Devan benar-benar terkejut begitu melihat yang membuka pintu adalah Clara wanita yang sangat dia cintai, dan terlihat wajah Clara benar-benar sedih bahkan sekarang Clara mulai menjatuhkan air matanya.
Clara datang tidak sendiri melainkan bersama kedua orang tua Devan dan juga Kevin sudah ada di situ.
"Jadi benar mas yang ada di media sekarang mas sedang bersama wanita lain, mas benar-benar tega sama aku bahkan sekarang mas masih bermesraan dengan dia, sahabat dari adik aku sendiri" ucap Clara sambil menangis.
Devan tampak sangat terkejut mendengar semua itu.
"Clara sayang ini tidak seperti yang kamu lihat, ini pasti hanya salah paham saja, mas tidak ngapain-ngapain sama Angel, mas hanya setia sama kamu sayang" ucap Devan sambil mencoba menjelaskan kepada Clara.
"Iya mba Clara saya tidak berbuat apa-apa sama suami mba, ini hanya salah paham saja mba" ucap Angel juga memberi penjelasan sambil menutupi tubuh polosnya memakai selimut, Devan juga seperti itu masih menutupi tubuh polosnya.
"Diam kamu wanita tidak tahu diri" ucap Clara sambil berjalan mendekati Angel lalu menamparnya sekuat tenaga.
Angel benar-benar meringis kesakitan dan hanya bisa memegang wajahnya bekas tamparan dari Clara.
"Kamu lihat foto ini yang tersebar di media, kamu sepertinya sangat menikmatinya yah tidur bersama suamiku, terus kamu bilang salah paham kamu pikir aku orang bodoh, dasar kamu wanita penggoda, tidak tahu diri, wanita pelakor" ucap Clara lalu menampar pipi Angel yang sebelahnya lagi.
Angel benar-benar merasa pipinya sangat sakit. Sedangkan Devan langsung melihat foto itu dan seketika wajahnya memerah karena dia benar-benar marah.
"Kevin cari tahu siapa yang mengirim foto ini dan segera hilangkan foto ini jangan sampai menyebar lagi, berita tentang ini juga kamu harus urus" perintah Devan.
Kevin pun tampak takut-takut untuk menjawab dan melihat Angel dengan tatapan kasihan, entahlah Kevin hanya merasa bahwa Angel itu tidak seperti itu, sejauh yang Kevin tahu Angel itu wanita yang baik dan juga lembut, tak pernah terbesit di pikiran Kevin kalau Angel akan melakukan ini semua.
"Foto ini di dapatkan dari nona Angel tuan, nona Angel mengirimkan foto ini kepada media semalam, tapi saya sudah mengurus semuanya tuan untuk menghentikan pemberitaan ini tetapi tetap saja sudah banyak yang mengetahuinya" jawab Kevin pada akhirnya percuma dia menyembunyikan pasti akan di tahu juga oleh Devan nantinya.
Devan benar-benar sangat marah setelah mendengar ucapan Kevin, sedangkan Angel semakin bingung karena dia tidak melakukan itu semua, baru Angel mau bicara dia sudah di beri tamparan kepada Devan yang sangat keras hingga bibir Angel berdarah.
Ini yang aku inginkan batin Clara.
Angel langsung menangis karena tidak bisa lagi menahan sakitnya tamparan Devan.
"Saya tidak melakukan itu semua" ucap Angel sambil menangis pilu dan memegang pipinya.
Devan yang benar-benar marah karena melihat istri yang sangat dia cintai menangis di hadapannya karena kesalahan yang tidak di lakukannya, benar-benar tidak merasa kasihan kepada Angel, justru dia sangat jijik melihat Angel dan sangat membenci Angel.
"Kamu pikir aku bodoh Angel mau percaya kepada ucapanmu itu, kamu menjebak aku Angel, aku ingat semalam kamu menggodaku wanita kotor" caci Devan sambil mengcengkram keras kedua pipi Angel tanpa kasihan sedikit pun, Devan teringat dengan wanita semalam yang samar-samar dia lihat, namun dia ingat wanita itu memakai baju merah sama dengan warna baju Angel yang dia lihat berada di lantai sekarang
Angel hanya menggelengkan kepalanya sambil menangis, dia benar-benar kaget dengan apa yang terjadi pada dirinya, tuduhan-tuduhan yang diberikan pada dirinya.
Devan menampar pipi Angel yang sebelahnya lagi membuat Angel merasakan pipinya benar-benar sakit dan lagi bibirnya berdarah akibat tamparan keras itu.
