Mati Dalam Pelukannya (2)

Suasana didalam kamar begitu menakutkan .Mata yang seperti binatang buas kini ada dihadapannya. Rasa takut alesia menjalar keseluruh tubuhnya. Dia terlihat pucat dan wajahnya sembab karena air mata.

" se ,, se pertinya ini sal ,, salah paham " dengan gemetar Alesia berusaha berbicara pada Ryoshi.

Ryoshi malah mendorong Alesia hingga terlentang ia menindih alesia di bawah tubuhnya. Merobek bajunya hingga sebagian tubuhnya terlihat. Menyentuh alesia dengan kasar membuat tangis alesia semakin menjadi . Ryoshi berusaha mencium Alesia Namun Alesia mengelak dengan memalingkan wajahnya berulang kali. Ryoshi semakin marah atas sikap penolakan dari Alesia. Ia memegang kedua pipi Alesia dengan salah satu tangannya dan satu tangan lainnya mencengkram kedua tangan Alesia menariknya keatas kepala alesia. Ryoshi mencium Alesia paksa , liar dan kasar bahkan menggigitnya dengan sangat buas. Rasa asin darah tidak menghentikan Ryoshi . Dia bahkan memindahkan ciuman nya pada leher dan bagian lain ditubuh alesia meninggalkan jejak di seluruh tubuhnya. Ryoshi bahkan menggigit pundak alesia hingga berdarah.

" huhu. .berhenti " ucap alesia .

Ryoshi tidak memperdulikan alesia dan menutup mulut alesia dengan mulutnya. Air mata alesia semakin membanjiri wajahnya. Ryoshi melepaskan ciumannya saat melihat alesia mulai kehabisan nafas.

" sudah lelah bersandiwara ? " tanya Ryoshi dengan sinis. Alesia tidak menjawab ia masih mengumpulkan oksigen untuk memenuhi kembali paru - paru nya. Tidak ingin membiarkan Alesia merasa lega ia kembali mencium alesia saat nafasnya telah terkumpul. Alesia yang merasa perih dibibir nya tidak tahan lagi sehingga ia menendang perut Ryoshi.

" arghh " pekik Ryoshi. Ryoshi memegang perutnya yang terkena tendangan alesia. Secara otomatis alesia kini terbebas dari cengkraman Ryoshi. Ia segera bangun menyingkir ke sisi ranjang menghindari Ryoshi.

" jangan lakukan itu kamu menyakitiku hiks.. hikss"

" hikss.. hikss.. kamu salah paham aku tidak bermaksud seperti itu " ucap alesia lagi sambil terus menangis. Ryoshi yang marah karena alesia menendangnya tidak bereaksi apapun saat melihat tangisan alesia yang memilukan. Ryoshi mulai mendekat kembali pada Alesia . Seketika muncul raut wajah ketakutan pada diri Alesia. Entah mengapa melihat Alesia ketakutan padanya membuat hatinya sakit.

" jelaskan " Ucap Ryoshi berusaha mengendalikan amarahnya.

" hu..hu.. hiks a.. aku hanya ti..tidak suka dikurung dirumah hiks .. tapi hiks.. aku tidak .. tidak berniat pergi dari mu .. huhu hiks.. hikss " jelas alesia sambil menangis. Alesia merasa ia begitu bodoh meski telah diberikan kesempatan untuk hidup kembali. Tapi ia masih saja mendapatkan hal yang menyakitinya. Dia merasa tidak berguna dalam situasi saat ini. Bagaimana bisa kesalahan kecil dan tidak penting ini saja ia tidak bisa hindari. Apa gunanya jika ia hidup kembali kali ini ia masih saja bodoh.

Ryoshi mendengarkan penjelasan alesia dan amarahnya pun perlahan mereda. Saat ryoshi menyentuh pundak Alesia ia gemetar dengan hebatnya. Ryoshi menggertakan giginya sendiri menahan rasa sakit dihatinya melihat Alesia begitu ketakutan terhadap dirinya. Bagaimana bisa dia begitu implusif dan memperlakukan Alesia bagai seorang j*lang. Dia berpikir Alesia kini akan semakin membencinya . Ryoshi menarik Alesia kedalam pelukannya dengan lembut. Dia benar - benar merasa menyesal dengan perlakuannya. Dalam pelukan Ryoshi Alesia menangis lebih keras dari sebelumnya.

" maaf " ucap Ryoshi .

Alesia tidak menjawab dan masih menangis . Ryoshi mengusap punggungnya dan mencium pucuk kepala Alesia. Selama lima belas menit Alesia menangis dalam pelukan Ryoshi. Saat Alesia berhenti menangis Ryoshi melepaskan pelukannya ia menyentuh pipi alesia dan mengusap air matanya. Melihat Alesia begitu menyedihkan membuatnya merasa bersalah dan marah pada dirinya sendiri.

Alesia tampak mengerikan tubuhnya terlihat seperti orang yang sudah dipukuli karena banyak bercak merah keunguan ditubuhnya. Bahkan dipundaknya terdapat darah yang kini telah turun ke dadanya. Bibir alesia telihat sedikit bengkak dan lebam. Bisa dibayangkan betapa kasar dan kejamnya ryoshi memperlakukan Alesia.

