7. Maksud Hati Vico

Siang itu Arini menemui Arga untuk membuat rencana awal

desain untuk Arga tanpa ditemani Vivi karena kebetulan Vivi sakit serta

karyawan lain terlihat sibuk sehingga Arini berangkat sendiri menemui Arga.

“Selamat siang Pak Arga, berikut referensi desain untuk

Gedung konsernya.” Ucap Arini setelah saling menyapa dan menyerahkan referensi

desain yang sudah dia buat.

“Desain kamu memang unik dan bagus, saya mendapat referensi

kamu dari teman saya.” Ucap Arga memuji desain yang dibuat Arini.

“Terima kasih Pak Arga atas pujiannya.” Ucap Arini yang

mendengar pujian Arga tapi tidak membuatnya tersanjung sedikit pun.

Terlihat Arga melihat desain satu persatu dan sudah Arini

buat sambil memperhatikan Arini.

Dia terlihat sangat cantik, walau sudah lama sekali kita

tidak bertemu, Apakah dia sudah tidak mengingatku ? Batin Arga

Kenapa Pak Arga menatapku begitu ya, dia memang sangat

tampan, dan lembut saat bicara, apalagi dia pemain musik yang terkenal, tetapi

aku tidak tertarik dengannya. Batin Arini

Arga yang sadar ditatap Arini lalu membuang pandangannya ke

arah desain yang dia pegang. Lalu memberikan beberapa ide untuk perbaikan

desain untuk Arini sesuai seleranya.

Pertemuan mereka berjalan lancar dan mereka menutup

pertemuan dengan pergi makan di restoran.

Semua berjalan lancar untuk Arini, dia segera pulang ke

rumah karena besok akan menjemput kedua orang tuannya di Bandara pagi dengan

kakaknya. Arini segera mandi sholat dan istirahat, tidak lupa dia berdoa

sebelum tidur.

Hari kedatangan orang tua Vico pun tiba.

Pagi itu Vico dan sekretarisnya menjemputnya di Bandara.

Setelah beberapa saat menunggu mereka bertemu dengan kedua orang tuanya dan

orang tua Arini.

Pak Marco papah Vico memperkenalkan anaknya pada Arini dan

keluarganya.

“Permana kenalkan ini anak aku.” Ucap Pak Marco sambil

menarik Vico  dan memperkenalkannya di

depan keluarga Permana

“ Anak kamu tampan ya sepertimu saat masih muda, o iya

perkenalkan ini kedua anakku ini Putra dan ini Arini.” Ucap pak Permana

menunjuk kedua anaknya Putra dan Arini dan memperkenalkan nama anaknya-anaknya,

Putra dan Arini lalu menyapa keluarga Vico sambil tersenyum

“ Wah anak perempuanmu cantik sekali, tidak ingin dijodohkan

dengan anakku ?” Ucap papah Vico membuat semua orang terdiam dan kaget.

“Kamu bisa saja Co.” Jawab pak Permana merasa Pak Marco

bercanda dengan ucapnya

Kedua keluarga tersebut saling berpamitan untuk berpisah dan

menuju rumahnya masing-masing.

Sesampainya di rumah Papah Vico memanggilnya untuk masuk ke

ruangan kerjanya.

Sekretaris Vico menunggu Vico di sofa karena setelah

menjemput orang tua Vico mereka harus kembali ke kantor.

Vico pun mengikuti ayahnya ke ruangan kerjanya.

“Bagaimana sudah kamu putuskan belum ?” Ucap Pak Marco

“Sudah Pah Vico mau dijodohkan dengan Arini.” Ucap Vico

menyampaikan maksud hatinya pada Papahnya. Keputusan itu dia buat setelah

mendengar informasi dari mata-matanya bahwa banyak pemuda tampan yang tidak

kalah sukses dan menarik mendekati Arini, serta melihat bahwa Arini selain

memiliki penampilan yang menarik dia juga seorang yang baik dan tidak melakukan

hal yang aneh-aneh.

“Baiklah besok papah coba bicara dengan Pak Permana, papah

lihat Arini anak yang cantik , baik dan sopan, berbeda dengan beberapa anak

teman bisnis papah yang lain.” Ucap Pak Marco setelah bertemu pertama kali

dengan Arini hari ini. Karena memang dia tahu kalau keluarga Pak Permana akan

dijemput kedua anaknya dia meminta Vico untuk menjemputnya hari ini, sebab

biasanya dia tidak pernah dijemput Vico hanya sopir yang akan menjemputnya.

