Restoran Botanika
“ Arini disini..” Teriak Arga sambil melambaikan tangannya yang sudah datang duluan di
restoran itu dan sudah memilih tempat dekat jendela.
Arini yang mendengar dan melihat Arga segera menghampirinya.
Arini lalu duduk di depan Arga. Pelayan restoran menghampiri mereka menyerahkan
buku menu dan menanyakan pesanan mereka berdua.
“ Kamu sukan makan apa Arini ?” Tanya Arga setelah membaca
beberapa menu yang tersedia.
“ Aku suka semua makanan Ga, kamu mau pesan apa ?” Tanya
Arini yang mulai Akrab dengan Arga sejak terakhir bertemu karena merasa
memiliki teman sekarang.
“ Aku Spaghetti Bolognese minumnya Jus Jeruk saja
mbak, kamu apa Arini ?” Ucap Arga pada pelayan lalu bertanya pada Arini karena
masih terlihat membaca buku menu tersebut.
“ Aku western salad sama jus jeruk juga mbak.” Ucap
Arini setelah memutuskan menu yang ingin dia nikmati.
“ Saya ulangi pesanannya satu spaghetti bolognese,
satu western salad dan 2 jus jeruknya ya nona dan tuan ?” ucap pelayan
mengulang pesanan untuk memastikan apa yang dia catat sudah sesuai.
“ Iya mbak.” Jawab Arini dan Arga pada pelayan itu
bersamaan.
“ Baik, mohon ditunggu.” Ucap pelayan lalu meninggalkan
mereka berdua
“ Bagaimana kabar kamu Arini ?” Tanya Arga memulai
pembicaraannya dengan Arini.
“ Baik Ga, kamu sendiri ?” Tanya Arini balik
“ Aku juga baik, kamu tadi kenapa saat aku telpon seperti
orang ketakutan ?” Tanya Arga yang penasaran
“ Oh hanya mimpi buruk saat ketiduran di kantor.” Jawab
Arini
“ Kamu jangan terlalu kelelahan itu tidak baik untuk
kesehatan sampai-sampai bermimpi buruk saat tidur.” Ucap Arga mengingatkan pada
Arini
“ Iya, ada beberapa pekerjaan yang memang mengharuskan aku
tangani sendiri dan beberapa hari aku lembur di kantor mungkin karena itu aku
jadi bermimpi buruk.” Ucap Arini yang memang tubuhnya terasa lelah akibat
pekerjaannya itu.
“ Nah itu kan, O iya Arini besok aku ada konser musik kamu
datang menjadi tamu spesialku ya, aku tidak memiliki banyak teman di sini. Mau
ya ?” Pinta Arga
“ Mmmm , Bagaimana ya Ga, aku masih memiliki pekerjaan yang
harus aku selesaikan .” Jelas Arini
“ Ayolah kamu hadir, ini bisa menjadi hiburan agar kamu
lebih santai dan mendapat inspirasi baru.” Pinta Arga agar Arini mau menghadiri
konsernya.
“ Sepertinya aku tidak bisa Ga.” Ucap Arini lagi karena
memang dia harus menyelesaikan tender dari Angkasa Grup dan menyiapkan untuk
Tender Perusahaan Horison .
“ Please Arini, ini konser pertamaku di Indonesia
setelah aku lama di luar negeri, aku ingin kamu hadir.” Ucap Arga sedikit
memohon pada Arini.
“ Baiklah, aku akan datang ke konser kamu.” Jawab Arini
merasa tidak enak dengan permintaan Arga tersebut.
“ Terima Kasih Arini.” Ucap Arga terlihat dia sangat senang
karena Arini menerimanya dan dia menyerahkan Tiket konser VIP pada Arini.
Makanan yang mereka pesan datang dan dihidangkan pelayan di
meja mereka. Mereka lalu menyantap makanan tersebut. Terlihat ada sedikit sisa
makanan menempel di sekitar bibir Arini. Arga yang melihat hal itu lalu
mengambil tisu dan membersihkan makanan yang menempel itu. Di meja yang tidak
jauh ternyata ada Mamah Vico dan melihat adegan itu lalu segera memotretnya
untuk menunjukkan pada Vico dan suaminya. Dia berpendapat bahwa Arini memiliki
hubungan spesial dengan Arga karena melihat hal itu.
“ Wah ini adegan yang bagus. Untung aku tadi janjian makan
di sini bersama Siska jadi aku mendapat adegan ini, akan aku potret dan
perlihatkan kepada papah dan Vico bagaimana kelakuan Arini, biar mereka
membatalkan perjodohan, dan Vico mau aku jodohkan dengan Fellicia, Yes rencanaku
akan berhasil.” Gumam mamah Vico sambil mengabadikan kejadian itu dengan
ponselnya.
