"Ibu-ibu tukang gosip kalau kalian tidak tahu apa-apa jangan bergosip deh" ucap Diki yang kesal mendengar Angel di bicarakan sembarang.
"Siapa yang gosip memang itu kenyataannya kok" ucap ibu-ibu itu dengan kesal juga.
"Sudah nggak usah meladeni ucapan mereka, toh mereka lihat yang di media kan dan disitu memang jelas-jelas aku yang salah. Dan yang penting buat aku kamu dan juga keluargaku percaya sama aku, kalau mereka biarin ajah jadi nggak usah buang-buang waktu meladeni mereka, ayo kita belanja saja terus pulang" ucap Angel yang membatalkan Diki untuk meladeni ucapan ibu-ibu itu.
"Idihh pelakor belagu" sewot ibu-ibu itu lagi.
"Iri bilang tante" ucap Miko yang membuat Angel hampir tertawa.
Ibu-ibu itu terus saja bergosip dan Angel langsung pergi ke tempat lain agar tidak mendengarkan ucapan-ucapan ibu-ibu itu, namun tetap saja dimana-mana dia di gosipkan.
Angel sudah tidak perduli lagi dengan ucapan-ucapan orang yang penting bagi dia bahwa dia tidak seperti itu dan orang-orang yang dia sayang percaya padanya.
"Miko kamu belajar kata-kata iri bilang tante darimana?" tanya Angel lalu tertawa.
Yang lain pun ikut tertawa di sela-sela jalan kaki mereka menuju rumah Angel.
"Di tiktok kak" ucap Miko sambil nyengir.
"Sebenarnya kata-kata yang benar itu iri bilang bos, tapi karena mereka tante-tante bukan bos jadi aku ganti ajah" ucap Miko lalu tertawa.
Angel pun geleng-geleng kepala dan yang lain tertawa.
######
Sampai di rumah Angel, mereka segera memasak, sedangkan Diki dan Miko bermain game.
Diki yang biasanya sangat semangat jika bermain game bersama Miko terlihat tidak bersemangat hari ini, karena Diki teringat dengan Angel kekasihnya yang akan menikah besok dengan orang lain bukan dengan dirinya, padahal dia sudah mulai menyiapkan uang di tabungannya untuk membeli cincin dan juga yang lainnya buat menikahi Angel.
"Kak Diki lagi galau yah?" tanya Miko karena sejak tadi Miko sangat muda menang melawan Diki, padahal biasanya dia harus mohon-mohon dulu supaya Diki mau mengalah dan dia bisa menang.
Diki pun tersentak kaget mendengar ucapan Miko karena dia sedang melamun.
"Tuh kan pasti benar kak Diki lagi galau" ucap Miko kasihan pada Diki, Miko sangat akrab dengan Diki, dan Miko sudah berharap bahwa Diki yang akan menjadi suami kakaknya.
"Iya dek, galau itu nggak enak yah" ucap Diki.
"Iya dong kak memang nggak enak walaupun aku belum pernah pacaran kak, tapi teman-teman aku suka bilang kalau aku lebih baik nggak usah pacaran saja, lebih baik langsung menikah saja jika sudah menemukan yang cocok karena galau itu nggak enak"
"Apalagi yang seperti kakak gini di tinggal nikah pas lagi cinta-cintanya pasti galaunya double" ucap Miko.
"Dek kamu lagi menghibur atau mengejek kakak sih" ucap Diki.
Miko pun tertawa.
"Aku lagi berusaha menghibur kakak, tapi kak aku benar-benar ingin kak Angel menikah dengan kakak, gimana kalau kakak kabur ajah dengan kak Angel, karena aku nggak mau kak Angel menikah dengan orang itu dia jahat dan mau membuat kak Angel menderita, aku nggak mau kak Angel menderita dan aku juga nggak mau kakak galau di tinggal nikah" ucap Miko yang membuat Diki tampak berpikir setelah mendengar ucapan dari Miko.
######
"Angel sayang ayo kita kabur saja" ucap Diki tiba-tiba pada Angel yang sedang memasak di dapur bersama Nadia, Mila dan ibunya Angel.
Semua yang berada disitu terkejut setelah mendengar perkataan Diki.
Miko pun muncul dari belakang Diki.
"Iya kak, lebih baik kakak kabur saja dengan kak Diki, daripada kakak menikah dengan orang jahat itu aku nggak mau kak walaupun dia orang kaya" ucap Miko.
"Iya Angel loe kabur ajah lebih baik, kalau perlu kalian menikah supaya kakak ipar Clarisa tidak jadi menikahi loe" ucap Nadia.
"Iya nak, ibu setuju daripada kamu menikah dengan orang yang akan membuatmu menderita, lebih baik kamu kabur saja nak" ucap ibu Angel yang mendukung itu semua.
Angel tampak berpikir keras.
"Ada apa ini kok tegang begini?" tanya Ayah Angel yang baru datang ke dapur.
"Ini Ayah kak Angel lagi di ajak kabur sama kak Diki biar tidak menikah besok dengan orang jahat itu dan kita semua setuju, gimana menurut Ayah?" tanya Mila.
"Ayah setuju sekali sayang, kamu lebih baik kabur nak. Ayah tidak mau kamu menderita nanti kalau sudah aman baru kalian kembali" ucap Ayah Angel.
"Ayah dan semuanya, aku ingin sekali melakukan itu tetapi aku takut nanti kalian yang jadi sasarannya aku nggak mau" ucap Angel sedih bahkan dia sudah mengeluarkan air matanya.
