“ Ini aku Vico Arini.” Ucap Vico
“ Iya Pak Vico, ada apa ya, apakah ada penyesuaian untuk
desain yang saya buat untuk proyek bapak ?” Mode pembicaraan bisnis karena
itulah yang pertama terpikir saat Vico menghubunginya.
“ Bukan, Kamu sibuk tidak malam ini ? “ Tanya Vico sambil mergernyitkan dahinya.
“ Iya, ada beberapa hal yang harus saya selesaikan malam ini
Pak Vico.” Jawab Arini
“ Jangan panggil Pak Vico, panggil Vico saja, baiklah kalau
kamu sibuk mungkin kita bisa makan malam lain kali.” Ucap Vico
“ Iya Vico .” Balas Arini lalu mematikan panggilan Vico.
Vico lalu memberitahu sekretaris Kim untuk membatalkan
membooking restoran mewah untuknya tadi.
Makan malam dengan Aldo
Arini dan Aldo terlihat duduk dan membahas desain yang
diminta Aldo untuk diperbaiki.
Aldo terlihat sedikit bercanda dengan Arini agar mereka bisa
lebih akrab. Lalu Arini ijin dengan Aldo untuk pergi ke toilet karena tidak
melihat ke belakang Arini tertabrak seseorang dan akan jatuh, melihat hal itu
Aldo yang cepat tanggap lalu menangkap Arini dan tercipta adegan yang romantis
dimana mereka saling padang yang sangat dekat ( Bayangkan kejadian seperti di
drama korea “My Id Gangnam Beauty” ya guys saat Kang mi rae ditangkap Do Kyung
Sok jatuh di kantin kampusnya). Saat itu terjadi mamah Vico lewat di depan restoran
itu dan memotret lagi dan mengirimnya ke Vico.
Kantor Vico
Viko sangat kacau malam itu saat menerima isi pesan dari
mamahnya. Dan merasa keputusannya akan menikah dengan Arini salah. Dia merasa
Arini tidak sebaik dengan apa yang dia pikirkan. Dalam sehari Arini berkencan
dengan beberapa pria. Selain itu Arini juga terlibat dengan grup Mafia Eropa
yang terkenal membuat Vico ingin membatalkan perjodohannya dengan Arini.
Vico yang sedang murka di ruangan kantornya membuang semua
barang yang ada di mejanya.
Vico menghubungi Papahnya.
“ Halo Pah, Vico ingin perjodohan dengan Arini dibatalkan
Pah. “ Pinta Vico pada Papahnya.
“Vico papah tidak mau membatalkannya.” Jawab Papah Vico.
“ Pah tapi Arini ternyata bukan wanita yang baik untuk Vico
pah.” Jawab Vico
“ Papah sudah tanya dengan kamu beberapa kali sebelum
meminta papah menjodohkan kamu, dan kamu bilang apa ke papah ? sekarang kamu
minta dibatalkan. Kamu pikir perjodohan yang kamu minta itu barang yang kamu
ingin bisa kamu dapatkan dan kalau kamu tidak suka kamu membuangnya.” Ucap
Papah Vico geram dengan permintaan anaknya yang seenaknya memutuskan hal yang
sepenting itu.
“ Papah mau Vico menikah dengan wanita yang tidak baik?”
Tanya Vico merasa keputusan papahnya tidak benar.
“Vico kalau menurut papah, Arini wanita yang baik, dia anak
teman papah, Papah telah mengenal keluarganya sejak lama, jadi tidak mungkin
Arini wanita yang tidak baik seperti yang kamu bicarakan.” Ucap Papah Vico yang
sangat marah mendengar apa yang diucapkan anaknya tersebut.
“ Vico tidak mau Pah Pokoknya.” Ucap Vico tetap pada
keputusan akhirnya.
“ Kalau kamu tidak mau, sekarang juga kamu tinggalkan kantor
Papah dan jangan berharap mendapatkan sepeserpun dari Papah, satu lagi kamu
bukan lagi anak Papah, akan Papah hapus dari daftar keluarga Papah.” Pak Marco
sangat murka dengan apa yang sudah Vico katakan, dia lalu mematikan
panggilannya, jika Vico berada di depannya pasti sudah babak belur dia hajar.
Vico yang mendengar ucapan Papahnya lalu menghubungi
mamahnya
“ Halo mah “ Ucap Vico
“ Iya sayang.” Balasnya merasa tidak bersalah dengan apa
yang dilakukan dan mendengar dari nada bicara Vico sepertinya rencana untuk
memisahkan Vico dan Arini berhasil.