Angel hanya bisa memegang pipinya dan selimut.
"Sayang kamu jangan menangis lagi, aku tidak pernah selingkuh sayang dan juga wanita ini menjebak aku sayang" ucap Devan kepada Clara yang masih berpura-pura menangis.
"Aku benar-benar kecewa sama mas" ucap Clara sambil terus mengeluarkan air matanya.
"Sudahlah, sekarang kalian pakaian dulu lalu kita bicarakan ini semua" ucap Ayah Devan yang sejak tadi menjadi penonton saja.
"Iya kalian pakaianlah dulu" ucap ibu Devan juga.
Mereka pun mengikuti ucapan kedua orang tua Devan.
"Sayang percayalah padaku, aku nggak pernah menghianati kamu sayang" ucap Devan sambil coba mendekati Clara namun Clara menjauh dan duduk di dekat Ayah Devan.
"Jangan mas dekat-dekat aku, nanti simpanan mas marah" ucap Clara.
Angel hanya tunduk.
"Dasar kamu wanita penggoda, pelakor" hina Clara.
"Mba saya benar-benar tidak melakukan itu semua mba saya di jebak, semalam saya mendapatkan telfon bahwa adik saya di culik mba dan penculiknya menyuruh saya datang ke hotel ini dan menyebutkan nomor kamar ini juga, karena saya benar-benar panik saya langsung saja mengikuti perintah orang itu tanpa berpikir lagi, setelah tiba di depan pintu kamar hotel ini saya di pukul dari belakang lalu pingsan setelah itu saya tidak tahu lagi apa yang terjadi sampai saya di bangunkan paksa dan melihat suami mba berada satu tempat tidur dengan saya" ucap Angel menjelaskan.
"Kevin periksa CCTV" perintah Devan.
"Sudah tuan tapi saya tidak menemukan apa-apa"
"Apa!!!
"Sudahlah mas aku yakin kalian sudah berhubungan gelap di belakang aku, aku kecewa banget sama kamu mas" ucap Clara.
"Tidak sayang, percayalah padaku aku sangat mencintaimu dan tidak akan melakukan itu semua"
Ayah Devan kesal mendengar ucapan anaknya untuk Clara menantunya sendiri.
"Katakan dengan siapa kamu bekerja sama untuk menjebak aku?" tanya Devan sambil mencengkram kuat kedua pipi Angel.
"Tidak ada saya tidak bekerja sama dengan siapapun, saya juga di jebak, saya tidak bohong" ucap Angel sambil menahan sakitnya.
Angel benar-benar tidak tahu lagi akan bagaimana nasibnya selanjutnya, Angel sudah berpikir bahwa dia pasti akan meninggal tanpa pulang di rumahnya, Angel benar-benar takut pada Devan.
Devan lagi-lagi menampar pipi Angel membuat Angel seperti ingin pingsan.
"Wanita tidak tahu diri cepat katakan padaku atau kamu akan terus menerima tamparan dariku"
"Saya tidak tahu, saya benar-benar tidak tahu apa-apa dan saya tidak bekerja sama dengan siapapun, saya mohon percayalah pada saya" mohon Angel.
"Sudahlah mas jangan memaksa wanitamu dan kamu wanita tidak tahu diri untuk apa kamu berpura-pura seperti itu bukannya kamu senang karena sudah berhasil merayu suamiku, kamu sampai mengabadikan momen itu dan mengirimkannya kepada media" ucap Clara.
"Sayang percayalah padaku, aku tidak pernah menghianati kamu, aku tidak akan melakukan itu sayang apalagi sama wanita sampah seperti Angel" ucap Devan sambil menggenggam kedua tangan Clara.
"Devan nikahi Angel" ucap Ayah Devan.
##############
Mampir ke novelku yang lain juga yah judulnya...
- DENDAM DAN CINTA
- SEORANG PELAYAN
- CINTA PRESDIR TAMPAN
klu nggak nemu di pencarian,, tinggal klik fotoku aja,, semuanya novelku ada di profil
Makasih sebelumnya buat yang sudah baca🙏😊😊😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 263 Episodes
Comments
Enung Samsiah
hadesehhh,,, main tampar terus,, kasiannnn
2023-10-28
0
Annie
gemes eh orang laki ringan banar tangan nya
2023-01-15
0
Bunda
emosi boleh saja tp kenapa Devan lngsng main tuduh
2022-09-30
0