Diki seharusnya aku menikah dengan kamu, kenapa malah aku menikah dengan kak Devan, kenapa takdirku harus begini, menikah dengan suami orang dan tidak mencintaiku juga batin Angel.
"Masuk" perintah Devan karena Angel tak kunjung masuk ke dalam rumah. Angel terus melihat-lihat rumah itu yang tampak mengerikan menurutnya.
Bagaimana aku mau masuk, rumah ini seperti penjara ternyata, aku baru menyadarinya batin Angel.
"Kak Devan, apa aku akan tinggal disini terus?" tanya Angel yang tak kunjung masuk ke dalam rumah.
"Iya, terus mau kamu dimana, di rumahku bersama istriku, jangan mimpi" bentak Devan.
"Tidak kak aku nggak mau kok tinggal di rumah kakak dan mba Clara, tapi kak bisakah saya pindah, disini terlihat menakutkan" ucap Angel.
Devan pun tertawa sinis.
"Aku memang sengaja memilihkan rumah ini untuk kamu, rumah ini cocok untuk mengurungmu dan kamu ingin pindah berani sekali kamu, sekarang cepat ikut aku masuk" bentak Devan sambil menarik tangan Angel masuk ke dalam rumah.
Angel pun terpaksa mengikuti Devan masuk ke dalam rumah.
Apa aku binatang yang mau di kurung batin Angel.
Devan langsung membawa Angel masuk ke dalam kamar dan mendorongnya ke lantai.
"Aww" rintih Angel karena Devan mendorongnya dengan kuat.
"Buka kan sepatuku" perintah Devan yang sudah duduk di sofa.
Angel langsung menurut walaupun dia masih merasakan sakit karena Devan mendorongnya kuat ke lantai.
Sabar Angel begini-begini dia suamimu, jadi kamu harus menurut dan juga jangan sampai orang ini kambuh lagi dan membahayakan keluargaku, menurut saja sama perintahnya hitung-hitung berbakti pada suami walaupun aku istri tak di anggap batin Angel.
Devan sedikit tersentak kaget karena Angel mau menurut begitu saja, sebab Clara tidak pernah melakukan itu.
"Minggir aku mau mandi" ucap Devan lalu menendang Angel yang masih berada dekat dengan kakinya setelah membuka sepatu Devan.
Angel hanya mengelus dada sambil meringis kesakitan.
Ya ampun aku seperti bola saja, sabar Angel, sabar batin Angel.
"Angel" teriak Devan dari dalam kamar mandi.
Angel sedikit terkejut kemudian dia langsung berlari ke kamar mandi secepatnya.
"Iya kak" ucap Angel begitu berada di dalam kamar.
"Siapkan pakaianku, dan juga siapkan makanan" perintah Devan.
"Baik kak, rencana kakak mau kemana setelah ini?" tanya Angel.
"Apa!!! coba kamu ulangi"
"Kakak mau kemana setelah mandi" ucap Angel lagi.
"Kamu mau mengusirku dari rumahku sendiri haa" ucap Devan sambil mencengkram keras kedua pipi Angel.
Angel langsung menggelengkan kepalanya. Devan pun melepaskan cengkramannya di kedua pipi Angel.
"Maaf kak aku tidak berniat mengusir kakak, aku bertanya supaya aku bisa memilihkan pakaian yang cocok buat kakak" ucap Angel.
"Pintar alasan juga kamu yah, aku tidak kemana-mana, hari ini aku disini khusus membuatmu susah, pergilah dari hadapanku" ucap Devan.
Angel langsung berlari ke luar secepat yang dia bisa.
Angel segera menyiapkan pakaian buat Devan.
"Pakaian kak Devan bagus-bagus banget" ucap Angel begitu membuka lemari.
Lemari Angel dan Devan terpisah dan terlihat jelas perbedaannya.
Angel tidak tahu kapan pakaian itu berada di dalam kamar.
Setelah Angel menaruh pakaian untuk Devan di tempat tidur, Angel membereskan sepatu Devan dan juga kamar, setelah itu dia segera ke luar kamar untuk menyiapkan makanan buat Devan.
Sebelum Angel ke dapur dia berkeliling rumah dulu, tak ada celah sedikitpun untuk keluar dari rumah itu selain melalui pintu, Angel memeriksa pintu namun ternyata pintu itu terkunci, pintu itu tidak mau terbuka ketika Angel ingin membukanya.