“ Mah bisa bilang papah untuk membatalkan pernikahan Vico
dengan Arini, Vico sudah bicara dengan Papah tapi Papah menolak membatalkan
pernikahan Vico Mah.” Ucap Vico
“ Iya nak, Papah akan mamah ajak bicara masalah itu, kalau
kamu membatalkan pernikahan kamu dengan Arini kamu mau ya menikah dengan
Felicia ?” Tanya mamahnya yang tidak mengerti situasi.
“ Vico pusing mah, Vico tutup dulu ya, terima kasih mah.”
Ucap Vico lalu menutup panggilannya.
“Horee rencanaku berhasil sekarang aku tinggal
membicarakannya dengan Papah kalau papah setuju Vico bisa menikah dengan
Felicia dan tentu saja aku akan sangat senang.” Gumam mamah Vico yang bahagia
“Dasar wanita gatel “ Gumam mamah Vico lalu meninggalkan
restoran itu.
Kembali ke Aldo dan Arini.
“ Terima Kasih” Ucap Arini lalu meninggalkan Aldo menuju
Toilet
“ Iya “ Jawab Aldo yang seperti tersihir melihat kecantikan
Arini dari jarak yang sangat dekat.
“ Aku harus bisa menjadi pasangannya, selain dia baik dia
juga sangat cantik.” Gumam Aldo sambil membayangkan wajah Arini.
Arini yang berada di Toilet merasa jantungnya berdebar-debar
dengan kejadian itu bukan karena dia senang atau ada perasaan suka pada Aldo
tapi perasaan takut dan cemas karena kejadian masa lalunya teringat kembali.
Terlihat Arini berkeringat dia lalu pulang ke rumah dan mengirim pesan ke Aldo
bahwa dia pulang duluan karena ada urusan mendadak.
Sesampainya di rumah Airi segera membersihkan diri dan
beribadah, hanya itu yang bisa membuat Arini tenang, karena merasa ibadah saja
Arini belum tenang Arini lalu membaca kitab suci Al-Quran. Perlahan hati Arini
tenang terdengar suara merdu Arini membaca setiap ayat yang tertulis di
dalamnya. Setelah dia selesai membacanya Arini lalu meletakkan peralatan
ibadahnya ke tempat semula dan melakukan rutinitas malamnya di depan cermin
dari mulai mengoleskan krim malam ke wajahnya dan diakhiri dengan mengoles
lotion ke seluruh area tubuhnya.
Setelah selesai Arini lalu istirahat, tidak lupa dia membaca
doa sebelum tidur.
Kantor Vico
Sekretaris Kim mendatangi Ruangan Vico karena Vico
memanggilnya.
Sekretaris Kim kaget dengan apa yang dia lihat, semua
barang-barang Vico berserakan dan hancur di lantai.
Apa lagi yang terjadi dengan Tuan ? kenapa dia marah
sampai seperti ini. Baru siang tadi dia meminta di pesankan restoran mewah,
pasti berhubungan dengan nona Arini. Tuan kalau suka sama seseorang itu kejar
dia jangan hanya dipendam. Batin Kim yang geram dengan kelakuan Vico tapi
tidak berani menyampaikannya.
“ Kim malam ini kita ke tempat biasa dan sewakan aku kamar
di hotel.” Ucap Vico pada sekretaris Kim
“ Kenapa tidak bermalam di hotel kita saja tuan ?” Tanya Kim
pada Vico
“ Aku sedang bertengkar dengan Papah.” Ucap Vico
“Baik Tuan.” Balas Kim
Vico dan Kim meninggalkan ruangan itu dan menuju ke
parkiran. Setelah sampai sekretaris Kim membukakan pintu untuk Vico setelah
Vico masuk dia langsung menuju kursi kemudi dan menjalankan mobilnya ke tempat
Hiburan malam yang biasa Vico datangi.
Vico sampai di tempat hiburan malam itu dia langsung menuju
ruangannya dan duduk. Terlihat kawan-kawannya sudah di sana seperti biasa
dengan ditemani beberapa gadis seksi dan cantik tentunya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 138 Episodes
Comments
dewi
vico goblok hhhhh percaya aja sama emaknya yg cem jaelangkung muncul dimana mana itu🤣 terkadang apa yg diliat mata belum tentu yg sebenrnya kalo udah hilang baru nyesel ntar🤣 sia2in berlian demi dijodohin ama rumput liar🤣🤣🤣🤣
2021-04-24
0
Tua Jemima
udah gk seru ini ceritax klau arini gagal nikah ma viko
2021-03-31
0
Citra Anggri
bodoh banget si Vino..
2021-02-24
0