Pagi ini Ayatha seperti biasa berdiri di depan pintu kamar Andra, dia tidak tahu harus melakukan apa, tiba- tiba pintu terbuka, Ayatha segera berdiri tegak, membenarkan posisinya.
" Selamat pagi Tuan," sapa Ayatha sambil memberi hormat pada Andra.
Andra melihat Ayatha, dia segera berhenti.
" Hari ini aku ingin keluar, " kata Andra pada Ayatha dingin.
" Baik tuan, " kata Ayatha.
Andra ingin berkata sesuatu, ketika Wayren datang.
" Apartemen Luxerious, Private Basement, " kata Wayren melempar kunci mobilnya.
" Owh, thanks " kata Andra menangkap kuncinya.
" Kau ingin pergi kan? Aku pinjam pelayanmu yah, " kata Wayren segera menarik tangan Ayatha tanpa menunggu jawaban Andra.
Andra hanya melihat adiknya pergi menarik Ayatha pergi dengan wajah dinginnya.
" Ehm... Tuan Muda Wayren kita mau kemana? " kata Ayatha.
" Sudah ikut saja aku, " kata Wayren terus menarik Ayatha.
Ayatha terdiam sambil menoleh ke belakang, melihat Andra yang pergi begitu saja, ada sesuatu dalam hatinya, rasanya dia ingin melihat Andra.
" Ehm... Aku mau berenang, bisa siapkan handukku, " kata Wayren ternyata mengajak Ayatha pergi ke kolam renang belakang.
" Baik tuan " kata Ayatha segera memberi hormat.
" Kau lupa Wayrennya lagi, " kata Wayren.
" iya Tuan Muda Wayren " kata Ayatha mengulangi.
" Ingat tampan jika kau mau, "kata Wayren mengoda Ayatha, namun Ayatha tidak merespon, ia langsung pergi .
Ayatha segera menuju ke tempat penyimpanan handuk untuk berenang, Bibi Moi memang mengatakan bahwa Wayren suka sekali berenang, dan dia sudah mengajari dan memberi tahu, di mana dan apa yang harus dia lakukan jika Wayren ingin berenang.
Saat ingin mengambil barang- barang, tiba- tiba Andra datang ke ruang penyimpanan. Sepertinya Andra tidak tahu Ayatha ada di sana.
" Eh, selamat siang Tuan Muda" kata Ayatha segera begitu mengetahui Andra di sana.
" Iya, kau di sini? " tanya Andra yang juga sepertinya tidak tahu Ayatha disana.
" Iya, Tuan " kata Ayatha tetap menunduk, tidak tahu harus bagaimana, tiba- tiba pula jantungnya berdebar kencang.
" Apa yang dibuat oleh adikku? " kata Andra datar.
" Tuan Wayren ingin berenang tuan, " kata Ayatha .
" Owh... Jangan terlalu menuruti apa maunya, jika dia kelewatan, tolak saja, dia hanya bermain- main dengan mu, " kata Andra mengambil sesuatu dari tempat penyimpanan. Lalu dia pergi begitu saja
Ayatha hanya terdiam, dia berusaha menenangkan detak jantungnya, hah... Kenapa aku selalu begitu jika melihat Andra? Pikir ayatha.
" Hey... Ayatha... Mengapa lama sekali? " teriak Wayren dari luar, teriakkan Wayren membuat Ayatha sadar dan dia segera buru-buru mengambil barang-barang yang dibutuhkan oleh Wayren.
Ayatha bergegas kearah kolam renang, di sana Wayren sedang berdiri melihat ke arah kolam dengan jas mandinya, sepertinya Wayren sudah menganti bajunya dengan baju renang.
" Maaf Tuan Wayren " kata Ayatha segera setelah mendekat.
" Owh.. Tidak apa-apa, " kata Wayren melihat Ayatha.
Ayatha kelihatan risih melihati Wayren yang hanya menggunakan jas mandinya, Wayren yang tahu dari ekspresi Ayatha, langsung tersenyum nakal.
" Kenapa kau menatap tubuhku seperti itu, kau ingin melihatnya beneran, " kata Wayren dengan tersenyum nakal.
" Eh.. Tidak Tuan Wayren, maaf, " kata Ayatha segera menunduk.
" Benarkah!? Aku sedang tidak mengunakan apa- apa sekarang, " kata Wayren terus mengoda Ayatha.
" Eh.. Benarkah?, " kata Ayatha yang kaget dengan pernyataan Wayren, dan dengan polosnya Ayatha percaya apa yang dikatakan oleh Wayren.
" Tentu, tubuhku lebih seksi jika tidak pakai jas mandi ini, kau ingin melihatnya? Aku hanya menunjukkanya pada mu loh " kata Wayren tambah tersenyum nakal.
" Tidak Tuan" kata Ayatha yang ketakutan dan gugup dengan apa yang dilakukan oleh Wayren.
" Benarkah? banyak wanita ingkn melihat tubuhku, " kata Wayren membuka sabuk jas mandinya.
" Benar Tuan...saya tidak mau, " kata Ayatha yang tambah ketakutan karena Wayren sudah membuka sabuknya.
" Aku membukanya," kata Wayren segera membukanya.
Tentu hal ini membuat Ayatha sangat- sangat terkejut, dia sedikit menjerit dan segera berbalik kebelakang untuk menghindari Wayren. Wayren langsung tertawa terbahak-bahak melihat reaksi Ayatha, dia hanya berpikir apa Ayatha ini bodoh atau terlalu polos.
" Kau benar- benar berpikir aku tidak memakai apa-apa ?" tanya Wayren masih tertawa terbahak-bahak melihat reaksi Ayatha yang masih gugup dan ketakuatan.
" Maaf Tuan, " kata Ayatha tetap membelakangi Wayren, dia masih gugup gara-gara tingkah Wayren.
" Kau benar-benar manis, ah sudah... Aku mau berenang dulu, " kata Wayren tersenyum menyudahi tawanya, Wayren segera melepaskan jasnya, menaruhnya di kursi yang ada disamping kolam renangnya, dan langsung melompat masuk kedalam kolam berenang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 231 Episodes
Comments
Mimilngemil
Ampyun deh.... Wayren kamu Jailnya kebangetan 😂😂😂
2024-01-04
0
💞ιиɑ͜͡✦🍃E©️©️E🍃💞
usil semakin jadi
2022-01-26
0
Erna Yunita
Tuan muda Wayren.....benar-benar kau yah....
2021-12-06
0