Alesia

" sia kemarilah " Ryoshi melambaikan tangannya meminta alesia mendekat. Alesia menuruti nya dan segera mendekat kearah Ryoshi.

" sia menurutmu kenapa aku sangat mencintaimu ? " ucap ryoshi sambil mengelus pipi Alesia dengan lembut. Tatapan penuh cinta saat menatap alesia. Raut wajah dingin nya hilang entah kemana.

Alesia hanya bisa terdiam tidak bisa berkata - kata. Ini pertamakali nya Ryoshi berbicara lebih dari tiga suku kata. Benar - benar sisi lain Ryoshi yang tidak ia duga. Ryoshi yang di mata nya adalah sosok pria dingin, bengis, kejam dan tanpa perasaan namun nampak berbeda dengan apa yang dilihat nya kini. Sekarang ia nampak rapuh dan terlihat penuh kesedihan.

Ryoshi meletakan dagu nya di pundak Alesia. Memejamkan mata nya membuat dirinya sendiri merasa nyaman serta kedua tangan nya meraih pinggang alesia dan memeluk nya. Alesia yang masih terkesima oleh perilaku ryoshi tidak berbuat apapun. Dia membiarkan ryoshi mendapatkan kenyamanan dalam pelukannya. Beberapa menit mereka dalam keheningan .

" Ryoshi " panggil Alesia serta menyentuh kepala ryoshi untuk memastikan apa ia tertidur atau tidak.

" hmm " jawab ryoshi.

" ah aku pikir kau sudah tidur " jawab Alesia.

" kenapa ? apa kau tidak suka aku memelukmu ? "

" tidak , sepertinya kamu sangat mabuk lebih baik kamu mandi dan menyegarkan dirimu dulu " ucap Alesia.

Alesia melepaskan dirinya dari pelukan Ryoshi. Ryoshi menatap Alesia kesal karena ia mendorong dan melepaskan pelukan nya. Sebenarnya ia melakukan itu bukan tanpa alasan Alesia sudah tidak tahan dengan bau alkohol ditubuh Ryoshi.

Ryoshi yang kesal segera turun dari tempat tidurnya menuju ke kamar mandi. Alesia menatap punggung Ryoshi yang berlalu dihadapan nya.

Suara air mulai terdengar dari dalam kamar mandi . Dan Alesia kini sudah membaringkan diri nya di atas kasur . Kemudian ia terduduk kembali saat ia melihat Ryoshi keluar dari kamar mandi. Ryoshi melihat Alesia yang duduk memandanginya . Setelah berganti pakaian ia mendekati tempat tidur dan berbaring di samping Alesia. Menarik tangan Alesia agar ia juga berbaring .

" kamu sudah lebih baik ? " tanya Alesia.

" hemm " jawab Ryoshi.

" lupakan apa yang terjadi sebelum nya" tambah ryoshi. Dia yang sudah sedikit sadar merasa malu dengan apa yang dilakukannya. Bagaimana bisa ia bersikap menyedihkan bagai seorang gadis yang rapuh yang sedang menyampaikan isi hati nya. Sungguh memalukan begitu yang di pikirkan oleh Ryoshi.

Alesia hanya menjawab dengan angguk kan. Ryoshi memeluk dan membawa alesia ke dalam dekapan nya . Alesia dapat merasakan aroma tubuh ryoshi yang membuatnya merasa nyaman hingga ia tertidur.

Ryoshi yang melihat Alesia tertidur di pelukan nya membelai rambut alesia kemudian mengecup dahinya lembut. Keheningan malam membawa keduanya ke alam mimpi.

Di kediaman Ackerley seorang pria paruh baya sedang duduk sambil mendengarkan orang yang berdiri di hadapan nya.

" Tuan beberapa hari ini dikediaman tuan muda sangat lah tenang nona Alesia sekarang bersikap baik pada tuan muda bahkan siang tadi mereka pergi keluar bersama tapi .." kata wanita berbadan kurus , tinggi dengan wajah bulat mengenakan kacamata tebal yang merupakan salah satu pelayan di kediaman Ryoshi yang bernama eva .

" tapi apa ?" tanya suara khas bariton pria paruh baya yang sangat berkharisma.

