengangkat telfon dari aku, mas lagi enak-enakan yah sama istri mas" ucap Clara kesal.
"Nggak kok sayang dia lagi tidur sekarang, aku lama mengangkat panggilan telfon dari kamu karena aku mesti pelan-pelan jalannya turun dari tempat tidur nanti dia terbangun" ucap Ayah Devan.
Clara tersenyum bahagia mendengar ucapan Ayah Devan.
"Oh begitu sayang, ya sudah mas ke kamar aku dong, aku lagi ingin bermanja-manja sama mas" ucap Clara dengan nada bicara menggodanya.
Ayah Devan pun tersenyum mesum karena sudah mengerti dengan maksud Clara.
"Oke sayang, tapi aman kan, Devan nggak ada di rumah kan sekarang?" tanya Ayah Devan.
"Iya dia lagi nggak ada di rumah, dia sedang pergi menemui Angel yang lagi pingsan" ucap Clara.
"Kok bisa?" tanya Ayah Devan.
"Nggak tahu juga sayang, udah kamu nggak usah banyak tanya sayang, nanti disini baru kamu bertanya, aku lagi pengen nih" ucap Clara.
"Ya sudah aku ke kamar kamu sekarang tapi aku nggak bisa lama-lama nanti istriku bangun" ucap Ayah Devan.
"Iya, cepetan kamu kesini"
Ayah Devan pun segera ke kamar Clara.
######
Di rumah Devan yang lain
Devan datang ketika dokter sedang memeriksa keadaan Angel, sedangkan bawahan yang dia perintah untuk mengawasi Angel sudah pulang karena Devan sudah menyuruhnya pulang.
"Gimana dok keadaan dia?" tanya Devan begitu dokter itu selesai memeriksa keadaan Angel.
"Nona ini baik-baik saja, dia hanya kelelahan dan juga sepertinya dia shock dengan apa yang barusan dia alami, kalau boleh tahu dia habis mengalami apa yah?" tanya dokter itu.
"Dia habis melihat kekasihnya jatuh ke bawa jembatan yang arusnya sangat kencang" jawab Devan.
Dokter itu tampak terkejut sedikit.
"Oh pantas saja, kalau begitu jangan tinggalkan dia sendirian dulu untuk sementara. Tidak lama lagi dia akan sadar kalau dia sadar berikan dia makan lalu berikan obatnya untuk dia minum" ucap dokter itu.
"Baiklah dok"
Setelah memeriksa Angel dan memberikan obat, dokter itu pun pamit untuk pulang.
Devan masuk ke kamar dan melihat Angel yang masih pingsan belum sadarkan diri.
Belum menikah sudah menyusahkan saja, kenapa jadi dia yang menyusahkan aku batin Devan.
Devan menelepon sopir untuk membawa satu pelayan ke rumah tempat Angel pingsan.
Sopir itu pun segera melakukan perintah Devan dengan membawa satu pelayan ke alamat yang di sebutkan Devan.
Begitu pelayan itu tiba, Devan langsung menyuruh pelayan itu memasak untuk Angel dan pelayan itu pun segera menuruti perintah Devan.
Lalu Devan segera menelepon Kevin untuk mengurus beberapa dokumen untuk syarat pernikahan agar dia bisa menikahi Angel besok.
Kevin segera ke rumah Angel untuk mengurusnya.
Setelah itu Devan menelepon Clara untuk memberitahukan bahwa dia tidak pulang malam ini, namun Clara tidak mengangkat panggilan telfon dari Devan karena dia sedang asik berhubungan suami istri dengan Ayah Devan.
Devan yang telfonnya tidak di angkat oleh Clara akhirnya mengirimkan pesan saja pada Clara bahwa dia tidak pulang malam ini.
Devan berpikir bahwa Clara pasti sudah tidur.
######
Rumah Angel
"Kak Angel dan kak Diki sekarang lagi dimana yah, kok ponsel mereka tidak aktif" ucap Mila kepada kedua orang tuanya dan juga Miko.
"Iyalah pasti ponsel mereka tidak aktif kan mereka lagi kabur, gimana sih loe" ucap Miko.