“Terima kasih Pah.” Ucap Vico yang terlihat bahagia dengan

apa yang papahnya sampaikan.

“Tapi Vico, kamu harus janji dengan Papah kamu jangan

main-main dengan permintaan ini, jika Pak Permana mengizinkan kamu menikahi

putrinya jangan sampai kamu membuatnya menangis saat menjadi istrimu nanti,

Papah akan sangat marah denganmu jika itu terjadi.” Ucap Pak Marco tegas dengan

Vico.

“Baik Pah, Vico janji .” Ucap Vico sungguh-sungguh dengan

maksudnya tersebut.

Vico pun pamit dengan papahnya dan meninggalkan ruangan

ayahnya dan menemui sekretaris kim di sofa dan mengajaknya berangkat ke kantor.

Sesampainya di kantor dia menghubungi mata-mata suruhannya.

“Tugas kamu sudah selesai kamu bisa kembali.” Ucap Vico

kepada mata-matanya.

“Baik Tuan,’ Jawab Alex singkat.

Alex pun pergi saat sedang berada di depan kantor Arini

mengawasi Arini. Alex segera memesan tiket pesawat dan kembali ke negaranya.

Vico siang itu ada rapat mengenai desain proyek barunya

dengan perusahaan yang sudah terpilih termasuk perusahaan Arini. Rapat berlangsung

dengan Kondusif dan terlihat masing-masing Perusahaan mempresentasikan

desainnya masing-masing, setelah pertemuan itu setiap perusahaan yang mengikuti

tender diberikan satu orang penanggung jawab desain dari perusahaan Angkasa

sehingga pertemuan selanjutnya akan dibahas pada masing-masing penanggung jawab

tersebut.

Rapat selesai Vico kembali ke ruangannya. Terlihat ada

seorang gadis muda menunggunya di dalam ruangan tersebut dia adalah Velove

teman Vico yang menjadi Artis terkenal yang selain di dalam negeri juga di luar

negeri, itu semua berkat aktingnya yang bagus dan dukungan Vico, karena memang

Velove sudah seperti adik bagi Vico keluarga mereka sudah sangat dekat sejak

Vico kecil. Tetapi tidak dengan Velove, dia menyukai Vico sejak kecil tapi di berbagai

kesempatan Vico hanya mengacuhkannya dan tidak menganggapnya.

“Vic aku hari ini ada pemutaran Film pertama di Bioskop X,

kamu temani aku ya sebagai tamu spesial ?” Ucap Velove dengan merangkul tangan

Vico.

Kalau aku ikut Velove rencanaku menikahi Arini akan gagal

karena om Permana akan berpikir kalau aku suka gonta-ganti wanita. Batin

Vico

“Aku tidak bisa, aku sibuk hari ini sampai malam.” Ucap Vico

tegas dan menjauhkan tangan Velove dari tangannya.

Sekretaris Kim yang berdiri tidak jauh hanya diam saja

karena memang itu sudah kebiasaan Velove jika meminta sesuatu pada Vico.

“Ayolah Vic, 1x ini saja kamu menemaniku, kamu selalu tidak

mau kalau aku ajak. “ ucap Velove sambil cemberut.

“Tidak bisa Ve, aku hari ini sangat sibuk, kamu bisa tanya

pada sekretaris Kim kalau tidak percaya.” Ucap Vico karena malas meladeni

Velove yang memang sangat manja.

Tuan Vico selalu melemparkan padaku jika berurusan dengan

nona Velove jika dia tidak bisa menolak permintaannya.-Batin Sekretaris Kim

“Nona tuan Vico hari ini sangat sibuk, beliau memiliki

jadwal padat dan pertemuan penting dengan klien luar negeri yang tidak dapat

ditinggalkan.” Ucap sekretaris Kim Tegas dengan pandangan datar.

“ Baiklah, o iya Vic lusa aku ada pesta ulang tahun di

Hotelku kamu jangan sampai tidak datang, aku tidak menerima penolakan.” Ucap

Velove mengancam sambil meninggalkan ruangan Vico.