Arini dan Arga tidak mengetahui kejadian itu dan tetap
melanjutkan makan mereka.
“Terima kasih.” Ucap Arini
“ Sama-sama. Kamu seperti anak kecil Arini, makan saja
belepotan begitu.” Ucap Arga
Arini hanya tersenyum malu mendengar ucapan Arga itu.
“ Arini malam ini ada acara tidak ?” Tanya Arga setelah
selesai menyantap hidangannya.
“ Malam ini aku akan lembur di kantor menyelesaikan
desainku.” Jawab Arini.
“Baiklah.” Ucap Arga.
Mereka lalu membayar pesanan makanan itu dan meninggalkan
restoran itu.
Arini lalu kembali ke kantor.
Kantor Aldo
“Aku ingin bertemu dengan Arini. Bagaimana caranya ya ? oh
aku ada ide bagaimana kalau aku mengajaknya bertemu dan membicarakan soal
perbaikan desain, pasti kalau masalah pekerjaan dia mau, kalau hanya makan
malam pasti ditolak seperti biasa ” Gumam Aldo di kantornya. Karena beberapa
kali megajak Arini keluar makan malam selalu ditolak dengan berbagai alasan.
Aldo lalu mengambil ponselnya dan menghubungi Arini.
“ Halo Arini.” Ucap Aldo saat panggilannya tersambung.
“ Iya Aldo ada apa ?” Tanya Arini
“ Arini malam ini bisa bertemu aku ingin memperbaiki sedikit
desain kemarin.” Ucap Aldo membuat alasan pertemuan malam itu.
“ Bisa besok pagi saja Do, aku malam ini sedang sibuk ?”
tanggapan Arini dengan permintaan Aldo itu.
“ Besok akan aku serahkan ke kontraktornya Arini, bisa ya ?”
Pinta Aldo lagi.
“Baiklah.” Jawab Arini karena merasa tidak enak dengan Aldo.
“ Kita bertemu di Restoran X di Mall dekat kantormu saja ya
?” Jelas Aldo
“ Oke, ketemu jam 7 di sana ya, biar nanti tidak terlalu
malam dan bisa segera aku kerjakan dan serahkan kamu besok pagi.” Ucap Arini
“ Oke sampai bertemu nanti malam Arini.” Ucap Aldo dan
terlihat dia sangat senang karena berhasil mengajak Arini makan malam.
“ Oke.” Balas Arini dan mematikan panggilannya.
Kantor Vico
Drt drt drt
Terdengar getaran di ponsel Vico terlihat ada pesan dari
mamahnya.
Vico lalu membuka ponselnya dan melihat isi pesan dari
mamahnya tersebut.
Vico sangat kaget dan marah dengan apa yang dia lihat. Dia
membanting ponselnya ke dinding.
“Kim segera ke ruanganku.” Perintah Vico pada sekretaris Kim
“ Kim bookingkan satu restoran yang sangat mewah untukku
nanti malam.” Ucap Vico.
“ Baik Tuan.” Jawab sekretaris Kim
“ Kim ambilkan aku ponsel baru, dan suruh kebersihan
membersihkan itu.” Ucap Vico dan menunjuk ponselnya yang sudah hancur
berkeping-keping di lantai.
“ Baik Tuan. Maaf tuan untuk acara keluarga atau apa tuan ?”
Tanya Kim yang memang belum tahu kalau Vico dijodohkan dengan Arini.
“ Untuk pasangan.” Jawab Vico yang sudah dapat sekretaris
Kim pahami untuk apa tuannya tersebut memesan restoran itu.
“ Baik tuan.” Ucap sekretaris Kim dan berlalu pergi
meninggalkan ruangan Vico untuk mengambilkan ponsel baru dan meminta sekretaris
perempuan memanggilkan cleaning service untuk membersihkan ruangan Vico
sekarang.
Sekretaris Kim kembali ke ruangannya dan mencari beberapa
restoran yang cocok untuk pasangan makan malam.
Vico lalu menghubungi Arini untuk mengajaknya makan malam
“ Halo Arini.” Ucap Vico yang mendengar panggilannya
tersambung.
“ Iya ini dengan siapa ya ?” Karena Arini belum memiliki
nomor ponsel Vico. Sedangkan Vico sudah mendapatkan nomor telepon Arini dari
mata-matanya waktu itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 138 Episodes
Comments
Tua Jemima
udah mau nikah dan udh dijodihkn kq masih aja mau diajak ajak mkn ma cowok lain
2021-03-31
1
DD😇
AAIHHH.. CEMBURU DIA TUH🤣🤣🤣
JD GA YAA DINERNYA SOALNYA ARINI JANJIAN SM ALDO JUGA
KESIAN VICO BNYAK YG NIKUNG😙😙😙
2020-12-07
0
Wahyurasya
semangat terus thor
2020-10-31
0