Ya ampun pintu ini menggunakan sandi kenapa aku tidak mengintip tadi ketika kak Devan membuka pintu dan juga rumah ini benar-benar mengerikan dan membosankan, di dalam rumah ini tidak ada orang selain aku dan kak Devan, di luar cuma ada pak satpam dan juga tidak ada televisi. Diki bagaimana kabarmu, semoga kamu bisa selamat batin Angel.
######
Clarisa menunggu Diki namun Diki tidak masuk kerja, Clarisa sedikit khawatir karena Clara sempat memberitahunya bahwa Angel pingsan dan ada pria yang jatuh dan belum di temukan.
Clarisa sangat takut jika pria itu adalah Diki, Clarisa tidak perduli sama sekali dengan Angel, padahal sekarang Angel di pecat secara tidak hormat karena pemberitaannya di media yang sempat beredar dan juga sekarang dia tidak datang ke kantor semakin pastilah Angel di pecat. Sedangkan Nadia masih berpikiran bahwa Angel dan Diki sudah lari sejauh mungkin.
"Clarisa loe kenapa?" tanya Nadia kepada Clarisa, karena melihat Clarisa yang tampak gelisah.
"Emm ini gue mikirin Diki yang nggak masuk kerja, pasti sekarang dia sedang patah hati banget tapi seharusnya dia masuk kerja ajah biar nggak terlalu patah hati kan, gue takut dia melakukan hal-hal yang tidak di inginkan karena patah hatinya sekarangkan Angel sudah menikah dengan suami kakak aku" ucap Clarisa yang membuat Nadia benar-benar terkejut.
"Maksud loe?"
"Maksud gue Angel sudah menjadi istri kedua sekarang, gue benar-benar nggak nyangka Angel bisa seperti itu, dia merayu kakak iparku sendiri dan sekarang dia sudah menjadi istri kedua, dia bahkan tidak memikirkan perasaan Diki"
"Loe serius Angel sudah menikah sekarang dengan kakak ipar loe, dia sudah menjadi istrinya?"
"Iya Nadia, kenapa sih loe? tanya Clarisa.
"Nggak kok gue mau ke toilet dulu" jawab Nadia sambil berjalan menuju toilet.
Angel bukannya udah kabur bersama Diki, ya ampun jangan-jangan mereka di dapat lagi batin Nadia.
Begitu di toilet, Nadia segera menghubungi Angel namun ponsel Angel tidak aktif.
"Kenapa sih ponsel Angel nggak aktif" ucap Nadia pada dirinya sendiri.
"Oh iya gue hubungi saja Mila" ucap Nadia lagi.
Ponsel Mila aktif namun Mila tidak mengangkat panggilan telfon dari Nadia.
"Duh ini juga kenapa dia nggak angkat sih" ucap Nadia.
"Hemm ya ampun pasti dia sedang belajar sekarang" ucap Nadia sambil melihat jam tangannya.
Nadia pun memutuskan untuk kembali bekerja terlebih dahulu dengan perasaan yang tak enak.
#####
Setelah Devan selesai mandi dia pun segera ke luar kamar mandi, dia melihat Angel sudah tidak ada di dalam kamar, Devan segera melihat rekaman CCTV melalui ponselnya.
Rumah itu penuh dengan CCTV namun Angel tidak mengetahui tentang itu.
Devan melihat sekarang Angel sedang berada di dapur. Kemudian Devan melihat rekaman sebelumnya, terlihat Angel yang lagi mencoba membuka pintu namun tidak bisa.
Dasar gadis bodoh, sampai kapanpun kamu tidak akan bisa keluar dari sini tanpa persetujuan dariku batin Devan.
Devan pun segera memakai pakaiannya yang sudah di siapkan oleh Angel dan melihat-lihat sekeliling kamar.
Cepat juga dia bereskan kamar ini padahal aku sudah sengaja menyuruh orang untuk menghamburkan supaya dia kesusahan batin Devan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 263 Episodes
Comments
Muhammad Egi maulana ibrahim
Angel itu istri idaman ya ...
2022-08-30
0
Putri Salsa Bila Jasmin
lama" devan bucin sama angel 😁😁
2022-02-28
0
Zesica
devan nanti bucin sama angle thorr dan ketaun istri pertama d3van lagi sma ayah d3van
2021-08-17
1