Setelah Velove meninggalkan ruangan tersebut Vico meminta

Han untuk memanggil penanggung jawab desain perusahaan Arini. Sekretaris kim

pun menjawab perintah tersebut dan meninggalkan ruangan Vico untuk meminta

sekretaris depan memanggil orang tersebut.

Tidak beberapa lama terdengar pintu di ketuk dan sekretaris

Kim mempersilahkannya masuk.

Terpopuler

Comments

Aam Sumiati

Aam Sumiati

Mulai deh ada rasa" tegang.

2020-10-19

3

lihat semua
Episodes
1 1. Pertemuan Pertama
2 2. Diantar Pulang
3 3. Tidak Ada Perasaan
4 4. Curi Pandang
5 5. Kebimbangan Hati
6 6. Mata-mata
7 7. Maksud Hati Vico
8 8. Perjodohan
9 9. Kesepakatan Perjodohan
10 10. Keanehan Vico
11 11. Kejutan Untuk Vico
12 12. Makan Malam Keluarga
13 13. Pertemuan Keluarga
14 14. Alasan Vico
15 15. Kebohongan Orlando
16 16. Rencana Pembatalan Perjodohan
17 17. Keburukan Arini
18 18. Makan Malam Gagal
19 19. Kemarahan Vico
20 20. Konser Musik
21 21. Saling Sindir
22 22. Pernikahan
23 23. Hari Pernikahan Tiba
24 Ijab Qobul
25 Malam Pertama
26 Hari Pertama Suami Istri
27 Tidak Ingin Orang Lain Tahu
28 Status Terbongkar
29 Tidak Mau Ditolak
30 Makan Malam Romantis
31 Rumah Baru
32 Rumah yang Indah
33 Perasaan Arini
34 Bertemu dengan Haris
35 Rencana Bulan Madu
36 Bulan Madu
37 Kedekatan
38 Diketahui Orlando
39 Rencana Paman
40 Bertemu dengan Kakek
41 Nostalgia
42 Taman Bermain
43 Ciuman
44 Penculikan
45 Ancaman Putra
46 Pulang ke Indonesia
47 Bertemu Arini
48 Vico Mabuk
49 Masa Lalu Vico
50 Keresahan Hati
51 Arini Minta Maaf
52 Arini ke Kantor
53 Kantor Vico
54 Mencari Arini
55 Saling Memaafkan
56 Penthouse
57 Saling
58 Rencana Poppy
59 Perusahaan Horison
60 Ingin Memisahkan
61 Penghianat
62 Rencana Poppy 2
63 Rencana Poppy 3
64 Patah Hati
65 Kencan Berdua
66 Kencan Berdua 2
67 Kencan Berdua 3
68 Masa Lalu Arini
69 Kemarahan Putra
70 Poppy Mendekati Aldo
71 Kontrak Kerja sama
72 Hukuman Fernando
73 Pertemuan kedua Poppy
74 Jebakan
75 Tetap Tenang
76 Bingung
77 Poppy Tidak Kapok
78 Berurusan dengan Vico
79 Menghentikan Perasaaan Cinta
80 Pembalasan untuk Poppy
81 Poppy Minta Maaf
82 Vico Sakit
83 Vico Sakit 2
84 Keberangkatan
85 Ubud
86 Kuta
87 Proyek
88 Penghianatan
89 Penculikan
90 Keberadaan Arini
91 Alasan Zack
92 Pencarian
93 Berakhir
94 Perhatian
95 Alasan
96 Pencarian
97 Bimbang
98 Bantuan
99 Melarikan Diri
100 Pemeran My Lovely Husband is Mafia
101 Bertemu Kakek
102 Kantor
103 Ketahuan Haris
104 Kakak Datang
105 Kena Marah
106 Balasan Fernando
107 Perhitungan Zack
108 Mengunjungi Mertua
109 Rumah Arini
110 Menginap
111 Anak Itu
112 Ingin Mengajaknya
113 Kemungkinan
114 Plagiat
115 Memastikan
116 Masalah Arini
117 Impas
118 Rencana
119 Kakek Arini
120 Akhirnya Aku Menemukanmu
121 Ingin Lebih Baik
122 Keberangkatan Orlando
123 Kedatangan Orlando
124 Perjalanan Orlando
125 Membahas Rencana
126 Ketahuan Arini
127 Arini Diam
128 Jawaban Vico
129 Salah Sasaran
130 Berita Besar
131 Tekanan dari Ibu Mertua
132 Hasil Tes
133 Kesialan
134 Tertipu
135 Mama Arini
136 Kecelakaan Vico
137 Pencarian Vico
138 Pencarian Vico 2
Episodes