"Devan itu bukan orang sembarangan Ayah, mungkin di matanya kita ini hanya sekumpulan semut saja yang bisa dia tindas sesuka hatinya" ucap Angel lagi sambil sesenggukan.
Diki pun mengiyakan di dalam hatinya.
"Sudah sayang kamu jangan menangis, aku mengerti yang kamu pikirkan, kamu memang wanita yang sangat baik selalu memikirkan orang-orang di sekitarmu tanpa memikirkan dirimu sendiri lebih dulu" ucap Diki sambil menghapus air mata Angel.
"Nak kita tidak apa-apa kok, kita bisa sembunyi atau apapun jangan khawatirkan kita, kamu kabur saja dengan Diki sayang demi kebahagiaanmu" ucap Ayah Angel.
"Tapi ayah..." ucap Angel tidak selesai karena ibu Angel sudah berbicara juga.
"Iya nak ibu dukung Ayahmu, kamu kaburlah bersama Diki kalian hati-hati dan ibu akan memberikan kalian uang, tunggu yah" ucap ibu Angel.
"Nggak usah bu, aku punya uang dan tabungan kok" ucap Diki sambil menahan ibu Angel yang hendak ke kamarnya.
"Wah pasti loe sudah menyiapkan untuk Angel yah, romantis juga yah loe, ehem ehem" goda Nadia yang membuat pipi Angel merah merona.
"Iya dong Nadia gue udah menyiapkan semuanya, tinggal dikit lagi ehh dia di paksa menikah dengan orang jahat" ucap Diki kepada Nadia.
"Ya sudah sekarang kalian kabur saja, biar kalian bisa bahagia" ucap Ayah Angel.
Angel pun akhirnya menuruti kemauan semua orang yang ada di rumahnya.
Malam harinya setelah makan, Angel dan Diki segera pergi dari rumah Angel. Mereka belum memiliki tujuan mau kemana, yang jelasnya mereka akan pergi sejauh mungkin.
######
"Sayang kalau kamu mengantuk dan capek kita bisa cari tempat penginapan dulu biar kamu bisa istirahat" ucap Angel.
"Nggak kok sayang, kita pergi jauh dulu, aku mau menikahi kamu lebih dulu biar ada yang menemani aku tidur, aku udah malas tidur sendiri terus" ucap Diki sambil mengelus tangan Angel yang sedang merangkul pinggangnya dan tangannya satu tetap fokus mengendarai motornya.
Tiba-tiba motor Diki di hadang oleh sebuah mobil, untung Diki cepat rem motornya.
Turunlah orang-orang bertubuh tegap dan besar dari dalam mobil itu.
"Kalian siapa?" tanya Diki yang belum turun dari motornya dan Angel sudah ketakutan.
"Turun" ucap salah satu pria itu.
Angel dan Diki pun turun lalu tanpa bicara lagi mereka langsung menghajar Diki.
Angel histeris ketakutan serta menangis dan berusaha menghentikan pria-pria itu. Namun mereka tetap tidak menghentikan pukulannya.
"Ini akibat kalau kamu berani kabur dari tuan Devan" ucap salah satu pria yang membuat Angel semakin pucat.
"Lepaskan Diki, dia tidak salah aku yang salah, aku saja yang menanggung semuanya" teriak Angel masih dengan menangisnya karena Diki benar-benar sudah babak belur.
Diki tidak bisa berbicara apa-apa karena dia di hajar tidak di biarkan untuk berbicara.
"Kita akan lepaskan dia tapi di jembatan" ucap salah satu pria itu sambil membawa Diki ke pinggir jembatan.
"Jangan aku mohon, aku mohon, jangan" mohon Angel sambil menahan orang itu yang sudah mau sampai ke pinggir jembatan.
Namun percuma saja tenaga orang itu sangat kuat sehingga tidak ada pengaruhnya sama sekali, dia tetap membawa Diki ke pinggir jembatan.
Angel mengikuti pria itu sambil menangis histeris dan juga masih dengan memohonnya. Sedangkan bawahan Devan yang lain hanya melihat saja.
Arus di jembatan itu benar-benar kencang.
"Angel ma..maafkan ak..aku ti..tidak bisa menjaga kam..kamu, jaga dirimu ba..baik-baik meskipun tidak ada ak..aku" ucap Diki terbata-bata.
"Kamu jangan berbicara seperti itu" ucap Angel yang menangis sejadi-jadinya sambil memeluk Diki yang sudah tidak berdaya.
Lalu Angel sujud bermohon kepada pria itu agar melepaskan Diki dan tidak membuangnya, namun pria itu dengan santainya malah membuang Diki.
"Dikiiiiiii!!!!!" teriak Angel histeris seperti orang gila dengan tangisannya, melihat kekasihnya dengan sengaja di buang dan dia tidak bisa melakukan apa-apa.
#############
Mampir ke novelku yang lain juga yah judulnya...
- DENDAM DAN CINTA
- SEORANG PELAYAN
- CINTA PRESDIR TAMPAN
klu nggak nemu di pencarian,, tinggal klik fotoku aja,, semuanya novelku ada di profil
Makasih sebelumnya buat yang sudah baca🙏😊😊😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 263 Episodes
Comments
Muhammad Egi maulana ibrahim
ya Allah..... kejamnya......
2022-08-30
0
Putri Salsa Bila Jasmin
angel ikut terjun aja sama diki biar sama" 😀
2022-02-28
0
Cancer(。♡‿♡。)
huaaaaa,serem banget Thor,ngapain juga Thor nya pilih latar di dekat jembatan sih Thor,kan jadi penjahat nya buang Diki,semoga diki selamat,aminnn
2021-07-18
0