Aku Bukan Pelakor
"Kevin, ponsel saya mana?" tanya Devan kepada asistennya.
"Ini tuan" ucap Kevin sambil memberikan ponsel Devan.
Devan segera mengambil ponselnya lalu menghubungi istrinya.
"Sayang, kamu lagi ngapain?" tanya Devan begitu istrinya mengangkat panggilan telfonnya.
"Aku lagi bersama mama sayang di mall, kita lagi belanja" jawab Clara istri Devan.
Clara adalah wanita beruntung yang bisa mendapatkan hati Devan dan juga kesetiaan Devan. Wanita yang selalu di manja oleh Devan, apapun yang Clara inginkan pasti di penuhi oleh Devan.
"Oh iya sekarang kamu lagi dimana sayang?" tanya Clara.
"Aku lagi di hotel XXX sepertinya malam ini aku tidak pulang sayang karena harus bertemu dengan klien lagi, dan aku kasihan sama Kevin kalau harus menyetir pasti dia juga lelah" ucap Devan yang masih di dengar oleh Kevin.
Tuan memang sangat baik dan pengertian batin Kevin.
Devan Aditya Putra seorang pria kaya yang sukses menjalankan bisnisnya di berbagai bidang, dan terkenal kejam tapi tipe lelaki yang setia kepada satu istri, walaupun banyak wanita yang ingin menggodanya namun dia tak pernah tergoda.
Kevin asisten pribadi Devan yang bekerja sudah sangat lama kepada Devan dan mengetahui betul sifat Devan yang tidak segan-segan untuk berbuat kejam kepada siapapun apabila ada yang di rasa cukup menganggu. Dan pastilah Kevin yang turun langsung menangani itu.
"Yah begitu yah sayang, aku pasti merindukan kamu malam ini" ucap Clara manja.
"Hanya malam ini sayang, besok aku akan pulang dan mengobati kerinduan kamu, atau kamu datanglah ke hotel" ucap Devan.
"Heem aku sangat ingin sayang tapi aku tidak mau menganggu pekerjaan kamu, kalau aku disitu pasti kamu tidak akan konsentrasi, iya kan? kata Clara.
"Iya sih sayang, tapi aku akan coba untuk konsentrasi kok" ucap Devan lalu tersenyum walaupun cuma Kevin saja yang melihat senyumnya, Clara tidak melihatnya.
"Pasti kamu tidak bisa sayang, karena kamu tidak akan bisa pergi bertemu klien jika aku sudah bermanja-manja sama kamu" ucap Clara.
"Kamu memang benar sayang" ucap Devan.
"Tuh kan, ya sudah sayang kamu semangat yah kerjanya dan aku tutup dulu telfonnya kasian mama sayang sejak tadi mendengar kita bermesraan melalui telfon" ucap Clara lalu tertawa kecil sambil melihat mama Devan.
"Baiklah sayang, kalian bersenang-senang lah, belanja saja apa yang kalian inginkan" ucap Devan.
"Iya suamiku, aku tutup telfonnya yah. I love you sayang" ucap Clara.
"I love you too my wife" ucap Devan.
Clara pun menutup panggilan telfonnya lalu mengirimkan pesan kepada seseorang.
"Kamu bisa menjalankan rencana malam ini adikku, Devan sedang berada di hotel XXX malam ini, pastikan kamu berhasil" isi pesan Clara kepada Clarisa adiknya.
"Kakak yakin dengan rencana ini, kakak ikhlas gitu?" tanya Clarisa.
"Iya ikhlas, lagian Devan hanya mencintai aku saja. Terus aku malas mengurus dia terus karena aku memiliki kekasih lain dan juga aku nggak mau memiliki anak dulu, jadi itu bisa membuat aku mempunyai alasan untuk tidak memiliki anak dari dia karena dia berkhianat, sudah bisa dipastikan Angel yang menderita karena membuat aku marah kepada Devan, bukannya itu yang kamu inginkan membuat Angel menderita dan Angel bisa putus dengan pacarnya yang kamu cintai itu?"
"Iya kak memang itu yang aku inginkan, tapi aku benar-benar takut kalau melibatkan Devan suami kakak dia terlalu menakutkan lebih baik aku mencari pria lain saja untuk menjebak Angel kak"
"Jangan pokoknya suami aku saja, justru karena suamiku kejam dan juga sangat setia padaku maka dia orang yang cocok untuk membuat Angel menderita"
"Kalau ketahuan bagaimana kakak, aku benar-benar takut bisa-bisa aku tidak bisa bertemu kakak lagi"
"Makanya kamu harus melakukan semua itu dengan sangat rapi pokoknya besok aku harus sudah melihat di media berita bahwa suamiku tidur dengan wanita lain yaitu Angel"
"Duh tapi bagaiamana untuk menjebak suami kakak sedangkan dia selalu saja di ikuti oleh asistennya itu"
"Itu biar kakak yang urus pokoknya kamu harus buat Angel seperti yang kamu inginkan"
"Oke deh kak"
Begitulah isi pesan dari dua orang bersaudara itu.