Updated 138 Episodes

1
1. Pertemuan Pertama
2
2. Diantar Pulang
3
3. Tidak Ada Perasaan
4
4. Curi Pandang
5
5. Kebimbangan Hati
6
6. Mata-mata
7
7. Maksud Hati Vico
8
8. Perjodohan
9
9. Kesepakatan Perjodohan
10
10. Keanehan Vico
11
11. Kejutan Untuk Vico
12
12. Makan Malam Keluarga
13
13. Pertemuan Keluarga
14
14. Alasan Vico
15
15. Kebohongan Orlando
16
16. Rencana Pembatalan Perjodohan
17
17. Keburukan Arini
18
18. Makan Malam Gagal
19
19. Kemarahan Vico
20
20. Konser Musik
21
21. Saling Sindir
22
22. Pernikahan
23
23. Hari Pernikahan Tiba
24
Ijab Qobul
25
Malam Pertama
26
Hari Pertama Suami Istri
27
Tidak Ingin Orang Lain Tahu
28
Status Terbongkar
29
Tidak Mau Ditolak
30
Makan Malam Romantis
31
Rumah Baru
32
Rumah yang Indah
33
Perasaan Arini
34
Bertemu dengan Haris
35
Rencana Bulan Madu
36
Bulan Madu
37
Kedekatan
38
Diketahui Orlando
39
Rencana Paman
40
Bertemu dengan Kakek
41
Nostalgia
42
Taman Bermain
43
Ciuman
44
Penculikan
45
Ancaman Putra
46
Pulang ke Indonesia
47
Bertemu Arini
48
Vico Mabuk
49
Masa Lalu Vico
50
Keresahan Hati
51
Arini Minta Maaf
52
Arini ke Kantor
53
Kantor Vico
54
Mencari Arini
55
Saling Memaafkan
56
Penthouse
57
Saling
58
Rencana Poppy
59
Perusahaan Horison
60
Ingin Memisahkan
61
Penghianat
62
Rencana Poppy 2
63
Rencana Poppy 3
64
Patah Hati
65
Kencan Berdua
66
Kencan Berdua 2
67
Kencan Berdua 3
68
Masa Lalu Arini
69
Kemarahan Putra
70
Poppy Mendekati Aldo
71
Kontrak Kerja sama
72
Hukuman Fernando
73
Pertemuan kedua Poppy
74
Jebakan
75
Tetap Tenang
76
Bingung
77
Poppy Tidak Kapok
78
Berurusan dengan Vico
79
Menghentikan Perasaaan Cinta
80
Pembalasan untuk Poppy
81
Poppy Minta Maaf
82
Vico Sakit
83
Vico Sakit 2
84
Keberangkatan
85
Ubud
86
Kuta
87
Proyek
88
Penghianatan
89
Penculikan
90
Keberadaan Arini
91
Alasan Zack
92
Pencarian
93
Berakhir
94
Perhatian
95
Alasan
96
Pencarian
97
Bimbang
98
Bantuan
99
Melarikan Diri
100
Pemeran My Lovely Husband is Mafia
101
Bertemu Kakek
102
Kantor
103
Ketahuan Haris
104
Kakak Datang
105
Kena Marah
106
Balasan Fernando
107
Perhitungan Zack
108
Mengunjungi Mertua
109
Rumah Arini
110
Menginap
111
Anak Itu
112
Ingin Mengajaknya
113
Kemungkinan
114
Plagiat
115
Memastikan
116
Masalah Arini
117
Impas
118
Rencana
119
Kakek Arini
120
Akhirnya Aku Menemukanmu
121
Ingin Lebih Baik
122
Keberangkatan Orlando
123
Kedatangan Orlando
124
Perjalanan Orlando
125
Membahas Rencana
126
Ketahuan Arini
127
Arini Diam
128
Jawaban Vico
129
Salah Sasaran
130
Berita Besar
131
Tekanan dari Ibu Mertua
132
Hasil Tes
133
Kesialan
134
Tertipu
135
Mama Arini
136
Kecelakaan Vico
137
Pencarian Vico
138
Pencarian Vico 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!