" tapi saat pulang mereka bertengkar tuan menyeret nona ke kamarnya terndengar suara teriakan dan tangisan " sambung eva.

" apa yang anak bodoh itu lakukan , lalu bagaimana keadaan Sia sekarang ? " ucap pria itu mulai geram.

" maaf tuan saya tidak tahu keadaan nona karena saat saya datang kemari nona belum keluar dari kamarnya dan tuan muda pergi entah kemana " jawab eva.

" baiklah kamu boleh pergi , cari tahu apa yang terjadi diantara mereka lalu minta mereka untuk datang kesini besok " titah pria tersebut yang di angguki oleh eva.

" baik tuan Yuma " jawab eva kemudian membungkuk hormat dan segera meninggalkan ruangan.

Pria paruh baya yang bernama Yuma Waldron Akckerley merupakan pemilik dari perusahaan Indstrom yang merupakan perusahaan yang bergerak di berbagai bidang seperti industri farmasi, ritel supermarket , jasa investasi dll. Perusahaan multinternasional ini milik keluarga Ackerley. Dan Ryoshi Chayton Ackerley merupakan penerus mega bisnis milik keluarganya.

Saat ini ia menjabat sebagai CEO di perusahaan tersebut namun tidak dapat dipungkiri kakeknya masih memegang kendali pada perusahaannya juga kehidupan pribadi keluarga nya. Bahkan kakek Yuma sendiri yang mengajukan perjodohan antara Ryoshi dan Alesia. Ryoshi yang masih berusia 27 tahun selalu menolak perjodohan yang diajukan orang tua dan kakek nya. Dia memang sangat dingin terhadap perempuan. Entah mengapa saat kakek nya menyuruh Ryoshi menikah dengan Alesia dia setuju.

Karena Ryoshi merupakan cucu satu - satunya ia memang sangat gencar mencari jodoh untuk Ryoshi. Kakek Yuma hanya memiliki dua orang anak perempuan namun salah satu anak nya sudah meninggal saat masih muda. Sedangkan putrinya yang satu lagi hanya bisa melahirkan satu putra karena kelainan pada rahim nya. Sebenarnya kakek yuma masih memiliki cucu yang lain namun itu meruapakan cucu dari anak angkat nya.

Keputusan Ryoshi yang setuju menikahi Alesia membawa kebahagiaan bagi keluarga Ryoshi sehingga mereka memperlakukan Alesia secara istimewa. Di kehidupan lalu karena Alesia meminta cerai pada Ryoshi membuat Ryoshi depresi selama beberapa bulan sehingga sang kakek sakit karena memikirkan cucunya tersebut. Ayah Ryoshi yaitu Rance Sterne Ackerley membalas Alesia dengan membuat keluarga nya bangkrut tanpa sepengetahuan Ryoshi. Seketika keluarga Alesia jatuh miskin dalam semalam.

Kakek Yuma merupakan sosok pria yang tegas namun ia akan berubah lembut kepada Alesia. Karena itu ia selalu membela Alesia walaupun Alesia salah. Kakek tidak tahu bahwa alasan rumah tangga cucu nya tidak harmonis karena Alesia mencintai laki - laki lain. Dia berpikir bahwa ini salah cucunya yang tidak bisa memperlakukan Alesia dengan benar. Karena setahu kakek Alesia merupakan gadis baik dan lembut sehingga tidak mungkin bersikap kelewatan .

Alesia memang gadis yang baik bahkan terkesan lugu dan polos namun karena cinta buta nya pada vino yang membuatnya memiliki jiwa memberontak pada Ryoshi. Sifat nya ini yang membuatnya mudah dimanipulasi dan di manfaat kan. Dia membuang permata di genggaman nya dan malah memungut batu tidak berguna didepan nya.

Kini waktu telah berubah tuhan memberi jalan pada Alesia untuk mengubah nasib nya . Alesia benar - benar harus mempertimbangkan keputusannya dalam hidupnya. Alesia tidak akan menyalahkan orang - orang yang mengecewakan nya karena ia sendiri yang menempat kan dirinya untuk dikecewakan. Sekarang ia tidak ingin berharap pada orang lain dia bertekad untuk menjadi seseorang yang diharapkan setiap orang .

_________

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***