"Clarisa loe kenapa?" tanya Angel yang melihat Clarisa seperti sedang memikirkan sesuatu.
Clarisa, Angel, Nadia adalah sahabat, mereka bertiga sangat akrab, bahkan Angel dan Nadia juga saling mengenal dengan Devan dan istrinya hingga Angel dan Nadia di undang ke pernikahan Devan waktu itu sewaktu mereka masih SMA, karena mereka merupakan sahabat Clarisa adik Clara.
Semuanya baik-baik saja hingga tiba saat mereka bekerja di salah satu perusahaan yang sama, Clarisa menyukai salah satu teman kerja mereka sementara pria itu menyukai Angel lalu menyatakan perasaannya kepada Angel.
Angel yang juga menyukai pria itu langsung saja menerimanya. Dan Angel juga tidak tahu bahwa Clarisa ternyata mempunyai perasaan kepada Diki. Clarisa menyembunyikan semua itu dan diam-diam ingin merusak hubungan Angel dan Diki namun selalu gagal karena Diki juga yang sangat setia kepada Angel.
"Clarisa" ucap Angel lagi sambil menggoyangkan bahu Clarisa.
"Ehh iya kenapa Angel?"
"Loe kenapa sih, lagi ada masalah yah, cerita saja sama gue kalau loe lagi ada masalah karena sejak tadi gue melihat loe seperti sedang memikirkan sesuatu" ucap Angel.
"Nggak ada kok, oh iya bentar loe pulang bareng Diki lagi yah?"
"Nggak sih, katanya dia mau ke rumah bibinya sebentar yang berada di luar kota, jadi dia tidak bisa menjemputku. Hari ini dia nggak lembur dan besok juga libur makanya dia mau ke rumah bibinya."
"Berarti loe pulang sendiri dong?" tanya Clarisa yang tidak menyangka sepertinya rencananya sangat di dukung oleh keadaan.
"Iya"
"Loe nggak takut, pulang malam sendirian gitu?" tanya Clarisa.
"Nggak takut kok karena sebelum pacaran dengan Diki, gue sudah biasa pulang sendiri" kata Angel.
"Oh iya juga yah, maaf yah gue nggak bisa nungguin loe, gue ada urusan sebentar" ucap Clarisa.
"Iya nggak apa-apa kok."
"Coba saja ada Nadia sayangnya Nadia sakit hari ini."
"Iya, besok kita pergi jenguk dia yah" ajak Angel.
"Iya boleh"
#####
"Sayang aku balik duluan yah, kamu hati-hati pulangnya sebentar" ucap Diki sambil mengelus lembut rambut Angel dan itu benar-benar membuat Clarisa sakit hati.
"Iya sayang, kamu juga hati-hati yah kalau ke rumah bibimu."
"Iya sayang."
"Diki kita keluar bareng ajah sampai depan, gue juga udah mau balik nih" ucap Clarisa untuk menyudahi momen romantis yang tidak suka di lihatnya.
"Oh ya sudah boleh"
######
Malam harinya
"Kevin kata istri saya, mobil adiknya sedang mogok di sekitaran sini, cari dan bantulah dia" perintah Devan.
"Tuan tidak apa-apa disini sendirian?"
"Tidak, hotel juga dekat kok, saya mau meminum-minuman buatan istri saya disini sebentar sesuai keinginannya" ucap Devan.
"Oh iya tuan pesan istri tuan tadi pada saya, minuman itu di minum setelah tuan selesai bertemu klien"
"Iya saya ingat makanya saya mau meminumnya disini sambil duduk santai, pergilah lihat adiknya dan kalau kamu balik kesini terus aku sudah tidak ada berarti aku sudah di kamar hotel, jadi kamu langsung istirahat saja" ucap Devan.
"Baik tuan, saya permisi dulu"
"Iya hati-hati"
Kevin dengan segera pergi menemui Clarisa.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 263 Episodes
Comments
Bunda
Clara istri tak tau diri
2022-09-30
0
Muhammad Egi maulana ibrahim
lanjut thor
2022-08-30
0
Putri Salsa Bila Jasmin
baru nyimak
2022-02-28
0