" maaf kan aku " tangan ryoshi bergetar saat menyentuh bibir Alesia. Dia membuat kesalahan besar kali ini. Akal sehat ryoshi kini telah kembali sepenuhnya. Melihat kondisi alesia saat ini membuatnya panik. Ada rasa sakit dan takut dihatinya . Ryoshi sudah membuat alesia membencinya padahal beberapa hari ini ini hubungan mereka mulai membaik.

Bagaimana pun juga Ia berharap Alesia tidak membencinya. Walaupun ia yakin setidaknya kini Alesia merasa muak terhadapnya. Alesia kini mulai tenang dan tangisannya telah berhenti sepenuhnya.

" aku tidak ingin memiliki hubungan seperti ini " ucap alesia yang telah menenangkan dirinya.

Deg ! Ryoshi mendelikan matanya mendengar perkataan Alesia. Wajahnya menjadi suram dan pucat. Ketakutan nya serasa menjadi kenyataan Alesia membencinya dan ingin meninggalkannya begitu yang dipikir Ryoshi saat ini. Dia bahkan tidak bisa berkata - kata .

" menurutmu seperti apa hubungan kita ? " tanya Alesia Ryoshi sedikit heran dengan pertanyaan alesia ia tidak mengerti kemana arah pembicaraan Alesia kini.

" kamu milikku " jawab Ryoshi.

" iya aku tahu kamu akan menjawab seperti itu, aku tidak suka hubungan yang seperti itu " jawab Alesia sedikit ragu menyampaikan keluhannya. Dia melihat kearah Ryoshi berusaha memahami ekspresi yang ditunjukan nya. Jika ia tidak menyampaikan keluhannya maka ia tidak bisa mendapatkan kebebasannya dan akan terkurung di dalam rumah selama tiga tahun ke depan sama seperti sebelumnya. Dan mungkin ia akan mati dipelukan nya tanpa sempat merasakan kebebasan.

" aku ini istrimu bukan barang milik mu aku tahu diawal pernikahan kita tidak berjalan dengan baik aku bahkan selalu berusaha kabur darimu agar bisa bersama Vino " Alesia berhenti menjelaskan saat raut wajah Ryoshi berubah. Alesia lupa ia telah menyebut nama terlarang.

" Tapi aku sekarang tidak berniat untuk melakukannya sama sekali " Dengan cepat alesia menjelaskan sebelum terjadi kesalahpahaman lagi diantara mereka.

Ryoshi " sekarang ? "

" maksudku sekarang dan seterusnya aku tidak akan lari darimu jadi bisakah kamu percaya padaku ? "

Ryoshi tidak menjawab dia hanya memandang Alesia datar entah apa yang dipikirkannya.

" kita bisa memulai hubungan yang baru , walaupun aku tidak yakin kenapa kamu ingin bersamaku karena aku sendiri tidak yakin apakah kamu mencintaiku tapi aku akan berusaha membuka hatiku " Alesia menjelaskan dengan sungguh - sungguh.

" mengapa ? " tanya Ryoshi.

" mengapa apa ? " jawab Alesia yang dibalas pertanyaan .

" mengapa kamu ingin mencoba melakukan hal itu ? apakah kamu tidak merasa muak ? " jawab Ryoshi dengan wajah yang suram.

" aku tidak tahu aku hanya ingin mencobanya dan iya aku muak tapi aku juga tidak bisa pergi kan, bukannya lebih baik jika aku mencoba menjalani hubungan yang sudah ada ini " jawab Alesia tanpa ragu.

Perasaan ryoshi kini sangatlah sulit untuk dijabarkan. Dia merasa , takut , senang , menyesal dan bingung.

" lalu apa setelah ini ? " tanya Ryoshi.

" Karena kita akan memulai lagi dari awal aku tidak ingin dikurung didalam rumah aku ingin diperlakukan layaknya istri pada umumnya dan aku akan memperlakukanmu layaknya suami pada umumnya " jawab Alesia.

Ryoshi " hemm "

Alesia dan Ryoshi membahas tentang hubungan keduanya. Secara tidak langsung sebenarnya Alesia meminta kebebasan pada Ryoshi. Ryoshi menyetujui keinginan Alesia karena menurutnya ini lebih baik daripada membiarkan Alesia pergi. Saat Ryoshi hendak pergi meninggalkan alesia ia menatap kearah Alesia lalu mencium keningnya lalu mengatakan hal tidak terduga.

" aku akan menunggu cinta di hatimu tumbuh karena dari awal aku mencintaimu Alesia , sangat sangat mencintaimu aku tidak peduli apapun yang terjadi aku akan selalu mencintaimu " pengakuan Ryoshi membuat dada Alesia berdebar. Ini juga pertamakali nya dalam dua kehidupan ini Alesia mendengar pernyataan cinta yang sangat berbeda dari Ryoshi.

Terpopuler

Comments

Umi Ningsih Mujung

Umi Ningsih Mujung

😍😍😍😍

2020-08-16

4

vivi

vivi

lanjut thor,ceritanya semakin seru

2020-08-16

5

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!