"Iya sih tapi kok perasaan gue nggak enak yah, gue takut terjadi sesuatu kepada mereka" ucap Mila lagi.
"Iya nih, ibu juga perasaannya tiba-tiba nggak enak begini, ibu jadi takut terjadi sesuatu kepada mereka" ucap ibu Angel khawatir.
"Kalian jangan berpikiran aneh-aneh, doakan saja semoga mereka berdua baik-baik saja dan bisa hidup bahagia nantinya" ucap Ayah Angel.
Baru Mila mau bicara lagi tiba-tiba pintunya di ketuk oleh seseorang.
"Siapa tuh" ucap Miko kepada Mila.
"Mana gue tahu makanya pergi buka pintu dong biar kita tahu" perintah Mila.
Miko pun segera mengikuti perintah Mila untuk segera membuka pintu dan betapa terkejutnya mereka begitu melihat Kevin yang datang.
Kevin pun tersenyum canggung karena melihat keluarga Angel yang terkejut melihat kedatangannya.
Kevin memang tidak tahu apa-apa mengenai Angel yang kabur. Karena Devan menyuruh bawahannya yang lain untuk mengawasi Angel.
"Bisa saya masuk?" tanya Kevin karena mereka hanya diam di tempat saja semenjak Kevin di bukakan pintu.
"Oh iya maaf silahkan masuk" ucap Ayah Angel.
Kevin pun segera masuk di susul keluarga Angel.
"Maaf tuan, ada apa tuan kesini?" tanya Ayah Angel begitu mereka sudah duduk.
"Jangan panggil saya tuan, nama saya Kevin panggil saja saya Kevin" ucap Kevin lalu tersenyum.
Keluarga Angel benar-benar terkejut setelah mendengar ucapan Kevin, pembawaan Kevin benar-benar berbeda dengan Devan, dan Kevin tampak baik, ramah dan juga sopan.
"Oh iya maksud saya kesini, untuk mengambil dokumen-dokumen yang di butuhkan untuk syarat pernikahan Angel dan juga tuan Devan besok" ucap Kevin.
"Memang jadi mereka menikah?" tanya Mila.
"Iya jadi tuan Devan yang menyuruh saya untuk kesini menyiapkan semuanya" ucap Kevin yang membuat keluarga Angel kebingungan karena setahu mereka Angel sudah kabur.
Baru Kevin mau bicara lagi tiba-tiba dia mendapatkan telfon dari Devan. Kevin pun langsung mengangkat panggilan telfon dari Devan.
"Iya tuan" ucap Kevin.
"Kamu lagi dimana sekarang?" tanya Devan.
"Di rumah keluarga Angel tuan"
"Kamu pulang saja, semua yang di butuhkan sudah ada disini, Angel sudah menyiapkan semuanya"
Kevin pun sedikit terkejut namun dia mengiyakan juga.
Devan segera menutup panggilan telfonnya.
Heem sepertinya kamu ingin menikah diam-diam yah bersama kekasihmu, wow rencana yang bagus tapi sudah gagal duluan batin Devan.
Devan sudah memeriksa tas Angel dan disitu sudah siap dokumen-dokumen yang di butuhkan untuk pernikahan yang membuat Devan benar-benar marah.
"Maaf saya tidak jadi memintanya ternyata semuanya sudah siap, nona Angel sudah menyiapkan semuanya" ucap Kevin yang membuat keluarga Angel benar-benar terkejut.
"Maksudnya?" tanya Miko.
"Nona Angel sudah menyiapkan semuanya dan dia juga sudah berada di rumah tuan Devan sekarang. Tuan Devan sedang bersama dia sekarang" ucap Kevin.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 263 Episodes
Comments
Irmayanti Dara
Pembantunya gak ada yg pernah mergokin gitu ya
2022-06-13
0
💜Jk-kooki💜 ¥@N@imut🐰
semoga segera terbongkar....aku sangat jijik sama ayah dan istri devan🤢🤮💩😡
2021-10-09
0
Ahya Ning's
bikin jantung dag dig dug
2021-06-17
0